Assalammualiakum teman-teman para juara, Hallo salam hebat bagi anda dimanapun berada, saya Muhammad Rofi’i,ST,CHt senang sekali menjumpai anda dalam program seminar online pengembangan diri Miracle Transformation. Pada sesi keempat ini kita akan belajar tentang Citra diri, yaitu tentang identitas diri anda, tentang gambaran mental anda yang yang bisa jadi terbentuk dari lingkungan lingkungan anda anda dimasa lalu. Saya berani beragumentasi bahwa pelajaran psikologis terpenting di zaman modern ini adalah pelajaran tentang citra diri. Dengan memahami citra diri anda dan dengan belajar memodifikasikannya serta mengelolanya agar sesuai dengan maksud-maksud anda, pasti anda akan meraih keyakinan serta kuasa yang luar biasa. Entah kita menyadarinya atau tidak, kita masing-masing membawa di dalam diri kita, cetak biru atau gambaran mental tentang diri kita sendiri. Mungkin cetak biru atau gambaran mental tersebut kabur atau tidak jelas bagi tatapan kesadaran kita. Malah, mungkin saja ia sama sekali tak kita kenal secara sadar. Tetapi ia benar benar ada, lengkap hingga detil terakhir. Citra diri inilah konsepsi kita sendiri tentang “seperti apa aku ak u ini?”. Ia telah terbentuk dari kepercayaan-kepercayaan kita sendiri ini secara otomatis didalam diri sendiri. Kebanyakan kepercayaan tentang tentang diri sendiri ini secara di bawah sadar telah terbentuk dari pengalaman-pengalaman pengalaman-pengalaman kita di masa lalu, sukses-sukses serta kegagalan-kegagalan kita, keterhinaan yang lalu, sukses-sukses serta kegagalan-kegagalan kita, keterhinaan yang pernah kita alami, kemenangan-kemenangan kita, dan cara orang lain bereaksi terhadap kita, terutama di masa kecil. Copyright © Powered By Muhammad Rofi’i, ST., CHt.
Darisemuanya ini kita secara mental membangun diri (atau gambaran tentang diri). Begitu suatu ide atau kepercayaan tentang diri sendiri masuk ke dalam gambaran ini, ia menjadi “kebenaran” menyangkut pribadi kita. Kita tidak mempertanyakan keabsahannya, tetapi bersikap seolah-oleh itu benar. Jadi citra diri mengendalikan apa yang bisa dan tidak bisa anda capai, apa yang sulit atau mudah bagi anda, bahkan bagaimana orang lain bereaksi terhadap anda, sama pastinya dan sama ilmiahnya seperti thermostat itu mengendalikan temperature di rumah anda.
Secara spesifik, semua perbuatan anda, perasaan anda, perilaku anda, bahkan kemampuan-kemampuan anda, selalu konsisten dengan citra diri ini. Perhatikan kata: selalu. Singkatnya anda akan “bersikap seperti” yang anda bayangkan tentang diri sendiri. Yang lebih penting lagi, anda secara harfiah tidak bisa bersikap lain, terlepas dari segala upaya atau kemauan sadar anda. (inilah sebabnya, berusaha mencapai sesuatu yang sulit dengan menggertakkan gigi adalah pertempuran yang pasti kalah. Kemauan bukanlah jawabannya. Jawabannya adalah pengelolaan citra diri). Berikut adalah ilustrasi tentang bagaimana citra diri kita bekerja, bayangkanlah kita hidup dalam sebuah kotak, garis paling luar mewakili batas-batas yang sesungguhnya atau yang realistis. Garis putus-putusnya dalam garis pertama menunjukkan diri yang terlalu ketat, mewakili batas-batas menurut diri sendiri. Bidang diantara keduanya adalah bidang atau cakupan potensi anda yang kurang dimanfaatkan. Sementara anda temukan cara-cara untuk menguatkan dan membebaskan citra diri anda, sebenarnya anda bisa menggeser garis putus-putus tersebut semakin keluar, sehingga memungkinkan penggunaan potensi sejati anda secara lebih maksimal. Copyright © Powered By Muhammad Rofi’i, ST., CHt.
Batas-batas yang sesungguhnya
Batas-batas Menurut Diri Sendiri Bidang Kemungkinan Bidang potensi yang kurang dimanfaatkan
Seperti inilah PUNCAK ITU!
seharusnya
PRESTASI
Pelajaran tentang citra diri menjelaskan semua perbedaan yang nyata. Yang telah kita diskusikan sejauh ini. Itulah penyebabnya faktor penentu dalam seluruh sejarah kasus kita, baik kegagalan maupun keberhasilan. Rahasianya begini: untuk benar-benar hidup, yaitu merasa kehidupan ini cukup memuaskan, anda harus mempunyai citra diri yan memadai dan realistis, yang dapat anda terima. Anda harus merasa diri anda dapat diterima oleh anda. Anda harus mempunyai harga diri yang sehat. Anda harus mempunyai diri yang dapat anda yakini dan percayai. Anda harus mempunyai diri yang tida membuat anda malu, yang dapat secara bebas anda ekspresikan secara kreatif, Copyright © Powered By Muhammad Rofi’i, ST., CHt.
ketimbanganda sembunyikan atau anda tutupi. Anda harus mengenal diri sendiri baik kekuatan maupun kelemahan anda dan jujur dengan diri sendiri menyangkut keduanya. Citra diri anda haruslah penggambaran yang masuk akal tentang “Anda”, tidak kurang tidak lebih dari siapa anda adanya. Kalau citra diri ini terlindung dan terjamin, anda merasa baik. Kalau terancam, anda merasa cemas dan tidak tentram. Kalau memadai dan secara sehat dapat anda banggakan, anda percaya diri. Anda merasa bebas menjadi diri sendiri dan mengekspresikan diri sendiri. Anda berfungsi optimal. Kalau citra diri menjadi objek rasa malu, anda berupaya menyembunyikannya ketimbang mengekspresikannya. Ekspresi kreatif menjadi terhambat. Anda menjadi tidak ramah dan sulit diajak bergaul.
Jadi kesimpulannya jika anda mempunyai sebuah citra diri yang tidak mendukung kesuksesan yang seperti anda inginkan maka anda akan sulit sekali untuk meraih kesuksesan tersebut, begitu juga sebaliknya jika anda mempunya citra diri yang baik yang sesuai dengan tujuan hidup anda pasti anda dengan muda meraih kesuksesan tersebut. Dan kabar gembiranya citra diri itu bisa dirubah sesuai yang kita mau.
Serve Together, 21 November 2018 Salam Sukses
Copyright © Powered By Muhammad Rofi’i, ST., CHt.