Kata Subluksasi berarti “sedikit lebih ringan dibandingkan suatu d islokasi” atau dengan kata
lain suatu dislokasi ringan. Hal ini dapat terjadi di tulang belakang (backbone) atau bagian lain mana pun yang memiliki persendian-persendian. Suatu Subluksasi dapat menciptakan suatu tekanan saraf ringan atau pun besar. 1.
ETIOLOGI Terkadang mungkin timbul subluksasi dari hal seperti hanya menonton televisi dari kursi yang buruk. Bahkan bisa terjadi subluksasi dari d ari mengangkat suatu benda ringan. Ada banyak cara yang membuat persendian-persendian dan otot-otot tidak seimbang. Traumatrauma minor dan mayor seperti terjatuh, kecelakaan mobil atau cedera karena olahraga juga dapat melukai tulang belakang atau kaki tangan dan menyebabkan subluksasi. Ketika anda cedera, anda dapat merasa nyeri yang sangat atau hanya ketidaknyamanan. Harus dipertimbangkan untuk pemeriksaan segera atas tubuh, bahkanwalaupun tidak merasakan nyeri n yeri yang amat sangat. Pemeriksaan pada seorang Dokter kiropraktik profesional atas cedera dalam di tubuh, sebelum berkembang menjadi cedera besar dan hal yang paling buruk adalah kelumpuhan total
2.
TANDA DAN GEJALA a.
nyeri punggung b. masalah piringan sendi tulang belakang c.
nyeri lutut masalah-masalah kaki dan pergelangan kaki
h.
artritis & rematik atau sama sekali tidak merasa nyeri pada tahap awal.
DISLOKASI & SUBLUKSASI
A. PENGERTIAN Subluksasi adl deviasi dr hub normal antara rawan tlg yg satu dgn rawan tlg yg lainnya pd satu persendian. Dislokasi adh keadaan dimana permukaan sendi tulang yg membentuk sendi tak lagi dlm hub anatomis. B. ETIOLOGY 1. Konginental ( tjd sejak lahir, akbt kesalahan p’tmbhn ) ex. Pd panggul 2. Spontan ( patologi ) akibat pykt s truktur sendi dan jar sktr sendi 3. Traumatic cedera dimana sendi mengalami kerusakan akbt kekerasan
C. TANDA DAN GEJALA 1. Nyeri 2. Perubahan kontur sendi 3. Prbhn pnjg extremitas 4. Kehilangan mobilitas normal 5. Perubahan sumbu tlg D. DIAGNOSIS Pemeriksaan sinar X
kemungknan adanya fraktur
E. PENATALAKSAANAAN Sendi yg trkn hrs di mobilisasi saat psn d pndhkn. Dislokasi diredUksi ex. Bgn yg b’geser dikembalikan k t4 semula yg normal, biasanya dibawah anastesia kaput tlg yg mglm dislokasi h arus dimanipulasi dikembalikan di rongga sendi. Sendi kmdn dimobilisasi dgn pembalut, bidai, gips, atau traksi dan di jaga tetap dlm posisi stabil. Stlh reduksi beberap hari sampai mggu, gerakan aktif lembut tiga atau empat x shri dpt mgmblkn gerak sendi, sendi hrs tetap disangga, diantara dua saat latihan.