TEKNIK PENGUMPULAN DATA
http://teorionline.wordpress.com
Dalam penelitian, teknik pengumpulan data merupakan faktor penting demi demi keberh keberhas asila ilan n peneli peneliti tian. an. Hal ini berkai berkaitan tan dengan dengan bagaim bagaimana ana cara cara mengumpulkan mengumpulkan data, siapa sumbernya, dan apa alat yang digunakan. Jenis sumber data adalah mengenai dari mana data diperoleh. Apakah data diperoleh dari sumber langsung (data primer) atau data diperoleh dari sumber tidak langsung (data sekunder). Meto Metode de Peng Pengum umpu pula lan n Data Data meru merupa paka kan n tekn teknik ik atau atau cara cara yang yang dilakukan untuk mengumpulkan data. Metode menunjuk suatu cara sehingga dapa dapatt dip diperli erlih hatka atkan n pen pengguna gunaan anny nya a melal elalu ui angke ngket, t, wawanc wancar ara a, pengamatan, tes, dkoumentasi dan sebagainya. Seda Sedang ngka kan n Inst Instru rume men n Peng Pengum umpu pull Data Data meru merupa paka kan n alat alat yang yang digunakan untuk untuk mengumpulkan data. Karena berupa alat, maka instrumen instrumen dapat berupa lembar cek list, kuesioner (angket terbuka / tertutup), pedoman wawancara, camera photo dan lainnya. Adapun tiga teknik pengumpulan data yang biasa digunakan adalah angket, observasi dan wawancara. A. Angket Angket / kuesioner adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberikan seperangkat pertanyaan atau pernyataan kepada orang lain yang dijadikan responden untuk dijawabnya. Meskipun Meskipun terlihat terlihat mudah, teknik teknik pengumpu pengumpulan lan data melalui melalui angket angket cukup cukup sulit sul it dilak dilakuka ukan n jika jika respon responden dennya nya cukup cukup besar besar dan terseb tersebar ar di berbag berbagai ai wilayah. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penyusunan angket menurut Uma Sekaran (dalam Sugiyono, 2007:163) terkait dengan prinsip penulisan angket, prinsip pengukuran dan penampilan fisik. 1. Prinsip Prinsip Penulisa Penulisan n angket menyang menyangkut kut beberapa beberapa faktor faktor antara antara lain : Isi dan tujuan pertanyaan artinya jika isi pertanyaan ditujukan untuk mengukur maka harus ada skala yang jelas dalam pilihan jawaban. Bahasa yang digunakan harus disesuaikan dengan kemampuan responde responden. n. Tidak Tidak mungkin mungkin mengguna menggunakan kan bahasa bahasa yang penuh penuh isti istila lahh-is isti tila lah h baha bahasa sa Ingg Inggri ris s pada pada resp respon onde den n yang yang tida tidak k mengerti bahasa Inggris, dsb. Tipe dan bentuk pertanyaan apakah terbuka atau terturup. Jika terb terbuk uka a arti artiny nya a jawa jawaba ban n yang yang dibe diberi rika kan n adal adalah ah beba bebas, s, sedang sedangkan kan jika jika pernya pernyataa taan n tertut tertutup up maka maka respon responden den hanya hanya diminta untuk memilih jawaban yang disediakan. Contoh : Terbuka : Berapa Kali Anda Ke Kampus ? ..................... Tertutup : berapa berapa kali anda ke kemapus kemapus ? (a). 1 – 2 (b). 3 – 5 dst
2.
3.
Pertanyaan tidak mendua artinya pertanyaan tidak mengandung dua arti yang akan menyulitkan responden. Contohnya Contohnya : bagaiman bagaimana a pendapat pendapat anda tentang kondisi kondisi kelas kelas dan kemampuan guru menjelaskan pelajaran pelajaran di kelas ? Jika pertanyan pertanyan mendua mendua seperti seperti ini sebaiknya sebaiknya dipecah menjadi menjadi dua pertanyaan.
Tidak menanyakan yang sudah lupa atau tidak menggunakan pertanyaan yang menyebabkan responden berpikir keras Contohnya : Pertanyaa Pertanyaan n keadaan keadaan perusahaa perusahaan n 10 tahun lalu lalu ?. Umumnya Umumnya pertanyaa pertanyaan n seperti seperti ini akan menyebab menyebabkan kan responden responden berpikir keras untuk mengingat-ingat kondisi yang terjadi di masa lalu.
Pertanyaan tidak menggiring responden. Contohnya : Apakah anda setuju jika kesejahteraan karyawan ditingkatkan ?..jawabannya pasti .....Ya .....Ya Iyaalaaah Atau pertanyan seperti ”Perlukah diambil tindakan tegas pada aparat hukum yang melakukan korupsi ??”....he.he.he...
Pertanyaan tidak boleh tertalu panjang atau terlalu banyak. Kalo terl terlal alu u panj panjan ang g atau atau tert tertal alu u bany banyak ak akan akan meny menyeb ebab abka kan n responden merasa jenuh untuk mengisinya.
