Saat ini dunia cryptocurrency semakin bekembang dan semakin banyak peminatnya. Bitcoin dan banyak alt-coin lainnya mengalamai peningkatan harga ribuan persen hingga puluhan ribu persen hanya dalam waktu sekian tahun. Karena hal tersebut, banyak sekali anak muda yang masuk dalam dunia cryptocurrency dan mendadak menjadi kaya raya. Apakah Anda sudah pernah mendengar orang yang kaya mendadak dari Bitcoin?
Sumber: Detik.com https://inet.detik.com/cyberlife/d-3847073/remaja-19-tahun-ini-duitnyarp-80-miliar-berkat-bitcoin
Sumber: Lombok Post http://www.lombokpost.net/2017/12/27/mendadak-miliarder-dari bitcoin/
Sebelum kita mengetahui cara menghasilkan profit dari Bitcoin, kita perlu mengetahui apa itu Bitcoin dan teknologi di belakangnya.
APA ITU BITCOIN ?
Bitcoin adalah mata uang digital terdesentralisasi yang memungkinkan orang mentransfer uang secara elektronik ke seluruh dunia semudah mengirim email. Aset digital seperti Bitcoin dapat digunakan seperti aset lain sebagai alat pembayaran barang dan jasa. Tidak seperti mata uang dan aset tradisional, bitcoin mudah dibawa, mudah dibagi, dan tidak dapat diubah. Di Indonesia, penggunaan Bitcoin sebagai alat tukar dilarang. Tetapi Bitcoin diperbolehkan untuk dijual-belikan sebagai aset digital. KENAPA ORANG DISELURUH DUNIA MEMBELI BITCOIN ?
1. Anonymity Orang bisa memperjual-belikan barang atau jasa tanpa perlu mengungkapkan identitas diri mereka. 2. Decentralized Bitcoin tidak dikendalikan oleh bank sentral. Sehingga pemerintah tidak dapat mencetak Bitcoin yang akan mengurangi nilai Bitcoin itu sendiri. 3. Investment Jika anda membeli bitcoin di tahun 2013 dan menjualnya di akhir tahun 2017, maka anda akan mendapatkan keuntungan hingga 180x lipat. Artinya 100 juta rupiah yang anda investasikan akan menjadi 18 milyar rupiah. Tidak hanya bitcoin yang mengalami kenaikan signifikan, melainkan altcoin lainnya juga mengalami kenaikan hingga ratusan kali lipat.
APA ITU BLOCKCHAIN ?
Keunggulan dan keunikan dari bitcoin, sebenarnya terletak pada teknologi yang ada dibelakangnya, yaitu Blockchain. Teknologi blockchain ini disebut-sebut sebagai masa depannya internet. Blockchain adalah sejenis buku besar terdistribusi ke setiap pihak yang terhubung dengan blockchain itu sendiri, atau dengan kata lain apabila terjadi suatu transaksi, maka semua pihak yang terhubung dengan blockchain langsung memiliki catatan digital atas transaksi tersebut.
Lantas, apa bedanya Bitcoin dengan Blockchain? Hubungan antara Blockchain dan Bitcoin, hampir sama dengan hubungan antara internet dan email. Sebuah sistem elektronik yang sangat besar (Blockchain), yang mana di dalam sistem besar tersebut Anda dapat membangun aplikasi (dalam hal ini Bitcoin). Cryptocurrency hanyalah bagian kecil dari Blockchain.
TRADITIONAL CURRENCY VS CRYPTOCURRENCY
Traditional currency dan cryptocurrency memiliki beberapa perbedaan yang cukup jelas. Traditional currency seperti Dolar Amerika, bersifat tersentralisasi sedangkan cryptocurrency bersifat desentralisasi. Hal ini dikarenakan traditional currency dikeluarkan oleh pihak otoritas sentral, tetapi cryptocurrency melalui jaringan antar personal. Dalam hal privasi, seluruh transaksi traditional currency dilakukan secara private namun seluruh transaksi cryptocurrency dapat diakses di blockchain oleh siapapun. Nilai juga menjadi perbedaan karena nilai traditional currency ditentukan oleh bank sentral, sedangkan cryptocurrency nilainya ditentukan hanya oleh market. Dalam hal keamanan, traditional currency dapat dilacak oleh pemerintah kapanpun tetapi cryptocurrency wallet tidak tersambung ke identitas pribadi maka jauh lebih aman dari segi keamanan.
