PEMBERSIHAN ALAT/BAHAN YANG AKAN DISTERILKAN (DEKONTAMINASI, PENCUCIAN DAN PENGEMASAN )
RSB. PERMATA SARANA HUSADA
Nomor Dokumen
Nomor Revisi
01.06.005
B
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL A. Pengertian
Halaman 1/4
TANGGAL TERBIT
Ditetapkan,
03/06/2011
Dr. Novi Gracia, SpOG Direktur
Dekontaminasi adalah tindakan yang dilakukan untuk memastikan bahwa petugas kesehatan menanganai secara aman dari alat-alat yang terkontaminasi darah atau cairan tubuh. Pencucian adalah tindakan-tindakan yang dilakukan untuk menghilangakan semua kotoran misalnya darah, cairan tubuh atau benda asing (Seperti debu atau kotoran) dari alat.
B. Tujuan
1. Mencegah penyebaran infeksi , dan aman untuk penggunaan selanjutnya 2. Memberikan rasa aman mikroorganisme bagi petugas dalam proses pencucian 3.
C. Kebijakan
Mencegah / menghindari faktor-faktor yang berpengaruh terhadap mutu sterilisasi sehingga diperoleh hasil akhir yang optimal
1. Setiap alat / bahan dari unit kerja yang akan disterilisasi ke instalasi kamar operasi harus sudah didekontaminasi, dicuci, dan dikemas serta diberi label ( Tanggal, nama alat, nama ruangan ). 2. Alat-alat yang akan digunakan untuk tindakan pembedahan/tindakan medis harus dalam keadaan steril. 3. Dekontaminasi dapat menggunakan larutan enzimatik selama 10 menit atau atau clorin 0,5 %.
D. Prosedur
1. PERSIAPAN Larutan desinfektan enzymatic, contoh : Gigazyme/clorin 0,5 % Larutan sabun/deterjen Air kran/air yang mengalir
RSB. PERMATA SARANA HUSADA
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PEMBERSIHAN ALAT/BAHAN YANG AKAN DISTERILKAN (DEKONTAMINASI, PENCUCIAN DAN PENGEMASAN ) Nomor Dokumen
Nomor Revisi
01.06.005
B
Halaman 2/4
TANGGAL TERBIT
Ditetapkan,
03/06/2011
Dr. Novi Gracia, SpOG Direktur
Sarung tangan Masker Handuk/Lap kering Paraffin Celemek plastik Wadah perendam/waskom berisi air Sikat instrumen 2. PELAKSANAAN a. Dekontaminasi Petugas mencuci tangan, keringkan dengan lap Petugas memakai celemek tangan, alas kaki dan masker.
plastik/karet,
sarung
Rendam alat-alat dengan larutan enzimatik (gigazym atau clorin 0,5 %) selama 10 menit, alat dalam keadaan terbuka. Bilas dengan air mengalir. b. Pencucian dan pembilasan Ambil peralatan bekas pakai yang sudah didekintaminasi dan dibilas tadi ( hati-hati memegang peralatan tajam, seperti gunting dan jarum jahit) Tuangkan deterjen/desinfektan pada kom/wadah isi air yang sudah ada alat-alat yang akan dicuci tadi. Agar tidak merusak benda-benda yang terbuat dari plastik atau karet, jangan dicuci segera bersamaan dengan peralatan yang terbuat dari logam.
RSB. PERMATA SARANA HUSADA
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PEMBERSIHAN ALAT/BAHAN YANG AKAN DISTERILKAN (DEKONTAMINASI, PENCUCIAN DAN PENGEMASAN ) Nomor Dokumen
Nomor Revisi
01.06.005
B
Halaman 3/4
TANGGAL TERBIT
Ditetapkan,
03/06/2011
Dr. Novi Gracia, SpOG Direktur
Cuci setiap benda tajam secara terpisah dan hati-hati. Penggunaan sikat instrumen noda/kotoran yang menempel
untuk
melepaskan
Lepaskan atau buka engsel-engsel alat jika bisa dilepas dan buka sambungan-sambungan alat. Bilas dengan air bersih dan mengalir Pastikan tidak ada sisa darah dan kotoran yang tertinggal pada peralatan. Instrumen dikeringkan dengan lap bersih. c. Pengemasan Alat disusun berdasarkan nama set alat tersebut. Bungkus alat dengan dua lapis menggunakaN sterilisation pouch.
linen,
atau
Tulis nama set alat, tanggal penyeterilan, tanggal kadaluarsa, dan nama ruangan pada pembungkus alat. Tempelkan autoclave tape pada bungkus alat tersebut, untuk indikator steril. Unit Terkait
Rawat jalan, Rawat inap, Instalasi Kamar Operasi, Instalasi Farmasi, IGD
RSB. PERMATA SARANA HUSADA
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PEMBERSIHAN ALAT/BAHAN YANG AKAN DISTERILKAN (DEKONTAMINASI, PENCUCIAN DAN PENGEMASAN ) Nomor Dokumen
Nomor Revisi
01.06.005
B
Halaman 4/4
TANGGAL TERBIT
Ditetapkan,
03/06/2011
Dr. Novi Gracia, SpOG Direktur