RUMAH SAKIT UMUM BUNDA THAMRIN MEDAN
MERUJUK PASIEN UNTUK PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK NO DOKUMEN
REVISI
HALAMAN
03/S5.P2/01
0
1/2
TANGGAL TERBIT
Ditetapkan Direktur Umum
PROSEDUR TETAP 21 APRIL 2011
PENGERTIAN
dr. Deli Theo, SpPK, MARS
Merujuk pasien untuk pemeriksaan diagnostik adalah pengiriman pasien ke rumah sakit / fasilitas kesehatan lain untuk tujuan pemeriksaan penunjang diagnostik yang tidak dimiliki oleh RSU Bunda Thamrin Medan atau apabila fasilitas yang dimaksud dimiliki oleh RSU Bunda Thamrin, akan tetapi tidak dapat dimanfaatkan karena rusak atau karena alasan lain sehingga tidak memungkinkan beroperasinya fasilitas tersebut. Agar tercipta keteraturan dalam penyelenggaraan
TUJUAN KEBIJAKAN
P R O S E D U
rujukan pasien untuk pemeriksaan diagnostic Kebijakan Direktur sesuia dengan SK No. : 604 B /SK/DIR/IV/2011 Tentang Pemberlakuan Kebijakan Dan Kriteria Rujukan Pasien Ke Rumah Sakit Lain Dari Rumah Sakit Umum Bunda Thamrin Medan. 1 Dokter yang merawat menginstruksikan kepada perawat untuk melakukan perencanaan pemeriksaan penunjang diagnostik terhadap pasien 2 Apabila penunjang diagnostik yang dimaksud tidak dimiliki oleh RSU Bunda Thamrin Medan, atau apabila karena alasan tertentu (rusak,dll) sehingga fasilitas tersebut tidak dapat beroperasi, maka perawat akan menghubungi rumah sakit / fasilitas kesehatan lain yang melayani pemeriksaan penunjang yang dimaksud atas persetujuan dokter yang merawat dan diketahui oleh dokter penanggung jawab pelayanan medis 3 Perawat harus menanyakan tentang tanggal dan
R
waktu pemeriksaan serta persiapan yang harus dilakukan berkaitan dengan pemeriksaan tersebut kepada rumah sakit / fasilitas kesehatan rujukan
RUMAH SAKIT UMUM BUNDA THAMRIN MEDAN
MERUJUK PASIEN UNTUK PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
NO DOKUMEN
REVISI
HALAMAN
03/S5.P2/01
0
2/2
4
Perawat melakukan persiapan yang dimaksud dan menghubungi ambulance untuk transfer pasien ke tempat rujukan
5
Pasien yang dirujuk untuk dilakukan pemeriksaan diagnostik harus dalam keadaan stabil (dinilai oleh dokter) dan didampingi oleh perawat
6
Untuk keadaan khusus, apabila pasien yang dirujuk perlu didampingi oleh dokter, maka jasa dokter spesialis anastesi dapat digunakan, dengan catatan perawat harus terlebih dahulu mengkonfirmasi kepada dokter yang merawat dan dokter spesialis
UNIT TERKAIT
anastesi tersebut. Rawat Inap, Resepsionis, Ambulance, Rumah Sakit / Fasilitas Rujukan
RUMAH SAKIT UMUM BUNDA THAMRIN MEDAN
MERUJUK PASIEN UNTUK PELAKSANAAN TERAPI
NO DOKUMEN
REVISI
HALAMAN
03/S5.P2/02
0
1/2
Ditetapkan Direktur Umum
TANGGAL TERBIT PROSEDUR TETAP
dr. Deli Theo, SpPK, MARS
21 APRIL 2011
PENGERTIAN
Merujuk pasien untuk pelaksanaan terapi adalah pengiriman pasien ke rumah sakit lain untuk tujuan terapi yang tidak dapat dilayani di RSU Bunda Thamrin Medan (misalnya radioterapi, endoskopi
TUJUAN
terapeutik, dll.). Agar tercipta keteraturan dalam penyelenggaraan
KEBIJAKAN
