Statement of Auditing Standard No. 99 Statement of Auditing Standard No. 99
SAS (Statement on Auditing Standards) 99 adalah regulasi yang dikeluarkan oleh oleh Americ merican an Inst Instit itut utee of Cert Certif ified ied Publ Public ic Accoun ccountan tantt (AIC (AICP PA). SAS SAS 99 dikeluarkan terkait skandal akuntansi di perusahaan besar Amerika yaitu Enron !orldCom Adelphia dan "yco. Statement on Auiditing Standard (SAS) #o. 99 Consideration of $raud in a $inancial $inancial Statement Statement Audit diterbitkan pada bulan %esember &''& menggantikan menggantikan SAS #o. & dengan udul yang sama. SAS #o. 99 ini merupakan Pernyataan Standar Audit signifikan yang pertama kali diterbitkan setelah diundangkannya Sarbanes*+,ley Act. SAS #o. 99 ini efektif bagi audit keuangan untuk periode yang dimulai pada atau setelah - %esember &''&. Secara garis besar komponen dari SAS yaitu/ -.
Penelasan mengenai fraud dan karakteristiknya $raud adalah suatu tindakan disengaa yang menyebabkan kesalahan dalam laporan laporan keuang keuangan. an. Ada Ada dua tipe tipe fraud fraud yaitu/ yaitu/ member memberika ikan n inform informasi asi yang yang salah dalam laporan keuangan (misalnya melalui pencatatan akuntansi yang tidak benar) dan menyalahgunakan aset (misalnya mencuri aset memalsukan kuitansi dsb).
&.
Auditor Auditor dan yang diaudit diaudit (auditee) (auditee) harus melakukan melakukan 0brainstorm 0brainstorming1 ing1 untuk untuk mendiskusikan apa saa kemungkinan fraud dalam laporan keuangan auditee Ada dua tuuannya yang pertama supaya auditor bisa sharing e,perience deng dengan an audi audite teee meng mengen enai ai baga bagaim iman anaa frau fraud d bias biasan any ya dila dilaku kuka kan n dan dan disembunyikan. "uuan yang kedua adalah untuk menyampaikan 0tone at the top1 atau gambaran umum mengenai audit yang dilakukan.
2.
Auditor Auditor harus mengumpu mengumpulkan lkan informasi informasi terkait terkait dengan risiko risiko fraud dalam dalam laporan keuangan. 3isalnya dengan melakukan inter4ie5 ke komite audit tim internal audit mana manaem emen en dan dan staff staff peru perusah sahaan aan.. 6alau 6alau diras dirasaa perl perlu u audi audito torr dapa dapatt memberikan pengertian kepada manaemen mengenai fraud dan apa saa enis kontrol untuk mencegahnya.
Hasbullah Hajar P3400215022
Statement of Auditing Standard No. 99 7. Audit uditor or haru haruss meng menge4 e4al alua uasi si prog progra ram m dan dan kont kontro roll peru perusa saha haan an dala dalam m mengurangi risiko fraud dalam laporan keuangan. .
Auditor harus melakukan e4aluasi resiko fraud dalam dalam laporan laporan keuangan keuangan pada keseluruhan proses audit yang dilakukan. 8arus dipertimbangkan uga apakah ada prosed prosedur ur atau atau obser4 obser4asi asi audit audit yang yang berpen berpengar garuh uh pada pada hasil hasil e4alua e4aluasi si tersebut.
.
SAS 99 mengha mengharusk ruskan an audito auditorr untuk untuk mengko mengkomu munik nikasik asikan an temuan temuan fraud kepada manaemen komite audit dan pihak lain tidak tergantung besar*kecil nilainya. Sealan dengan SAS #o. 99 ini the American Institute of Certified Public
Accoun Accountan tants ts (AICP (AICPA A) telah telah memben membentuk tuk $raud $raud "ask ask $orce $orce of the AICP AICPA A1s Audi Auditi ting ng Stan Standa dard rdss :oard :oard yang yang bertu bertuga gass untu untuk k melak melakuk ukan an stud studii tenta tentang ng pencegahan dan pendeteksian fraud dengan disponsori oleh Association of Certified Certified $raud E,miners E,miners (AC$E) dan beberapa beberapa organisasi organisasi lain yakni yakni I3A IIA dan $EI.
