RUMAH SAKIT IBU
INFECTION RISK ASSESSMENT RENOVASI BANGUNAN RUMAH SAKIT
DAN ANAK AMANAH
PROBOLINGGO
No. Dokumen : 12!RSIAAMN!SPO!"#!I!2 No. Re$%&% : 1
"1
T'n))'( *e+,%* : "- 'nu'+% 2"1
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL 4SPO5
H'('m'n : 1!2
D%*e*'/k'n o(e0 : D%+ek*u+ Rum'0 S'k%* I,u 'n An'k Am'n'0 P+o,o(%n))o
+. H. E$'+%'n%3 M.Ke&
PENGERTIAN
: Infection Control Risk Assesment (ICRA) adalah adalah penilaian yang dilakukan terhadap kontrol infeksi oleh komite PPI bila ada rencana perbaikan, renovasi, dan pembangunan baru atau pembangunan kembali bangunan yang ada di rumah sakit, yang memungkinkan terjadinya infeksi bagi pasien, bekerja be kerja dan orang yang beraktivit b eraktivitas as di rumah r umah sakit . Rekomendasi Rekomenda si dari komite PPI sangat diperlukan untuk mencegah terjadinya infeksi akibat aktivitas pembangunan tersebut.
TUUAN
:
Menjadi Menjadi pedoman dalam menilai menilai resiko resiko infeksi infeksi yang dapat terjadi akibat debu pembangunan baru atau perbaikan gedung di rumah sakit
KEBIAKAN
:
SK irektur !tama "omor# $K %&.%'(%)(*&+-(&%)), entang Infection /ontrol Risk -ssesment
PROSEDUR
:
). Mana Manage geri rial al RS meng mengin info form rmas asik ikan an kepa kepada da Komi Komite te PPI tent tentan ang g rencana pembangunan ( renovasi gedung rumah sakit. &. im meng mengan anal alisa isa damp dampak ak pemb pemban angu guna nan n terh terhad adap ap ling lingku kung ngan an ruma rumah h saki sakitt deng dengan an meng menggu guna naka kan n lang langka ka0l 0lan angk gkah ah ICRA, terlampir 1. elaah ICRA menghasilkan ICRA menghasilkan rekomendasi dari im PPI kepada im konstruksi ( renovasi bangunan *. 2ila im konstruksi konstruksi ( renovasi renovasi bangun bangunan an menyetuju menyetujuii rekomenda rekomendasi si tim tim PPI PPI maka maka im PPI, PPI, dan dan im Kons Konstru truks ksii dan dan Reno Renova vasi si mena menand ndat atan anga gani ni form format at kese kesepa paka kata tan n Peng Pengen enda dali lian an Infe Infeks ksii ampak Konstruksi dan Renovasi 2angunan '. Pemb Pemban ang gunan unan dapat apat dilan ilanju jutk tkan an bila ila im Kons Konstr tru uksi ksi dan Renovasi bangunan telah melaksakan Rekomendasi im PPI 3. im PPI bersama bersama Manage Managemen men Rumah Rumah Sakit Sakit menga4a menga4asi si jalanny jalannyaa pekerjaan Konstruksi ( Renovasi 2angunan 5. 2Ila 2Ila dalam pekerj pekerjaan aannya nya im im Konstruk Konstruksi si ( Renova Renovasi si banguna bangunan n tidak menjalank menjalankan an rekomendasi rekomendasi yang dianjurk dianjurkan an tim PPI, maka Pihak Pihak manage managemen men dapat dapat meninj meninjau au kembal kembalii i6in i6in pelaks pelaksana anaan an konstruksi ( renovasi bangunan tersebut.
RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK AMANAH PROBOLINGGO
INFECTION RISK ASSESSMENT RENOVASI BANGUNAN RUMAH SAKIT No. Dokumen : 12!RSIAAMN!SPO!"#!I!2"1
UNIT TERKAIT
No. Re$%&% : 1
: ). im PPI &. Manajerial Rumah Sakit 1. im Konstruksi dan Renovasi 2angunan Rumah Sakit
H'('m'n : 2!2
LAMPIRAN M'*+%6 Infection Control Risk Assesment Pen)en'(%'n In7ek&% un*uk Kon&*+uk&% 8 Reno$'&% L'n)k'0 13 %en*%7%k'&% T%/e Ak*%7%*'& Kon&*+uk&% 4T%/e A9D5
ipe -
pe 2
ipe /
ipe
Ak*%7%*'& In&/ek&% 'n Non In$'&%$e ermasuk# penggantian genteng sampai seluas '% s7uare feet pengecetan memasang 4all paper, membenarkan aliran listrik, membenarkan saluran air, dan aktifitas yang tidak menimbulkan debu Sk'(' Ke%(3 'k*%7%*'& &%n)k'* 'n e,u m%n%m'( ermasuk# instalasi telepon dan pemasangan kabel computer access to chase spaces memecah tembok atau atap dimana debu bisa dikendalikan Peke+''n ;'n) men%m,u(k'n e,u &e'n) 0%n))' *%n))% '*'u meme+(uk'n /em%n'0'n ,en'9,en' ;'n) '' % )eun) ermasuk# menyemen dinding mengganti lantai, genteng konstruksi dinding baru Membenahi listrik diatas atap Mengerjakan pemasangan kabel mayor -ktifitas yang tidak mungkin diselesaikan dalam satu kali ganti jaga 8 5 jam9 M'o+ emo(%*%on 'n on&*+u*%on /+oe*& ermasuk# aktifitas yang membutuhkan 4aktu lebih dari satu kali jaga mengganti system kabel secara lengkap konstruksi baru .
L'n)k'0 23 Ientifikasi Kelompok Risiko Pasien yang akan terkena dampak. R%&%ko Ren'0 -rea Kantor
R%&%ko Se'n)
R%&%ko T%n))%
//! -ny area caring for immunocompromised :mergency patients Room 2urn !nit ;abor < /ardiac /ath ;ab elivery ;aboratories /entral Sterile Supply 8specimen9 Intensive /are !nits "e4born Medical !nit "ursery "egative pressure =utpatient isolation rooms Surgery =ncology Pediatrics =perating rooms Pharmacy including /0section Post rooms -nesthesia /are !nit Surgical !nits /atatan # >ika lebih dari satu kelompok risiko akan terkena dampak, pilih kelompok risiko yang lebih tinggi
/ardiology :chocardiography :ndoscopy "uclear Medicine Physical herapy Radiology(MRI Respiratory herapy
R%&%ko P'(%n) T%n))%
L'n)k'0 <. Penen*u'n Ke('& R%&%o en)'n men))un'k'n T',e( M'*+%k& I. TABL MATRI= ICRA UNTUK RENOVASI BANGUNAN RUMAH SAKIT#
PATIENT ! OFFICIAL RISK
A
TIPE PRO>EK KONSTRUKSI B C
D
LO?
KELAS I
KELAS II
KELAS II
KELAS III
MEDIUM
KELAS I
KELAS II
KELAS III
KELAS IV
TINGGI
KELAS II
KELAS II
KELAS III
KELAS IV
TERTINGGI
KELAS II
KELAS III
KELAS III
KELAS IV
K::R-"?-" # >ika lebih dari satu kelompok risiko akan terkena dampak, pilih kelompok risiko yang lebih tinggi
REKOMENDASI KOMITE PPI KEPADA PENANGGUNG A?AB KONTRUKSI BANGUNAN Se('m' P+o&e& Kon&*+uk&% Ke('& 1
Ke('& II
Ke('& III
KELAS IV
). Minimalkan debu dari konstruksi yang dikerjakan &. Segera ganti atap jika letaknya sudah tidak sesuai. ). /egah infeksi karena udara berdebu &. 2asahi permukaan kerja dengan air untuk mengendalikan debu saat membongkar gedung 1. Kunci pintu0pintu yang tidak digunakan dengan duct tape. *. $alangi dan tutup ventilasi udara '. ;etakkan keset debu di pintu masuk dan keluar area kerja 3. Pindahkan atau jauhkan system $@-/ dari area kerja 1. Pindahkan atau jauhkan system $@-/ dari area kerja untuk mencegah kontaminasi sistem duktus 2. Pasang penghalang debu seperti sheetrock, 3. ply4ood, plastic, untuk menutup area kerja dengan area non kerja sebelum melakukan konstruksi 4. >aga tekanan udara negative dalam area kerja dengan menggunakan $:P5. utup limbah konstruksi sebelum diangkut dalam 4adah yang tertutup rapat 6. utup troli angkutan dengan rapat 1.
2.
3. 4. 5.
