SOP PENDATAAN BAYI DAN BALITA PUSKESMAS RAWAKDeskripsi lengkap
Sop Pemasangan ImplantDeskripsi lengkap
Full description
SOP PENGARAHANDeskripsi lengkap
Full description
standar operasional prosedur SOP POS prosedur operasional standar puskesmas akreditasi vulnus laceratumDeskripsi lengkap
KUALIFIKASIFull description
Guitar Book
PAKISTAN MONTESSORI COUNCIL MODULE NO: 11 INTRODUCTION TO COSMIC & PEACE EDUCATIONFull description
L a tarde que presentamos con Chiri el primer número de Orsai, en una cancha de fútbol de la ciudad donde nacimos, solo soñábamos con llegar vivos al número cuatro. Fue el día de los Inoce…Descripción completa
Sidetur Cuadreno No 11Descripción completa
Descripción completa
Descrição completa
Deskripsi lengkap
Full description
pFull description
REKAP HASIL SUPERVISI SEKOLAH
music by chopin.
SUPERVISI HARIAN HASIL TES No. Dokumen …./LAB/IV/2018
RS. WILUJENG KABUPATEN KEDIRI
Tanggal terbit 20 April 2018
STANDARPROSEDUR OPERASIONAL
No. Revisi 00
Halaman 1/1
Ditetapkan oleh, Direktur RS Wilujeng Kabupaten Kediri.
dr. Rhama Kurniawan, MMRS NIK : 01 24 07 1981081001
PENGERTIAN
Program Spervisi harian hasil tes oleh staf laboratorium yang kompeten dilakukan dengan baik dan bertanggung-jawab agar diperoleh hasil yang optimal
TUJUAN
Pelayanan laboratorium yang profesional
KEBIJAKAN
PROSEDUR
UNIT TERKAIT
Kebijakan Direkyur Rumah Sakit Wilujeng Nomor:0974/01/SK.DIR/RS.WIL/IV/2018 Tentang pelayanan Instalasi Laboratorium. Program supervisi harian hasil tes : 1. Pada waktu pemeriksaan serum kontrol ( kimia-klinik dan hematologi ) , selalu dilihat hasilnya apakah masuk ke dalam rentang nilai kontrol tersebut te rsebut ( x rata-rata + - 2 SD ) , dan lebih baik jika hasil tersebut sama atau mendekati nilai target 2. Jika hasil tersebut keluar dari nilai kontrol, maka dilakukan rekonstitusi serum kontrol baru dan dilakukan pemeriksaan kontrol baru, jika hasilnya masuk ke dalam rentang nilai control maka sampel pasien dapat dikerjakan dan hasil pasien dapat dikeluarkan 3. Jika hasil tersebut keluar dari nilai kontrol, maka dilakukan pengecekan instrument ( alat, pipet, optik, suhu, system kalkulasi dll ) dan dilakukan pemeriksaan kontrol baru, jika hasilnya masuk ke dalam rentang nilai control maka sampel pasien dapat dikerjakan dan hasil pasien dapat dikeluarkan 4. Jika hasil tersebut keluar dari nilai kontrol, maka dilakukan kalibrasi alat dengan larutan standart atau kalibrator dan dilakukan pemeriksaan kontrol baru, jika hasilnya masuk ke dalam rentang nilai control maka sampel pasien dapat dikerjakan dan hasil pasien dapat dikeluarkan 5. Jika hasil tersebut keluar dari nilai kontrol, maka dilakukan pengecekan prosedur pemeriksaan ( pipetisasi, pencampuran, waktu inkubasi ), apakah langkah pemeriksaan sudah diikuti dengan benar, cek kondisi reagen, dan dilakukan pemeriksaan pemeriksaan kontrol baru, jika hasilnya masuk ke dalam rentang nilai control maka sampel pasien dapat dikerjakan dan hasil pasien dapat dikeluarkan 6. Jika hasil tersebut keluar dari nilai kontrol, maka hubungi pembekal LABORATORIUM