KESALAHPAHAMAN YANG SERING TERJADI 1. SAYA PERLU MEMBELI 1 COIN Sekalipun hal itu masuk akal ketika orang berpikir bahwa mereka perlu membeli 1 coin secara penuh, namun hal itu sebenarnya tidaklah benar. Untuk orang yang ingin menginvestasikan sebagian uangnya di cryptocurrency, setiap coin dapat dibagi
hingga 8 nol kebelakang desimal. Ini berarti anda dapat membeli sepersekian dari 1 coin dan masih dapat disebut sebagai investor cryptocurrency aktif.
2. BITCOIN HANYA UNTUK KRIMINAL Sudah sangat terlihat bahwa kriminal dari seluruh dunia menyukai Bitcoin dan cryptocurreny lainnya. Dalam banyak kasus, alasan mereka melakukan itu kebanyakan salah, karena Bitcoin itu tidaklah anonim. Beberapa cryptocurrency fokus dalam anonimitas dan privasi. Tapi dalam kasus Bitcoin, hal tersebut tidaklah benar. Bahkan dengan anonimitas dan privasi sekalipun, kriminal bukan pihak yang paling beruntung. Setiap orang yang suka mengontrol uangnya pasti senang dengan anonimitas dan privasi tersebut. Bukannya untuk disembunyikan tapi dengan maksud ingin mengontrol dan merupakan sesuatu yang orang lain tidak perlu ketahui.
3. HARGA YANG TERLALU TINGGI /BUBBLE MARKET Keadaan di seluruh dunia dalam ketertarikannya dalam cryptocurrency tidak boleh dianggap remeh. Sekalipun harga-harga melonjak tinggi tahun kemarin dan turun tahun ini, tetapi ini merupakan suatu bukti bahwa masi banyak momentum di dalam market. Komen-komen mengenai cryptocurrency adalah sebuah bubble boleh diacuhkan karena bukti mengatakan hal itu merupakan suatu kesalahan. Memang ada financial bubble, namun hal itu tidak terjadi di cryptocurrency sekarang.
Banyak orang juga salah mengerti nilai dari sebuah coin hanya karena harganya yang berbeda. Contohnya seperti ini, jika Bitcoin sudah mencapai ratusan juta sedangkan Ripple sedang berada di posisi puluhan ribu, maka Ripple lebih bisa menguntungkan dari Bitcoin karena harganya yang masih rendah. Hal itu tidak bisa diputuskan hanya karena dari harga saja, karena Bitcoin dan Ripple memiliki beberapa perbedaan seperti halnya dengan cryptocurrency yang lain:
1.
Sistem kepemilikan
Sistem kepengurusan Bitcoin dan Ripple cukup berbeda, karena Bitcoin bersifat desentralisasi dan open source, sedangkan Ripple dimiliki oleh sebuah perusahaan dan internal ledgernya lebih hanya boleh diketahui untuk orang-orang dalam.
2. Tujuan akhir yang berbeda
Tujuan akhir dari Bitcoin yang bersifat desentralisasi adalah agar semua orang dapat memakainya, sedangkan Ripple memarketing dirinya sebagai “asset transfer solution”
dalam jumlah yang besar.
3. Ukuran Valuasi Bitcoin mencapai US$276 miliar sedangkan Ripple US$120 miliar. Namun yang perlu diperhatikan adalah jumlah coin yang beredar, karena Ripple (XRP) mempunyai 38 miliar coin yang beredar sedangkan Bitcoin (BTC) sejak ebook ini ditulis hanya 16 juta coin. Hal ini menunjukkan bahwa setiap Bitcoin lebih berharga dari setiap coin Ripple.
4. Coin yang ditahan Dalam hal Bitcoin, pembuatnya Satoshi Nakamoto, dilaporkan memegang 980.000 coin dari keseluruhan 21 juta coin yang kemungkinan akan pernah beredar. Perusahaan yang membuat Ripple memegang 62% dari total supplai XRP token.
5. Waktu transaksi dan Fee Untuk Bitcoin, user dapat membayar miner untuk memperioritaskan dirinya sehingga harga dapat meningkat hingga $27 rata-ratanya dan memakan waktu rata-rata 70 menit per transaksi. Sedangkan Ripple dengan transaksi “off -ledger”nya, hanya membutuhkan waktu 4 detik saja.
TYPES OF WALLETS
Untuk menyimpan bitcoin atau alt-coin kita, kita membutuhkan dompet digital. Pada dasarnya, ada 2 jenis dompet cryptocurrenct, yaitu :
COLD WALLET
Hardware Wallet: Anda sangat dianjurkan untuk menyimpan cryptocurrency dalam jumlah besar seperti Ledger
wallet
atau
Trezor
wallet.
