PENANGGULANGAN BENCANA KEBAKARAN Rumah Sakit ‘Aisyiyah Siti Fatimah
No. Dokumen
No. Revisi
Haaman
!!"#SP$.BU#%%%.&.AU#%#%%#'!()
!
( *a+i '
3. Raya Kenon-o No. (4 ,uan-an Si*oa+2o
,an--a ,e+it S,ANDAR PR$SEDUR $PERAS%$NAL
Diteta/kan Di+ektu+0
(" 1a+et '!() *+. *+. De*y ,+i Soet2ah2ono Soet2 ah2ono
PENGER,%AN
Penanggulangan bencana kebakaran adalah penanganan awal terhadap musibah yang timbul karena kobaran api, ditandai adanya percikan api, sehingga dapat menyebabkan timbulnya korban jiwa.
,U3UAN
1.
KEB%3AKAN REFERENS%
Tersedia tenaga yang terampil, cepat dan mampu menanggulangi dan memberikan pertolongan pertama pada korban apabila terjadi bencana kebakaran di umah !akit "#isyiyah !iti $atimah Tulangan !idoarjo.
2. Tersedia alat pemadam yang memenuhi standar di umah !akit "#isyiyah !iti $atimah Tulangan !idoarjo %paya penanggulangan bencana kebakaran harus didukung oleh tenaga dan peralatan yang tersedia. 1. Pedoman Pelaksanaan &3 umah !akit "#isyiyah !iti $atimah Tulangan !idoarjo. 2. &eputusan 'enteri Tenaga &erja ( ) *o. &+P1-/'+*/1000 Tentang %nit Penanggulangan &ebakaran &ebak aran i Tempat &erja
PR$SEDUR (. Saksi 1ata
1. 'elaporkan adanya percikan atau kobaran api kepada petugas ruangan yang ditemui. 2. Petugas ruangan meneruskan laporan kepada koordinator penanggulangan yang ada di lantai tempat kejadian loor commander.
'. Foo+ Comman*e+
1. 2. 3. 4.
'encoba memadamkan api dengan alat yang tersedia bersama petugas ruangan yang lain. ila api sudah padam, segera melaporkan kronologis kejadian secara lisan kepada tim &3. ila kobaran api tidak padam atau bertambah besar, maka segera menghubungi security melalui pesawat melalui pesawat +6t. 177 'enghubungi inormasi sentral ke pesawat +6t. 177 atau 177 atau 277 277,, untuk segera menelpon P'&.
5. 'enghubungi tim &3! ke pesawat +6t. 341
PENANGGULANGAN BAHA5A KEBAKARAN Rumah Sakit ‘Aisyiyah Siti Fatimah
No. Dokumen
No. Revisi
Haaman
!!"#SP$.BU#%%%.&.AU#%#%%#'!()
!
' *a+i '
3. Raya Kenon-o No. (4 ,uan-an Si*oa+2o
6. Se7u+ity
1.
!ebagai koordinator keamanan T&T Tim &esiapsiagaan dan Tanggap arurat. 2. 'embunyikan alarm tanda bahaya. 3. 'embantu memadamkan api dengan alat pemadam api yang tersedia. an bersama tim yang lain melaksanakan langkah 4 s/d ;, yaitu ) 4. 'engamankan 'engamankan area kebakaran kebakaran di rumah sakit bersama bersama tim. tim. 5. +8akuasi korban ke (: atau ke tempat lain yang telah ditentukan bilamana kebakaran terjadi di (:. 'engarahkan pasien dan pengunjung ke tempat e8akuasi. 'embuka pintu dan jendela supaya asap bisa keluar. 1. 'enerapkan 'enerapkan alur alur komunikasi komunikasi sistem sistem inormas inormasii internal, internal, menghubungi menghubungi ) a. irektur +6t. 171 b.
6.
4. K6 RS
4. %GD UN%, ,ERKA%,
3. 'enge8aluasi kejadian dengan mengidentiikasi penyebab kebakaran dan langkah perbaikan. 1. 'ene 'eneri rima ma e8a e8akua kuasi si korb korban an.. 2. Tindakan medis terhadap korban. 1. &3! 2. !ecurity 3. $loor 9ommander 4. Petugas (normasi 5. (:
PENANGGULANGAN BAHA5A KEBAKARAN Rumah Sakit ‘Aisyiyah Siti Fatimah
No. Dokumen
No. Revisi
Haaman
!!"#SP$.BU#%%%.&.AU#%#%%#'!()
!
' *a+i '
3. Raya Kenon-o No. (4 ,uan-an Si*oa+2o
6. Se7u+ity
1.
!ebagai koordinator keamanan T&T Tim &esiapsiagaan dan Tanggap arurat. 2. 'embunyikan alarm tanda bahaya. 3. 'embantu memadamkan api dengan alat pemadam api yang tersedia. an bersama tim yang lain melaksanakan langkah 4 s/d ;, yaitu ) 4. 'engamankan 'engamankan area kebakaran kebakaran di rumah sakit bersama bersama tim. tim. 5. +8akuasi korban ke (: atau ke tempat lain yang telah ditentukan bilamana kebakaran terjadi di (:. 'engarahkan pasien dan pengunjung ke tempat e8akuasi. 'embuka pintu dan jendela supaya asap bisa keluar. 1. 'enerapkan 'enerapkan alur alur komunikasi komunikasi sistem sistem inormas inormasii internal, internal, menghubungi menghubungi ) a. irektur +6t. 171 b.
6.
4. K6 RS
4. %GD UN%, ,ERKA%,
3. 'enge8aluasi kejadian dengan mengidentiikasi penyebab kebakaran dan langkah perbaikan. 1. 'ene 'eneri rima ma e8a e8akua kuasi si korb korban an.. 2. Tindakan medis terhadap korban. 1. &3! 2. !ecurity 3. $loor 9ommander 4. Petugas (normasi 5. (:
PENGUKURAN ERG$N$1% Rumah Sakit ‘Aisyiyah Siti Fatimah
No. Dokumen
No. Revisi
!!"#SP$.BU#%%%.&.AU#%#%%#'!()
!
Haaman
3. Raya Kenon-o No. (4 ,uan-an Si*oa+2o
,an--a ,e+it S,ANDAR PR$SEDUR $PERAS%$NAL
( *a+i ' Diteta/kan Di+ektu+0
(" 1a+et '!() *+. *+. De*y ,+i Soet2ah2ono
PENGER,%AN
+rgonomi adalah studi tentang aspekaspek manusia dalam lingkungan kerjanya yang ditinjau secara anatomi, isiologi, psikologi, engineering, manajemen dan desain/perancangan.
,U3UAN
KEB%3AKAN REFERENS%
#ntropometri adalah kalibrasi dimensi tubuh manusia 1. 'eminimalkan resiko kesalahan. 2. #gar #gar di dapatk dapatkan an optima optimasi si dan dan eisie eisiensi nsi kerja kerja 3. =ilangnya resiko kesehatan akibat metode kerja yang kurang tepat uang lingkup pengukuran ergonomi meliputi perkakas keras, perangkat lunak d an iklim dalam ruangan yang disesuaikan dengan antropometri. 1. Pedoman Pelaksanaan &3 umah !akit "#isyiyah !iti $atimah Tulangan !idoarjo. 2. %% *o 1 th 10;7 Tentang &eselamatan &erja. Pasal 3 memperoleh keserasian antara tenaga kerja,alat kerja,lingkungan, cara dan proses kerjanya.
PR$SEDUR
1. @akukan pendataan perkakas keras meja, kursi, hand tools, perangkat lunak komputer dan iklim dalam ruangan. 2. andingkan andingkan dengan standart standart antropometr antropometrii untuk masyarakat masyarakat (ndonesia. (ndonesia. 3. @akukan desain dan redesain apabila memungkinkan dengan berkoordinasi dengan unit terkait. a. +rgonomi sikap kerja berdiri ) 1. 007 mm atau disesuaikan. disesuaikan. 4. Permukaan kompor setinggi setinggi -3-?007 mm b. +rgonomi sikap duduk kriteria kursi kerja ) 1. 'empunyai 4 atau 5 kaki untuk stabilitas kursi. 2. !andaran tangan dan sandaranpunggung harus kuat. 3. 'udah di naikturunkan adjustable. 4. @ebar dan bentuk sandaran punggung backrest antropometris. 5. entuk tempat duduk ungsional atau tidak mengh ambat berbagai macam perubahan posisi . ilapisi dengan material yang cukup lunak. ;. @ebar dan kedalaman kursi antropometris
PENGUKURAN ERG$N$1% Rumah Sakit ‘Aisyiyah Siti Fatimah
No. Dokumen
No. Revisi
Haaman
!!"#SP$.BU#%%%.&.AU#%#%%#'!()
!
' *a+i '
3. Raya Kenon-o No. (4 ,uan-an Si*oa+2o
UN%, ,ERKA%,
c. +rgonomi handtools kriteria handel ) 1. Panjang dan keliling handel antropometris. 2. Aagalah gaya tekan / cengkraman pada 37B dari kekuatan genggam maksimal. 3. =andel tidak melukai tangan dan bisa digunakan bengantian tangan kanan dan kiri 4. Pusat massa tidak berat sebelah. 5. 9ara menggengam di sesuaikan dengan kegunaan d. +rgonomi stasiun kerja komputer ) 1. &etinggian kursi adjustable 07C kaki 2. &etinggian meja kerja adjustable 07C siku. 3. Aarak permukaan monitor 457 > 557 mm 4. @etakkan monitor di kiri/kanan D07C untuk menghindari releksi 5. &etinggian monitor 1727C terhadap sudut penglihatan . Posisi permukaan monitor 07C terhadap garis penglihatan !emua %nit Terkait
PENGGUNAAN ,ELEPH$N K6 Rumah Sakit ‘Aisyiyah Siti Fatimah
No. Dokumen
No. Revisi
!!"#SP$.BU#%%%.&.AU#%#%%#'!()
!
Haaman
3. Raya Kenon-o No. (4 ,uan-an Si*oa+2o
,an--a ,e+it S,ANDAR PR$SEDUR $PERAS%$NAL
( *a+i ' Diteta/kan Di+ektu+0
(" 1a+et '!() *+. De*y ,+i Soet2ah2ono
PENGER,%AN
Penggunaan telepon &3 adalah tata cara dalam menggunakan telepon sebagai salah satu sarana komunikasi pelayanan kesehatan dan keselamatan kerja, terutama dalam penanggulangan kebakaran/bencana di area rumah sakit secara internal maupun eksternal. ,U3UAN
KEB%3AKAN REFERENS%
PR$SEDUR
'enunjang penyampaian inormasi/pesan tertentu yang terkait dengan program keselamatan kerja dan mempermudah alur penanggulangan bahaya kebakaran/bencana. &3 !'@ mempunyai kewenangan dalam melakukan sistem inormasi internal maupun eksternal sesuai kebutuhan. 1. Pedoman Pelaksanaan &3 umah !akit "#isyiyah !iti $atimah Tulangan 2. !idoarjo. Peraturan 'enteri Tenaga &erja *o. Per 75/'+*/100 Tentang !istem 'anajemen &eselamatan dan &esehatan &erja. A. %nte+na Rumah Sakit 1. @ihat datar nomor telepon internal unit kerja atau ruangan yang ada di rumah sakit. 2. #ngkat gagang telepon. 3. Tekan nomor yang akan dituju. 4. %capkan salam terlebih dahulu dan sebutkan identitas kita sebagai &3 !'@. 5. !ampaikan maksud atau keperluan secara jelas, komprehensi, tidak bermakna ganda dan tidak rumit. . @akukan pembicaraan seperlunya sampai inomasi stimulus tersampaikan dengan tepat kepada penerima telepon komunikan. ;. #khiri pembicaraan dengan mengucapkan terima kasih dan salam. -. Tutup gagang telepon dengan baik. B. Ekste+na Rumah Sakit 1. =ubungi petugas inormasi sentral melalui pesawat +6t. 177. kebakaran ) 7322 321;74, sedangkan untuk kepentingan penanggulangan dengan nomor ) maupun pelaporan kepada inas Tenaga &erja !idoarjo dengan nomor telepon ) 731 -03557, sedangkan untuk kepentingan penanggulangan kebakaran dengan nomor ) a. inas Pemadam &ebakaran 731 -053277 b. Polres !idoarjo 731 -05;327 , 00717222 c. P'( %T9 !idoarjo 731 -7514
PENGGUNAAN ,ELEPH$N K6 Rumah Sakit ‘Aisyiyah Siti Fatimah
No. Dokumen
No. Revisi
Haaman
3. Raya Kenon-o No. (4 ,uan-an Si*oa+2o
! ' *a+i ' 3. ila sudah tersambung, ucapkan salam dan sebutkan identitas kita sebagai &3 umah !akit E#isyiyah !iti $atimah Tulangan !idoarjo 4. !ampaikan keperluan kita dengan jelas. 5. %ntuk keperluan penanggulangan kebakaran, inormasikan permohonan bantuan dengan singkat dan sopan. . #khiri pembicaraan dengan mengucapkan terima kasih dan salam. ;. Tutup gagang telepon dengan baik. 1. &3! !!"#SP$.BU#%%%.&.AU#%#%%#'!()
Unit ,e+kait
PE1ER%KSAAN KESEHA,AN KAR5A8AN Rumah Sakit ‘Aisyiyah Siti Fatimah
No. Dokumen
No. Revisi
!!"#SP$.BU#%%%.&.AU#%#%%#'!()
!
