Standar Operasional Penggunaan APARDeskripsi lengkap
spo penggunaan kursi roda di igd
Kursi beroda dua yang dapat didorong yang berfungsi untuk memindahkan/mobilisasi klien dari satu tempat ketempat lain
SPO Penggunaan Alat CPAPFull description
Spo Penggunaan Ventilator
Alat yang digunakan untuk melakukan pemeriksaan pada klien dengan cara auskultasi (mendengarkan)Full description
SPODeskripsi lengkap
Spo Penggunaan ApdDeskripsi lengkap
spo apdFull description
SPO edukasi penggunaan obatDeskripsi lengkap
vguikgFull description
sop penggunaan oksigen
defibrillatorFull description
SPO Kendaraan OperasionalFull description
apar
spo clorhexidinDeskripsi lengkap
SPO edukasi penggunaan obat
Full description
defibrillatorFull description
K3RSFull description
spo penggunaan aparFull description
12 Spo Penggunaan b3Full description
KETENTUAN PENGGUNAAN ICD – 10 No. Dokumen
No. Revisi
Halaman
00
1 DARI 1
RS. HARAPAN BUNDA Di Te'a(kan
T$l Te%&i' STANDAR PRSEDUR PERASINA! " SP #
PENGERTIAN
TUUAN
KEBIAKAN
D%. )i*+a Sis'a P%ima ., -ARS Di%ek'u%
ICD-10 adalah untuk menyeragamkan pencatatan dan pengumpulan data penyakit dan masalah terkait kesehatan agar informasi statistik morbilitas dan mortalitas yang yang relevans, akurat, tepat waktu, berhasil berhasil dan berdaya guna ( baik lokal, nasional maupun internasional !ebagai !ebagai acuan penerapan penerapan langkah-l langkah-langka angkah h "ntuk "ntuk menyeragam menyeragamkan kan pencatatan dan pengumpulan data penyakit dan masalah terkait kesehatan kesehatan agar informasi informasi statistik statistik morbilitas morbilitas dan mortalitas mortalitas yang relevans, akurat, tepat waktu, berhasil dan berdaya guna ( baik lokal, nasional maupun internasional #emberian kode dan Indeks penyakit berdasarkan buku ICD-10 1. $indakan penetapan kode dengan menggunakan huruf atau angka
atau atau kombin kombinasi asi dalam dalam angka angka yang yang mewaki mewakili li kompon komponen en data data disebut dengan %&DI' (C&DI' 2. %egiatan dan tindakan serta diagnosis yang ada didalam rekam medi mediss
haru haruss
memud memudah ahka kan n
dibe diberi ri kode kode dan dan pelay pelayan anan an
pada pada
sela selan) n)ut utny nyaa peny penya) a)ia ian n
diin diinde deks ks agar agar
info inform rmas asii
untu untuk k
menun)ang menun)ang fungsi fungsi perencanaa perencanaan, n, management management dan riset bidang kesehatan !e)ak tahun tahun 1**+, 1**+, & & mengha mengharus ruskan kan 'egara 'egara anggot anggotany anyaa 3. !e)ak termasuk Indonesia menggunakan klasifikasi penyakit revisi-10 (ICD-10 ./ ICD-10 menggunakan kode kombinasi yaitu, menggunakan ab)ad dan angka (lpha numeric / %ecepatan dan ketepatan koding dari suatu diagnosis sangat tergantung kepada pelaksana yang menangani rekam medis tersebut yaitu tenaga medis dalam menetapkan diagnosis, tenaga rekam medis sebagai pemberi kode dan tenaga kesehatan lainnya #enetapan diagnosis diagnosis seorang seorang pasien pasien merupakan merupakan kewa)iban kewa)iban// ak 6. #enetapan dan tanggung )awab dokter yang terkait tidak boleh diubah oleh karena karenany nyaa harus harus diagno diagnosis sis yang yang ada dalam dalam rekam rekam medis medis diisi diisi dengan lengkap dan )elas sesuai dengan arahan yang ada dalam buku ICD-10 7. $enaga rekam medis sebagai pemberi kode bertanggung )awab atas keakuratan kode dari suatu diagnosis yang sudah ditetapkan oleh RSEDUR
tenaga medis/ &leh karenanya untuk hal yang kurang )elas atau yang
tidak
lengkap,
sebelum
koding
ditetapkan
komuDirekturasikan terlebih dahulu kepada dokter yang membuat diagnosis tersebut/ !etiap ap pasi pasien en sele selesa saii mend mendap apat atka kan n pelay pelayan anan an rawa rawatt )ala )alan n 8. !eti maupun maupun rawat rawat inap, inap, dokter dokter harus harus membua membuatt segera segera diagno diagnosis sis akhir/ %ecepatan tan dan ketepa ketepatan tan koding koding dari dari suatu suatu diagno diagnosi siss sangat sangat 9. %ecepa terga tergantu ntung ng kepada kepada pelaks pelaksana ana yang yang menang menangani ani rekam rekam medis medis tersebut yaitu tenaga medis dalam menetapkan diagnosis, tenaga rekam medis sebagai pemberi kode dan tenaga kesehatan lainnya 10. #enetapan diagnosis seorang pasien merupakan kewa)iban/ ak dan tanggung )awab dokter yang terkait tidak boleh diubah oleh karenanya harus diagnosis yang ada dalam rekam medis diisi