Hardware
wallet
dapat
mengisi
atau
memperlihatkan transaksi tanpa memperlihatkan private key anda. Alat ini dibuat juga agar dengan mudah dapat menyimpan banyak jenis cryptocurrency.
Paper Wallet: Paper wallet adalah dokumen yang berisi seluruh data yang diperlukan untuk membuat Bitcoin private key sehingga menciptakan wallet dari key tersebut.
Desktop Wallet (Tidak Terkoneksi ke internet): Desktop wallet adalah sebuah software wallet yang dapat di-download dan di-install di computer anda. HOT WALLET
Web Wallet:
Web wallet atau yang sering disebut sebagai online wallet adalah sebuah program atau web service yang mengijinkan user untuk menyimpan dan mengontrol pembelian, password, dan seluruh informasi mereka di satu tempat.
Exchange Wallet : Exchange wallet adalah sebuah wallet yang dapat dibuat di web dari sebuah exchange yang dapat anda akses dari device apa saja.
Android/IOS wallet: Android wallet adalah sebuah program yang Android ciptakan untuk pembayaran dan penyimpanan uang serta seluruh informasi anda yang dapat anda akses dari hp maupun computer.
Desktop Wallet (Terkoneksi ke internet): Desktop wallet yang sudah dihubungkan ke internet dapat digunakan untuk transaksi secara online di komputer anda.
JENIS COIN, TEKNOLOGI DI BELAKANGNNYA DAN PREDIKSI HARGA
Bitcoin merupakan cryptocurrency pertama yang dibuat oleh Satoshi Nakamoto yang
bertujuan sebagai mata uang terdesentralisasi sehingga dapat mengeliminasi pihak ketiga dalam proses transaksi. Bitcoin dikeluarkan pertama kali pada tahun 2009 dan tidak ada institusi apapun yang mengendalikan jaringan bitcoin.
Bitcoin Cash merupakan cabang dari Bitcoin yang diciptakan pada tahun 2017.
Bitcoin Cash berasal dari sebuah komunitas yang ingin membereskan masalah skalabilitas yang dimiliki oleh Bitcoin. Bitcoin Cash mempunyai kecepatan transaksi yang lebih cepat dari Bitcoin serta mempunyai fee yang lebih rendah dari Bitcoin.
Ethereum diciptakan oleh seseorang bernama Vitalik Buterin pada tahun 2013,
namun blok pertama ditemukan pada tahun 2015. Ethereum didukung oleh teknologi blockchain yang memberikan fitur smart-contract dengan uang kriptografi Ether (ETH).
Ethereum Classic merupakan sistem Ethereum yang lama setelah terjadi “hard -fork”
di dalam perusahaan Ethereum. Hard-fork dilakukan karena terjadi pencurian dana ICO di perusahaan The DAO dan itu merupakan upaya untuk “mengembalikan” dana
curian tersebut. Beberapa miner tidak setuju dengan keputusan tersebut dan mereka masih menggunakan sistem Ethereum yang lama, yaitu Ethereum Classic.
Litecoin merupakan versi sederhana dari Bitcoin. Litecoin mempunyai jarak blok
yang lebih pendek dari Bitcoin yaitu 2,5 menit dibandingkan Bitcoin yang 10 menit. Hal itu menandakan bahwa Litecoin mempunyai kecepatan transaksi yang lebih cepat dibanding Bitcoin.
Ripple diciptakan oleh Ripple Labs pada tahun 2012 dan dengan teknologi yang sama
seperti Bitcoin dan cryptocurrency lainnya. Namun fungsi dari Ripple merupakan sebagai exchanger terhadap mata uang Negara hingga komoditas. Kecepatan Ripple yang hanya membutuhkan 4 detik per transaksi menjadikan Ripple sebagai solusi mudah
BAGAIMANA MENGHASILKAN UANG DENGAN CRYPTOCURRENCY?
Untuk mendapatkan bitcoin, sebenarnya ada beberapa cara, diantaranya adalah : 1. Anda menerima pembayaran bitcoin dari orang lain.
Pada dasarnya Bitcoin adalah mata uang digital, maka Anda dapat menerima bitcoin dengan menukarkan jasa atau produk anda. Contoh anda memiliki restaurant dan anda bisa menerima pembayaran dengan Bitcoin. Untuk menerima bitcoin, tentu anda harus memiliki dompet bitcoin di platform penyedia layanan bitcoin. Seperti perdagangan konvensional, Anda harus memiliki rekening bank. Begitu juga dengan Bitcoin, anda akan memiliki bitcoin wallet address. Menerima Bitcoin umumnya lebih mudah dan murah dari pada metode pembayaran lainnya seperti transfer bank antar negara. Tetapi sesuai hukum legalitas bitcoin saat ini di indonesia, Indonesia tidak mengizinkan semua pelaku usaha untuk menerima pembayaran dengan Bitcoin, tetapi mengizinkan sebagai aset digital. 2. Anda membeli bitcoin.
