HALAMAN PENGESAHAN
Lapora Laporan n lengkap lengkap prakti praktikum kum Kimia Kimia Fisik Fisik dengan dengan judul judul “Penent “Penentuan uan Tetapan etapan Kesetimbangan Ion Triodida” disusun oleh : Nama
: Melani Ganing
N I M
: !"#!#$
Kelas
:%
Kelompok
: &II 'Tujuh(
Telah diperiksa dan dikoreksi oleh )sisten dan Koordinator )sisten dan din*atakan diterima+
Makassar, Koordinator )sisten
Mei -!-
)sisten
Kurnia .amadani K, /+/i+
0anti Madong Mengetahui,
1osen Penanggung 2a3ab
1r+ 1r+ Muhammad 4ija*a, /+/i+, M+/i+
A. JUDUL PERCOBAAN
Penentuan tetapan kesetimbangan ion triodida
B. TUJUAN PERCOBAAN
Per5obaan ini bertujuan untuk menentukan tetapan kesetimbangan reaksi pembentukan ion triodida+
C. LANDASAN TEORI
Keban*akan reaksi kimia merupakan reaksi re6ersibel+ Pada a3al proses re6ersibel, reaksi berlangsung majuu ke arah pembentukan produk+ /egera setelah beberapa molekul produk terbentuk, proses balik mulai berlangsung *aitu proses pembentukan molekul reaktan dari molekul produk+ %ila laju reaksi maju dan reaksi balik sama besar dan konsentrasi reaktan dan produk tidak lagi berubah seiring berjalann*a 3aktu, maka ter5apailah kesetimbangan kimia '5hemi5al e7uilibrium( kesetimbangan kimia merupakan proses dinamik '8hang, -!!# : $$(+ %an*ak reaksi9reaksi kimia *ang berjalan tidak sempurna, artin*a reaksi9reaksi tersebut berjalan sampai pada suatu titik dan akhirn*a berhenti dengan meninggalkan at9at *ang tidak bereaksi+ Pada temperatur, tekanan dan konsentrasi tertentu, titik pada saat reaksi tersebut berhenti sama+ ;ubungan antara konsentrasi pereaksi dan hasil reaksi tetap+ Pada saat ini reaksi dalam keadaan setimbang+ Pada saat setimbang, ke5epatan reaksi ke kanan sama dengan ke5epatan reaksi ke kiri+ Kesetimbangan di sini merupakan kesetimbangan dinamis, bukan kesetimbangan statis+ 2adi sebenarn*a reaksi masih ada tetapi karena ke5epatann*a sama, seakan9akan reaksi berhenti : V1
A
+
B
V2
C
+
D
)tas dasar ini dapat dianggap hampir semua reaksi berhenti pada kesetimbangan '/ukardjo, -!!- : --!(+
: ?!(+ %ila 5airan95airan tertentu seperti karbon disul=ida dan air, dan juga eter dan air, diko5ok bersama9sama dalam suatu bejana dan 5ampuran kemudian dibiarkan, maka kedua 5airan akan memisah menjadi dua lapisan+ 8airan95airan sema5am itu dinamakan sebagai tak9dapat95ampur 'karbon disul=ida( atau setengah95ampur 'eter dan air(, tergantung pada satu ke dalam *ang lain hampir tak dapat larut atau setengah dapat larut+ 2ika iod diko5ok bersama suatu 5ampuran karbon disul=ida dan air, serta kemudian didiamkan, iod akan dijumpai terbagi dalam kedua pelarut itu, suatu keadaan kesetimbangan terjadi antara larutan iod dalam karbon diisul=ida dan larutan iod dalam air '/6ehla, ?@A : "?(+ ;okum distribusi atau partisi dapat dirumuskan : bila suatu at terlarut terdistribusi antara dua pelarut *ang tak9dapat 5ampur, maka pada suatu temperatur *ang konstan untuk tiap spesi molekul terdapat angka banding distribusi *ang konstan pada kedua pelarut itu, dan angka banding distribusi ini tak tergantung pada spesi pasangan lain apapun *ang mungkin ada '/6ehla, ?@A : #!(+ Iodium, I-, sedikit larut di dalam air namun larut dalam air *ang mengandung ion I9, misaln*a dalam larutan KI+ I- dan I9 dalam larutan air akan membentuk ion tri9 iodida, I"9 dan reaksin*a merupakan reaksi kesetimbangan+ Bntuk reaksi : I-'g( C I9'a7(