Fraud Triangle
Sebuah teori yang dikenal sebagai fraud triangle yaitu bah5a terdapat tiga kondis kondisii yang yang selalu selalu hadir hadir saat teradi teradi kecura kecuranga ngan n laporan laporan keuang keuangan. an. 6etiga 6etiga kondis kondisii tersebu tersebutt adalah adalah tekana tekanan n (pressu (pressure) re) kesemp kesempata atan n (oppor (opportun tunity ity) ) dan rasionalisasi (rationali;ation) yang kemudian dikenal dengan istilah fraud triangle. "ekanan adalah dorongan yang menyebabkan seseorang melakukan kecurangan. Pada Pada umum umumny nyaa yang yang mend mendor oron ong g tera teradi diny nyaa kecu kecuran ranga gan n adala adalah h kebu kebutu tuhan han finansial tapi banyak uga yang hanya terdorong oleh keserakahan. "ekanan situasional berpotensi muncul karena adanya ke5aiban keuangan yang yang
meleb elebih ihii
bata batass
kema kemamp mpua uan n
yang yang
haru haruss
dise disele lesa saik ikan an
mana manae em men. en.
6esempatan adalah peluang yang memungkinkan kecurangan teradi. :iasanya disebabkan karena pengendalian internal suatu organisasi yang lemah kurangnya penga5asan atau penyalahgunaan 5e5enang.
Hasbullah Hajar P3400215022
Statement of Auditing Standard No. 99 keluarga dan orang*orang yang dicintainya pelaku merasa berhak mendapatkan sesuatu sesuatu yang yang lebih lebih (posisi (posisi gai gai promo promosi) si) karena karena telah telah lama lama mengab mengabdi di pada pada perusahaan atau pelaku mengambil sebagian keuntungan karena perusahaan t elah menghasilkan keuntungan yang besar. :eri :eriku kutt ini ini pen penel elasa asan n eksp ekspli lisit sit meng mengen enal al pres pressu sure re oppo opportu rtuni nity ty dan dan rationali;ation/ -. "ekanan Salah satu kondisi yang selalu hadir saat teradi kecurangan laporan keuangan adalah tekanan. "ekanan dapat teradi saat manaemen sedang membutuhkan uang untuk memenuhi kebutuhan pribadinya misalnya tekanan untuk biaya pengobatan tekanan dari keluarga yang menuntut keberhasilan secara ekonomi serta pola hidup me5ah. :onus akhir tahun akan menadi sumber penghasilan
yang
besar
sehingga
manaemen
akan
sengaa
untuk
memanipulasi memanipulasi labanya demi mendapatkan mendapatkan pendapatan. pendapatan. "ekanan ekanan uga bisa timbul saat kinera perusahaan berada pada titik di ba5ah rata*rata kinera industri. 6ondisi seperti ini menunukan bah5a perusahaan sedang dalam kondisi tidak stabil karena tidak mampu memaksimalkan aset yang dimiliki serta tidak dapat menggunakan sumber dana in4estasi secara efisien. 6inera perusahaan yang buruk akan berdampak pada kurangnya aliran dana yang masu masuk k ke dalam dalam peru perusah sahaan aan teru teruta tama ma dana dana yang yang dida didapat patka kan n dari dari para para in4estor potensial. #amun semakin banyak aliran dana yang masuk dalam perusahaan
tentunya
semakin
banyak
pula
beban
yang ditanggung
manaemen untuk melunasi hutang perusahaan. &. 6esem sempata atan 6esempatan akan timbul saat sistem pengendalian internal perusahaan lemah. Perusahaan dengan pengendalian internal yang lemah akan memiliki banyak celah yang menadikan menadikan kesempatan kesempatan bagi manaemen untuk memanipulasi memanipulasi transaksi. transaksi. Adanya informasi asimetri yang teradi antara pemilik perusahaan perusahaan selaku selaku prinsi prinsipal pal dan manaem manaemen en selaku selaku agen agen uga uga bisa bisa menad menadii sebuah sebuah kesempa kesempatan tan untuk untuk melaku melakukan kan kecura kecuranga ngan n laporan laporan keuang keuangan. an. Inform Informasi asi asime asimetri tri diala dialami mi oleh oleh prin prinsip sipal al saat saat selur seluruh uh tind tindak akan an yang yang dilak dilakuk ukan an manaem manaemen en tidak tidak bisa bisa dia5as dia5asii secara secara langsu langsung. ng. 3enyadar 3enyadarii peluan peluang g yang yang
Hasbullah Hajar P3400215022
Statement of Auditing Standard No. 99 timb timbul ul dari dari kond kondis isii ini ini mem memberi berika kan n pelu peluan ang g bagi bagi mana manae eme men n untu untuk k mela melaku kuka kan n
kecu kecura rang ngan an
lapo lapora ran n
keua keuang ngan an..
