Pemeriksaan resiko tinggi adalah pemeriksaan yang dilakukan pada sampel yang mudah menularkan mikroorganisme apabila cara pemeriksaannya tidak sesuai prosedur yang telah ditetapkan
2. Tujuan
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah langkah- langkah bagi petugas dalam dalam melakukan pemeriksaan laboratorium yang beresiko tinggi.
3. Kebijakan
Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Gendoh Nomor: :
188.4/ .429.114.35/2017
Tentang Jenis-Jenis Pemeriksaan Laboratorium Di Puskesmas Gendoh 4. Referensi
Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 37 tahun 2012Tentang Penyelenggaraan Penyelenggaraa n Laboratorium Pusat Kesehatan Masyarakat
5. Peralatan
Alat : 1. APD (Jas laborat, laborat, masker, handscoon) Bahan : 1. Desinfektan, Desinfekt an, sabun cuci tangan 2. Sampel spesimen
6. Prosedur
1. Petugas menyiapkan Alat pelindung diri. 2. Petugas memakai alat pelindung pelindung diri ( jas laboratorium, masker, sarung sarung tangan ) 3. Petugas melakukan desinfektan meja kerja menggunakan klorin sebelum
pemeriksaan sampel 4. Petugas meletakkan sampel pemeriksaan pada tempat yang telah disiapkan 5. Petugas melakukan pemeriksaan sesuai dengan SOP
6. Petugas melakukan desinfektan meja kerja menggunakan klorin sesudah pemeriksaan sampel. 7. Petugas mencuci tangan dengan sabun yang mengandung desinfektan.
7. Bagan Alir Petugas menyiapakan APD
Petugas memakai APD
Petugas membersihkan meja
Pertugas meletakan sample
Petugas melakukan pemeriksaan
Petugas membersihakan meja
Petugas mencuci tangan
8. Hal – hal yang di
Semua spesimen harus dianggap sebagai bahan infeksius
perhatikan 9. Unit Terkait
1. Pelayanan Umum 2. Pelayanan KIA 3. Pelayanan Gigi dan Mulut
10. Dokumen Terkait
1. Blangko permintaan dan hasil pemeriksaan laboratorium 2. Buku register pemeriksaan laboratorium