dr. Wiganda, Sp. B. Mayor Ckm NRP.11930097170669 PENGERTIAN
1. KTD/ Advrse Event merupakan suatu kejadian yang mengakibatkan cidera yang tidak diharapkan pada pasien karena suatu tindakan (commison) atau tidak mengambil tindakan yang diambil (omission), dan bukan “underlying disease” atau kondisi pasien. 2. KNC/ Near Miss merupakan suatu kejadian akibat melaksanakan suatu tindakan (commission) atau tidak mengambil tindakan yang seharusnya dimbil (omission),yang dapat menciderai pasien,tetapi cidera serius tidak terjadi,karena keberuntungan (misalnya, pasien terima suatu obat kontra indikasi tetapi tidak timbul reaksi obat),pencegahan (suatu obat dengan overdosis letal akan diberikan,tetapi staf lain mengetahui dan membatalkannya sebelum obat diberikan),dan peringanan (suatu obat dengan overdosis letal diberikan,diketahui secara dini lalu diberikan antidotenya).
TUJUAN
KEBIJAKAN PROSEDUR
1. Sebagai pedoman penanganan apabila terjadi KTD/KNC. 2. Melindungi keselamatan pasien dari pemakaian obat akibat KTD/KNC. Kebijakan Kepala Rumah Sakit TK.II Moh.Ridwan Meuraksa tentang pelayanan Farmasi. 1. Siapapun yang mengetahui melihat terjadinya KTD/KNC terutama dapat melaporkan kepada sekretariat Tim keselamatan Pasien. 2. Laporan dibuat secara tertulis dengan menggunakan formulir yang tersedia atau dapat membuat laporan di Sekretariat Tim Keselamatan Pasien paling lambat 2x24 jam. 3. Laporan meliputi KTD dan KNC
4. Laporan saat kejadian untuk pencegahan cerdera atau pertolongan segera secara langsung memberitahukan ke dokter penanggung jawab pelayanan. 5. Laporan tertulis ditujukan ke Tim Keselamatan Pasien. 6. Laporan tidak boleh difotocopy hanya disimpan dikantor Sekretariat Tim Keselamatan Pasien. 7. Contoh hal yang perlu dilaporkan KTD/KNC misalnya kejadian yang terkait pengobatan dan prosedurnya. UNIT TERKAIT
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
Komite Medik Instalasi Rawat Inap Instalasi Rwat Jalan IGD UGD OK Unit Hemodilisa Komite Keselamatan Pasien