rujukan pasien untuk pelaksanaan terapi Kebijakan Direktur sesuia dengan SK No. : 604 B /SK/DIR/IV/2011 Tentang Pemberlakuan Kebijakan Dan Kriteria Rujukan Pasien Ke Rumah Sakit Lain Dari Rumah Sakit Umum Bunda Thamrin Medan 1 Dokter yang merawat menginstruksikan kepada perawat untuk melakukan perencanaan terapi terhadap pasien P
2
Apabila
terapi
yang
dimaksud
tidak
dapat
R
dilakukan di RSU Bunda Thamrin Medan, atau
O
apabila karena alasan tertentu (rusak,dll) sehingga
S
fasilitas tersebut tidak dapat beroperasi, maka
E
perawat akan menghubungi rumah sakit lain yang
D
melayani terapi yang dimaksud atas persetujuan
U
dokter yang merawat dan diketahui oleh dokter
R
penanggung jawab pelayanan medis 3
Perawat
harus
mengkonfirmasikan
mengenai
tanggal dan waktu dilaksanakannya terapi serta persiapan yang harus dilakukan berkaitan dengan
RUMAH SAKIT UMUM BUNDA THAMRIN MEDAN
MERUJUK PASIEN UNTUK PELAKSANAAN TERAPI NO DOKUMEN
REVISI
HALAMAN
03/S5.P2/02
0
2/2
terapi tersebut kepada rumah sakit rujukan. 4
Perawat melakukan persiapan yang dimaksud dan menghubungi ambulance untuk transfer pasien ke
5
tempat rujukan. Pasien yang dirujuk untuk dilakukan terapi harus dalam keadaan stabil (dinilai oleh dokter) dan
UNIT TERKAIT
didampingi oleh perawat Rawat Inap, Resepsionis, Ambulance, Rumah Sakit Rujukan
RUMAH SAKIT UMUM BUNDA THAMRIN MEDAN
MERUJUK PASIEN UNTUK ALIH RAWAT NO DOKUMEN
REVISI
HALAMAN
03/S5.P2/03
0
1/2
TANGGAL TERBIT
Ditetapkan Direktur Umum
PROSEDUR TETAP 21 APRIL 2011
dr. Deli Theo, SpPK, MARS
PENGERTIAN
Yang dimaksud dengan merujuk pasien untuk alih rawat adalah pengiriman pasien ke rumah sakit lain apabila tidak mampu diatasi oleh RSU Bunda Thamrin Medan disebabkan keterbatasan kemampuan dan fasilitas Kriteria pasien yang dirujuk : - Ruang rawat inap di RSU Bunda Thamrin Medan penuh - Pasien datang dengan kasus yang memerlukan penanganan khusus yang tidak dapat dilakukan di RSU Bunda Thamrin Medan (misalnya, acute coronary syndrome - STEMI yang memerlukan tindakan PCI primer segera, tetanus yang memerlukan ruang isolasi khusus,dll) - Pasien tanpa identitas yang datang dalam keadaan tidak sadar dan tidak didampingi keluarga - Pasien dengan kasus kriminal (penjahat yang dikeroyok massa, tawuran massal, penjahat yang masuk dalam DPO Kepolisian,dll) - Pasien psikiatri yang gaduh gelisah atau memerlukan ruang isolasi khusus
TUJUAN
Sebagai acuan penerapan langkah – langkah merujuk pasien untuk alih rawat ke rumah sakit lain dengan fasilitas dan kemampuan medis yang belum dimiliki oleh RSU Bunda Thamrin Medan. Kebijakan Direktur sesuia dengan SK No. : 604 B /SK/DIR/IV/2011 Tentang Pemberlakuan Kebijakan
KEBIJAKAN
Dan Kriteria Rujukan Pasien Ke Rumah Sakit Lain Dari Rumah Sakit Umum Bunda Thamrin Medan 1 Dokter menangani pasien gawat darurat terlebih dahulu sampai keadaan stabil. 2 Pasien yang menurut pertimbangan dokter spesialis/dokter konsulen yang bersangkutan tidak dapat dirawat secara maksimal di RSU Bunda Thamrin Medan,maka pasien tersebut harus dirujuk ke rumah sakit lain yang fasilitasnya lebih RUMAH SAKIT UMUM BUNDA THAMRIN MEDAN
P R O S E D U R
