Perdarahan kurang dari 15 % (750 ml )volume darah. Pasien mengeluh pusing Takikardi ringan dengan sistolik 90 100 mmHg
Syok Ringan (compensated) •
•
•
–
•
•
Perdarahan 15 30 % (750 1500 ml) volume darah. –
–
Penurunan perfusi jaringan dan organ non vital. Volume urin normal atau sedikit berkurang, dan mungkin terjadi asidosis metabolik. Pasien terlihat gelisah, berkeringat dingin, haus Tekanan darah sistolik 80 90 mmHg. –
KLASIFIKASI SYOK HEMORAGIK Syok Sedang •
•
•
Syok Berat
Terjadi penurunan perfusi pada organ yang tahan terhadap iskemia waktu singkat (hati, usus, dan ginjal) Timbul oligouria (urin kurang dari 0,5 ml/kgBB/jam) dan asisdosis metabolic. Tekanan darah sistolik antara 70 80 mmHg –
•
Perfusi didalam jaringan otak dan jantung sudah tidak adekuat Mekanisme kompensasi vasokontriksi pada organdan jantung →
•
Terjadi anuria dan penurunan kesadaran, sudah ada gejala hipoksia
GEJALA KLINIS Syok Ringan Takikardia minimal.
Syok Sedang Takikardia 100 120 x / menit. –
Hipotensi sedikit.
Syok Berat Takikardia <120 x / menit Hipotensi sistolik <60 mmHg.
Hipotensi sistolik 90 100 Vasokontriksi tepi ringan (kulit mmHg. dingin, pucat, basah) Oligouria/anuria. Urin normal / sedikit berkurang. Penderita merasa haus. –
Pasien mengeluh merasa dingin.
Pucat sekali. Anuria, agitasi, kesadaran menurun.
TATALAKSANA
Menstabilkan kondisi pasien Memperbaiki volume cairan sirkulasi darah Mengefisienkan sistem sirkulasi darah
TATALAKSANA ABCDE •
Tanda-tanda vital, produksi urin, tingkat kesadaran
Terapi awal cairan •
•
Larutan isotonic (RL atau NaCl fisiologik) Mengisi intravaskuler dalam waktu singkat dan juga menstabilkan volume vaskuler dengan cara menggantikar, kehilangan cairan berikutnya ke dalam ruang interstitial dan intraseluler
TATALAKSANA
mengganti setiap mililiter darah yang hilang dengan 3 ml cairan kristaloid resusitasi volume plasma yang hilang ke dalam ruang interstitial dan intraseluler
hukum "3 untuk 1"
penting untuk menilai respon penderita kepada resusitasi cairan dan bukti perfusi dan oksigenasi end- organ yang memadai
RESPON TATALAKSANA RESPON CEPAT
RESPON
TANPA RESPON
SEMENTARA Tanda vital
Kembali ke normal
Perbaikan sementara,
Tetap abnormal tensi
dan nadi kembali turun Kehilangan darah
Minimal (10-20%)
Sedang (20-40%)
Berat (>40%)
Kebutuhan
Sedikit
Banyak
Banyak
kristaloid
KESIMPULAN
Syok adalah kondisi mengancam jiwa yang dapat terjadi saat tubuh tidak mendapat aliran darah yang adekuat. Hal ini dapat menyebabkan kegagalan fungsi organ, oleh karena itu syok membutuhkan penanganan segera. Secara umum penatalaksanaan syok adalah dengan cara memperbaiki perfusi jaringan, mencari penyebab, mengatasi penyebab, mengatasi komplikasi dan mempertimbangkan terpai lanjutan.
Terapi cairan resusitasi pada pasien syok hemoragik perlu mendapat perhatian lebih serius untuk menurunkan angka mortalitas dan morbiditas