Ada dua cara untuk membeli bitcoin, yang pertama adalah membeli bitcoin dengan metode OTC (Over the Counter). Ini sangat cocok bagi pemula yang masih belum terlalu mengerti mengenai bitcoin, tetapi ingin mempelajari lebih jauh mengenai peluang investasi bitcoin. Karena pembelian bitcoin dengan OTC, bisa langsung datang ke kantor penyedia layanan OTC, sehingga proses transaksinya akan berjalan lebih mudah dan semua pertanyaan akan dilayanin secara langsung. Untuk membeli bitcoin dengan OTC, anda bisa book appointment disini https://Numoney.co.id Cara kedua adalah membeli bitcoin dari marketplace dan bisa segera melakukan trading. Marketplace bitcoin adalah tempat untuk mempertemukan para pembeli dan penjual bitcoin dan alt-coin lainnya secara online. sehingga jika anda tertarik untuk melakukan trading dan menghasilkan uang dalam waktu harian, sebaiknya dilakukan di marketplace ini. Bagaimana cara memilih cryptocurrency marketplace yang tepat?
Ada 3 Tips untuk memilih platform jual/beli bitcoin yang nyaman dan terpercaya :
1. Pilih platform yang kredibel dan terpercaya. Salah satu cara untuk mengetahui apakah platform marketplace bitcoin tersebut kredibel atau tidak, adalah melihat apakah ada investor besar yang menyokong dan berinvestasi kedalam perusahaan tersebut. NuMoney sendiri memiliki backingan investor dari mantan Managing Partner Goldman Sachs Asia dan CEO of Golden Summit Capital, Thomas Chan. Sebagai sebuah gambaran, Perusahaan Goldman Sachs memiliki aset 10x lipat lebih besar dibandingkan Bank BCA yang ada di Indonesia.
2. Menyediakan jual/beli dengan mata uang lokal Untuk kenyamanan bertransaksi, tentu akan lebih baik jika platform tersebut menyediakan layanan untuk menerima uang lokal, sehingga memudahkan setiap investor untuk bertransaksi cryptocurrency. NuMoney sendiri memiliki 4 kantor yang tersebar di 3 negara, yaitu 2 kantor di Singapura, 1 kantor di Indonesia, dan 1 di Malaysia. Sehingga NuMoney menerima mata uang Rupiah Indonesia, Dolar Singapura, dan Ringgit Malaysia.
3. Pastikan fee murah dan bersaing Sebelum memutuskan untuk masuk ke sebuah platform, pastikan anda sudah mengetahui biaya-biaya apa saja yang akan dikenakan. Biasanya fee hanya dikenakan kepada 2 hal, fee jual/beli bitcoin dan fee ketika withdraw dana anda ke rekening lokal. NuMoney memiliki fee yang sangat bersaing, untuk fee market taker(membeli) : 0.5% dan fee market maker(menjual) : +0.25%. Artinya, jika anda membeli cryptocurrency anda akan dikenakan fee sebesar 0.5% dan jika anda menjual cryptocurrency anda justru mendapatkan uang tambahan sebesar 0.25%. Untuk fee withdraw, NuMoney hanya mengenakan flat fee IDR 25,000 untuk penarikan di bawah 50 juta rupiah dan flat IDR 150,000 untuk penarikan diatas 50 juta rupiah. Dan tentunya itu sangat murah. Biasanya platform lain mengenakan fee withdraw sebesar 1%, artinya jika anda menarik 40 juta rupiah, anda akan dikenakan biaya 400 ribu rupiah berbanding di NuMoney yang hanya mengenakan flat fee 25 ribu saja. Atau jika anda
menarik uang ke bank sebesar 500 juta rupiah, anda akan dikenakan fee 5 Juta rupiah berbanding di NuMoney yang hanya mengenakan flat fee 150 ribu saja.
3. Anda menambang bitcoin
Cara mendapatkan bitcoin dengan cara menambang atau mining, sebenarnya cukup sulit jika dilakukan oleh perorangan. Seringnya kegiatan penambangan dilakukan oleh perusahaan-perusahaan besar dengan alat yang canggih dan mahal. Jika ada perorangan yang ingin ikut menjadi penambang, maka Anda memerlukan modal cukup besar dan keahlian khusus.
