Spo Dekontaminasi Dengan Larutan EnzimatikFull description
SPO ORDER OBAT IGDFull description
SPO Medis IGD
dekontaminasi
SPO
SPO
SPO bencana IGD
SPOFull description
SPO SKRININGFull description
SPODeskripsi lengkap
AREA DEKONTAMINASI
No. Dokumen RSAW/SPO/IGD/068
No. Revisi
Halaman
A
1/3
Tanggal terbit
Ditetapkan
21 Januari 2019
Dr Sutrisno T. Subagio, Sp.PD-JP
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PENGERTIAN
TUJUAN
Dekontaminasi adalah langkah pertama menangani peralatanperlengkapan sarung tangan dan bendabenda lainnya yang terkontaminasi. Proses Proses yang membua membuatt benda benda mati lebih lebih aman aman untuk untuk dit anga an ga ni ol eh staf sebelum dibersihkan (umpamanya menginaktivikasi HBV, HBC dan HIV ) dan mengurangi tapi tidak menghilangkan jumlah mikroorganisme yang mengkontaminasi. Sebagai
acuan
dalam
melakukan
dekontaminasi
saat
terjadi
bencana 1. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 856/Menkes/SK/IX/2009 856/Menkes/SK/IX/2009 Tentang Standar Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit 2. Undang-undang No.44 tahun 2009 Tentang Rumah Sakit 3. SK Direktur Rumah Sakit Abdi Waluyo W aluyo Tentang Kebijakan Pelayanan Instalasi Gawat Darurat di Rumah Sakit Abdi Waluyo 4. Dilakukan pada korban kor ban masal masa l terutama teru tama pada korban k orban yang KEBIJAKAN
terkontaminasi bahan kimia 5. Prinsip dekontaminasi di rumah sakit adalah bahwa setiap pasien yang datang dan terpapar bahan kimia harus didekontaminasi sebelum masuk keruangan yang ada di rumah sakit 6. Dekontaminasi Dekontamin asi dilakukan dilakuk an di tempat t empat yang telah dipersiapkan, dip ersiapkan, terpisah dan tertutup, tersedia air mengalir dan sebaiknya dekat dengan UGD/IRD 1.
Petugas IGD mencuci tangan
2.
Petugas IGD menyapa dan memperkenalkan diri ke pasien dan keluarga pasien
3.
PROSEDUR
Petugas IGD mengidentifikasi mengidentifikasi pasien nama dan dan tanggal lahir serta menjelaskan prosedur tindakan yang akan dilakukan ke pasien atau keluarga
4.
Setelah memakai alat proteksi diri petugas medik melakukan dekontaminasi, pastikan korban dalam keadaan stabil atau telah
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
AREA DEKONTAMINASI
No. Dokumen
No. Revisi
Halaman
A
2/3
RSAW/SPO/IGD/068 STANDAR PROSEDUR
Tanggal terbit
Ditetapkan
21 Januari 2019
Dr Sutrisno T. Subagio, Sp.PD-JP
OPERASIONAL
dilakukan stabilisasi fungsi vitalnya 5.
Buka
seluruh s eluruh
pakaian pak aian
korban korba n
(mengurangi (mengura ngi
70-80% 70- 80%
kontaminant) 6.
Cuci dari ujung kepala sampai ujung kaki dalam 1 menit dengan 6 galon air ( 25 liter air/4-5 ember air ) dan diperlukan area 22 inches 2 (66 cm2) per-orang.
7.
Lakukan dengan cepat pencucian / penyiraman seluruh tubuh korban.
8.
Gunakan cairan pembersih untuk seluruh tubuh. Cairan baru 0,5 % sodium hypochlorite (HTH chlorine) efektif untuk kontaminant biologi atau kimia.
9.
Untuk kontaminant biologi perlu waktu 10 menit (hal ini sulit untuk korban masal).
PROSEDUR
10.
Bersihkan kembali dengan airdari ujung kepala sampai ujung kaki ( head to toe ).
11.
Yakinkan korban sudah dicuci dengan bersih, bila perlu periksa dan bersihkan kembali dengan air dari ujung kepala sampai ujung kaki.
12.
Keringkan tubuh pasien dan ganti/ berikan pakaian kering dan bersih.
13. Korban
di masukkan keruang UGD/IRD sesuai criteria triage
(dapat dilakukan triage ulang walaupun sudah dilakukan triage ulang di lapangan)/ 14.
Penanganan dilakukan berdasarkan skala prioritas kegawat daruratan korban bencana.
Titles you can't find anywhere else
Try Scribd FREE for 30 days to access over 125 million titles without ads or interruptions! Start Free Trial Cancel Anytime.
AREA DEKONTAMINASI
No. Dokumen
No. Revisi
Halaman
A
3/3
RSAW/SPO/IGD/068 Tanggal terbit
Ditetapkan
21 Januari 2019
Dr Sutrisno T. Subagio, Sp.PD-JP
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
1.
Pasien yang bisa berjalan sendiri dan gejala jelas segera lakukan dekontaminasi. dekontaminasi.
2.
Pasien masih bias berjalan, tetapi tanpa gejala jelas pindahkan dari area tindakan, pakaian dibuka dan
PROSEDUR
observasi (medical evalution). 3.
Pasien tidak tidak bias bergerak, bergerak, lakukan lakukan evaluasi evaluasi klinis, berikan prioritas dekontaminasi. dekontaminasi.
1. Instalasi Gawat Darurat (IGD) 2. Instalasi Care Unit (ICU) UNIT TERKAIT