Haaman
3. Raya Kenon-o No. (4 ,uan-an Si*oa+2o
,an--a ,e+it S,ANDAR PR$SEDUR $PERAS%$NAL
( *a+i ' Diteta/kan Di+ektu+0
(" 1a+et '!() *+. De*y ,+i Soet2ah2ono
PENGER,%AN
,U3UAN KEB%3AKAN
REFERENS%
Pemeriksaan kesehatan adalah pemeriksaan isik, laboratorium, radiologi dan pemeriksaan lain yang dianggap perlu bagi calon karyawan, karyawan umum dan karyawan khusus karyawan yang berusia F45 tahun dan karyawan yang baru sembuh dari penyakit / kecelakaan atas indikasi baik dalam bentuk pemeriksaan kesehatan prapekerja, berkala maupun khusus. &aryawan memperoleh perlindungan dan jaminan kesehatan. 1. Pemeriksaan kesehatan karyawan diselenggarakan sesuai dengan kebijakan pemeriksaan kesehatan karyawan !# !iti $atimah yang berlaku 2. Pemeriksaan kesehatan karyawan berkala umum dilaksanakan minimal 2 tahun. sekali 3. Pemeriksaan kesehatan karyawan berkala khusus dilakukan maksimal bulan sekali 1. Pedoman Pelaksanaan &3 umah !akit "#isyiyah !iti $atimah Tulangan !idoarjo. 2. Peraturan 'enteri Tenaga &erja dan Transmigrasi ( *o. Per 72/'en 10-7 tentang Pemeriksaan &esehatan Tenaga &erja alam Penyelenggaraan &eselamatan &erja 3. Peraturan 'enteri Tenaga &erja an Transmigrasi (. *o. 73/'en/10-2 tentang Pelayanan &esehatan &erja
PR$SEDUR (. K6RS
'. ,im Kesehatan Ka+ya9an
6. Rekam 1e*is 4. Poi Umum
). Lao+ato+ium &. Ra*ioo-i
1.
&3 memberikan usulan jadwal pelaksanaan dan sasaran kegiatan pemeriksaan kesehatan berkala dan khusus kepada Tim &esehatan &aryawan sesuai jadwal pemeriksaan 2. 'enga a an rapat oor nas t entang te n s pe a sanaan me put w a tu pelaksanan, nama karyawan yang di periksa, dokter pemeriksa dan tempat dengan unitunit yang terlibat dalam kegiatan pemeriksaan, yakni) Tim &esehatan &aryawan, ekam 'edis, Poli umum, @aboraturium dan adiologi !# !iti $atimah 1. 'enginstruksikan kepada kepada tim medis dokter dan perawat tentang pelaksanaan pemeriksaan. 2. 'enentukan jenis pemeriksaan lain yang di anggap perlu di luar paket pemeriksaan 1. 'enyediakan '+ untuk keperluan pemeriksaan. 1. yang di gunakan untuk pemeriksaan. 2. 'endampingi tim medis dalam pelaksanaan pemeriksaan 1. 'enyediakan lokasi dan asilitas yang di gunakan untuk pemeriksaan. 2. 'endampingi tim medis dalam pelaksanaan pemeriksaan. 1. 'elakukan thora6 photo bagi karyawan yang mempunyai indikasi penyakit tertentu.
PE1ER%KSAAN KESEHA,AN KAR5A8AN Rumah Sakit ‘Aisyiyah Siti Fatimah
No. Dokumen
No. Revisi
Haaman
!!"#SP$.BU#%%%.&.AU#%#%%#'!()
!
' *a+i '
3. Raya Kenon-o No. (4 ,uan-an Si*oa+2o
UN%, ,ERKA%,
1. 2. 3. 4. 5. .
&3! Tim &esehatan &aryawan ekam 'edis Poli %mum @aboratorium adiologi
PELAP$RAN PE1ER%KSAAN KESEHA,AN KAR5A8AN Rumah Sakit ‘Aisyiyah Siti Fatimah
No. Dokumen
No. Revisi
!!"#SP$.BU#%%%.&.AU#%#%%#'!()
!
Haaman
3. Raya Kenon-o No. (4 ,uan-an Si*oa+2o
,an--a ,e+it S,ANDAR PR$SEDUR $PERAS%$NAL
( *a+i ' Diteta/kan Di+ektu+0
(" 1a+et '!() *+. De*y ,+i Soet2ah2ono
PENGER,%AN
Pelaporan Pemeriksaan kesehatan adalah suatu kegiatan memberikan inormasi dan rekomendasi dari hasil pemeriksaan kesehatan kepada pihakpihak yang b erwenang supaya dapat ditindaklanjuti.
,U3UAN KEB%3AKAN
&aryawan memperoleh perlindungan dan jaminan kesehatan. 1. Pelaporan pemeriksaan kesehatan karyawan di selenggarakan untuk melindungi kepentingan karyawan ! E#isyiyah !iti $atimah tanpa mengindahkan hak dan kewajiban karyawan. 1. Pedoman Pelaksanaan &3 umah !akit "#isyiyah !iti $atimah Tulangan !idoarjo. 2. Peraturan 'enteri Tenaga &erja dan Transmigrasi ( *o. Per 72/'en 10-7
REFERENS%
tentang Pemeriksaan &esehatan Tenaga &erja alam Penyelenggaraan &eselamatan &erja 3. Peraturan 'enteri Tenaga &erja an Transmigrasi (. *o. 73/'en/10-2 tentang Pelayanan &esehatan &erja PR$SEDUR (. ,im 1e*is
'. ,im Kesehatan Ka+ya9an
1. 'emeriksa calon karyawan atau karyawan yang telah ditetapkan. 2. 'embuat kesimpulan atau hasil pemeriksaan yang telah dilakukan kemudian menyerahkan pada Tim kesehatan karyawan 1. 'engolah dan merekap hasil pemeriksaan 2. 'enyimpulkan kondisi kesehatan karyawan yang di periksa 3. 'enerbitkan rekomendasi kepada &3 atas kesimpulan hasil pemeriksaan.
6. K6RS
4. Rekam 1e*is Unit ,e+kait
1. 'elaporkan kepada ireksi tentang hasil kegiatan pemeriksaan kesehatan karyawan. 2. 'enge8aluasi distribusi karyawan berdasarkan rekomendasi yang telah diterima dari Tim kesehatan karyawan kepada irektur . 1. 'enyediakan dan membantu pelaksanaan pengisian lembar status rekam medis karyawan yang diperiksa. 1. &3 2. Tim 'edis 3. Tim kesehatan karyawan 4. ekam 'edis
PENGGUNAAN ,ELEPH$N K6 umah !akit
*o. okumen
*o. e8isi
=alaman
!E#!$/71/!PG.&3/(((..#%/(/H/2715
7
1 dari 2
"#isyiyah !iti $atimah Al. aya &enongo *o. 14 Tulangan !idoarjo
Tanggal Terbit
!T#*# PG!+% GP+#!(G*#@
itetapkan irektur,
1- 'ei 2715 dr. edy Tri !oetjahjono
P+*:+T(#* Penggunaan telepon &3 adalah tata cara dalam menggunakan telepon sebagai salah satu sarana komunikasi pelayanan kesehatan dan keselamatan kerja, terutama dalam penanggulangan kebakaran/bencana di area rumah sakit secara internal maupun eksternal.
T%A%#* 'enunjang penyampaian inormasi/pesan tertentu yang terkait dengan program keselamatan kerja dan mempermudah alur penanggulangan bahaya kebakaran/bencana.
&+(A#* +$++*!(
&3 !'@ mempunyai kewenangan dalam melakukan sistem inormasi internal maupun eksternal sesuai kebutuhan. 1. Pedoman Pelaksanaan &3 umah !akit "#isyiyah !iti $atimah Tulangan !idoarjo. 2.
PG!+%
&eselamatan dan &esehatan &erja.
#. (nternal umah !akit 1. @ihat datar nomor telepon internal unit kerja atau ruangan yang ada di rumah sakit. 2. #ngkat gagang telepon. 3. Tekan nomor yang akan dituju. 4. %capkan salam terlebih dahulu dan sebutkan identitas kita sebagai &3 !'@. 5. !ampaikan maksud atau keperluan secara jelas, komprehensi, tidak bermakna ganda dan tidak rumit. . @akukan pembicaraan seperlunya sampai inomasi stimulus tersampaikan dengan tepat kepada penerima telepon komunikan. ;. #khiri pembicaraan dengan mengucapkan terima kasih dan salam. -. Tutup gagang telepon dengan baik. . +ksternal umah !akit 1. =ubungi petugas inormasi sentral melalui penanggulangan pesawat +6t. 177.kebakaran dengan 7322 321;74, sedangkan untuk kepentingan nomor ) maupun pelaporan kepada inas Tenaga &erja !idoarjo dengan nomor telepon ) 731 -03557, sedangkan untuk kepentingan penanggulangan kebakaran dengan nomor ) a. b. c.
inas Pemadam &ebakaran 731 -053277 Polres !idoarjo 731 -05;327 , 00717222 P'( %T9 !idoarjo 731 -7514
PENGGUNAAN ,ELEPH$N K6 umah !akit
*o. okumen
*o. e8isi
=alaman
!E#!$/71/!PG.&3/(((..#%/(/H/2715
7
2 dari 2
"#isyiyah !iti $atimah Al. aya &enongo *o. 14 Tulangan !idoarjo
3. ila sudah tersambung, ucapkan salam dan sebutkan identitas kita sebagai &3 umah !akit E#isyiyah !iti $atimah Tulangan !idoarjo 4. !ampaikan keperluan kita dengan jelas. 5. %ntuk keperluan penanggulangan kebakaran, inormasikan permohonan bantuan dengan singkat dan sopan. . #khiri pembicaraan dengan mengucapkan terima kasih dan salam. ;. Tutup gagang telepon dengan baik.
%nit Terkait
1.
&3!
PENGGUNAAN %N,ERNE, K6 RS umah !akit
*o. okumen
*o. e8isi
=alaman
!E#!$/72/!PG.&3/(((..#%/(/H/2715
7
1 dari 1
"#isyiyah !iti $atimah Al. aya &enongo *o. 14 Tulangan !idoarjo
Tanggal Terbit
!T#*# PG!+% GP+#!(G*#@
itetapkan irektur,
1- 'ei 2715 dr. edy Tri !oetjahjono
P+*:+T(#*
T%A%#* &+(A#*
+$++*!(
PG!+%
(nternet adalah sarana teknologi inormasi yang memungkinkan untuk terhubung dengan jaringan komputer di belahan dunia lainnya, baik dalam rangka membagi maupun mengambil inormasi yang dibutuhkan. 'edia untuk menunjang penyampaian maupun pengambilan inormasi yang dibutuhkan bagi rumah sakit. &3 ! berhak mengambil inormasi yang tersedia di internet pada hari !abtu 'inggu sepanjang tidak bertentangan dengan kebijakan umah !akit E#isyiyah !iti $atimah Tulangan !idoarjo 1. Pedoman Pelaksanaan &3 umah !akit "#isyiyah !iti $atimah Tulangan !idoarjo. 2.
