PENANGANAN SAMPAH MEDIS/LIMBAH MEDIS
SOP
No.Dokumen
: 5.039/UKM-SOP/PKM-TWH/II/2016
No.Revisi
: 00
Tanggal Terbit
: 02/02/2016
Halaman
: 1/2 dr.HENY ERLINA
UPT. PUSKESMAS TEWAH
NIP.19770507 NIP.19770507 200501 200501 2 013
1. Pengertian
Penanganan sampah medis dengan tepat dan aman sehingga tidak membahayakan dan menimbulkan gangguan kesehatan bagi masyarakat
2. Tujuan
Agar sampah medis di Puskesmas dapat ditangani dengan baik dan aman sehingga tidak membahayakan lingkungan dan kesehatan masyarakat
3. Kebijakan
KEPUTUSAN KEPALA UPT. PUSKESMAS TEWAH No. 5.007/UKM-SK/PKM-TWH 5.007/UKM-SK/PKM-TWH/I/2016 /I/2016 Tentang : Pengelolaan dan Pelaksanaan Upaya Kesehatan Masyarakat Puskesmas
4. Referensi
Permenkes RI, Nomor 13 Tahun 2015, Tentang Penyelenggaraan Penyelenggar aan Pelayanan Kesehatan Lingkungan di Puskesmas
5. Standar Sarana Prasarana
dan
6. Prosedur / Langkah langkah
1. Alat pelindung diri (sarung tangan tebal dan aman dari kulit/karet, masker, apron) 2. Wadah tempat sampah medis (kuat, tidak mudah robek dan ada tutup) a. Wadah warna kuning (safety box): untuk semua sampah medis yang akan dibakar di incinerator b. Wadah warna merah: untuk sampah medis yang dibakar tidak dengan incinerator/dikubur dengan sanitary dengan sanitary landfill A. Penanganan Sampah Medis Cair yang Terkontaminasi (darah, feses, urin dan cairan tubuh lainnya) 1. Gunakan sarung tangan tebal ketika menangani dan membawa sampah tersebut 2. Hati-hati pada waktu menuangkan sampah tersebut pada bak yang mengalir atau dalam toilet, hindari percikannya percikannya 3. Cuci toilet dan bak secara berhati-hati dan siram dengan air untuk membersihkan sisa-sisa sampah, hindari percikannya 4. Dekontaminasi wadah specimen dengan larutan klor 0,5% atau desinfeksi lokal lainnya yang adekuat, dengan merendam selama 10 menit sebelum dicuci 5. Cuci tangan sesudah menangani sampah cair dan lakukan dekontaminasi , kemudian cuci sarung tangan
B. Penanganan Sampah Medis Padat (misalnya pembalut yang sudah digunakan dan benda-benda lainnya yang telah terkontaminasi dengan darah atau materi organik lainnya)
1. Gunakan sarung tangan tebal ketika menangani dan membawa sampah tersebut 2. Buang sampah padat tersebut ke dalam wadah yang dapat dicuci dan tidak korosif (plastik atau metal yang berlapis seng) dengan tutup yang rapat 3. Kumpulkan tempat sampah tersebut ditempat yang sama dan bawa sampahsampah yang dapat dibakar ke tempat pembakaran. Jika tempat pembakaran tidak tersedia maka bisa dilakukan penguburan 4. Pembakaran atau penguburan harus segera dilakukan sebelum tersebar ke lingkungan sekitar. Pembakaran adalah metode terbaik untuk membunuh mikroorganisme 5. Cuci tangan setelah menangani sampah tersebut dan dekontaminasi serta cuci sarung tangan yang tadi dipakai saat membersihkan sampah tersebut. C. Penanganan Sampah Medis berupa Benda Tajam (jarum, silet, mata pisau dan lain-lain) 1. Gunakan sarung tangan yang aman 2. Buang seluruh benda-benda tajam pada tempat sampah yang tahan pecah misalnya ember tertutup/safety box. 3. Letakkan tempat sampah tersebut dekat daerah yang memerlukan sehingga sampah-sampah tajam tersebut tidak perlu dibawa terlalu jauh sebelum dibuang 4. Cegah kecelakaan yang diakibatkan oleh jarum suntik, jangan menekuk atau mematahkan jarum sebelum dibuang 5. Jika wadah untuk sampah benda tajam telah ¾ penuh, tutup dengan rapat 6. Diangkut untuk dimusnahkan di incenerator 7. Cuci tangan setelah menangani sampah tersebut dan dekontaminasi serta peralatan yang tadi dipakai saat membersihkan sampah tersebut. 6. Catatan :