Urutan pertanyaan dimulai dari yang umum sampai ke spesifik, atau dari yang mudah menuju ke yang sulit, atau di acak.
Prinsip Pengukuran memuat seperangkat ujicoba instrumen. Artinya, sebelum sebelum menyebar menyebarkan kan angket, angket, perlu perlu dilakuka dilakukan n beberapa beberapa percobaa percobaan n sehing sehingga ga selain selain diket diketahu ahuii validi validitas tas dan reliab reliabili ilitas tasnya nya,, juga juga akan akan diperoleh estimasi waktu pengerjaan, tingkat kesulitan dan berbagai hal lainnya. Penam Penampil pilan an Fisik Fisik merupa merupakan kan salah salah satu satu daya daya tarik tarik dan keseri keseriusa usan n respon responden den dalam dalam mengis mengisii angket angket.. Namun Namun tentu tentu saja, saja, angket angket yang yang bagus, terkesan resmi tentunya memerlukan biaya yang lebih besar dibanding angket yang di cetak di atas kertas seadanya.
B. Observasi
Obrservasi merupakan salah satu teknik pengumpulan data yang tidak hanya mengukur sikap dari responden (wawancara dan angket) namun juga dapat digunakan untuk merekam berbagai fenomena yang terjadi (situasi, kondisi). kondisi). Teknik Teknik ini digunakan digunakan bila penelitian penelitian ditujukan ditujukan untuk untuk mempelaja mempelajari ri perila perilaku ku manusi manusia, a, proses proses kerja, kerja, gejala gejala-ge -gejal jala a alam alam dan dil dilak akuka ukan n pada pada responden yang tidak terlalu besar.
1. Partic Participa ipant nt Obse Observa rvatio tion n
Dalam observasi ini, peneliti secara langsung terlibat dalam kegiatam sehari-hari orang atau situasi yang diamati sebagai sumber data. Misa Misaln lnya ya seor seoran ang g guru guru dapa dapatt mela melaku kuka kan n obse observ rvas asii meng mengen enai ai bagaiman bagaimana a perilaku perilaku siswa, siswa, semangat semangat siswa, siswa, kemampua kemampuan n manajeri manajerial al kepala sekolah, hubungan antar guru, dsb. 2. Non part partici icipan pantt Observ Observati ation on Berl Berlaw awan anan an deng dengan an part partic icip ipan antt Obse Observ rvat atio ion, n, Non Non Part Partic icip ipan antt merupa merupakan kan observ observasi asi yang yang peneli penelitin tinya ya tidak tidak ikut ikut secara secara langsu langsung ng dalam kegiatan atau proses yang sedang diamati. Misalnya penelitian tentang pola pembinaan olahraga, seorang peneliti yang menempatkan dirinya sebagai pengamat dan mencatat berbagai peristiwa yang dianggap perlu sebagai data penelitian. Kelemaha Kelemahan n dari metode ini adalah adalah peneliti peneliti tidak akan memperoleh memperoleh data yang mendalam karena hanya bertindak sebagai pengamat dari luar tanpa mengetahui makna yang terkandung di dalam peristiwa. Alat yang digunakan dalam teknik observasi ini antara lain : lembar cek list, buku catatan, kamera photo, dll.
C. Wawancara
Wawan Wawanca cara ra merupa merupakan kan teknik teknik pengum pengumpul pulan an data data yang yang dil dilaku akukan kan melalu melaluii tatap tatap muka muka dan tanya tanya jawab jawab langsu langsung ng antar antara a pengum pengumpul pul data data maupun peneliti terhadap nara sumber atau sumber data. Wawancara pada penelitian sampel besar biasanya hanya dilakukan sebagai studi studi pendahulu pendahuluan an karena karena tidak mungkin mungkin mengguna menggunakan kan wawancar wawancara a pada 1000 1000 respon responden den,, sedang sedangkan kan pada pada samp sampel el kecil kecil teknik teknik wawanc wawancara ara dapat dapat diterapkan sebagai teknik pengumpul data (umumnya penelitian kualitatif) Wawancara terbagi atas wawancara terstruktur dan tidak terstruktur. terstruktur. 1. Wawancar Wawancara a terstruktur terstruktur artinya artinya peneliti peneliti telah mengetahui mengetahui dengan dengan pasti apa apa info inform rmas asii yang yang ingi ingin n diga digali li dari dari resp respon onde den n sehi sehing ngga ga daft daftar ar pertanya pertanyaannya annya sudah sudah dibuat dibuat secara secara sis sistema tematis. tis. Peneliti Peneliti juga dapat dapat menggunakan alat bantu tape recorder, kamera photo, dan material lain yang dapat membantu kelancaran wawancara. 2. Wawancar Wawancara a tidak terstruktur terstruktur adalah adalah wawancar wawancara a bebas, yaitu peneliti peneliti tidak menggunakan pedoman wawancara yang berisi pertanyaan yang akan diajukan secara spesifik, dan hanya memuat poin-poin penting masalah yang ingin digali dari responden.