I"9'a7(
Kesetimbangan ini berlangsung dalam larutan air, untuk itu perlu menghitung konsentrasi9konsentrasi *ang bersangkutan dalam air+ 1ari per5obaan penentuan tetapan distribusi di atas dapat dihitung nilai Kd kemudian dengan rumus :
Kd =
[ I ] H O [ I ] cc l 2
2
2
4
1apat dihitung konsentrasi DI-E;- dengan persamaan DI-E;- Kd DI2E55l# dan selanjutn*a dapat dihitung DI"9E;- dan DI9E;- 'Tim 1osen Kimia Fisik, -!- : -(+ 1itemukan oleh 8ourtois ada tahun @+ Iod tergolong unsur halogen, terdapat dalam bentuk iodida dari air laut *ang terasimilasi dengan rumput laut, senda3a 8hili, tanah ka*a nitrat 'dikenal sebagai kalis, *akni batuan sedimen kalsium karbonat *ang keras(, air garam dari air laut *ang disimpan, dan di dalam air pa*au dari sumur min*ak dan garam+ Iod adalah padatan berkilauan ber3arna hitam kebiru9biruan, menguap pada suhu kamar menjadi gas ungu biru dengan bau men*engat+ Iod membentuk sen*a3a dengan ban*ak unsur, tapi tidak sereakti= halogen lainn*a, *ang kemudian menggeser iodida+ Iod menunjukkan si=at9si=at men*erupai logam+ Iod mudah larut dalam kloro=orm, karbon tetraklorida atau karbon disul=ida *ang kemudian membentuk larutan ber3arna ungu *ang indah '.edaksi 5hem9is9tr*+org, -!!@(+ Kloro=orm adalah nama umum untuk triklorometana '8;8l"(+ Kloro=orm dikenal karena sering digunakan sebagai bahan pem bius, meskipun keban*akan digunakan sebagai pelarut nonpolar di laboratorium atau industri+ 4ujudn*a pada suhu ruang berupa 5airan, namun mudah menguap '4ikipedia, -!-(+
D.
Alat dan Bahan
+ )lat : a+
A buah
b+ Gelas ukur -A! ml
buah
5+ %atang pengaduk
buah
d+ Pipet 6olume -! mL
buah
e+ Pipet 6olume A mL
buah
=+
buah
8orong pisah A!! mL
g+ /tati= dan klem
" buah
h+ %uret A! ml
- buah
i+
buah
%otol semprot
j+
8orong biasa
buah
k+ %ulb pipet l+
Gelas ukur ! mL
- buah buah
m+ Pipet tetes
- buah
n+ Gelas ukur -A mL
buah
-+ %ahan : a+ Larutan jenih I- dalam 8;8l" 'kloro=orm( b+ KI 'Kalium Iodida( !, M 5+ Larutan Na-/-" 'Natrium Tiosul=at( !, N d+ Indikator amilum e+ )7uadest =+
)luminium =oil
g+ Tissue
E.
PROSEDUR KERJA
+ Memipet -! mL larutan jenuh I- dalam 8;8l" dan memasukkann*a ke dalam 5orong pisah+ -+ Menambahkan -!! mL larutan KI !, M *ang telah distandarisasi+ "+ Mengo5ok 5ampuran selama $! menit+ #+ Mendiamkan 5ampuran sehingga terbentuk dua lapisan+ A+ Kemudian memisahkan kedua lapisan pada erlenme*er *ang berbeda+ $+ Memipet masing9masing A mL dari setiap lapisan dan memasukkann*a ke dalam erlenme*er+ >+ Menitrasi masing9masing lapisan dengan larutan natrium tiosul=at 'Na-/-"( !, N serta ditambahkan indikator amilum+ Menitrasi seban*ak " kali+ @+ Men5atat 6olume natrium tiosul=at *ang diperlukan pada proses titrasi+ ?+ Menghitung nilai K+
F.
