Standar Operasional Penggunaan APARFull description
tabel penggunaan apar
Penggunaan APARDeskripsi lengkap
ddDeskripsi lengkap
apgarDeskripsi lengkap
apgarFull description
SOPFull description
dd
Penggunaan APAR
SOPDeskripsi lengkap
APAR digunakan dengan caraDeskripsi lengkap
apgar
pemeliharaan apar
pemeriksaanDeskripsi lengkap
pemeriksaanFull description
cara penggunaan aparDeskripsi lengkap
sop terjadi kebakaran dan pengguaan aparDeskripsi lengkap
Deskripsi lengkap
spo penggunaan kursi roda di igd
Kursi beroda dua yang dapat didorong yang berfungsi untuk memindahkan/mobilisasi klien dari satu tempat ketempat lain
RS ISLAM SURABAYA
PROSEDUR PENGGUNAAN APAR Nomer Dokumen SPO.PS.15.10.12.2015
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL (SPO)
Tanggal terbit :
Revisi ke : 1
Halaman 1/1
Ditetapkan Direktur
01 Desember 2015 dr H. Samsul Arifin, MARS.
Pengertian
Tujuan Kebijakan
Apar adalah suatu alat yang dapat digunakan untuk memadamkan kebakaran apabila terjadi kebakaran dimana apar ini berfungsi bila kebakaran yang terjadi adalah api yang masih kecil. Untuk menjelaskan bagaimana perawatan dan penggunaan APAR agar dapat digunakan untuk mematikan a[i bila terjadi kebakaran. 1. SK Yayasan RS Islam Surabaya Nomor : 037/A.SK/Yarsis/XI/2015, tentang : Struktur Organisasi RSI Surabaya, tanggal 02 November 2015. 2. SK Direktur RS Islam Surabaya Nomor : AY.A.SKR. .15, tentang : Pemberlakuan Pedoman Pemeliharaan Sarana RS Islam Surabaya.
Perawatan APAR 1. Lakukan kontrol APAR 1 bulan sekali, ada kartu kontrol APAR, kontrol APAR dilakukan oleh bagian teknisi. 2. Kontrol dilakukan dengan cara mengocok APAR 3. Cek tanggal servis, servis dilakukan satu bulan sekali
Penggunaan APAR.
Pelaksanaan
1. 2. 3. 4.
Tarik/lepas pin kunci pengaman APAR Arahkan selang ke dasar api atau titik pusat api Tekan tuas/gagang untuk mengeluarkan isi APAR Sapukan secara merata dari sisi ke sisi sampai api padam
Catatan 1. Perhatikan arah angin (usahakan badan dan atau muka menghadap searah dengan arah angin) supaya media pemada benar-benar efektif menuju kepusat api dan jilatan api tidak mengenai tubuuh petugas pemadam. 2. Perhatikan sumber kebakaran dan gunakan jenis APAR yang sesuai dengan Klasifikasi suatu kebakaran