1. Peng engertian Sui Generis
berasal dari ungkapan Latin, yang secara harfiah diartikan dari jenisnya atau
genusnya sendiri. Di bidang hukum istilah sui generis digunakan untuk menyebut jenis jenis aturan hukum yang dibuat secara khusus untuk mengatur suatu hal yang bersifat spesifik atau unik. Kata “Sui Generis” ini sering digunakan dalam analisis filsafat untuk menunjukkan ide, entitas, atau suatu realitas yang tidak dapat dimasukkan dalam konsep yang lebih luas. Dalam hukum , itu adalah istilah seni yang digunakan untuk mengidentifikasi klasifikasi hukum yang ada terlepas dari kategorisasi lain karena singularitas atau karena penciptaan spesifik spesifik dari suatu hak atau kewajiban. kewajiban. [3] Pengadilan Pengadilan telah menggunakan menggunakan istilah istilah dalam menggambarkan perusahaan apartemen koperasi , terutama karena bentuk perumahan dianggap real properti untuk beberapa tujuan dan properti pribadi untuk tujuan lain.
2. Penjab Penjabara arann Isti Istilah lah Sui Generi Generiss a)
Ilmu Biologi Dalam struktur struktur taksonomi "genus → spesies" spesies" spesies yang kepala genus sendiri dikenal dikenal sebagai sebagai sui generis. Ini tidak berarti, berarti, bagaimanapun, bagaimanapun, bahwa semua genera dengan hanya satu anggota yang terdiri terdiri dari spesies sui generis. Hanya jika genus secara khusus diciptakan untuk merujuk kepada satu spesies dengan tidak ada contoh lain dapat diketahui spesies disebut sui generis. Jika spesies ini saja hanya karena kepunahan, seperti dalam kasus dari genus Homo, spesies yang masih hidup tidak sui generis, generis, karena anggota anggota lain dari genus yang dikenal, dikenal, bahkan jika mereka saat ini tidak ada.
b) Aplikasi Hukum Ketika mengacu pada kutipan kasus dan otoritas, pengacara dan hakim dapat merujuk pada suatu otoritas dikutip sebagai sui generis, artinya, dalam konteks tersebut salah satu terbatas atau khusus dengan fakta-fakta sendiri, dan karenanya tidak mungkin aplikasi yang lebih luas. Ini juga merupakan pandangan modern bahwa pengadilan memegang ketika memutuskan suatu penilaian. Berikut adalah contoh pengaplikasian hokum : -
Sui Generis dalam Interpretasi Hukum Dalam interpretasi hukum , mengacu pada masalah pemberian makna pada kelompok kata di mana salah satu kata yang ambigu atau tidak jelas dasarnya. Misalnya, dalam hukum pidana , undang-undang mungkin memerlukan unsur kesengajaan "tidak sah dan berbahaya". Sedangkan kata "jahat" adalah baik dipahami, kata "tidak sah" dalam konteks ini adalah kurang jelas. Oleh karena itu, harus diberi arti "jenis yang sama" sebagai kata makna didirikan. Hal ini terutama terjadi ketika dua atau lebih kata yang siam, dihubungkan oleh kata "dan", sebagai lawan ditempatkan dalam hubungan yang berkesinambungan, dihubungkan oleh kata "atau". Interpretasi dari dua atau lebih kata-kata mungkin berbeda tergantung pada keadaan. Pengadilan kadang-kadang memiliki niat untuk atribut (X dan Y) sambung ke legislatif meskipun daftar ini disjunktif (X atau Y) karena, jika tidak, tidak ada interpretasi keseluruhan hukum yang bersangkutan akan masuk akal.
-
Perencanaan Kota Dalam hukum perencanaan kota Inggris, banyak jenis umum penggunaan lahan yang diklasifikasikan dalam "Kelas Gunakan". Perubahan penggunaan tanah dalam kelas tidak memerlukan izin perencanaan, namun, perubahan antara kelas tertentu, membutuhkan perencanaan izin. Contoh penggunaan sui generis (diidentifikasi dalam Orde Gunakan Kelas 1987) termasuk kedutaan besar, teater, arcade hiburan, laundrettes, bisnis taksi atau kendaraan sewa, stasiun pengisian bensin, scrapyards, klub malam, showroom motor, gudang ritel, klub dan hostel. Hal ini merupakan kesalahpahaman umum, bahkan di antara perencana kota yang berkualitas dan berpengalaman, bahwa perubahan penggunaan dari penggunaan yang ada untuk salah satu yang "Sui Generis" selalu membutuhkan izin perencanaan. Ini tidak benar. Meskipun hal ini sering terjadi, izin hanya diperlukan jika penggunaan sui generis secara material berbeda dari yang sudah ada. Ini akan menjadi masalah fakta dan gelar dan pendapat profesional.