HASIL PENGAMATAN
Volume Na-/-" 0,1 N yang diperlukan I II III
Titrasi 5 mL larutan lapisan bawah (I- dalam 8;8l") 5 mL larutan lapisan atas (I- dalam ;-)
5,
5,
!,0
1,5
1"!
1,!
G. ANALISIS DATA
1iketahui : DNa-/-"E DKIE Kd 1itan*akan : K HH+ Pen*en*elesaian :
!, N !, N !,!!?
& titran 'I- dalam ;-(
& titran 'I- dalam 8;8l"(
N =
( 1,5 + 1,6 +1,6 ) mL 3
(5,8 + 5,8 + 6,0 ) mL 3
=1,5667 mL
=5,8667 mL
grek L
gram / BE L gram Mr / valensi ¿ L gram ×valensi ¿ Mr × L
¿
BE =
Mr valensi
N = M × valensi M =
N valensi
-/-"-9 C I-
/#$-9 C -I9
&alensi jumlah ele5tron *ang dilepas per mol
¿
2 mg ekuivalen Na2 S2 O3 2 mmol Na2 S 2 O 3
M Tio=
2adi,
=1
mgrek mmol
N valensi
mgrek mmol mmol =0,1 mgrek mL 1 mmol
0,1 ¿
-/-"-9'a7( C I-'a7(
/#$-9'a7( C
mmol /-"-9 !, M J mmol I
Bntuk DI-E;- ,A$$> mL Na-/-" !, M !, mmol I A !9- mmol I A !9A mol I2adi, Mol I- A !9A mol
−5
DI-E ;-
× 1,5667
7,8335 × 10
¿
n v
¿
7,8335 × 10
−5
mol
mol
−3
5 x 10 L
¿ 1,5667 × 10−2 M
Bntuk DI-E8;8l" A,@$$> mL Na-/-" !, M !, mmol I A !9- mmol I A !9A mol I2adi, Mol I- A !9A mol
−5
DI-E 8;8l"
¿
× 5,8667
7,8335 × 10 M
n v −5
¿
7,8335 × 10 M −3
5 x 10 L
-I9'a7(
−2
¿ 5,8668 × 10
DI-E ;-
M
¿ Kd × [ I 2 ] CHCl3 −2
¿ 0,0091 × 5,8668.10
M
¿ 5,34 × 10−4 M
Bntuk DI"9E;- DI"9E;- b DI-E;- ,A$$> !9- M A,"# !9# M ,A"" !9- M
Bntuk DI9E;- DI9E;- DI9Emula9mula DI"9E;- !, M ,A"" !9- M @,#@$@ !9- M
I-'g( C I9'a7( K
I"9'a7( DI"9E;-
DI-E;- DI9E;-
,A"" !9- M 'A,"# !9# M('@,#@$> !9- M(
,A"" M #,A"? !9" M-
",""?- !- M9
H. PEMBAHASAN
Tujuan per5obaan ini *aitu untuk menentukan tetapan kesetimbangan reaksi pembentukan ion triodida+ Pada per5obaan digunakan larutan jenuh I- dalam 8;8l" *ang direaksikan dengan larutan KI+ Penambahan KI ber=ungsi sebagai pen*edian ion iodide 'I9( *ang kemudian akan bereaksi dengan I- membentuk ion triodida+ 8ampuran ini kemudian diko5ok *ang ber=ungsi agar iod terdistribusi sempurna ke dalam dua pelarut+ /aat pengo5okan, sekali9kali penutup 5orong dibuka dengan tujuan untuk
mengurangi tekanan dalam 5orong pisah selama proses pengo5okan berlangsung+ /etelah diko5ok, larutan didiamkan sehingga terbentuk - lapisan dimana lapisan atas adalah larutan I- dalam air sedangkan lapisan ba3ah adalah larutan I- dalam 8;8l"+ Terbentukn*a - lapisan disebabkan karena perbedaan massa jenis, massa jenis air lebih ringan dari massa jenis kloro=orm *aitu massa jenis air adalah
kloro=orm adalah ,#@
gram mL
gram dan massa jenis mL
+ /elain itu, disebabkan juga si=at kepolaran dimana air
bersi=at polar dan kloro=orm bersi=at sedikit polar+ .eaksi *ang terjadi : KI I9 C I-
K C C I9 I"9