>auhkan system $@-/ dari area kerja untuk mencegah kontaminasi system duktus Pasang penghalang debu seperti sheetrock, ply4ood, plastic, untuk menutup area kerja dengan area non kerja sebelum melakukan konstruksi >aga tekanan udara negative dalam area kerja dengan menggunakan $:Putup lubang0lubang, saluran, pipa, celah dengan benar 2angun anteroom dan minta semua personil mele4ati anteroom sehingga mereka bisa divakum menggunakan
Se*e('0 P+o&e& Kon&*+uk&% &e(e&'%
). 2ersihkan permukaan kerja dengan desinfektan &. utup limbah konstruksi sebelum diangkut dalam 4adah yang tertutup rapat 1. Pel basah dan atau vakum dengan $:P- filter sebelum meninggalkan area kerja *. Pindahkan system $@-/ dari area kerja ). >angan pindahkan penghalang debu dari area kerja sampai ada petugas yang ber4enang melakukan inspeksi &. Pindahkan material dengan hati0 hati untuk meminimalkan penyebaran kotoran dan debu terkait konstruksi 1. @acuum area kerja dengan $:Pfilter *. Pel basah area kerja dengan desinfektan '. Pindahkan system $@-/ dari area kerja ). Pindahkan material dengan hati0 hati untuk meminimalkan penyebaran kotoran dan debu terkait konstruksi &. utup limbah konstruksi sebelum diangkut dalam 4adah yang tertutup 1. utup troli angkutan dengan rapat *. @acuum area kerja dengan $:Pfilter '. Pel basah area dengan desinfektan 3. Pindakan system $@-/ dari area kerja
$:P- sebelum meninggalkan area kerja atau mereka dapat memakai baju atau kain kertas yang menutupi yang dapat diganti setiap mereka meninggalkan area kerja 6. Semua personil yang memasuki area kerja diminta menggunakan pelindung sepatu. Pelindung sepatu harus diganti setiap pekerja keluar area kerja 7. >angan pindahkan penghalang debu dari area kerja sampai proses konstruksi diinspeksi oleh im dalin
L'n)k'0 @. Identfkasi area sekiar proses konsruksi, ases poensial dampak
!nit di ba4ah
!nit di atas
Samping kiri
Samping kanan
2elakang
epan
Kelompok Risiko
Kelompok Risiko
Kelompok Risiko
Kelompok Risiko
Kelompok Risiko
Kelompok Risiko
;angkah '. Ien*%7%k'&% +u'n) k0u&u&3 *0 +u'n) /'&%en3 +u'n) me%k'&% (( ;angkah 3. Ien*%7%k'&% %&u *e+k'%*: $en*%('&%3 &'(u+'n '%+3 (%&*+%k &e'n'%n;' '' )'n))u'n ;angkah 5. Ien*%7%k'&% /en)0'('n) e,u '/' ;'n) %)un'k'n. 4*03 /en)0'('n) *em,ok5 '/'k'0 %/e+(uk'n HEPA 7%(*e+ 8/atatan# Selama konstruksi area renovasi(konstruksi hendaknya dipisahkan dari area hunian dan hendaknya negative dengan memperhatikan area sekitar9 ;angkah . Pe+*%m,'n)k'n /o*en&%'( +%&%ko ke+u&'k'n '%+. A/'k'0 '' +%&%ko *e+k'%* &*+uk*u+ ,'n)un'n 4*03 *em,ok3 '*'/3 /('7on5 ;angkah +. >am kerja# 2isakah konstruksi dilakukan diluar jam pera4atan pasienA ;angkah )%. -pakah plan membutuhkan ruangan isolasi atau aliran udara negativeA ;angkah )). -pakah plan membutuhkan tempat cuci tangan 8 0'n'&0%n) &%nk&5 ;angkah )&. -pakah staf pengendalian infeksi setuju dengan jumlah minimal tempat cuci tangan untuk proses iniA 8lihat pedoman -I- untuk tipe dan area9 ;angkah )1. -pakah staf pengendalian infeksi setuju dengan plan kebersihan ruanganA ;angkah )*. P('n un*uk mem,%'+'k'n %&u ,e+%ku* *e+k'%* /+o&e& C*03 '(u+ ('(u (%n*'&3 0ou&ekee/%n)3 men)0%('n)k'n ko*o+'n '*'u e,u* 4,')'%m'n' 'n k'/'n5