PENANGANAN PASIEN BERESIKO TINGGI No. : 888/SOP/AKR/VIII/2016 Dokumen No. Revisi : Tanggal : SOP Terbit Halaman
:1/2
UPT PUSKESMAS PANUNGGANGAN 1. Pengertian 2. Tujuan
dr. Hj. Harmayani,MPH NIP. 19770206 2006042019 Prosedur pelaksanaan layanan bagi pasien gawat darurat. Mencegah kematian dan cacat pada penderita beresiko tinggi, hingga dapat hidup dan berfungsi kembali dalam masyarakat sebagaimana mestinya.
3. Kebijakan
KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS PANUNGGANGAN Nomor :
/SK/AKR/VIII/2016
4. Referensi
Tentang : ………………………………………. Permenkes RI No 75 tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat
5. Hammer reflek 6. Prosedur/langka 1. Petugas melakukan pengkajian / anamnesa 2. Petugas melakukan pemeriksaan Tanda-tanda Vital ( Tingkat kesadaran, Tensi, h-langkah Suhu, Nadi, Respirasi dan riwayat penyakit sebelumnya ) 3. Petugas menginformasikan tentang penyakit yang di deritanya 4. Petugas menginformasikan tentang penatalaksanaan ( therapi , laboratorium) yang ada di pukesmas 5. Petugas menentukan rencana tindakan yang akan di lakukan 6. Petugas mengambil keputusan dari rencana tindakan dengan melibatkan pasien dan keluarga 7. Petugas menginformasikan apabila penyakit yang di derita bisa di tangani di puskesmas apa tidak 8. Petugas mengambil tindakan sesuai dengan kondisi pasien dan kondisi puskesmas.Melakukan rujukan bila perlu 9. Petugas melakukan dokumentasi pada catatan medis pasien 1/2
Bagan Alir
Anamnes a
7. Hal - hal yang perlu diperhatikan 8. Unit Terkait
Pemeriksaan vital sign
Mengkomunikasik an rencana terapi/tindakan yang akan dilakukan
Penegakan diagnosa
Menginformasikan apakah penyakit bisa Doku ditangani di PKM atau menta tidak si BP Umum, BP Gigi, MTBS, KIA, Poli KB, Poli TB, Poli Gizi Melaksanakan terapi/tindakan
