Kecelakaan kerja sering terjadi di laboratorium untuk mencegah timbulnya bahaya yang lebih luas maka dibutuhkan orientasi dan praktik keamanan kerja. untuk penanganan timbulnya kecelakaan di laboratorium, menjamin keselamatan dan kesehatan kerja di laboratorium Sebagai pedoman mengenalkan pada orientasi prosedur dan praktik keselamatan, keamanan kerja
A. PROSEDUR 1. Kepala puskesmas membentuk Tim pelaksana K3 di laboratorium. 2. Tim K3 membuat rencana orientasi prosedur/praktek keslamatan kerja di laboratorium. 3. Tim K3 melaporkan kepada Direktur Klinik ANS pelaksanaan pelatihan K3 laboratorium. 4. Tim K3 memberikan orientasi prosedur keslamatan kepada petugas laboratorium. 5.
Tim K3 memberikan orientasi praktek keslamatan kerja kepada petugas laboratorium.
6. Tim K3 membuat laporan bukti pelaksanaan orientasi. 7. Tim K3 melaporkan kepada Direktur Klinik ANS hasil pelaksanaan orientasi pelatihan prosedur dan praktek keslamatan kerja. 8. Tim K3 memantau pelaksanaan kaslamatan dan kesehatan kerja di laboratorium 9. Tim K3 melakukan evaluasi secara berkala pelaksanaan keslamatan dan kesehatan kerja di laborat secara berkala melalui daftar tilik. 10. Tim K3 menyusun jadwal kegiatan orientasi secara berkala
B. DIAGRAM ALIR Kepala puskesmas membentuk Tim pelaksana K3 di laboratorium
Tim K3 laboratorium membuat rencana orientasi prosedur/praktek keslamatan kerja.
Tim K3 melaporkan kepada kepala Klinik ANS pelaksanaan pelatihan K3 laboratorium.
Tim K3 laboratorim memberikan orientasi prosedur keslamatan kepada petugas laboratorium.
PEMAKAIAN AMBULANCE No. Dokumen
KLINIK ANS KALITIDU
SOP
:
No. Revisi
: :
Tanggal Terbit
Halaman
:
:
:
:
Tim K3 laboratorim memberikan orientasi praktek keslamatan kerja kepada petugas laboratorium.
Tim K3 laborat membuat laporan bukti pelaksanaan orientasi.
Tim K3 laborat melaporkan kepada kepala puskesmas hasil pelaksanaan orientasi pelatihan prosedur dan praktek keslamatan kerja.
Tim K3 laborat memantau pelaksanaan kaslamatan dan kesehatan kerja di laboratorium
Tim K3 menyusun jadwal kegiatan orientasi secara berkala.