Pencabutan gigi tetap adalah Tindakan pengeluaran, pengambilan seluruh / sebagian gigi dari alveolus Sebagai acuan penerapan langkah – langkah untuk melakukan pencabutan gigi tetap di Puskesmas SK Kepala Puskesmas nomor 51 tentang tent ang Jenis-jenis Pelayanan 1.Undang- undang Republik Indonesia No.25 tahun 2009 Tentang Pelayanan Publik Publik 2.Peraturan MenPan dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia No.38 tahun 2012 Tentang Pedoman Penilaian kinerja Unit Pelayanan Publik 3.Undang – undang undang no.36 tahun 2009 Tentang Kesehatan 1. 2. 3. 4. 5. 6.
5. Alat/Bahan
6. Prosedur/ LangkahLangkah
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
Kaca mulut, sonde, excavator, pingset Tang cabut gigi gigi tetap sesuai sesuai gigi yang akan dicabut Bein spuit 2,5 cc lidocain kapas
Petugas menerima status pasien dari petugas rekam medic Petugas memanggil dan mencocokan identitas pasien Petugas mempersiapkan mempersiapkan APD ( alat pelindung diri) Petugas melakukan anamnesa pada pasien Petugas mempersilahkan mempersilahkan pasien duduk di dental unit Petugas melakukan pemeriksaan pemeriksaan objektif/klinis Petugas menegakkan diagnose Petugas Melakukan tindakan : a. Melakukan Sterilisasi alat dan daerah kerja b. Melakukan anasthesi anasthesi lokal Infiltrasi anasthesi anasthesi c. Pembebasan gingival dengan rasparotorium dan gigi dengan bein d. Menggunaan tang sesuai elemen gigi yang akan dicabut dengan gerakan luxasi, rotasi dan ekstraksi e. Memberikan tampon padat f. Melakukan KIE/penyuluhan pasca ektraksi : - kapas digigit digigit selama selama ½ jam - berilah kompres kompres dingin pada pipi jika diperlukan diperlukan - jangan sering meludah - jangan makan/ mengunyah pada sisi yang dicabut - hindari makan/ minum yang panas
PENCABUTAN GIGI TETAP
No. Dokumen No. Revisi SOP Tglterbit Halaman
: /UKP/2017 : : 02/02/2017 :
PUSKESMAS
dr. Ratmi
DANGUNG-DANGUNG
NIP. 197010172010012001
- Jangan berkumur- kumur selama satu hari
7.
Diagram Alir
8. Hal- Hal Yang Perludiperh atikan 9. Unit Terkait 10. DokumenTe rkait 11. RekamanHi storisPerub ahan