Peraturan 'enteri Tenaga &erja *o. Per 75/'+*/100 Tentang !istem 'anajemen &eselamatan dan &esehatan &erja.
1.
umah !akit menyediakan 1 unit computer di +P untuk akses ke internet.
2.
=idupkan modem telephone.
3.
%*(T T+(T
&lik icon pada desktop dengan judul Ikonek internetJ kemudian klik tombol IconnectJ.
4.
Tunggu beberapa saat sampai muncul pemberitahuan berupa IconnectedJ.
5. .
&omputer siap dipakai untuk akses internet.
;.
'atikan modem telephone.
1.
&3 !
ila pekerjaan telah selesai, maka klik tombol IdisconnectJ.
PENGGUNAAN 3AR%NGAN 8%F% umah !akit
*o. okumen
*o. e8isi
=alaman
!E#!$/73/!PG.&3/(((..#%/(/H/2715
7
1 dari 1
"#isyiyah !iti $atimah Al. aya &enongo *o. 14 Tulangan !idoarjo
Tanggal Terbit
!T#*# PG!+% GP+#!(G*#@
itetapkan irektur,
1- 'ei 2715 dr. edy Tri !oetjahjono
P+*:+T(#* T%A%#* &+(A#*
+$++*!(
PG!+%
<($( adalah suatu jaringan yang dapat menhubungkan antara madia elektronik komputer, notebook dengan internet. 'edia untuk menunjang penyampaian maupun pengambilan inormasi yang dibutuhkan bagi rumah sakit. &3 ! berhak mengambil inormasi yang tersedia di internet pada setiap hari sepanjang tidak bertentangan dengan kebijakan umah !akit E#isyiyah !iti $atimah Tulangan !idoarjo 1. Pedoman Pelaksanaan &3 umah !akit "#isyiyah !iti $atimah Tulangan !idoarjo. 2.
Peraturan 'enteri Tenaga &erja *o. Per 75/'+*/100 Tentang !istem 'anajemen &eselamatan dan &esehatan &erja.
1.
=idupkan notebook /komputer di area ! E#isyiyah !iti $atimah
2.
%*(T T+(T
&lik icon pada desktop dengan judul Ikonek internetJ kemudian klik tombol IconnectJ.
3.
Tunggu beberapa saat sampai muncul pemberitahuan berupa IconnectedJ.
4.
ila pekerjaan telah selesai maka matikanlah notebook /komputer maka secara otomatis akan terputus jaringannya.
1.
&3 !
PENGGUNAAN 3AR%NGAN K$NEKS% RUANGAN#LAN K6 RS umah !akit
*o. okumen
*o. e8isi
=alaman
!E#!$/74/!PG.&3/(((..#%/(/H/2715
7
1 dari 1
"#isyiyah !iti $atimah Al. aya &enongo *o. 14 Tulangan !idoarjo
Tanggal Terbit
!T#*# PG!+% GP+#!(G*#@
itetapkan irektur,
1- 'ei 2715 dr. edy Tri !oetjahjono
P+*:+T(#*
Aaringan koneksi ruangan/@#* adalah suatu jaringan internet yang menghubungkan antar ruang yang sudah terdatar dalam suatu area kerja tersebut.
T%A%#*
'enunjang penyampaian inormasi/pesan tertentu yang terkait dengan kegiatan di rumah sakit.
&+(A#*
&3 ! E#isyiyah !iti $atimah mempunyai kewenangan dalam menggunakan Aaringan koneksi ruangan/@#* sesuai kebutuhan. 1. Pedoman Pelaksanaan &3 umah !akit "#isyiyah !iti $atimah Tulangan !idoarjo.
+$++*!(
PG!+%
%*(T T+(T
2.
Peraturan 'enteri Tenaga &erja *o. Per 75/'+*/100 Tentang !istem 'anajemen &eselamatan dan &esehatan &erja.
1.
=idupkan komputer dalam ruangan.
2.
'asukan pasword untuk masingmasing karyawan yang telah mem iliki domain.
3.
uka dan sambungkan dengan Aaringan koneksi ruangan/@#*
4.
&irim/buat/lihat data yang anda inginkan pada masing masing domain yang telah di miliki para pejabat ! E#isyiyah !iti $atimah.
5.
ila pekerjaan telah selesai maka matikanlah komputer maka secara otomatis akan terputus jaringanya .
1.
&3 !
PENGGUNAAN RAD%$ K$1UN%KAS% HAND5 ,ALK5 :H,; K6 RS umah !akit
*o. okumen
*o. e8isi
=alaman
!E#!$/75/!PG.&3/(((..#%/(/H/2715
7
1 dari 1
"#isyiyah !iti $atimah Al. aya &enongo *o. 14 Tulangan !idoarjo
Tanggal Terbit
!T#*# PG!+% GP+#!(G*#@
itetapkan irektur,
1- 'ei 2715 dr. edy Tri !oetjahjono
P+*:+T(#*
Penggunaan adio komunikasi =andy Talky =T adalah tata cara dalam menggunakan =andy Talky sebagai salah satu sarana komunikasi &3 terutama dalam penanggulangan kebakaran di dalam internal ! E#isyiyah !iti $atimah Tulangan.
T%A%#* 'enunjang penyampaian inormasi/pesan tertentu yang terkait dengan program keselamatan kerja dan mempermudah alur penanggulangan bahaya kebakaran/bencana.
&+(A#*
+$++*!(
&3 ! E#isyiyah !iti $atimah mempunyai kewenangan dalam melakukan sistem komunikasi dengan handy talky yang berhubungan keselamatan kerja dan penanggulangan bahaya kebakaran dan bencana. 1. Pedoman Pelaksanaan &3 umah !akit "#isyiyah !iti $atimah Tulangan !idoarjo. 2.
PG!+%
Peraturan 'enteri Tenaga &erja *o. Per 75/'+*/100 Tentang !istem 'anajemen &eselamatan dan &esehatan &erja.
#. !ecurity 1. =idupkan =andy talky =ubungkan pada chanel gelombang umah !akit E#isyiyah !iti $atimah 2. @akukan pengontrolan kepada seluruh area umah !akit ila menemukan keadaan bahaya/terjadi kebakaran atau bencana maka segera laporkan ke &3 ! dan $ront Gice &3 ! 1. 'endapatkan laporan dari saluran handy talky bila mendapatkan kondisi tidak aman, bahaya kebakaran dan bencana 2. 'elakukan koordinasi mengenai laporan keselamatan kerja, bahaya kebakaran dan bencana
%*(T T+(T
1.
&3 !
2.
!ecurity
PR$SEDUR KER3A D% RUANG %S$LAS% umah !akit "#isyiyah !iti $atimah
*o. okumen
*o. e8isi
=alaman
!E#!$/7/!PG.&3/(((..#%/(/H/2715
7
1 dari 1
Al. aya &enongo *o. 14 Tulangan !idoarjo
Tanggal Terbit
!T#*# PG!+% GP+#!(G*#@
itetapkan irektur,
1- 'ei 2715 dr. edy Tri !oetjahjono
P+*:+T(#*
Prosedur kerja di ruang isolasi adalah suatu prosedur yang digunakan untuk memberi petunjuk keselamatan petugas paramedis dalam melakukan pelayanan medis di ruang isolasi
T%A%#* &+(A#*
!ebagai pegangan pokok yang sesuai untuk standar pelayanan medis di ruang isolasi. Prosedur kerja yang digunakan sebagai pegangan pokok harus sesuai dengan standar pelayanan medis di ruang isolasi.
+$++*!(
1.
Pedoman Pelaksanaan &3 umah !akit "#isyiyah !iti $atimah Tulangan !idoarjo.
2.
%% *o 1 th 10;7 Tentang &eselamatan &erja. Pasal 0 &ewajiban pengurus tentang penjelasan cara aman dalam bekerja.
PG!+% 1.
Pintu harus ditutup setelah memasuki ruang isolasi
2.
isineksi tangan dan kaki petugas
3.
%nit Terkait
'emakai alat pelindung diri berupa tutup kepala, masker, pelindung tubuh dan sarung tangan
4.
!etelah selesai memberi pelayanan, letakkan alat pelindung diri pada tempat yang sudah ditentukan
5.
Tutup pintu kembali setelah keluar dari ruang isolasi
1.
(nstalasi rawat inap, rawat jalan dan gawat darurat
PR$SEDUR KER3A D% RUANG H%GH CARE UN%, :HCU; umah !akit "#isyiyah !iti $atimah
*o. okumen
*o. e8isi
=alaman
!E#!$/7;/!PG.&3/(((..#%/(/H/2715
7
1 dari 1
Al. aya &enongo *o. 14 Tulangan !idoarjo
Tanggal Terbit
!T#*# PG!+% GP+#!(G*#@
itetapkan irektur,
1- 'ei 2715 dr. edy Tri !oetjahjono
P+*:+T(#* T%A%#* &+(A#* +$++*!(
!uatu prosedur yang digunakan untuk memberi petunjuk keselamatan petugas medis dan paramedis dalam melakukan pelayanan medis di ruang =9% !ebagai pegangan pokok yang sesuai untuk standar pelayanan medis di ruang =9% Prosedur kerja yang digunakan sebagai pegangan pokok harus sesuai dengan standar pelayanan medis di ruang =9%. 1.
Pedoman Pelaksanaan &3 umah !akit "#isyiyah !iti $atimah Tulangan !idoarjo.
2.
%% *o 1 th 10;7 Tentang &eselamatan &erja. Pasal 0 &ewajiban pengurus tentang penjelasan cara aman dalam bekerja.
PG!+% 1.
Pintu harus ditutup setelah memasuki ruang =9%
2.
isineksi tangan dan kaki petugas
3.
%nit Terkait
'emakai alat pelindung diri berupa tutup kepala, masker, pelindung tubuh dan sarung tangan
4.
!etelah selesai memberi pelayanan, letakkan alat pelindung diri pada tempat yang sudah ditentukan
5.
Tutup pintu kembali setelah keluar dari ruang =9%
1.
(nstalasi rawat inap dan gawat darurat
PR$SEDUR KER3A D% RUANG $PERAS% umah !akit "#isyiyah !iti $atimah
*o. okumen
*o. e8isi
=alaman
!E#!$/7-/!PG.&3/(((..#%/(/H/2715
7
1 dari 1
Al. aya &enongo *o. 14 Tulangan !idoarjo
Tanggal Terbit
!T#*# PG!+% GP+#!(G*#@
itetapkan irektur,
1- 'ei 2715 dr. edy Tri !oetjahjono
P+*:+T(#*
Prosedur kerja di ruang operasi adalah suatu prosedur yang digunakan untuk memberi petunjuk keselamatan petugas paramedis kamar operasi dalam melakukan pelayanan medis di ruang operasi.
T%A%#* &+(A#*
!ebagai pegangan pokok yang sesuai untuk standar pelayanan medis di ruang operasi. Prosedur kerja yang digunakan sebagai pegangan pokok harus sesuai dengan standar pelayanan medis di ruang operasi.
+$++*!(
1.
Pedoman Pelaksanaan &3 umah !akit "#isyiyah !iti $atimah Tulangan !idoarjo.
2.
%% *o 1 th 10;7 Tentang &eselamatan &erja. Pasal 0 &ewajiban pengurus tentang penjelasan cara aman dalam bekerja.
PG!+% 1.
Pintu harus ditutup setelah memasuki ruang operasi
2.
isineksi tangan dan kaki petugas
3.
%nit Terkait
'emakai alat pelindung diri berupa tutup kepala, masker, pelindung tubuh dan sarung tangan
4.
!etelah selesai memberi pelayanan, letakkan alat pelindung diri pada tempat yang sudah ditentukan
5.
Tutup pintu kembali setelah keluar dari ruang operasi
1.