Sementara menunggu pengangkutan, hendaknya: 1. Simpan dalam kontainer yang memenuhi syarat 2. Lokasi strategis, dalam wadah warna dan kode terpisah 3. Ditaruh pada tempat yang kering 4. Aman dari orang yang tidak bertanggungjawab 5. Terjangkau kendaraan pengangkut sampah
7. Diagram Alir 8. Standar Tenaga
Petugas Sanitarian
PENANGANAN SAMPAH MEDIS/LIMBAH MEDIS No.Dokumen
DAFTAR No.Revisi Tanggal Terbit TILIK Halaman
: 5.039 /UKM-DT/PKM-TWH/II/2016 : 00 : 02/02/2016 : 1/2 dr.HENY ERLINA
UPT. PUSKESMAS TEWAH No A
1 2
3
4
5
B
19770507 200501 2 013
Kegiatan
Ya
2
Apakah petugas sanitarian menggunakan sarung tangan tebal ketika menangani dan membawa sampah tersebut ? Apakah tenaga sanitarian berhati-hati pada waktu menuangkan sampah tersebut pada bak yang mengalir atau dalam toilet, dan menghindari hindari percikannya ? Apakah tenaga sanitarian mencuci toilet dan bak secara berhati-hati dan menyiram dengan air untuk membersihkan sisa-sisa sampah, serta menghindari percikannya ? Apakah tenaga sanitarian mendekontaminasi wadah specimen dengan larutan klor 0,5% atau desinfeksi lokal lainnya yang adekuat, dengan merendam selama 10 menit sebelum dicuci ? Apakah tenaga sanitarian mencuci tangan sesudah menangani sampah cair dan melakukan dekontaminasi, kemudian mencuci sarung tangan ? Penanganan Sampah Medis Padat (misalnya pembalut yang sudah digunakan dan benda-benda lainnya
Apakah petugas sanitarian menggunakan sarung tangan tebal ketika menangani dan membawa sampah tersebut ? Apakah petugas sanitarian membuang sampah padat tersebut ke dalam wadah yang dapat dicuci dan tidak korosif (plastik atau metal yang berlapis seng) dengan tutup yang rapat ?
3
Tidak Berlaku
Penanganan Sampah Medis Cair yang Terkontaminasi (darah, feses, urin dan cairan tubuh lainnya)
yang telah terkontaminasi dengan darah atau materi organik lainnya)
1
Tidak
Apakah petugas sanitarian mengumpulkan tempat sampah tersebut ditempat yang sama dan membawa sampahsampah yang dapat dibakar ke tempat pembakaran. Jika tempat
pembakaran
tidak
tersedia
apakah
sanitarian mengubur sampah-sampah tersebut ?
petugas
4
Apakah petugas sanitarian melakukan pembakaran atau penguburan
dengan
segera
sampah-sampah
tersebut
sebelum tersebar ke lingkungan sekitar ? 5
Apakah
petugas
menangani
sanitarian
mencuci
sampah-sampah
tangan
setelah
tersebut
dan
mendekontaminasi serta cuci sarung tangan yang tadi dipakai saat membersihkan sampah tersebut ? C
1 2
Penanganan Sampah Medis berupa Benda Tajam (jarum, silet, mata pisau dan lain-lain)
Apakah petugas sanitarian menggunakan sarung tangan yang aman ? Apakah petugas sanitarian membuang seluruh benda-benda tajam pada tempat sampah yang tahan pecah misalnya ember tertutup/safety box ?
3
Apakah petugas sanitarian meletakkan tempat sampah tersebut dekat daerah yang memerlukan sehingga sampahsampah tajam tersebut tidak perlu dibawa terlalu jauh sebelum dibuang ?
4
Apakah petugas sanitarian sebelum membuang sampahsampah tersebut untuk mencegah kecelakaan, jarum-jarum suntik tersebut dipatahkan terlebih dahulu ?
5 6 7
Apakah petugas sanitarian menutup dengan rapat wadah jika sampah untuk benda tajam telah ¾ penuh ? Apakah petugas sanitarian mengangkut sampah untuk dimusnahkan di incenerator ? Apakah
petugas
sanitarian
mencuci
tangan
setelah
menangani sampah tersebut dan mendekontaminasi tangan dan peralatan yang tadi dipakai saat membersihkan sampah tersebut ?
CR =
%
Tewah,
2016
Pelaksana/Auditor
(
)
Nomor
:
5.039/UKM-SOP/PKM-TWH/II/2016
Nomor Revisi
:
00
Berlaku Tanggal
:
02 Februari 2016
UKM - KESLING
Standar Operasional Prosedur Penanganan Sampah Medis Atau Limbah Medis
Nomor
:
5.039/UKM-DT/PKM-TWH/II/2016
Nomor Revisi
:
00
Berlaku Tanggal
:
02 Februari 2016
UKM - KESLING
Daftar Tilik Penanganan Sampah Medis Atau Limbah Medis