Ditetapkan oleh DIREKTUR RSU TEUNGKU PEUKAN KAB. ACEH BARAT DAYA
dr. Adi Arulan Munda Pembina/NIP. 19750808 200804 1 001 1. Renovasi adalah pembangunan ulang atau pembetulan/perbaikan yang sesuai dibutuhkan 2. Bangunan adalah sarana, prasarana atau infrastruktur dalam kebudayaan atau kehidupan manusia dalam membangun peradabannya seperti halnya jembatan dan kontruksinya serta rancangannya 3. Renovasi bangunan adalah pembangunan ulang atau pembetulan sarana, prasarana atau infrastruktur
Memberikan arah dan sasaran dalam menciptakan kenyamanan, keselamatan serta melindungi bagi pasien, keluarga,petugas dan pengunjung dari debu,kebisingan dan pencemaran air bersih dari dampak d ampak bangunan yang sedang dilaksanakan di lingkungan rumah sakit sesuai persyaratan yang berlaku. Peraturan Direktur nomor 002/PER/DIR/RSSAK/II/2015 tentang Pelayanan Rumah Sakit Umum Teungku Peukan. 1. Melibatkan Tim Pengendali Infeksi Rumah sakit, K3RS dan Unit Kesling dalam perencanaan untuk rekontruksi / renovasi bangunan rumah sakit dari tahap awal/perencanaan (design), proses dan sampai selesai, sesuai standar K3RS dan PPI 2. Sebelum pelaksanaan renovasi, pembangunan dan pembongkaran bangunan, pihak pelaksana p elaksana proyek harus menutup area/lokasi kerja dan memasang informasi bahwa area/lokasi sedang ada kegiatan renovasi, pembangunan dan pembongkaran seperti contoh “Mohon maaf mengganggu kenyamanan anda, sedang ada renovasi/pembangunan“ 3. Kegiatan renovasi yang menimbulkan suara/kebisingan harus dilakukan pada pukul 08.00 – 08.00 – 17.00 bagi seluruh area di lingkungan
Umum Teungku Peukan. Kegiatan yang tidak menimbulkan kebisingan
UNIT TERKAIT
dilakukan pada pukul 08.00 – 17.00, kegiatan lembur atas persetujuan user dan diketahui oleh Kaunit tehnik 4. Kegiatan renovasi yang menimbulkan asap/debu area atau lokasi tersebut harus di tutup dengan terpal/triplek agar debu tidak beterbangan bebas serta untuk membatasi lalu lalang pasien, keluarga, petugas dan pengunjung Rumah Sakit Umum Teungku Peukan 5. Mengganggu Kegiatan renovasi di ruang operasi maka ruang operasi tersebut tidak boleh dilakukan untuk kegiatan operasi atau kegiatan operasi dilakukan di ruang operasi lain 6. Kegiatan renovasi di ruang perawatan pasien maka ruang perawatan pasien tersebut harus dikosongkan atau pasien dipindahkan ke ruang perawatan lain 7. Selama kegiatan proses renovasi/pembangunan pelaksana proyek wajib mengenakan APD sesuai K3K 8. Selama dalam proses renovasi/pembangunan, Tim Pengawas Proyek (Ka. unit Tehnik), Komite PPIRS dan Ka. unit Kesling melakukan monitoring terhadap pelaksanaan pekerjaan sesuai kesepakatan bersama. K3RS, tim PPI RS