standar operasional prosedur SOP POS prosedur operasional standar puskesmas akreditasi perdarahanDeskripsi lengkap
Sop Perdarahan AntepartumFull description
spo menghentikan perdarahan
sstrDeskripsi lengkap
Sop Perdarahan Postr PartumFull description
s0p masa perdarahan
standar operasional prosedur SOP POS prosedur operasional standar puskesmas akreditasi perdarahanFull description
Deskripsi lengkap
Deskripsi lengkap
sop perdarahan post partumDeskripsi lengkap
sop observasi perdarahanFull description
Deskripsi lengkap
spo menghentikan perdarahanDeskripsi lengkap
Full description
patologi
sstrFull description
SK TOGAFull description
PERDARAHAN SUBKONJUNGTIVA No. Dokumen
:
No. Revisi
:
Tanggal Terbit
:
Halaman
: Dr.
Puskesmas Bonjol NIP. 1. Pengertian
Perdarahan subkonjungtiva adalah perdarahan akibat rupturnya pembuluh darah dibawah lapisan konjungtiva yaitu pembuluh darah konjungtivalis atau episklera. Dapat terjadi secara spontan atau akibat trauma.
2. Tujuan
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk : 1. Untuk menegakkan diagnose perdarahan subkonjungtiva 2. Untuk melakukan penatalaksanaan penyakit perdarahan subkonjungtiva
3. Kebijakan 4. Referensi
1. Permenkes no 5 tahun 2015 tentang Panduan Praktik Klinis bagi dokter di fasilitas pelayanan kesehatan primer
5. Prosedur /Langkah- 1. Petugas melakukan anamnesa langkah Keluhan utama berupa adanya darah pada sklera atau mata berwarna merah terang (tipis) atau merah tua (tebal), meluas dalam 24 jam pertama kemudian berkurang sendiri. Sebagian besar tidak ada gejala simptomatis.
Faktor risiko adalah hipertensi, trauma tumpul, penggunaan obat pengencer darah, benda asing, dan konjungtivitis.
2.Petugas melakukan Pemeriksaan Fisik Melakukan pemeriksaan status generalis dan oftalmologi. Pemeriksaan Fisik patognomonis 1. Tampak adanya perdarahan di sklera dengan warna merah terang (tipis) atau merah tua (tebal). 2. Melakukan pemeriksaan tajam penglihatan umumnya 6/6, jika visus <6/6 curiga terjadi kerusakan selain di konjungtiva.
3. Pemeriksaan funduskopi adalah perlu pada setiap penderita dengan perdarahan subkonjungtiva akibat trauma
3. Pemeriksaan Penunjang : Tidak diperlukan 4. Petugas merujuk pasien untuk pemeriksaan: 5. Petugas menegakkan diagnosa Diagnosis ditegakkan berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisik. 6. Petugas melakukan rencana subkonjungtiva
penatalaksanaan pasien perdarahan
Non Medikamentosa Edukasi tentang perdarahan subkonjungtiva yang akan menghilang sendiri dalam 1 – 2 minggu dan kontrol faktor risiko, seperti tekanan darah pada pendetrita hipertensi.
Medikamentosa Sesuai dengan penyakit yang mendasari.
6. Hal-hal yang perlu diperhatikan
7. Unit Terkait
Kriteria rujukan Perdarahan subkonjungtiva harus segera dirujuk ke spesialis mata jika ditemukan penurunan visus. 1. Apotek 2. RSUD 3. Klinik GIZI 4. Laboratorium
8. Dokumen Terkait
1. Rekam medis 2. Formularium obat di puskesmas 3. Blanko rujukan antar program 4. Blanko pemeriksaan laboratorium. 5. Blanko rujukan.