6ons 6onsep ep
=ood =ood
Corp Corpor orat atee
=o4ernance (=C=) semakin banyak dikemukakan oleh para praktisi bisnis sebagai salah satu alat untuk mencegah teradinya kasus kecurangan. Salah satu komponen yang berperan penting dalam proses penerapan tata kelola perusahaan yang baik adalah komite audit. Peranan komite audit dalam menami menamin n kualita kualitass pelapo pelaporan ran keuang keuangan an perusa perusahaa haan n telah telah menadi menadi sorota sorotan n seak teradi skandal s kandal akuntansi yang menadi perhatian publik. >ntuk mengui hubungan antara kesempatan dengan kecurangan la poran keuangan. 2. ntuk mengui hubungan antara rasionalisasi dengan kecurangan laporan keuangan.
Tanggung Jawab Audit oleh Kantor Akuntan Publik
-.
3emah 3emaham amii kunc kuncii eleme elemen n dari dari segiti segitiga ga frau fraud d ?andasan SAS 99 adalah untuk mendidik kedua pihak yaitu auditor dan manaemen tentang kondisi yang biasanya hadir ketika fraud teradi dan hal ini paling paling baik baik apabil apabilaa dipaham dipahamii dengan dengan mempert mempertimb imbang angkan kan tiga tiga sudut sudut segitiga fraud seperti yang dibahas sebelumnya. @akni insentif Peluang dan
&.
3ening 3eningkat katkan kan perenca perencanaa naan n audit dengan dengan memint memintaa sesi diskusi diskusi antara antara anggota anggota tim audit
Hasbullah Hajar P3400215022
Statement of Auditing Standard No. 99 SAS SAS 99 mengh mengharu arusk skan an tim audi auditt untu untuk k meni mening ngka katk tkan an kual kualita itass audi auditt berdasarkan mandat yang didokumentasikan oleh sesi brainstorming antara personil audit untuk menilai risiko fraud klien. Cara yang paling efektif untuk melakukan sesi brainstorming antara Audit anggota tim adalah dengan menunuk seorang fasilitator sesi biasanya salah satu staf senior. 2.
Pemaha Pemahaman man yang yang lebih lebih baik baik dari dari bisnis bisnis klien klien SAS 99 mengh mengharu aruskan skan audito auditorr untuk untuk mening meningkat katkan kan pemaham pemahaman an mereka mereka tentang bisnis klien untuk lebih baik menilai risiko fraud.
7.
Pertany Pertanyaan aan person personil il utama utama dari klien klien yang berka berkaitan itan denga dengan n penyimp penyimpang angan an yang ada atau potensial pada pengendalian internal yang dapat menyebabkan teradinya fraud
.
Prosed Prosedur ur analit analitis is berda berdasark sarkan an skept skeptisis isisme me profe professio ssional nal SAS 99 mengharuskan penggunaan prosedur analitis untuk mengidentifikasi laporan keuangan yang menyesatkan dalam mengindikasikan fraud.
Hasbullah Hajar P3400215022