Hemodialisa - Cuci Darah di Rumah SakitFull description
Hemodialisa - Cuci Darah di Rumah SakitDeskripsi lengkap
ABC
ADAPTIVE REUSE
Full description
d
Adaptive reuse of industrial heritage opportunities and challengesFull description
d
Full description
the concept of Adaptive Reuse giving examples in india. and a few over the world. History Project.
tidak semua alat medis bisa di re use. lihat aturannya dan lengkapi persyaratan untuk me re use. lihat manufacturenya. sesuaikan dengan kebijakan di rumah sakit tempat anda bekerja.Full description
Tugas Tentang Software ReuseDeskripsi lengkap
reuse
Tugas Tentang Software Reuse
sk reuse editFull description
ELC with Processor - Manual.pdfFull description
merupakan konsep untuk pengolahan limbah domestik
tFull description
t
Enjoy Learning Specman !Full description
Full description
CLINICAL PROCEDURES Manual Reuse Dengan Renalin
1. Precleaning Pembilasan dgn air R.O. (Flush) : Lakukan flush atau pembilasan pada kompartemen darah dari arah arteri ke vena (atas ke bawah).
Kemudian lakukan pembilasan pada kompartemen dialysate dari bawah ke atas berlawanan arah dengan kompartemen darah. Kemudian lakukan pembilasan dari atas ke bawah.
Lakukanlah berulang-ulang secara bergantian. Untuk yang terakhir bersihkan dgn air R.O. kompartemen darah dari vena ke arteri.
Alirkan renalin yg sudah diencerkan dgn konsentrasi 3,5% utk membilas kompartemen dialysate dari bawah ke atas kemudian alirkan kembali renalin utk membilas kompartemen dialysate dari atas ke bawah. Alirkan Renalin 3,5 % untuk membilas kompartemen darah dari arteri ke vena dan sebaliknya (vena ke arteri). Alirkan terus Renalin atau diamkan selama ± 10 menit
3. Testing/ Pengujian 3.1. Test kebocoran membran dialyzer (Pressure Leak Test) : Utk mengetahui adanya kebocoran pada membrane (leak) dapat dilakukan secara manual menggunakan pressure pressure gauge dan balon karet seperti pada tensi meter manual. Pertama-tama hubungkan pressure gauge berikut balon karet ke kompartemen darah arteri. Biarkan kedua kompartemen dialysate terbuka ke atmosphere Kosongkan air yang ada di kompartemen darah dan dialysate. Pada kompartemen darah vena sambungkan selang darah yg dihubungkan ke syringe 50 cc. Berikan tekanan ke kompartemen
darah vena melalui syringe 50 cc ( 1 – 2 bar) sampai meter (pressure gauge) menunjukkan nilai tertentu. Clamp selang darah yg terhubung ke syringe. Perhatikan penurunan tekanan pada pressure gauge selama 1 menit.
3.2 Test FBV/TCV (Total Cell Volume) atau Priming Volume
Menurut AAMI dialyzer dikatakan masih layak jika mempunyai TCV minimum 80 % Isi penuh kompartemen darah dengan air R.O. dan tutup ke 4 lubang pada kompartemen darah dan dialysate dgn menggunakan tutup dialyzer. Siapkan gelas ukur 100 cc. Buka penutup kompartemen darah vena pada dialyzer, Letakkan dialyzer tepat diatas gelas ukur dan biarkan air keluar dari dialyzer dan tampunglah pada gelas ukur 100cc (jangan sampai tumpah atau berceceran). Ukurlah berapa cc air yang tertampung di gelas ukur. Jika Total Volume air yg tertampung minimum = 80 % priming volume dialyzer dari 100 % priming volume dialyzer baru, maka dialyzer tsb masik layak utk dipakai.
4. Sterilisasi Pengisian Dialyzer dengan larutan Sterilisasi/Renalin
Setelah proses test selesai, lakukan pengisian renalin 3,5 % secara merata pada kompartemen darah dan dialysate. Pengisian dilakukan mulai dari bawah (vena ke arteri) dan tidak boleh ada gelembung udara. Sesuai dengan standard AAMI, bahwa pengisian sterilant atau disinfectant (renalin) haruslah 3 x volume dialyzer. Pertama isi kompartemen darah dan dialysate dgn renalin, setelah merata buka tutup dialyzer dan biarkan renalin terbuang. Langkah kedua isi kembali dgn renalin dan kemudian buang kembali renalin. Langkah ketiga isi kembali kompartemen darah dan dialysate kemudian tutup dgn kencang kompartemen darah dan dialysate dgn konektor yg sudah direndam dgn renalin bersih 1 %. Periksa kedua kompartemen apakah sudah terisi penuh dan ada gelembung udara didalamnya atau tidak. Bilaslah seluruh permukaan dialyzer dgn kain kasa yg sudah direndam dgn renalin 1 % bersih
5. Dokumentasi dan Penyimpanan 5.1. Dokumentasi
Cantumkan label stiker pada masing-masing dialyzer dan tulis nama pasien dan berapa kali reuse Catat di dalam buku reuse dalam bentuk tabel
Nama Pasien
Hari/Tanggal
Reuse ke.. TCV 80%
Jenis Dialyzer
Petugas reuse
5.2. Penyimpanan
Simpanlah dialyzer ditempat/lemari yang tertutup dan terlindung dari sinar matahari Dialyzer diletakkan dengan kompartemen dialysate menghadap keatas Disimpan minimum 11 jam sebelum digunakan ke pasien dan maksimum 4 minggu Pisahkan antara dialyzer yang normal dan pasien yang posotif Hep C atau HIV Setelah selesai melakukan reuse, petugas dialysis harus mencuci tangan dengan sabun desinfectan
Penyediaan 1% Renalin® Untuk merendam / disinfect port caps dan RC connectors. Untuk lap permukaan dialyzer dan mesin Renatron®.
Renalin® 100 / ml
Air (R.O) / ml
Jumlah / ml
Konsentrasi Akhir /%
5
495
500
1%
10
990
1000
1%
20
1980
2000
1%
Peringatan! Waktu kadaluarsa 1% Renalin® yang telah dicairkan: 24 Jam
Preparation of 3.5% Renalin® (from 100% Renalin) Disinfection of Dialyzers