(nstalasi kamar operasi
PR$SEDUR KER3A D% RUANG GEN
*o. okumen
*o. e8isi
=alaman
!E#!$/70/!PG.&3/(((..#%/(/H/2715
7
1 dari 1
"#isyiyah !iti $atimah Al. aya &enongo *o. 14 Tulangan !idoarjo
Tanggal Terbit
!T#*# PG!+% GP+#!(G*#@
itetapkan irektur,
1- 'ei 2715 dr. edy Tri !oetjahjono
P+*:+T(#*
!uatu prosedur yang digunakan untuk memberi petunjuk keselamatan petugas (P! dalam melakukan pekerjaan di ruang genset
T%A%#* &+(A#*
!ebagai pegangan pokok yang sesuai untuk standar pelayanan medis di ruang genKet. Prosedur kerja yang digunakan sebagai pegangan pokok harus sesuai dengan standar pelayanan (P!.
+$++*!(
1.
Pedoman Pelaksanaan &3 umah !akit "#isyiyah !iti $atimah Tulangan !idoarjo.
2.
%% *o 1 th 10;7 Tentang &eselamatan &erja. Pasal 0 &ewajiban pengurus tentang penjelasan cara aman dalam bekerja.
PG!+% 1.
Pintu harus ditutup sebelum melakukan pekerjaan
2. 3. 4.
'emakai alat pelindung diri berupa sarung tangan, dan penyumbat telinga. 9ek 8olume bahan bakar di tabung, diisi bilamana bahan bakar hampir habis Pasang sambungan kabel ke accu
5.
Tekan tombol start.
.
9ek pengaturan tegangan dan rekuensi ke nilai yang dikehendaki
;.
Pindah pegangan yang menunjuk tulisan P@* ke arah genset
-
%nit Terkait
ila sudah selesai letakkan sarung tangan dan penyumbat telinga pada tempatnya kembali
1.
!ecurity
2.
(P!
PR$SEDUR KER3A D% RUANG L$G%S,%K FAR1AS% umah !akit "#isyiyah !iti $atimah
*o. okumen
*o. e8isi
=alaman
!E#!$/17/!PG.&3/(((..#%/(/H/2715
7
1 dari 1
Al. aya &enongo *o. 14 Tulangan !idoarjo
Tanggal Terbit
!T#*# PG!+% GP+#!(G*#@
itetapkan irektur,
1- 'ei 2715 dr. edy Tri !oetjahjono
P+*:+T(#*
T%A%#* &+(A#* +$++*!(
Prosedur kerja di ruang logistik armasi adalah suatu prosedur yang digunakan untuk memberi petunjuk keselamatan petugas logistik dalam melakukan pekerjaan di ruang logistik armasi. !ebagai pegangan pokok yang sesuai untuk standar pelayanan medis di ruang logistik armasi. Prosedur kerja yang digunakan sebagai pegangan pokok harus sesuai dengan standar bekerja di ruang logistik armasi 1. Pedoman Pelaksanaan &3 umah !akit "#isyiyah !iti $atimah Tulangan !idoarjo. 2.
%% *o 1 th 10;7 Tentang &eselamatan &erja. Pasal 0 &ewajiban pengurus tentang penjelasan cara aman dalam bekerja.
PG!+% 1.
Pintu harus ditutup setelah memasuki ruang logistik armasi
2.
'emakai alat pelindung diri berupa masker dan sarung tangan.
3. 4.
%nit Terkait
!etelah selesai melakukan pekerjaan, letakkan alat pelindung diri pada tempat yang sudah ditentukan Tutup pintu kembali setelah keluar dari ruang logistik armasi (nstalasi armasi
PR$SEDUR KER3A D% RUANG CUC%AN umah !akit "#isyiyah !iti $atimah
*o. okumen
*o. e8isi
=alaman
!E#!$/11/!PG.&3/(((..#%/(/H/2715
7
1 dari 1
Al. aya &enongo *o. 14 Tulangan !idoarjo
Tanggal Terbit
!T#*# PG!+% GP+#!(G*#@
itetapkan irektur,
1- 'ei 2715 dr. edy Tri !oetjahjono
P+*:+T(#* T%A%#* &+(A#* +$++*!(
!uatu prosedur yang digunakan untuk memberi petunjuk keselamatan petugas cucian dalam melakukan pekerjaan di ruang cucian !ebagai pegangan pokok yang sesuai untuk standar pelayanan medis di ruang logistik armasi. Prosedur kerja yang digunakan sebagai pegangan pokok harus sesuai dengan standar bekerja di ruang cucian 1. Pedoman Pelaksanaan &3 umah !akit "#isyiyah !iti $atimah Tulangan !idoarjo. 2.
%% *o 1 th 10;7 Tentang &eselamatan &erja. Pasal 0 &ewajiban pengurus tentang penjelasan cara aman dalam bekerja.
PG!+% 1.
Pintu harus ditutup setelah memasuki ruang cucian
2.
'emakai alat pelindung diri berupa masker, scort, sarung tangan dan sepatu boot.
3. 4.
%nit Terkait
!etelah selesai melakukan pekerjaan, letakkan alat pelindung diri pada tempat yang sudah ditentukan Tutup pintu kembali setelah keluar dari ruang cucian (nstalasi sanitasi dan cucian
PEN5%1PANAN BAHAN K%1%A BERBAHA5A umah !akit
*o. okumen
*o. e8isi
=alaman
!E#!$/12/!PG.&3/(((..#%/(/H/2715
7
1 dari 1
"#isyiyah !iti $atimah Al. aya &enongo *o. 14 Tulangan !idoarjo
Tanggal Terbit
!T#*# PG!+% GP+#!(G*#@
itetapkan irektur,
1- 'ei 2715 dr. edy Tri !oetjahjono
P+*:+T(#*
T%A%#* &+(A#* +$++*!(
ahan &imia erbahaya adalah bahan kimia dalam bentuk tunggal atau campuran yang berdasarkan siat kimia dan atau isik dan atau toksikologi berbahaya terhadap tenaga kerja, instalasi dan lingkungan. %ntuk menghindari interaksi bahan kimia berbahaya dengan bahan lain yang menimbulkan bahaya isik Phisical =aKards dan bahaya kesehatan =ealth =aKard. Tempat penyimpanan bahan kimia berbahaya harus memenuhi persyaratan dilihat dari syarat ruangan, campuran inkompatibel, batas waktu dan inspeksi. 1. Pedoman Pelaksanaan &3 umah !akit "#isyiyah !iti $atimah Tulangan !idoarjo. 2.
%% *o 1 th 10;7 Tentang &eselamatan &erja. Pasal 0 &ewajiban pengurus tentang penjelasan cara aman dalam bekerja.
3. 4.
PG!+%
%nit Terkait
1.
Peraturan 'enteri &esehatan *o 4;2 th 100 tentang penanganan bahan berbahaya bagi kesehatan. Peraturan menteri negara @ingkungan =idup *o 73 th 277- tentang tata cara pemberian simbol dan label 3. @etakkan dalam ruangan yang dingin yang tidak terkena sinar matahari langsung dan memiliki 8entilasi yang cukup baik.
2.
Aauhkan dari bahaya dan kebakaran.
3.
Aauhkan dari bahan yang mudah bereaksi.
4.
!ediakan #lat Pelindung iri #P dan #lat Pemadam #pi ingan #P# disekitar tempat penyimpanan.
1.
@ogistik
2.
(nstalasi $armasi
3
&amar Gperasi
4
&esling
5.
(P!
.
@aboratorium
;.
adiologi
PEN5%1PANAN BAHAN 1UDAH 1ELEDAK umah !akit
*o. okumen
*o. e8isi
=alaman
!E#!$/13/!PG.&3/(((..#%/(/H/2715
7
1 dari 1
"#isyiyah !iti $atimah Al. aya &enongo *o. 14 Tulangan !idoarjo
Tanggal Terbit
!T#*# PG!+% GP+#!(G*#@
itetapkan irektur,
1- 'ei 2715 dr. edy Tri !oetjahjono
P+*:+T(#*
ahan 'udah 'eledak adalah bahan kimia yang bila bereaksi akan menghasilkan gas dalam jumlah dan tekanan yang besar serta suhu yang tinggi, sehingga menimbulkan kerusakan di sekelilingnya.
T%A%#*
%ntuk menghindari interaksi bahan kimia berbahaya dengan bahan lain yang menimbulkan bahaya isik Phisical =aKards dan bahaya kesehatan =ealth =aKard.
&+(A#* +$++*!(
Tempat penyimpanan bahan kimia berbahaya harus memenuhi persyaratan dilihat dari syarat ruangan, campuran inkompatibel, batas waktu dan inspeksi. 1. Pedoman Pelaksanaan &3 umah !akit "#isyiyah !iti $atimah Tulangan !idoarjo. 2.
%% *o 1 th 10;7 Tentang &eselamatan &erja. Pasal 0 &ewajiban pengurus tentang penjelasan cara aman dalam bekerja.
3. 4.
PG!+%
Peraturan 'enteri &esehatan *o 4;2 th 100 tentang penanganan bahan berbahaya bagi kesehatan. Peraturan menteri negara @ingkungan =idup *o 73 th 277- tentang tata cara pemberian simbol dan label 3.
1. @etakkan bahan mudah meledak tersebut contoh ) &arbit, *itrida, #setilen, @P: dalam ruangan yang dingin yang tidak terkena sinar matahari langsung, kering, bebas kebocoran di waktu hujan dan memiliki 8entilasi yang cukup baik. 2.
Aauhkan dari bahan yang mudah bereaksi air dan asam.
3. Aauhkan dari sumber api dan panas, termasuk loncatan api listrik dan bara rokok.
%nit Terkait
4.
!ediakan #lat Pelindung iri #P dan #lat Pemadam #pi ingan #P# disekitar tempat penyimpanan.
1.
@ogistik
2.
(nstalasi $armasi
3
&amar Gperasi
4
&esling
5.
(P!
.
@aboratorium
;.
adiologi
PEN5%1PANAN BAHAN 1UDAH ,ERBAKAR umah !akit
*o. okumen
*o. e8isi
=alaman
!E#!$/14/!PG.&3/(((..#%/(/H/2715
7
1 dari 1
"#isyiyah !iti $atimah Al. aya &enongo *o. 14 Tulangan !idoarjo
Tanggal Terbit
!T#*# PG!+% GP+#!(G*#@
itetapkan irektur,
1- 'ei 2715 dr. edy Tri !oetjahjono
P+*:+T(#* T%A%#* &+(A#* +$++*!(
ahan &imia 'udah Terbakar adalah bahan kimia yang mempunyai siat mudah menyala atau terbakar. %ntuk menghindari interaksi bahan kimia berbahaya dengan bahan lain yang menimbulkan bahaya isik Phisical =aKards dan bahaya kesehatan =ealth =aKard. Tempat penyimpanan bahan kimia berbahaya harus memenuhi persyaratan dilihat dari syarat ruangan, campuran inkompatibel, batas waktu dan inspeksi. 1. Pedoman Pelaksanaan &3 umah !akit "#isyiyah !iti $atimah Tulangan !idoarjo. 2.
%% *o 1 th 10;7 Tentang &eselamatan &erja. Pasal 0 &ewajiban pengurus tentang penjelasan cara aman dalam bekerja.
3. 4.
PG!+%
1.
2. 3. 4.
%nit Terkait
Peraturan 'enteri &esehatan *o 4;2 th 100 tentang penanganan bahan berbahaya bagi kesehatan. Peraturan menteri negara @ingkungan =idup *o 73 th 277- tentang tata cara pemberian simbol dan label 3. @etakkan bahan kimia mudah terbakar contoh ) +til 9loride dalam ruangan yang dingin yang tidak terkena sinar matahari langsung dan memiliki 8entilasi yang cukup baik. Aauhkan dari sumber api dan panas, termasuk loncatan api listrik dan bara rokok. Aauhkan dari oksidator !ediakan #lat Pelindung iri #P dan #lat Pemadam #pi ingan #P# disekitar tempat penyimpanan.
1.
@ogistik
2.
(nstalasi $armasi
3
&amar Gperasi
4
&esling
5.
(P!
.
