kegiatan dilakukan adalah untuk mengetahui berat badan pasien yang datang berkunjung di poli Lansia
2.Tujuan
1. Untuk mengetahui berat badan pasien 2. Untuk Menghitung Indeks Massa Tubuh
3.Sasaran
Lansia yang datang berkunjung di poli lansia
4. Kebijakan 5. Referensi 6.Alat & Bahan
1. Alat :
Timbangan berat badan manual / digital
Buku catatan posbindu
2. Bahan :
7. Prosedur
Tidak ada bahan
Menimbang dengan alat timbangan berat badan manual / digital 1. Petugas menyapa pasien dengan sopan dan ramah 2. Jelaskan secara singkat tujuan dilakukannya penimbangan pada pasien 3. Petugas
memastikan
bahwa
pasien
sudah
memahami m emahami
mengapa dianjurkan untuk melakukan penimbangan berat badan dan sudah mengerti prosedur pemeriksaan yang akan dilakukan 4. Petugas menyiapkan alat timbangan dan letakkan timbangan pada lantai yang datar 5. Petugas memastikan angka timbangan berada pada posisi nol 6. Petugas meminta pasien melepas sepatu / sandal dan meletakan barang bawaan yang berat 7. Petugas mempersilahkan pasien berdiri tegak di atas alat timbangan, lutut lurus tidak ditekuk, kepala menghadap kedepan dan tidak bergerak dengan pandangan mata lurus kedepan. 8. Petugas memperhatikan jarum penunjuk berhenti, dari arah depan tegak lurus dengan angka 9. Petugas memberitahukan hasil penimbangan kepada pasien
MENIMBANG BERAT BADAN DI POLI LANSIA
PUSKESMAS LAMEURU
SOP
No. Dokumen No. Revisi Tgl. Terbit Halaman
: 440/ / /SOP/PLMR/IV/2017 :0 :2 Agustus 2017 :2/2
dr. ASMAYANTI ASRUM
Nip : 19820921 201412 2 001
10. Pengukuran selesai, pasien dipersilahkan memakai alas kaki kembali 11. Petugas mencatat hasil di buku catatan poli lansia IMT = BB/(TB) 2
Klasifikasi
IMT (kg/m2)
Kurus
<18,5
Normal
18,5-22,9
BB lebih
23,0-24,9
Obesitas I
25,0 – 27,0
Obesitas II
≥ 27,0
1. Hal-hal yang perlu diperhatikan 2. Unit Terkait