SK KEBIJAKAN Pelaporan Obat Dari Tiap UnitFull description
kaderFull description
contoh surat keputusan organisasiFull description
Contoh SK Teaching FactoryDeskripsi lengkap
Full description
Full description
komunikasi efektif bruu
Full description
KEPUTUSAN GAJIFull description
Deskripsi lengkap
SK KEBIJAKAN Pelaporan Obat Dari Tiap UnitDeskripsi lengkap
SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM AZ-ZAHRA No. …./DIR-RSU AZ/A1-15/VIII/2016 Tentang Panduan Kredensial Staf Tenaga Kesehatan Rumah Sakit Umum Az-Zahra MENIMBANG
MENGINGAT
: a Bahwa kredensial staf kesehatan merupakan proses untuk menetukan proses dan mempertahankan kompetensi staf kesehatan. b. Bahwa proses kredensial merupakan salah satu cara profesi keperawatan mempertahankan standar praktik dan akuntabilitas persiapan pendidikan anggotanya. c. Bahwa untuk menentukan dan mempertahankan kompetensi tenaga keperawatan di Rumah Sakit Az-Zahra, maka perlu dilakukan kredensial dengan mengacu pada panduan kredensial yang sudah ditetapkan. d. Bahwa untuk maksud tersebut diatas maka perlu ditetapkan Panduan kredensial dan rekredensial staf kesehatan di Rumah Sakit Az-Zahra dengan Surat Keputusan Direktur. : a. Undang-Undang Nomor: 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan. b. Undang-Undang Nomor: 44 Tahun 2005 tentang Rumah Sakit. c. Undang-Undang Nomor: 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. d. SK. Bupati Lampung Tengah Nomor: 291/KPTS/D.2/2015 Tentang Izin Oprasional dan Penetapan Kelas Rumah Sakit Umum Az-Zahra. e. SK. Direktur Rumah Sakit Az-Zahra Nomor: 001/DIR-RSUAZ/A115/II/2016 tentang Pemberlakuan Struktur Organisasi Rumah Sakit Az-Zahra MEMUTUSKAN
MENETAPKAN : KESATU
: Memberlakukan Panduan nomor:??? tentang Kredensial dan Rekredensial Staf Kesehatan di Rumah Sakit Az-Zahra sebagaimana terlampir dalam Keputusan ini.
KEDUA
: Keputusan ini berlaku sejak tanggal diterbitkan dan akan dilakukan evaluasi minimal 1 (satu) tahun sekali.
KETIGA
: Apabila hasil evaluasi mensyaratkan adanya perubahan dan perbaikan, maka akan dilakukan perubahan dan perbaikan sebagaimana mestinya. Ditetapkan di : Kalirejo, Lampung Tengah Tanggal : 4 Agustus 2016 RUMAH SAKIT UMUM AZZAHRA
dr. Ukhron Novansyah,Sp.OG Direktur
LAMPIRAN SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR NOMOR : 919/KPTS/SDI/RSI-SA/IX/2013 TENTANG : PANDUAN KREDENSIAL PERAWAT RUMAH SAKIT AZ-ZAHRA
KREDENSIALING PERAWAT RUMAH SAKIT AZZAHRA I.
PENDAHULUAN Salat satu upaya rumah sakit dalam menjalankan tugas dan tanggungjawabnya untuk menjaga keselamatan pasien adalah dengan menjaga standar profesi dan kompetensi para staf kesehatannya yang melakukan tindakan medis terhadap pasien. Walaupun seseorang telah memiliki kompetensi untuk melakukan tindakan-tindakan yang berhubungan dengan medis, hal itu harus dibuktikan lagi dengan pemeriksaan kembali kompetensi seseorang tersebut dalam melakukan tindakan medis dan tindakan-tindakan yang berhubungan dengan spesialisasi tersebut. Proses pembuktian tersebut berpengaruh terhadap pengakuan profesi yang diberikan kepada individu, yang mempunyai otoritas atau dianggap kompeten dalam melakukan suatu tindakan tersebut, dan hal itu akan tercakup dalam proses kredensial.
II. TUJUAN KREDENSIAL Proses kredensial sangat penting dilaksanakan oleh rumah sakit dengan tujuan sebagai berikut: 1. Mempertahankan dan meningkatkan mutu pelayanan 2. Menetapkan standar pelayanan 3. Menilai boleh tidaknya praktik 4. Menentukan dan mempertahankan kompetensi 5. Membatasi pemberian kewenangan melaksanakan praktik hanya untuk yang kompeten 6. Melidungi pasien serta staf medis yang bersangkutan, atas tindakan yang dilakukan. III. KEBIJAKAN KREDENSIAL Kredensial Dokter dilaksanakan oleh Subkomite Kredensial Komite Medik. Kredensial dokter berlaku untuk semua dokter yang melaksanakan praktik di Rumah Sakit Islam Sultan Agung, baik dokter tetap, dokter tidak tetap dan dokter mitra. Hasil kredensial
dokter dibuktikan dengan pemberian penugasan klinis (clinical appointment) sesuai dengan kewenangan klinis (clinical privilege) dokter. Primary Source Verification Seluruh tenaga medis, perawat dan penunjang medis, dalam pelaksanaan proses kredensialnya akan diawali dengan proses verifikasi keabsahan ijasah/lulusannya.
1. 2.
3. 4. 5. 6. 7.
IV. PROSEDUR Komite Medik menugaskan Sub Komite Kredensial untuk melaksanakan kredensialing. Sub Komite Kredensial bersama dengan Ketua SMF dan Mitra Bestari melaksanakan kredensial dengan menghadirkan dokter umum atau spesialis beserta daftar rincian kewenangan klinis yang telah diisi oleh dokter yang akan dikredensial. Komite Medik melalui Sub Komite Kredensial melakukan kajian terhadap formulir daftar rincian kewenangan klinis yang telah diisi oleh pemohon. Komite Medik memberikan kewenangan klinis yang mencakup derajat kompetensi dan cakupan praktik. Hasil pengkajian oleh subkomite kredensial diajukan ke Komite Medik. Komite Medik memberikan rekomendasi kewenangan klinis kepada direktur. Direktur menerbitkan surat penugasan klinis kepada staf medis yang bersangkutan.
V. PENUTUP Demikian pedoman kredensial ini dibuat untuk menjadi acuan dalam pelaksanaan kredensial dan akan dilakukan evaluasi bila diperlukan. Ditetapkan di : Semarang Tanggal : 24 Dzulqa’dah 1434.H 30 September 2013.M RUMAH SAKIT AZ-ZAHRA SEMARANG