@aboratorium
;.
adiologi
PEN5%1PANAN BAHAN $KS%DA,$R umah !akit
*o. okumen
*o. e8isi
=alaman
!E#!$/15/!PG.&3/(((..#%/(/H/2715
7
1 dari 1
"#isyiyah !iti $atimah Al. aya &enongo *o. 14 Tulangan !idoarjo
Tanggal Terbit
!T#*# PG!+% GP+#!(G*#@
itetapkan irektur,
1- 'ei 2715 dr. edy Tri !oetjahjono
P+*:+T(#* T%A%#* &+(A#* +$++*!(
ahan Gksidator adalah bahan kimia yang bila bereaksi kimia atau penguraiannya menghasilkan oksigen yang dapat menyebabkan kebakaran. %ntuk menghindari interaksi bahan kimia berbahaya dengan bahan lain yang menimbulkan bahaya isik Phisical =aKards dan bahaya kesehatan =ealth =aKard. Tempat penyimpanan bahan kimia berbahaya harus memenuhi persyaratan dilihat dari syarat ruangan, campuran inkompatibel, batas waktu dan inspeksi. 1. Pedoman Pelaksanaan &3 umah !akit "#isyiyah !iti $atimah Tulangan !idoarjo. 2.
%% *o 1 th 10;7 Tentang &eselamatan &erja. Pasal 0 &ewajiban pengurus tentang penjelasan cara aman dalam bekerja.
3. 4.
PG!+%
Peraturan 'enteri &esehatan *o 4;2 th 100 tentang penanganan bahan berbahaya bagi kesehatan. Peraturan menteri negara @ingkungan =idup *o 73 th 277- tentang tata cara pemberian simbol dan label 3.
1. @etakkan bahan oksidator tersebut contoh ) =idrogen Peroksida dalam ruangan yang dingin yang tidak terkena sinar matahari langsung dan memiliki 8entilasi yang cukup baik. 2.
Aauhkan dari bahan yang mudah bereaksi Kat organik, reduktor, bahan mudah terbakar.
3. Aauhkan dari sumber api dan panas, termasuk loncatan api listrik dan bara rokok. 4.
%nit Terkait
!ediakan #lat Pelindung iri #P dan #lat Pemadam #pi ingan #P# disekitar tempat penyimpanan.
1.
@ogistik
2.
(nstalasi $armasi
3
&amar Gperasi
4
&esling
5.
(P!
.
@aboratorium
;.
adiologi
PEN5%1PANAN BAHAN K$R$S%F umah !akit
*o. okumen
*o. e8isi
=alaman
!E#!$/1/!PG.&3/(((..#%/(/H/2715
7
1 dari 1
"#isyiyah !iti $atimah Al. aya &enongo *o. 14 Tulangan !idoarjo
Tanggal Terbit
!T#*# PG!+% GP+#!(G*#@
itetapkan irektur,
1- 'ei 2715 dr. edy Tri !oetjahjono
P+*:+T(#* T%A%#* &+(A#* +$++*!(
ahan &orosi adalah bahan kimia yang dapat menyebabkan kerusakan pada jaringan hidup atau bahan yang dapat ImemakanJ bahanbahan tertentu termasuk jaringan tubuh manusia. %ntuk menghindari interaksi bahan kimia berbahaya dengan bahan lain yang menimbulkan bahaya isik Phisical =aKards dan bahaya kesehatan =ealth =aKard. Tempat penyimpanan bahan kimia berbahaya harus memenuhi persyaratan dilihat dari syarat ruangan, campuran inkompatibel, batas waktu dan inspeksi. 1. Pedoman Pelaksanaan &3 umah !akit "#isyiyah !iti $atimah Tulangan !idoarjo. 2.
%% *o 1 th 10;7 Tentang &eselamatan &erja. Pasal 0 &ewajiban pengurus tentang penjelasan cara aman dalam bekerja.
3. 4.
PG!+%
Peraturan 'enteri &esehatan *o 4;2 th 100 tentang penanganan bahan berbahaya bagi kesehatan. Peraturan menteri negara @ingkungan =idup *o 73 th 277- tentang tata cara pemberian simbol dan label 3.
1. @etakkan bahan korosi tersebut contoh ) !odium =ydro6ide, alkali dalam ruangan yang dingin yang tidak terkena sinar matahari langsung, kering dan memiliki 8entilasi yang cukup baik. 2.
@etakkan dalam tempat/wadah tertutup dan berlabel.
3.
Aauhkan dari bahan beracun.
4. @akukan inspeksi secara berkala terhadap kemungkinan adanya kebocoran tempat/wadah. 5.
%nit Terkait
!ediakan #lat Pelindung iri #P dan #lat Pemadam #pi ingan #P# disekitar tempat penyimpanan.
1.
@ogistik
2.
(nstalasi $armasi
3
&amar Gperasi
4
&esling
5.
(P!
.
@aboratorium
;.
adiologi
PEN5%1PANAN BAHAN REAK,%F ,ERHADAP A%R umah !akit
*o. okumen
*o. e8isi
=alaman
!E#!$/1;/!PG.&3/(((..#%/(/H/2715
7
1 dari 1
"#isyiyah !iti $atimah Al. aya &enongo *o. 14 Tulangan !idoarjo
Tanggal Terbit
!T#*# PG!+% GP+#!(G*#@
itetapkan irektur,
1- 'ei 2715 dr. edy Tri !oetjahjono
P+*:+T(#*
ahan eakti Terhadap #ir adalah bahan kimia yang bila bereaksi dengan air dapat menimbulkan panas atau nyala api.
T%A%#* %ntuk menghindari interaksi bahan kimia berbahaya dengan bahan lain yang menimbulkan bahaya isik Phisical =aKards dan bahaya kesehatan =ealth =aKard.
&+(A#* +$++*!(
Tempat penyimpanan bahan kimia berbahaya harus memenuhi persyaratan dilihat dari syarat ruangan, campuran inkompatibel, batas waktu dan inspeksi. 1. Pedoman Pelaksanaan &3 umah !akit "#isyiyah !iti $atimah Tulangan !idoarjo. 2.
%% *o 1 th 10;7 Tentang &eselamatan &erja. Pasal 0 &ewajiban pengurus tentang penjelasan cara aman dalam bekerja.
3. 4.
PG!+%
Peraturan 'enteri &esehatan *o 4;2 th 100 tentang penanganan bahan berbahaya bagi kesehatan. Peraturan menteri negara @ingkungan =idup *o 73 th 277- tentang tata cara pemberian simbol dan label 3.
1. @etakkan bahan reakti terhadap air tersebut contoh ) &arbit, *itrida dalam ruangan yang dingin yang tidak terkena sinar matahari langsung, kering, bebas kebocoran diwaktu hujan dan memiliki 8entilasi yang cukup baik. 2. 3.
%nit Terkait
Aauhkan dari bahan yang mudah bereaksi air. !ediakan #lat Pelindung iri #P dan #lat Pemadam #pi ingan #P# disekitar tempat penyimpanan.
1.
@ogistik
2.
(nstalasi $armasi
3
&amar Gperasi
4
&esling
5.
(P!
.
@aboratorium
;.
adiologi
PEN5%1PANAN BAHAN REAK,%F ,ERHADAP ASA1 umah !akit
*o. okumen
*o. e8isi
=alaman
!E#!$/1-/!PG.&3/(((..#%/(/H/2715
7
1 dari 1
"#isyiyah !iti $atimah Al. aya &enongo *o. 14 Tulangan !idoarjo
Tanggal Terbit
!T#*# PG!+% GP+#!(G*#@
itetapkan irektur,
1- 'ei 2715 dr. edy Tri !oetjahjono
P+*:+T(#* ahan eakti Terhadap #sam adalah bahan kimia yang bila bereaksi dengan asam dapat menimbulkan panas serta gas yang mudah terbakar atau gas yang beracun dan korosi.
T%A%#* %ntuk menghindari interaksi bahan kimia berbahaya dengan bahan lain yang menimbulkan bahaya isik Phisical =aKards dan bahaya kesehatan =ealth =aKard.
&+(A#* +$++*!(
Tempat penyimpanan bahan kimia berbahaya harus memenuhi persyaratan dilihat dari syarat ruangan, campuran inkompatibel, batas waktu dan inspeksi. 1. Pedoman Pelaksanaan &3 umah !akit "#isyiyah !iti $atimah Tulangan !idoarjo. 2.
%% *o 1 th 10;7 Tentang &eselamatan &erja. Pasal 0 &ewajiban pengurus tentang penjelasan cara aman dalam bekerja.
3. 4.
PG!+%
1.
2.
Peraturan 'enteri &esehatan *o 4;2 th 100 tentang penanganan bahan berbahaya bagi kesehatan. Peraturan menteri negara @ingkungan =idup *o 73 th 277- tentang tata cara pemberian simbol dan label 3. @etakkan bahan reakti terhadap asam tersebut contoh ) !odium =ydro6ide dalam ruangan yang dingin yang tidak terkena sinar matahari langsung, kering dan memiliki 8entilasi yang cukup baik. Aauhkan dari bahan yang mudah bereaksi asam.
3. Aauhkan dari sumber api atau panas, termasuk loncatan api listrik dan bara api. 4. 5.
%nit Terkait
Pisahkan dengan gas yang mudah terbakar lammable !ediakan #lat Pelindung iri #P dan #lat Pemadam #pi ingan #P# disekitar tempat penyimpanan.
1.
@ogistik
2.
(nstalasi $armasi
3
&amar Gperasi
4
&esling
5.
(P!
.
@aboratorium
;.
adiologi
PEN5%1PANAN ,ABUNG GAS BER,EKANAN umah !akit "#isyiyah !iti $atimah
*o. okumen
*o. e8isi
=alaman
!E#!$/10/!PG.&3/(((..#%/(/H/2715
7
1 dari 1
Al. aya &enongo *o. 14 Tulangan !idoarjo
Tanggal Terbit
!T#*# PG!+% GP+#!(G*#@
itetapkan irektur,
1- 'ei 2715 dr. edy Tri !oetjahjono
P+*:+T(#* :as ertekanan adalah gas yang disimpan dibawah tekanan, baik gas yang ditekan maupun gas air atau gas yang dilarutkan dalam pelarut dibawah tekanan
T%A%#* %ntuk menghindari interaksi bahan kimia berbahaya dengan bahan lain yang menimbulkan bahaya isik Phisical =aKards dan bahaya kesehatan =ealth =aKard.
&+(A#* +$++*!(
Tempat penyimpanan bahan kimia berbahaya harus memenuhi persyaratan dilihat dari syarat ruangan, campuran inkompatibel, batas waktu dan inspeksi. 1. Pedoman Pelaksanaan &3 umah !akit "#isyiyah !iti $atimah Tulangan !idoarjo. 2.
%% *o 1 th 10;7 Tentang &eselamatan &erja. Pasal 0 &ewajiban pengurus tentang penjelasan cara aman dalam bekerja.
3. 4.
PG!+%
1.
Peraturan 'enteri &esehatan *o 4;2 th 100 tentang penanganan bahan berbahaya bagi kesehatan. Peraturan menteri negara @ingkungan =idup *o 73 th 277- tentang tata cara pemberian simbol dan label 3. @etakkan bahan reakti terhadap asam tersebut contoh ) !odium @etakkan gas bertekanan contoh ) oksigen, asetilen, * 2G, @P: dalam keadaan tegak berdiri, terikat, ruangan yang dingin yang tidak terkena sinar matahari langsung bebas panas dan memiliki 8entilasi yang cukup baik.
2. Aauhkan dari sumber api atau panas, termasuk loncatan api listrik dan bara api. 3.
Aauhkan dari bahan yang mudah bereaksi.
4.
Pisahkan antara botol/silinder kosong dan berisi.
5.
Pisahkan antara gas yang mudah terbakar lammable dan gas beracun.
.
%nit Terkait
!ediakan #lat Pelindung iri #P dan #lat Pemadam #pi ingan #P# disekitar tempat penyimpanan.
1.
@ogistik
2.
(nstalasi $armasi
3
&amar Gperasi
4
&esling
5.
(P!
.
@aboratorium
;.
adiologi
PENDA,AAN 1SDS BAHAN BERBAHA5A umah !akit "#isyiyah !iti $atimah
*o. okumen
*o. e8isi
=alaman
!E#!$/27/!PG.&3/(((..#%/(/H/2715
7
1 dari 2
Al. aya &enongo *o. 14 Tulangan !idoarjo
Tanggal Terbit
!T#*# PG!+% GP+#!(G*#@
itetapkan irektur,
1- 'ei 2715 dr. edy Tri !oetjahjono
P+*:+T(#*
Pendataan '!! bahan berbahaya adalah suatu kegiatan untuk melengkapi inormasi bahan berbahaya dengan lembar inormasi tentang siat khusus isik maupun kimiawi bahan, cara penyimpanan, resiko paparan dan cara penanggulangan bila terjadi kontaminasi dari bahan yang akan dibeli.
ahan berbahaya meliputi bahan mudah meledak, bahan mudah terbakar, bahan oksidator, bahan korosi, bahan beracun, bahan radioakti, bahan ineksius dan gas bertekanan.