MERUJUK PASIEN UNTUK ALIH RAWAT NO DOKUMEN
REVISI
HALAMAN
03/S5.P2/03
0
2/2
memadai sesuai dengan indikasi medis. 3 Dokter memberikan penjelasan kepada pasien atau keluarganya bahwa pasien perlu dirujuk ke RS lain karena kemampuan dan fasilitas medis untuk kasus tersebut tidak tersedia atau karena ruang rawat inap penuh 4 Dalam hal pasien tanpa identitas datang dalam keadaan tidak sadar dan tanpa didampingi keluarga, dan kasus kriminal, perawat akan melapor kepada bagian keamanan / satpam, untuk kemudian ditindaklanjuti dengan melaporkan kepada pihak kepolisian.Pasien akan dirujuk ke rumah sakit pemerintah jika pihak kepolisian telah tiba di IGD RSU Bunda Thamrin 1 Dokter akan menyertakan: 1 Diagnosa pasien 2 Nama, umur , jenis kelamin 3 Tindakan yang telah diberikan 4 Obat-obatan yang telah diberikan 5 Hasil pemeriksaan penunjang lain 2 Perawat akan memastikan tempat bagi pasien di rumah sakit rujukan via telepon. 3 Pasien akan dirujuk dengan ambulance RSU Bunda Thamrin Medan dengan didampingi perawat atau dijemput dengan ambulance rumah sakit rujukan
UNIT TERKAIT
RUMAH SAKIT UMUM BUNDA THAMRIN MEDAN
Rawat Inap, Ambulance, Satpam, Kepolisian, Rumah Sakit Rujukan
MERUJUK SPESIMEN PASIEN NO DOKUMEN
REVISI
HALAMAN
03/S5.P2/04
0
1/2
TANGGAL TERBIT
Ditetapkan Direktur Umum
PROSEDUR TETAP 21 APRIL 2011
PENGERTIAN
dr. Deli Theo, SpPK, MARS
Yang dimaksud dengan merujuk spesimen pasien adalah pengiriman spesimen (darah, dahak, cairan tubuh lain,dll) pasien ke rumah sakit / fasilitas kesehatan lain untuk tujuan pemeriksaan penunjang diagnostik yang tidak dimiliki oleh RSU Bunda Thamrin Medan atau apabila fasilitas yang dimaksud dimiliki oleh RSU Bunda Thamrin, akan tetapi tidak dapat dimanfaatkan karena rusak atau karena alasan
lain sehingga tidak memungkinkan beroperasinya fasilitas tersebut. Agar tercipta keteraturan dalam penyelenggaraan
TUJUAN KEBIJAKAN
P R O S E D U R
rujukan spesimen pasien Kebijakan Direktur sesuia dengan SK No. : 604 B /SK/DIR/IV/2011 Tentang Pemberlakuan Kebijakan Dan Kriteria Rujukan Pasien Ke Rumah Sakit Lain Dari Rumah Sakit Umum Bunda Thamrin Medan 1 Dokter menginstruksikan kepada perawat untuk melakukan perencanaan pemeriksaan spesimen pasien 2 Apabila pemeriksaan spesimen yang dimaksud tidak dapat dilakukan di laboratorium klinik Thamrin, atau apabila karena alasan tertentu (rusak,dll) sehingga fasilitas tersebut tidak dapat beroperasi, maka petugas laboratorium akan menghubungi rumah sakit / fasilitas kesehatan lain yang melayani pemeriksaan spesimen yang dimaksud 3 Petugas laboratorium harus menanyakan tentang prosedur pengambilan dan transfer sampel, serta
RUMAH SAKIT UMUM BUNDA THAMRIN MEDAN
MERUJUK SPESIMEN PASIEN NO DOKUMEN
REVISI
HALAMAN
03/S5.P2/04
0
2/2
biaya
pemeriksaan
dan
lama
waktu
yang
dibutuhkan untuk memperoleh hasil pemeriksaan spesimen tersebut kepada rumah sakit / fasilitas kesehatan rujukan. 4
Petugas laboratorium melakukan pengambilan spesimen pasien dan merujuk spesimen ke rumah
UNIT TERKAIT
sakit / fasilitas kesehatan rujukan Laboratorium