aplikasi amplifier kelas A pada rangkaian penguat dayaFull description
Kelompok 8Full description
contoh soal RANGKAIAN ELEKTRONIKA-penguat satu tingkatDeskripsi lengkap
contoh soal RANGKAIAN ELEKTRONIKA-penguat satu tingkatFull description
Full description
Rangkaian ElektronikaDeskripsi lengkap
Rangkaian ElektronikaFull description
Teknik ElektroFull description
Deskripsi lengkap
Full description
laporan tentang penguatan ic dalam komponen komponen elektronikaDeskripsi lengkap
Deskripsi lengkap
Sistem komunikasi radio digunakan untuk membawa pesan atau informasi dari suatu titik ke titik lain. Informasi yang dibawa dalam bentuk sinyal listrik dapat berupa pembicaraan, musik, gambar…Full description
penguat instrumentasi
Deskripsi lengkap
daya penyearahFull description
Laporan Penguat Daya Audio Aggrivina DwiharzandisFull description
Rangkaian Elektronika Analog
Full description
ghghghFull description
Rangkaian Elektronika Analog
Penerapan Rangkaian Elektronika XIDeskripsi lengkap
Penguat kelas B adalah penguat yang bekerja dengan titik operasinya terletak pada ujung kurva karakteristik (titik cut off), sehingga daya operasi tenang (quescent power)-nya sangat kecil. Apabila sinyal input merupakan gelombang sinus, maka penguatan yang terjadi hanya berlangsung selama setengah siklus
Penguat Kelas B Penguat kelas B merupakan penguat yang bekerja berdasarkan tegangan bias dari sinyal input yang masuk. Titik kerja penguat kelas B berada di titik cut-off transistor. Dalam kondisi tidak ada sinyal input maka penguat kelas B berada dalam kondisi OFF dan baru bekerja jika ada sinyal input dengan level diatas 0.6Volt (batas tegangan bias transistor). Penguat kelas B mempunyai efisiensi yang tinggi karena baru bekerja jika ada sinyal input. Namun karena ada batasan tegangan 0.6 Volt maka penguat kelas B tidak bekerja jika level sinyal input dibawah 0.6Volt. Hal ini menyebabkan distorsi (cacat sinyal) yang disebut distorsi cross over, yaitu cacat pada persimpangan sinyal sinus bagian atas dan bagian bawah. Penguat kelas B cocok dipakai pada penguat akhir sinyal audio karena bekerja pada level tegangan yang relatif tinggi (diatas 1 Volt).
tergolong tinggi yakni mendekati 80%, sehingga daya yang hilang menjadi panas relatif kecil. Aplikasi penguat kelas B secara langsung jarang dijumpai, hanya sebatas pada rangkaian penguat sinyal yang tidak mempermasalahkan distorsi sinyal seperti pada penguat sinyal beep komputer atau penguat sinyal untuk buzzer. Efisensi daya penguat kelas B
Daya output penguatan sinyal (Po) dari penguat kelas B dapat diekspresikan dalam persamaan matematik sebagai berikut :
Sedangkan daya DC (Pdc) penguat kelas B dapat dirumuskan sebagai berikut :
Dimana Iom adalah arus maksimal dan Vo adalah tegangan output dan VDD adalah tegangan titik kerja transistor. Untuk
keperluan
penguat
sinyal
audio, penguat kelas
B dapat
digunakan
dengan membuat konfigurasi rangkaian penguat kelas B secara push-pull yang dibangun oleh dua
transistor, dimana dua transistor akan bergantian bekerja menguatkan masing-masing setengah siklus sinyal masukan. Rangkaian penguat kelas B push-pull ini juga merupakan rangkaian dasar power penguat OT, OCL, OTL maupun BTL.
Power amplifeir kelas B push-pull dibuat menggunakan sumber tegangan simetris karena penguatan sinyal input dibagi 2 bagian, penguat sinyal puncak posistif dan penguat sinyal puncak negatif. Untuk power amplifier kelas B push-pull selalu dikonfigurasikan secara commonemitor yang bertujuan untuk menghindari terjadinya distorsi sinyal. Keuntungan dari amplifier kelas B adalah lebih kecilnya kehilangan daya transistor, daya beban dan efisiensi penguatan yang lebih besar.