T%A%#*
'engamankan penanganan bahan berbahaya di ! E#isyiyah !iti $atimah agar tidak membahayakan lingkungan, kesehatan, serta peralatan.
&+(A#*
1. !etiap pengadaan bahan berbahaya dari suplier disertai permintaan '!! 'aterial !aety ata !heet atau @P @embar ata Pengaman sebagai salah satu syarat kontrak pembelian.
+$++*!(
2.
Pengadaan bahan berbahaya dari produk umum harus berlabel.
1.
Pedoman Pelaksanaan &3 umah !akit "#isyiyah !iti $atimah Tulangan !idoarjo.
2.
%% *o 1 th 10;7 Tentang &eselamatan &erja. Pasal 0 &ewajiban pengurus tentang penjelasan cara aman dalam bekerja.
3. 4.
PG!+%
Peraturan 'enteri &esehatan *o 4;2 th 100 tentang penanganan bahan berbahaya bagi kesehatan. Peraturan menteri negara @ingkungan =idup *o 73 th 277- tentang tata cara pemberian simbol dan label 3.
#. Tim Pengadaan
1.
'emesan bahan kepada suplier yang bersangkutan.
2. 'eminta semua kelengkapan berupa lembar inormasi tentang siat khusus bahan, cara penyimpanan, resiko paparan dan cara penanggulangan bila terjadi kontaminasi I'!! atau @PJ dari bahan yang akan dibeli. 3. 4. 5.
'embuat perjanjian kontrak pembelian antara pihak ! E#isyiyah !iti $atimah dengan suplier. 'elakukan alur pengadaan sesuai prosedur yang berlaku. 'enginormasikan sekaligus menyerahkan lembar '!! atau @P kepada &3 untuk diarsip. %ntuk pembelian produk umum produk yang ada di pasaran dilakukan seperti biasa sesuai prosedur pengadaan yang berlaku, dengan catatan produk dilengkapi dengan label.
PENDA,AAN 1SDS BAHAN BERBAHA5A umah !akit
*o. okumen
*o. e8isi
=alaman
!E#!$/27/!PG.&3/(((..#%/(/H/2715
7
2 dari 2
"#isyiyah !iti $atimah Al. aya &enongo *o. 14 Tulangan !idoarjo
Tanggal Terbit
!T#*# PG!+% GP+#!(G*#@
itetapkan irektur,
1- 'ei 2715 dr. edy Tri !oetjahjono
. Tim &3
1. 2. 3.
%nit Terkait
'enerima inormasi dari tim pengadaan tentang pembelian bahan berbahaya. 'emeriksa bahan yang dimaksud baik itu produk dari suplier maupun produk umum. Aika bahan dibeli dari suplier, &3 meminta lembar '!! atau @P untuk diarsip dan disosialisasikan ke unit yang menggunakan bahan tersebut
4.
Aika bahan dibeli dari pasaran, &3 membuat '!! sendiri dari spesiikasi bahan yang tertera pada label untuk diarsip
1.
Tim Pengadaan
2.
&3
PENGECEKAN APAR umah !akit
*o. okumen
*o. e8isi
=alaman
!E#!$/21/!PG.&3/(((..#%/(/H/2715
7
1 dari 1
"#isyiyah !iti $atimah Al. aya &enongo *o. 14 Tulangan !idoarjo
Tanggal Terbit
!T#*# PG!+% GP+#!(G*#@
itetapkan irektur,
1- 'ei 2715 dr. edy Tri !oetjahjono
P+*:+T(#* T%A%#* &+(A#* +$++*!(
PG!+% 1. !ecurity
Pengecekan #P# #lat Pemadam #pi ingan adalah pendataan kondisi isik alat yang digunakan untuk menanggulangi kebakaran awal sebelum api menjadi lebih besar. Tersedia #lat Pemadam #pi ingan yang siap pakai bila terjadi kebakaran. Pengecekan meliputi kondisi isik, pressure dan tabung #P#. 1. Pedoman Pelaksanaan &3 umah !akit "#isyiyah !iti $atimah Tulangan !idoarjo. 2.
Peraturan 'enteri Tenaga &erja dan Transmigrasi *omor ) Per74/'en 10-7 Tentang !yarat!yarat Pemasangan dan Pemeliharaan #lat Pemadam #pi ingan
1.
Turunkan #P# dari gantungan.
2. 3.
9ek kondisi isik #P#, apakah terdapat karat atau cacat karena pukulan atau benturan. 9ek presure yang terdapat pada #P#, pastikan bila masih dalam range hijau.
4. %ntuk #P# dengan jenis powder, kocok #P# sebanyak tiga kali agar powder yang terdapat didalam #P# tidak menggumpal dan mengedap didasar #P#.
2. &3
5.
ersihkan #P# dari debu dan kotoran degan menggunakan waslap basah.
.
Tulis tanggal pengecekan #P# yang tergantung di masingmasing #P#.
;.
(normasikan hasil pengecekan ke &3 setiap akhir bulan.
-.
'elakukan pendampingan terhadap penggantian dan pengisian #P# oleh P'&.
0.
'embuat berita acara penggantian dan pengisian #P# yang sudah kadaluwarsa atau rusak.
1.
'enerima inormasi hasil pengecekan #P# dari security dan melaporkannya secara tertulis kepada ireksi.
2. 3.
'engajukan penggantian dan pengisian #P# apabila #P# telah rusak atau sudah kadaluwarsa kepada logistik 'enjalin koordinasi dengan pihak P'& &ab. !idoarjo jika terjadi kesulitan dalam penggunaan dan pemeliharaan #P#.
4. 'ensosialisasikan ke seluruh unit tentang penggunaan #P# jika terjadi kebakaran.
%*(T T+(T
1. 2.
!ecurity &3 !
PENANGGULANGAN BENCANA KEBAKARAN umah !akit "#isyiyah !iti $atimah
*o. okumen
*o. e8isi
=alaman
!E#!$/22/!PG.&3/(((..#%/(/H/2715
7
1 dari 2
Al. aya &enongo *o. 14 Tulangan !idoarjo
Tanggal Terbit
!T#*# PG!+% GP+#!(G*#@
itetapkan irektur,
1- 'ei 2715 dr. edy Tri !oetjahjono
P+*:+T(#*
Penanggulangan bencana kebakaran adalah penanganan awal terhadap musibah yang timbul karena kobaran api, ditandai adanya percikan api, sehingga dapat menyebabkan timbulnya korban jiwa.
T%A%#*
1.
Tersedia tenaga yang terampil, cepat dan mampu menanggulangi dan memberikan pertolongan pertama pada korban apabila terjadi bencana kebakaran di umah !akit "#isyiyah !iti $atimah Tulangan !idoarjo.
2.
&+(A#* +$++*!(
Tersedia alat pemadam yang memenuhi standar di umah !akit "#isyiyah !iti $atimah Tulangan !idoarjo %paya penanggulangan bencana kebakaran harus didukung oleh tenaga dan peralatan yang tersedia. 1. 2.
PG!+% 1. !aksi 'ata
Pedoman Pelaksanaan &3 umah !akit "#isyiyah !iti $atimah Tulangan !idoarjo.
&eputusan 'enteri Tenaga &erja ( ) *o. &+P1-/'+*/1000 Tentang %nit Penanggulangan &ebakaran i Tempat &erja
1.
'elaporkan adanya percikan atau kobaran api kepada petugas ruangan yang ditemui.
2.
Petugas ruangan meneruskan laporan kepada koordinator penanggulangan yang ada di lantai tempat kejadian loor commander.
2. $loor 9ommander 1.
'encoba memadamkan api dengan alat yang tersedia bersama petugas ruangan yang lain.
2. ila api sudah padam, segera melaporkan kronologis kejadian secara lisan kepada tim &3. 3. ila kobaran api tidak padam atau bertambah besar, maka segera m enghubungi security melalui pesawat +6t. 177 4. 'enghubungi inormasi sentral ke pesawat +6t. 177 atau 277, untuk segera menelpon P'&. 5.
'enghubungi tim &3! ke pesawat +6t. 341
PENANGGULANGAN BAHA5A KEBAKARAN umah !akit "#isyiyah !iti $atimah
*o. okumen
*o. e8isi
=alaman
!E#!$/22/!PG.&3/(((..#%/(/H/2715
7
2 dari 2
Al. aya &enongo *o. 14 Tulangan !idoarjo
3. !ecurity
1. !ebagai koordinator keamanan T&T Tim &esiapsiagaan dan Tanggap arurat.
4. &3 !
2. 3.
'embunyikan alarm tanda bahaya. 'embantu memadamkan api dengan alat pemadam api yang tersedia. an bersama tim yang lain melaksanakan langkah 4 s/d ;, yaitu )
4.
'engamankan area kebakaran di rumah sakit bersama tim.
5.
+8akuasi korban ke (: atau ke tempat lain yang telah ditentukan bilamana kebakaran terjadi di (:.
6.
'engarahkan pasien dan pengunjung ke tempat e8akuasi. 'embuka pintu dan jendela supaya asap bisa keluar. 'enerapkan alur komunikasi sistem inormasi internal, menghubungi )
1.
a. Direktur Ext. 101 b. Wadir Medis Ext. 120 c. Wadir Administrasi dan Keuangan Ext. 120 2. 'embuat laporan tertulis kepada irektur umah !akit "#isyiyah !iti $atimah Tulangan !idoarjo dan isnaker &abupaten !idoarjo. 3.
4. (:
'enge8aluasi kejadian dengan mengidentiikasi penyebab kebakaran dan langkah perbaikan. 1. 'enerima e8akuasi korban.
%*(T T+(T
2. 1. 2. 3. 4. 5.
Tindakan medis terhadap korban. &3! !ecurity $loor 9ommander Petugas (normasi (:
%KL%1 KER3A DALA1 RUANGAN umah !akit "#isyiyah !iti $atimah
*o. okumen
*o. e8isi
=alaman
!E#!$/23/!PG.&3/(((..#%/(/H/2715
7
1 dari 1
Al. aya &enongo *o. 14 Tulangan !idoarjo
Tanggal Terbit
!T#*# PG!+% GP+#!(G*#@
itetapkan irektur,
1- 'ei 2715 dr. edy Tri !oetjahjono
Pengertian
(klim &erja adalah hasil perpaduan antara suhu, kelembaban, kecepatan gerakan udara dan panas radiasi dengan tingkat pengeluaran panas dari tubuh tenaga kerja sebagai akibat pekerjaanya.
Tujuan
1.
'endeteksi kestabilan data lingkungan isik di area umah !akit
2. 'enciptakan tempat kerja yang sesuai *# *ilai #mbang atas untuk iklim kerja 3. 'engendalikan aktor penyebab beban tambahan akibat lingkungan kerja secara isik.
&ebijakan eerensi
Prosedur
%nit Terkait
1.
&eputusan 'enteri &esehatan epublik (ndonesia *o. 1475/'enkes/ !&/L(/2772 (dentiikasi daerah daerah yang terdapat sumber panas atau tidak ada pendingin dalam ruangan tersebut.
2.
@akukan pengukuran degan alat ukur (klim &erja Quest Temp
3.
andingkan dengan standar yang ada
4.
@akukan upaya perbaikan jika tidak sesuai dengan standar.
!emua agian
PENCAHA5AAN D% RUANGAN umah !akit "#isyiyah !iti $atimah
*o. okumen
*o. e8isi
=alaman
!E#!$/24/!PG.&3/(((..#%/(/H/2715
7
1 dari 1
Al. aya &enongo *o. 14 Tulangan !idoarjo
Tanggal Terbit
!T#*# PG!+% GP+#!(G*#@
itetapkan irektur,
1- 'ei 2715 dr. edy Tri !oetjahjono
Pengertian Tujuan
Pencahayaan adalah jumlah penyinaran pada suatu bidang kerja yang di perlukan untuk melaksanakan kegiatan secara eekti.. 1. 'endeteksi kestabilan data lingkungan isik di area rumah sakit. 2. 'enciptakan tempat kerja yang sesuai *# *ilai #mbang atas untuk pencahayaan 3.