MENGHASILKAN UANG DARI BITCOIN BEBAS RESIKO
Ada satu cara untuk menghasilkan profit dari cryptocurrency dengan bebas resiko dan metode nya cukup sederhana, yaitu Arbitrage. Bitcoin di dalam perdaganganya bersifat menyerupai perdagangan emas logam mulia fisik. Sama halnya dengan emas, keuntungan perdagangan bitcoin dapat dimanfaatkan dengan menggunakan arbitrasi / selisih harga. Harga emas di setiap negara biasanya berbeda-beda, nah inilah yang biasa dimanfaatkan untuk membeli harga emas yang murah di toko X dan menjualnya dengan harga lebih mahal di toko Y. Tetapi melakukan arbitrasi emas bukanlah sesuatu yang mudah untuk
dilakukan karena adanya beberapa keterbatasan seperti hukum dari negara tersebut, biaya perjalanan ke negara tujuan, pajak, dan berat dari emas. Sedangkan bitcoin bersifat digital, jadi untuk melakukan arbitrase jauh lebih mudah dibandingkan emas fisik. Perdagangan bitcoin adalah salah satu revolusi perdagangan yang sangat luar biasa. Dengan memanfaatkan jaringan internet seseorang dapat bertransaksi ribuan dollar hingga ratusan ribu dollar dengan hanya duduk manis di depan komputer. Dengan memanfaatkan teknologi itu pula, kita sebetulnya bisa mendapatkan keuntungan jutaan rupiah hingga puluhan juta rupiah.
ADA 3 LANGKAH MUDAH UNTUK MELAKUKAN ARBITRASE : 1. Pilih dua Cryptocurrency Marketplace
Sebelum memulai, anda harus memilih dua marketplace terlebih dahulu dimana anda ingin memanfaatkan selisih harga. Kedua marketplace yang anda pilih harus mempunyai 2 syarat, yaitu dapat Deposit dan Withdraw dalam fiat money (Rupiah, USD, atau mata uang lainnya). Pasar lokal seperti Indonesia memiliki daya tarik arbitrase karena cenderung lambat dalam menyesuaikan harga sehingga dapat dimanfaatkan. 2. Deposit uang
Untuk melakukan arbitrase, tentu anda harus deposit uang anda ke cryptocurreny marketplace yang harga bitcoin nya lebih murah. Setelah membeli bitcoin dengan harga yang lebih murah, segera transfer bitcoin anda ke marketplace lainnya yang harga bitcoinnya yang lebih mahal. Hanya dalam sekian menit setelah anda menerima bitcoin anda, segera jual bitcoin tersebut untuk menghasilkan instant profit tanpa resiko. 3. Withdraw fiat money
Setelah menjual bitcoin atau cryptocurrency lainnya dengan harga yang lebih mahal, segera withdraw fiat money anda ke bank anda. Dan ulangi prosesnya dari langkah pertama hingga langkah ketiga, mudah bukan? Bagaimana jika 2 cryptocurrency marketplace yang kita pilih tidak memiliki perbedaan harga sama sekali? Tidak masalah, anda tidak perlu bertransaksi dan cukup menunggu hingga
terjadi perbedaan harga. Ini mengapa disebut bebas resiko, karena anda hanya akan bertransaksi crypto ketika adanya perbedaan harga yang mencolok.
ADA 2 FAKTOR YANG HARUS DIPERHATIKAN : 1. Trading fee
Ada satu keuntungan besar, jika harga bitcoin di NuMoney lebih mahal dibandingkan marketplace lain. Artinya anda akan membeli bitcoin di tempat lain yang lebih murah dan menjualnya di NuMoney dengan mendapatkan tambahan komisi + 0.25%. Sedangkan jika anda membeli bitcoin di NuMoney, anda akan dikenakan fee 0.5%. Biasanya marketplace lain menerapkan trading fee yang sedikit lebih tinggi.
2. Withdraw fee
Setiap marketplace menerapkan withdraw fee dalam perdagangan cryptocurrency. Hal ini dapat membuat keuntungan arbitrase anda hilang. Tetapi tidak perlu khawatir, jika anda withdraw di NuMoney, anda hanya akan dikenakan fee yang sangat rendah, yaitu flat fee IDR 25,000 untuk penarikan dibawah 50 juta rupiah dan flat fee IDR 150,000 untuk penarikan diatas 50 juta rupiah. Jika dibandingkan dengan marketplace lain, tentu NuMoney memiliki withdraw fee yang sangat murah. Marketplace lain menggunakan persentase fee sebesar 1%, yang artinya jika anda menarik uang anda sebesar IDR 500 juta, maka anda akan dikenakan fee sebesar IDR 5 juta rupiah. Bandingkan dengan NuMoney yang hanya mengenakan flat fee IDR 150,000 saja.