I NENGAH DARNYA, SKM.M.M.Kes Nip. 19670808 198903 1 015
UPTD Puskesmas Toili III
1.Pengertian
a. STBM ( Sanitasi Total Berbasis Masyarakat ) adalah pendekatan untuk merubah perilaku hygiene dan sanitasi melalui pemberdayaan masyarakat dengan metode pemicuan. STBM terdiri dari 5 Pilar antara lain :
1)
Tidak buang air besar ( BAB ) sembarangan/ ODF ( Open Defecation Free )
2)
Mencuci tangan pakai sabun
3)
Mengelola air minum dan makanan yang aman
4)
Mengelola sampah dengan benar
5)
Mengelola limbah cair rumah tangga dengan aman.
b. Pemicuan adalah suatu kegiatan sifatnya diharapkan akan menimbulkan effek yang besar dan berakumulatif c. Pemicuan BABS adalah suatu kegiatan sifatnya diharapkan akan menimbulkan effek yang besar berakumulatif, terfokus tentang BABS dan didasari oleh suatu yang mampu untuk menjadi besar dan meluas 2.Tujuan
1. Tujuan Umum Terselenggaranya Rencana Tindak lanjut Hasil Pemicuan di Wilayah kerja puskesmas
dalam rangka memberikan arahan
kepada komunitas yang telah terpicu untuk merubah perilaku BAB menjadi lebih sehat. 2. Tujuan Khusus 1. Diketahuinya hasil kegiatan Pemicuan STOP BABS 2. Diketahuinya hambatan / masalah yang dihadapi masyarakat menuju STOP BABS 3. Dirumuskannya cara pemecahan masalah sesuai dengan kondisi masyarakat setempat 4. Disusunnya rencana Tindak lanjut Menuju percepatan ODF
4.Referensi
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2014 Tentang Sanitasi Total Berbasis Masyarakat.
5.Prosedur
a. Perkenalkan diri dan tim secara terbuka b. Menginformasikan tujuan kedatangan adalah untuk belajar kegiatan masyarakat yang berhubungan dengan kesehatan lingkungan c. Posisikan masyarakat sebagai “guru” dan fasilitator sebagai “murid” d. Menginformasikan bahwa kedatangan tim untuk belajar bukan untuk memberikan bantuan. e. Cairkan suasana melalui permainan ( roll playing ) f. Buat pemetaan lokasi masing – masing rumah disertai lokasi sungai dan TTU lainnya. g. Tanyakan kemana masyarakat buang air besar ( BAB ) h. Beri tanda berbeda untuk mereka yang BAB sembarangan, dijamban Maupun yang menumpang i. Minta masyarakat untuk menghitung sendiri tingkat “besaran” tinja yang tersebar luas sembarangan dalam kg/ kwintal/ ton. j. Tanyakan berapa jumlah anggota keluarga, kalikan dengan jumlah tinja yang dibuang manusia/ orang/ hari ( ± 400gr/ org/ hari ) k. Tanyakan “ KEMANA SELAMA INI TINJA TERSEBUT PERGI??? ”, setelah diperoleh jumlah perhitungan tinja yang berhamburan, kemudian
dijumlahkan lagi untuk kurun waktu sehari, sebulan,
setahun dst. l. Picu dengan rasa jijik, rasa takut sakit , rasa malu dan rasa berdosa m. Picu dengan hubungan antara kebersihan dengan agama dan iman seseorang n. Ajak masyarakat untuk menghentikan kebiasaan BAB sembarangan dan hidup bersih dan sehat o. Dorong masyarakat untuk sepakat berniat berubah p. Dorong masyarakat untuk membuat rencana tindak lanjut yang dipimpin salah satu dari mereka sendiri, yang berisi kesanggupan seseorang, kapan akan membangun jamban secara swadaya bisa dengan cara arisan jamban
q. Beri reward ( applaus/ tepukan tangan ) bagi warga yang terpacu dan merencanakan sanggup kapan mereka akan membangun jamban. r. Akhiri pemicuan dengan memberikan dukungan dan do’a agar masyarakat bisa hidup bersih dan sehat. 6.Diagram Alir MUL AI
Perkenalkan diri dan tim secara terbuka
Menginformasikan tujuan kedatangan adalah untuk belajar kegiatan masyarakat yang berhubungan dengan kesehatan lingkungan
Posisikan masyarakat sebagai “guru” dan fasilitator sebagai “murid”
Menginformasikan bahwa kedatangan tim untuk belajar bukan untuk memberikan bantuan.
Cairkan suasana melalui permainan ( roll playing )
Buat pemetaan lokasi masing – masing rumah disertai lokasi sungai dan TTU lainnya
Tanyakan kemana masyarakat buang air besar ( BAB )
Beri tanda berbeda untuk mereka yang BAB sembarangan, dijamban Maupun yang menumpang
Minta masyarakat untuk menghitung sendiri tingkat “besaran” tinja yang tersebar luas sembarangan galam kg/ kwintal/ ton. Tanyakan berapa jumlah anggota keluarga, kalikan dengan jumlah tinja yang dibuang manusia/ orang/ hari ( ± 400gr/ org/ hari ) Tanyakan “ KEMANA SELAMA INI TINJA TERSEBUT PERGI??? ”, setelah diperoleh jumlah perhitungan tinja yang berhamburan, kemudian dijumlahkan lagi untuk kurun waktu sehari, sebulan, setahun dst
Picu dengan rasa jijik, rasa takut sakit, rasa malu dan rasa berdosa
Picu dengan hubungan antara kebersihan dengan agama dan iman seseorang Ajak masyarakat untuk menghentikan kebiasaan BAB sembarangan dan hidup bersih dan sehat Dorong masyarakat untuk sepakat berniat berubah
Dorong masyarakat untuk membuat rencana tindak lanjut yang dipimpin salah satu dari mereka sendiri, yang berisi kesanggupan seseorang, kapan akan membangun jamban secara swadaya.
Bila mana perlu, petugas membantu warga untuk mendapatkan kredit jamban dari pihak ke 3 ( Appsani)
Beri reward ( applaus/ tepukan tangan ) bagi warga yang terpacu dan merencanakan sanggup kapan mereka akan membangun jamban.
Akhiri pemicuan dengan memberikan dukungan dan do’a agar masyarakat bisa hidup bersih dan sehat (sanitasi total ) Mengucapkan terimakasih telah diberi kesempatan untuk belajar di masyarakat. SELES AI 7. Unit Terkait