&ebijakan eerensi
'engendalikan aktor penyebab beban tambahan akibat lingkungan kerja secara isik.
&eputusan 'enteri Tenaga &erja *o. &ep51.'+*/1000 tentang nilai am bang batas aktor isika di tempat kerja
2. &eputusan 'enteri &esehatan epublik (ndonesia *o. 1475/'enkes/!&/L(/ 2772
Prosedur #. i ruangan
. Pengukuran
%nit Terkait
1.
Pencahayaan alami maupun buatan di upayakan agar tidak menimbulkan kesilauan dan memiliki intensitas sesuai dengan peruntukanya.
2.
Penempatan bola lampu dapat menghasilkan penyinaran yang optimum dan bola lampu sering di bersihkan.
3.
ola lampu yang mulai tidak berungsi dengan baik segera di ganti.
1.
Tentukan titiktitik pengukuran denga jarak antara 13 meter di masing masing ruang kerja
2.
@akukan pengukuran dengan alat ukur pencahayaan Lux Meter)
3.
aca dan catat hasilnya
4.
telah di tentukan
5.
@akukan upaya perbaikan jika tidak sesuai dengan standar.
!emua ruang
KEB%S%NGAN D% RUANGAN umah !akit "#isyiyah !iti $atimah
*o. okumen
*o. e8isi
=alaman
!E#!$/25/!PG.&3/(((..#%/(/H/2715
7
1 dari 1
Al. aya &enongo *o. 14 Tulangan !idoarjo
Tanggal Terbit
!T#*# PG!+% GP+#!(G*#@
itetapkan irektur,
1- 'ei 2715 dr. edy Tri !oetjahjono
Pengertian Tujuan
&ebisingan adalah terjadinya bunyi yang tidak di kehendaki sehingga mengganggu atau membahayakan kesehatan. 1. 'endeteksi kestabilan data lingkungan isik di area rumah sakit. 2. 'enciptakan tempat kerja yang sesuai *# *ilai #mbang atas untuk kebisingan 3.
&ebijakan eerensi
'engendalikan aktor penyebab beban tambahan akibat lingkungan kerja secara isik.
&eputusan 'enteri Tenaga &erja *o. &ep51.'+*/1000 tentang nilai am bang batas aktor isika di tempat kerja
2. &eputusan 'enteri &esehatan epublik (ndonesia *o. 1475/'enkes/!&/L(/ 2772
Prosedur #. i ruangan
1. Pengaturan tata letak ruang harus sedemikian rupa agar tidak menimbulkan kebisingan 2. !umber bising dapat di kendalikan dengan cara antara lain ) mer edam, menyekat, pemindahan, pemeliharaan, penanaman pohon, membuat bukit buatan, dan lain lain
. Pengukuran
%nit Terkait
1.
(dentiikasi daerahdaerah yang sumber bising.
2.
@akukan pengukuran dengan alat ukur kebisingan !ound @e8el Meter)
3.
andingkan dengan standart yang ada
4.
@akukan upaya perbaikan jika tidak sesuai dengan standar.
!emua ruang
PEN5EHA,AN UDARA RUANG umah !akit
*o. okumen
*o. e8isi
=alaman
!E#!$/2/!PG.&3/(((..#%/(/H/2715
7
1 dari 1
"#isyiyah !iti $atimah Al. aya &enongo *o. 14 Tulangan !idoarjo
Tanggal Terbit
!T#*# PG!+% GP+#!(G*#@
itetapkan irektur,
1- 'ei 2715 dr. edy Tri !oetjahjono
Pengertian
Tujuan
Penyehatan udara ruang adalah upaya yang di lakukan agar suhu dan kelembaban, debu, pertukaran udara, bahan pencemar dan mikroba di ruang kerja memenuhi persyaratan kesehatan. 1. 'endeteksi kestabilan data lingkungan isik di area rumah sakit. 2. 'enciptakan tempat kerja yang sesuai *# *ilai #mbang atas untuk udara ruang 3.
&ebijakan eerensi
'engendalikan aktor penyebab beban tambahan akibat lingkungan kerja secara isik.
&eputusan 'enteri Tenaga &erja *o. &ep51.'+*/1000 tentang nilai am bang batas aktor isika di tempat kerja
2. &eputusan 'enteri &esehatan epublik (ndonesia *o. 1475/'enkes/!&/L(/ 2772
Prosedur a.
!uhu dan kelembaban #gar ruang kerja industri memenuhi persyaratan kesehatan perlu dilakukan upaya upaya sebagai berikut 1. Tinggi langitlangit dari lantai minimal 2,5 m 2. ila suhu udara F37C9 perlu menggunakan alat penata udara seperti #ir 9onditioner #9, kipas angin, dll 3. ila suhu udara luar D1- C9 perlu menggunakan alat pemanas ruang heater. 4. ila kelembaban udara ruang kerja F 05 B perlu menggunakan alat dehumidiier. 5. ila kelembaban udara ruang kerja D 5 B perlu menggunakan humidiier misalnya ) mesin pembentuk aerosol.
b. ebu #gar kandungan debu di dalam udara ruang kerja industri memenuhi persyaratan kesehatan maka perlu dilakukan upaya upaya sebagai berikut ) 1. %ntuk menangkap debu yang timbul akibat proses produksi, perlu dipasang 8entilasi lokal lokal e6hauster yang dihubungkan dengan cerobong dan dilengkapi dengan penyaring debu ilter 2. uang proses produksi dipasang dilusi 8entilasi memasukkan udara segar
%nit Terkait
!emua ruang
PENGUKURAN L%NGKUNGAN B%$L$G%S DAN K%1%A umah !akit
*o. okumen
*o. e8isi
=alaman
!E#!$/2;/!PG.&3/(((..#%/(/H/2715
7
1 dari 1
"#isyiyah !iti $atimah Al. aya &enongo *o. 14 Tulangan !idoarjo
Tanggal Terbit
!T#*# PG!+% GP+#!(G*#@
itetapkan irektur,
1- 'ei 2715 dr. edy Tri !oetjahjono
Pengertian
·
Pengukuran biologis adalah pemantauan lingkungan kerja air dan udara secara biologis.
·
Pengukuran kimia adalah pemantauan lingkungan kerja air dan udara secara kimiawi.
Tujuan
1.
&ebijakan
2. 1. 2. 3.
'emantau dan menge8aluasi kestabilan data lingkungan biologis !. 'emanatau dan menge8aluasi kestabilan data lingkungan kimia ! Pengukuran lingkungan biologis dan kimia di lakukan enam ulan sekali secara teratur. Pemeriksaan biologis dan kimia bekerjasama dengan laboraturium rujukan T&@ dan @abkesda !urabaya Tolok %kur hasil disesuaikan dengan pedoman yang berlaku ) a.
&eputusan '+*&+! *o. 1274 / 'en&es / !& / L / 2774 tentang Persyaratan &esehatan @ingkungan umah !akit
b.
!tandart pengukuran air limbah di sesuaikan dengan !&. :ubernur jatim *o. 1 Tahun 2777
c. !tandart pengukuran udara ambien dan udara di sesuaikan dengan
eerensi
1. 2.
Prosedur
1. 2.
%nit Terkait
&ep. irjen PP' M P@P *o. =& 77.7..44 Tahun 1003 Pedoman Pelaksanaan &3 umah !akit "#isyiyah !iti $atimah Tulangan !idoarjo.
&eputusan '+*&+! *o. 1274 / 'en&es / !& / L / 2774 tentang Persyaratan &esehatanan @ingkungan umah !akit !ur8ey lokasi untuk menentukan titiktitik sampling. Persipan alat dan bahan yang di gunakan dalam pengambilan sampel air, air limbah, udara ambien dan udara ruang.
3.
Pengambilan sampel secara biologis dan kimiawi
4.
Pengiriman sampel ke laboraturium rujukan
5.
Pemeriksaan sampel oleh laboraturium rujukan
.
=asil rujukan pemeriksaan di analisa dan di laporkan
&3 !
ALA, PEL%NDUNG KEPALA umah !akit "#isyiyah !iti $atimah
*o. okumen
*o. e8isi
=alaman
!E#!$/2-/!PG.&3/(((..#%/(/H/2715
7
1 dari 1
Al. aya &enongo *o. 14 Tulangan !idoarjo
Tanggal Terbit
!T#*# PG!+% GP+#!(G*#@
itetapkan irektur,
1- 'ei 2715 dr. edy Tri !oetjahjono
Pengertian Tujuan &ebijakan eerensi
#lat pelindung kepala adalah alat bantu yang berungsi untuk melindungi bagian kepala terhadap jenis pekerjaan yang membahayakan kepala. %ntuk melindungi kepala dari benturan, pukulan benda, debu dan menjaga kebersihan kepala dan rambut Tersedia alat pelindung kepala sesuai dengan jenis pekerjaan, ukuran dan jumlah yang cukup. 1. Pedoman Pelaksanaan &3 umah !akit "#isyiyah !iti $atimah Tulangan !idoarjo. 2.
%% *o 1 th 10;7 Tentang &eselamatan &erja. Pasal 0 &ewajiban pengurus tentang penyediaan #lat Pelindung iri #P
Prosedur
1. #lat pelindung kepala harus disadari sebagai alat untuk melindungi kepala dari kecelakaan melindungi kepala dari panas, api, terkena benda tajam, bendabenda yag jatuh, debu/kotoran dan benda lain yang menyebabkan kecelakaan di bagian kepala. 2.
%nit Terkait
#lat pelindung kepala dipakai sesuai dengan unit kerja masingmasing. helm, topi, tutup kepala
3.
#lat pelindung kepala dipakai secara benar dan tepat sesuai dengan ukuran masing masing pegawai.
4.
(kat tali yang tersedia di masingmasing alat pelindung kepala supaya alat pelindung kepala tidak jatuh saat bekerja.
5. 1.
!impan dan rawat alat pelindung kepala yang telah dipakai agar dapat digunakan kembali. &amar Gperasi
2. 3. 4. 5. . ;.
!atpam 9leaning ser8ice @aundry (nstalasi :iKi (P! Pelaksana taman
ALA, PEL%NDUNG 1UKA DAN KEPALA umah !akit
*o. okumen
*o. e8isi
=alaman
!E#!$/20/!PG.&3/(((..#%/(/H/2715
7
1 dari 1
"#isyiyah !iti $atimah Al. aya &enongo *o. 14 Tulangan !idoarjo
Tanggal Terbit
!T#*# PG!+% GP+#!(G*#@
itetapkan irektur,
1- 'ei 2715 dr. edy Tri !oetjahjono
Pengertian Tujuan
&ebijakan eerensi
#lat Pelindung 'uka dan 'ata adalah alat yang berungsi melindungi mata dan muka terhadap jenis bahaya dari suatu pekerjaan. %ntuk melindungi muka dan mata dari percikan/lemparan bendabenda kecil, debu/partikel kecil yang melayang diudara, lemparan bendabenda panas, pengaruh cahaya, pengaruh radiasi tertentu. Tersedia #lat Pelindung mata dan muka yang sesuai dengan jenis pekerjaan dan resiko kerjanya. 1. Pedoman Pelaksanaan &3 umah !akit "#isyiyah !iti $atimah Tulangan !idoarjo. 2.
%% *o 1 th 10;7 Tentang &eselamatan &erja. Pasal 0 &ewajiban pengurus tentang penyediaan #lat Pelindung iri #P
Prosedur
1. 2. 3. 4.
#lat pelindung muka dan mata harus dipakai secara benar dan nyaman bagi pemakainya. #lat pelindung mata dan muka harus disadari sebagai suatu alat untuk melindungi terhadap bahaya akibat dari suatu kecelakaan. Pakailah dengan tepat dan ikat tali pengikatnya dan sesuaikan dengan ukuran. Aenis alat pelindung mata dan muka ) ·
&acamata untuk melindungi mata dari lemparan bendabenda kecil.
·
Tameng muka/ace shield untuk melindungi mata dan muka dari percikan benda benda panas dan kesilauan.
