Fraktur gigi adalah kondisi dimana gigi mengalami patah(fraktur)
2. Tujuan
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah Menghilang rasa sakit dan mengembalikan fungsi gigi seperti semula.
3. Kebijakan
Keputusan
Kepala
UPTD
Puskesmas
Pujon
Nomor
440/108/KEP/35.07.103.102/2015 Tentang Kebijakan Layanan Klinis 4. Referensi
Kedokteran Gigi Klinik, Laura Mitchell, David A. Mitchell, Lorna McCaul, Jakarta:EGC, 2015.
5. Prosedur
1. Petugas memeriksa ke dalaman fraktur dengan instrument dasar 2. Petugas memberikan Informed consent pada pasien untuk dilakukan tindakan lebih lanjut 3. Apabila fraktur superficial (email), petugas cukup dengan mengasah menggunakan bor diamond atau ditambal dengan komposit resin 4. Apabila fraktur media (sampai dentin) petugas melakukan preparasi kavitas kemudian menambal gigi dengan komposit resin atau dengan tehnik sandwich (Glass Ionomer kemudian Komposit resin) 5. Apabila fraktur profunda dengan komplikasi dan pulpa terbuka petugas merujuk ke Rumah sakit atau Spesialis konservasi gigi 6. Apabila ada gejala sakit atau ngilu, petugas member resep analgetik (parasetamol/ diclofenac/ ibuprofen) dengan dosis sebagai berikut : Paracetamol