-
Hukum Aborigin dan Pendidikan Istilah ini telah digunakan dalam konteks hukum Aborigin Kanada untuk menggambarkan sifat dari judul Aborigin, didirikan oleh R. v. Guerin. Sui generis juga digunakan dalam pendidikan Aborigin untuk menggambarkan pekerjaan orang-orang Aborigin untuk mendefinisikan dan membuat pendidikan Aborijin kontemporer sebagai "sesuatu dari jenisnya sendiri". "Sui Generis" telah diadopsi oleh Law School Akitsiraq baik dalam menghormati karakteristik mendefinisikan
judul asli dalam UU Kanada, dan sebagai pengakuan atas bentuk yang unik, penerimaan dan kurikulum ini pendidikan hukum profesional. -
Hukum Kekayaan Intelektual Berbicara mengenai perlindungan untuk intelektual diperpanjang dengan masalah tergantung pada karakteristiknya. Jenis utama dari hukum kekayaan intelektual hak cipta, paten, dan merek dagang - mendefinisikan karakteristik, dan segala hal yang memenuhi kriteria seperti adalah perlindungan diperpanjang. Namun, terdapat undang-undang di banyak negara yang memperpanjang IP-jenis perlindungan terhadap hal yang tidak memenuhi definisi tradisional dari kekayaan intelektual yang dilindungi, seperti hak kekayaan intelektual dalam karya topeng, desain lambung kapal, desain fashion di Perancis, database, atau varietas tanaman. Amerika Serikat, Jepang, dan banyak negara Uni Eropa melindungi topografi chip semikonduktor dan sirkuit terpadu di bawah undang-undang sui generis, beberapa aspek yang yang dipinjam dari paten atau hukum hak cipta. Hukum Amerika Serikat yang dikenal sebagai Undang-Undang Perlindungan Semikonduktor.
c) Ilmu Politik Dalam ilmu politik, perkembangan yang tak tertandingi dari Uni Eropa dibandingkan dengan organisasi internasional lainnya telah menyebabkan penunjukan sebagai sui generis entitas geopolitik. Ada perdebatan luas atas sifat hukum Uni Eropa yang diberikan campuran elemen antar pemerintah dan supranasional, dengan organisasi sehingga memiliki beberapa karakteristik umum untuk entitas confederal dan federal.
Kasus serupa yang telah menyebabkan penggunaan label sui generis adalah hubungan yang unik antara Perancis dan New Kaledonia, karena status hukum Kaledonia Baru tepat dapat dikatakan berbohong "suatu tempat antara kolektivitas di luar negeri dan bangsa yang berdaulat". Bahwa ada mungkin contoh lain seperti status untuk wilayah yang dipersengketakan atau tergantung lain, pengaturan ini tentu unik dalam Republik Perancis. Kekaisaran Romawi juga mungkin sesuai dalam kategori ini untuk organisasi yang unik dan tempat dalam sejarah Eropa. Di pemerintah daerah, badan sui generis adalah salah satu yang tidak cocok dengan skema umum pemerintahan lokal suatu negara. Misalnya di Inggris, Kota London dan Kepulauan Scilly adalah dua sui generis daerah, sebagai bentuk pemerintah lokal mereka berdua sangat berbeda dari tempat lain di negara ini (untuk alasan historis dan geografis). Status hukum dari Tahta Suci telah digambarkan sebagai sebuah entitas sui generis memiliki kepribadian internasional.
d). Ilmu Sosiologi Menurut pakar sosiologi Émile
Durkhei, sui generis digunakan untuk
menggambarkan teori-teorinya tentang eksistensi sosial. Durkheim menyatakan bahwa obyek utama sosiologi adalah untuk mempelajari fakta-fakta sosial. Faktafakta sosial hanya dapat dijelaskan oleh fakta-fakta sosial lainnya. Mereka memiliki makna mereka sendiri dan tidak dapat dikurangi dengan faktor psikologis atau biologis. Fakta sosial memiliki makna sendiri: mereka adalah 'sui generis'. Durkheim menyatakan bahwa ketika seseorang mengambil sebuah organisasi dan menggantikan beberapa individu dengan beberapa orang lain, esensi organisasi tidak (harus)
berubah. Hal ini dapat terjadi, misalnya, yang selama beberapa dekade, seluruh staf organisasi diganti, sementara organisasi mempertahankan karakter khas. Durkheim tidak membatasi pemikiran ini untuk organisasi, tetapi meluas ke seluruh masyarakat: ia menyatakan bahwa masyarakat, seperti yang ada sebelum individu yang hidup lahir, adalah independen dari semua individu. Nya sui generis (terdekat artinya dalam bahasa Inggris dalam arti yang 'independen') masyarakat selanjutnya akan melanjutkan keberadaan setelah individu berhenti untuk berinteraksi dengan itu.