·
%nit Terkait
:oggles untuk melindungi mata dari radiasi elektromagnetik.
5.
!impan dan rawat alat pelindung mata dan muka yang ada agar dapat dipakai lagi.
1.
Pelaksana taman Gperator adiologi (P!
2. 3.
ALA, PEL%NDUNG ,EL%NGA umah !akit "#isyiyah !iti $atimah
*o. okumen
*o. e8isi
=alaman
!E#!$/37/!PG.&3/(((..#%/(/H/2715
7
1 dari 1
Al. aya &enongo *o. 14 Tulangan !idoarjo
Tanggal Terbit
!T#*# PG!+% GP+#!(G*#@
itetapkan irektur,
1- 'ei 2715 dr. edy Tri !oetjahjono
Pengertian
#lat Pelindung Telinga adalah alat yang berungsi untuk melindungi bagian telinga terhadap bahaya dari suatu pekerjaan.
Tujuan &ebijakan
%ntuk melindungi telinga bagian dalam dari bahaya ketulian akibat bising. Tersedia alat pelindung telinga yang tepat bagi operator mesin yang mengeluarkan kebisingan melebihi *ilai #mbang atas.
eerensi
1.
Pedoman Pelaksanaan &3 umah !akit "#isyiyah !iti $atimah Tulangan !idoarjo.
2.
%% *o 1 th 10;7 Tentang &eselamatan &erja. Pasal 0 &ewajiban pengurus tentang penyediaan #lat Pelindung iri #P
Prosedur
1.
#lat pelindung telinga harus dipakai dan disadari sebagai suatu alat perlindungan terhadap bahaya kecelakaan
2. #lat pelindung telinga harus digunakan secara benar serta nyaman bagi pemakainya. 3.
%nit Terkait
4. 1. 2.
Pakailah tepat menutupi telinga atau lubang telinga. !impan dan rawat #lat Pelindung Telinga tersebut agar dapat digunakan kembali. Gperator :enKet Pelaksana taman
ALA, PEL%NDUNG PERNAFASAN umah !akit
*o. okumen
*o. e8isi
=alaman
!E#!$/31/!PG.&3/(((..#%/(/H/2715
7
1 dari 1
"#isyiyah !iti $atimah Al. aya &enongo *o. 14 Tulangan !idoarjo
Tanggal Terbit
!T#*# PG!+% GP+#!(G*#@
itetapkan irektur,
1- 'ei 2715 dr. edy Tri !oetjahjono
Pengertian
#lat Pelindung Pernaasan adalah alat yang berungsi melindungi peraasan terhadap bahaya dari suatu pekerjaan.
Tujuan
%ntuk melindungi saluran pernaasan dari bahaya debu, gas, uap, asap serta mengurangi penularan kuman yang dihasilkan oleh pasien.
&ebijakan
dengan debu, gas, uap, asap serta pasien yang m emiliki kemampuan untuk menularkan penyakitnya. 1. Pedoman Pelaksanaan &3 umah !akit "#isyiyah !iti $atimah Tulangan !idoarjo.
eerensi
2.
%% *o 1 th 10;7 Tentang &eselamatan &erja. Pasal 0 &ewajiban pengurus tentang penyediaan #lat Pelindung iri #P
Prosedur
1.
#lat pelindung pernaasan harus disadari dan dipakai sebagai alat pelindung terhadap bahay terhirupnya debu, gas, uap, asap serta kuman penyakit menular.
2. #lat pelindung pernaasan/masker harus digunakan secara benar dan nyaman dipakai. 3.
%nit Terkait
4. 1.
Pakailah tepat menutupi hidung dan ditalikan. Pakailah masker yang bersih, higienis dan dalam keadaan baik. 9leaning !er8ice
2.
@oundry
3.
@aboratorium
4.
@ogistik $armasi
5.
Tenaga 'edis &amar Gperasi
.
Tenaga 'edis uang (solasi (P!
;.
ALA, PEL%NDUNG ,ANGAN umah !akit
*o. okumen
*o. e8isi
=alaman
!E#!$/32/!PG.&3/(((..#%/(/H/2715
7
1 dari 1
"#isyiyah !iti $atimah Al. aya &enongo *o. 14 Tulangan !idoarjo
Tanggal Terbit
!T#*# PG!+% GP+#!(G*#@
itetapkan irektur,
1- 'ei 2715 dr. edy Tri !oetjahjono
Pengertian Tujuan &ebijakan
eerensi
#lat Pelindung Tangan adalah alat yang berungsi melindungi tangan terhadap bahaya dari suatu pekerjaan. %ntuk melindungi tangan dari bahaya panas, korosi bahan kimia, radiasi dan listrik, luka lecet serta mengurangi penularan kuman yang dihasilkan oleh pasien. Tersedia alat pelindung tangan yang tepat dan cukup bagi karyawan yang terpapar dengan panas, korosi bahan kimia, listrik, radiasi serta pasien yang memiliki kemampuan untuk menularkan penyakitnya. 1. Pedoman Pelaksanaan &3 umah !akit "#isyiyah !iti $atimah Tulangan !idoarjo. 2.
%% *o 1 th 10;7 Tentang &eselamatan &erja. Pasal 0 &ewajiban pengurus tentang penyediaan #lat Pelindung iri #P
Prosedur
1. 2. 3.
#lat pelindung tangan harus digunakan dan disadari sebagai suatu alat pelindung dari bahaya suatu pekerjaan. #lat pelindung tangan harus digunakan secara benar menurut bagian tangan yang dilindungi dan nyaman dipakai. Pilihlah sarung tangan yang sesuai dengan ukuran dan jenis bahan yang ada.
4. eberapa jenis sarung tangan yang bisa dipakai menurut bahaya yang harus dicegah ) ·
ahaya listrik atau bahaya radiasi ) sarung tangan biasa glo8es
tangan kain/kulit mitts
%nit Terkait
·
Tindakan keperawatan ) sarung tangan karet handschoen
·
&egiatan kebersihan ) sarung tangan karet panjang sampai lengan slee8e
1.
9leaning !er8ice
2.
@oundry
3.
Pelaksana Taman
4.
(P!
5.
(nstalasi :iKi
.
Perawat @aboratorium
;.
ALA, PEL%NDUNG KAK% umah !akit
*o. okumen
*o. e8isi
=alaman
!E#!$/33/!PG.&3/(((..#%/(/H/2715
7
1 dari 1
"#isyiyah !iti $atimah Al. aya &enongo *o. 14 Tulangan !idoarjo
Tanggal Terbit
!T#*# PG!+% GP+#!(G*#@
itetapkan irektur,
1- 'ei 2715 dr. edy Tri !oetjahjono
Pengertian Tujuan
#lat Pelindung &aki adalah alat yang berungsi melindungi kaki terhadap bahaya dari suatu pekerjaan.
&ebijakan
%ntuk melindungi kaki dari bahaya kejatuhan benda, percikan cairan/asam/bahan kimia korosi dan tertusuk benda tajam Tersedia alat pelidung kaki yang tepat dan cukup bagi karyawan yang terpapar dengan bahaya kejatuhan benda tajam, percikan cairan/asam/bahan kimia korosi dan tertusuk benda tajam.
eerensi
1.
Pedoman Pelaksanaan &3 umah !akit "#isyiyah !iti $atimah Tulangan !idoarjo.
2.
%% *o 1 th 10;7 Tentang &eselamatan &erja. Pasal 0 &ewajiban pengurus tentang penyediaan #lat Pelindung iri #P
Prosedur
%nit Terkait
1.
#lat pelindung kaki harus digunakan dan disadari sebagai alat pelindung kaki terhadap bahaya kecelakaan kerja
2.
#lat pelindung kaki harus digunakan secara benar dan nyaman dipakai.
3. 4.
Pakailah sesuai dengan ukuran kaki m asingmasing pekerja !impan dan rawat alat pelindung kaki yang ada agar dapat dipakai kembali.
1.
9leaning !er8ice
2.
@oundry
3.
Pelaksana Taman
4.
(P!
5.
(nstalasi :iKi
.
&amar Gperasi
PAKA%AN PEL%NDUNG umah !akit "#isyiyah !iti $atimah
*o. okumen
*o. e8isi
=alaman
!E#!$/34/!PG.&3/(((..#%/(/H/2715
7
1 dari 1
Al. aya &enongo *o. 14 Tulangan !idoarjo
Tanggal Terbit
!T#*# PG!+% GP+#!(G*#@
itetapkan irektur,
1- 'ei 2715 dr. edy Tri !oetjahjono
Pengertian Tujuan &ebijakan
eerensi
Pakaian Pelindung adalah pakaian yang berungsi m elindungi badan terhadap bahaya dari suatu pekerjaan. %ntuk melindungi badan dari bahaya debu, gas, uap, asap, radiasi, percikan darah, bahan kimia serta mengurangi penularan kuman yang dihasilkan oleh pasien. Tersedia pakaian pelidung yang tepat dan cukup bagi karyawan yang terpapar dengan debu, gas, uap, asap, radiasi, percikan darah, bahan kimia serta pasien yang memiliki kemampuan untuk menularkan penyakitnya. 1. Pedoman Pelaksanaan &3 umah !akit "#isyiyah !iti $atimah Tulangan !idoarjo. 2.
%% *o 1 th 10;7 Tentang &eselamatan &erja. Pasal 0 &ewajiban pengurus tentang penyediaan #lat Pelindung iri #P
Prosedur
1. 2.
%nit Terkait
Pakaian kerja harus digunakan dan disadari sebagai suatu alat perlindungan dari bahaya suatu pekerjaan. Pakaian pelindung harus digunakan secara benar menurut jenis pekerjaan yang dilakukan.
3.
Pakailah pakaian pelindung yang sesuai dengan ukuran dan jenis bahan yang ada.
4.
ersihkan dan simpan dengan rapi jika telah selesai digunakan.
1.
!eluruh karyawan ! E#isyiyah !iti $atimah
2.
Pengunjung ruang =9%,G&, *eonatus
D%S,R%BUS% A%R BERS%H umah !akit "#isyiyah !iti $atimah
*o. okumen
*o. e8isi
=alaman
!E#!$/35/!PG.&3/(((..#%/(/H/2715
7
1 dari 1
Al. aya &enongo *o. 14 Tulangan !idoarjo
Tanggal Terbit
!T#*# PG!+% GP+#!(G*#@
itetapkan irektur,
1- 'ei 2715 dr. edy Tri !oetjahjono
Pengertian
Tujuan
Pendistribusian air bersih adalah pengoperasian sistem penyediaan air bersih dengan mengalirkan air P#' yang masuk ke inlet sistem m enuju ke outlet melewati pipa inlet, screen, pipa transmisi, tandon, $ilterisasi dan pipa distribusi hingga kran distribusi tempat pengambilan air bersih oleh konsumen. 1. 'emenuhi kebutuhan air bersih rumah sakit setiap waktu. 2.
'empermudah konsumen dalam mendapatkan air bersih.
3.
'engatur operasional distribusi air bersih.
4.
&ebijakan
'enjaga kualitas dan kuantitas air bersih yang mengalir melalui sistem penyediaan air bersih. 'elayani konsumsi air bersih secara kuantitati.
eerensi
1.
Pedoman Pelaksanaan &3 umah !akit "#isyiyah !iti $atimah Tulangan !idoarjo.
2.
%% *o 1 th 10;7 Tentang &eselamatan &erja. Pasal 0 &ewajiban pengurus tentang penjelasan cara aman dalam bekerja.
Prosedur
Tandon 1 1.
'elihat secara langsung dengan membuka tutup tandon
2.
ila air tandon 8olume berkurang bukalah kran samping tandon
3.
ila penuh tutup Tandon 2
4.
Teliti debit air ilter yang mensuplai ke tandon
5.
'elihat 8olume tandon
.
ila kurang lancar $ilter dibersihakan/atau pembersihan balik. Tandon 3
%nit Terkait
;.
Pompa Gtomatis akan menyala untuk mengisi tandon atas yang kosong.
-.
Pompa Gtomatis akan mati dengan sendirinya apabila tandon atas telah penuh.
0.
'atikan kran pusat jika air dalam tandon bawah sudah penuh.
1.
Petugas kebersihan Petugas air
2.