Kedua lapisan *ang terbentuk dipisahkan kemudian masing9masing lapisan dititrasi dengan larutan natrium tiosul=at !, N *ang dapat mengikat iod sehingga konsentrasi iod dapat ditentukan+ Pada proses titrasi digunakan beberapa tetes amilum *ang ber=ungsi untuk mempermudah pemba5aan titik akhir karena amilum sangat sensiti6e terhadap iod *ang akan membentuk kompleks ber3arna biru sehingga jika titrasi dilanjutkan dan memperlihatkan 3arna biru hilang *ang menandakan sudah tidak adan*a I- *ang bereaksi dengan amilum namun I- telah habis bereaksi dengan tio sul=at+ .eaksi *ang terjadi :
Pada lapisan atas I"9'a7( C -/-"-9'a7(
"I9'a7( C /#$-9'a7(
Pada lapisan ba3ah I-'a7( C -/-"-9'a7(
-I9'a7( C /#$-9'a7(
%erdasarkan hasil titrasi didapatkan 6olume rata9rata pada lapisan atas adalah ,A$$> mL dan 6olume rata9rata pada lapisan ba3ah adalah A,@$$> mL+ hal ini menandakan bah3a pada lapisan kloro=orm lebih ban*ak iod *ang terdistribusi dibandingkan dengan air+ ;asil ini tidak sesuai dengan teori *ang men*atakan bah3a iod lebih ban*ak terdistribusi pada air daripada ke kloro=orm+ Karena dalam lapisan air tersedia ion I9 *ang akan diikat oleh I- menghasilkan ion triodida+ Kesalahan ini
disebabkan karena pada proses pengo5okkan masih membutuhkan 3aktu *ang lama dan dilakukan pengo5okan *ang kuat+ 1ari analisis datan*a diperoleh konsentrasi I-D;-E
adalah
−2
dan
5,34 × 10 M
−2
"9 5,8668 × 10 M + Konsentrasi I adalah
adalah
I−2
dalam
1,5133 × 10 M
8;8l" adalah
dan konsentrasi I9
−2
8,4867 × 10 M + 1engan hasil ini diperoleh harga tetapan kesetimbanga ion
triodida adalah
I.
konsentrasi
2
−1
3,3392 × 10 M
+
KESIMPULAN DAN SARAN
+ Kesimpulan 1ari per5obaan *ang telah dilakukan dapat disimpulkan bah3a nilai tetapan kesetimbangan reaksi pembentukan ion triodida sebesar
2
−1
3,3392 × 10 M
+
-+ /aran 1iharapkan kepada praktikan selanjutn*a agar lebih memperhatikan proses pengo5okan maupun saat menitrasi agar diperoleh hasil *ang maksimal+
DAFTAR PUSTAKA
8hang, .a*mond+ -!!#+ Kimia Dasar Edisi Ketiga Jilid 2+ 2akarta: + Konsep Dasar Kimia Analitik + 2akarta : BI9Press+ .edaksi 5hem+9is9tr*+org+ -!!@+ Yodium+ http:OO333+5hem9is9tr*,orgO + 1iakses pada tanggal -$ Mei -!-+ Makassar+ /ukardjo+ -!!-+ Kimia Fisika+ 2akarta : PT+ .ineka 8ipta+
/6ehla, G+ ??!+ Buku Teks Analisis Anorganik Kualitatif Makro dan Semimikro+ 2akarta : PT Kalman Media Pustaka+ Tim 1osen Kimia Fisik I+ -!-. Penuntun Praktikum Kimia Fisik + Makassar : Bni6ersitas Negeri Makassar+ 4ikipedia+ -!-+ Kloroform+ http:OO333+3ikipedia+idO+ 1iakses pada tanggal -$ Mei -!-+ Makassar+