SOP PENANGANAN SAMPAH MEDIS ATAU LIMBAH MEDIS.docxDeskripsi lengkap
xfdfgfffhhgDeskripsi lengkap
QQQDeskripsi lengkap
limbahDeskripsi lengkap
JUDUL SOP PENGOLAHAN LIMBAH DAN SAMPAH MEDIS PUSKESMAS
SOP PUSKESMAS KECAMATAN TAMANSARI
1. Pengertian
No. Dokumen
SOP/UKM-KESLING
No. Revisi Tanggal Terbit Halaman
00 18 September 2015 1 dari2
Ditetapkan Oleh Kepala Puskesmas Kec. Tamansari Dr. Herwin Meifendy NIP.196805292007011012
KEPALA PUSKESMAS :
Menurut Peraturan Pemerintah No.18 Tahun 1999 : limbah dan sampah medis adalah sisa suatu usaha atau kegiatan yang mengandung bahan berbahaya dan beracun yang karena sifat atau konsentrasinya dan jumlahnya, baik secara langsung maupun tidak langsung, dapat mencemarkan atau merusakkan lingkungan hidup, serta
dapat
membahayakan lingkungan hidup, kesehatan, kelangsungan hidup manusia serta makhluk hidup lain. Pengelolaan limbah dan sampah medis adalah rangkaian kegiatan yang mencakup reduksi, penyimpanan, pengumpulan, pengangkutan, pemanfaatan, pengolahan, dan penimbunan limbah dan sampah medis. 2. Tujuan
Sebagai acuan penerapan langkah- langkah untuk pengolahan limbah dan sampah medis di Puskesmas
3. Kebijakan
1 Surat keputusan kepala BLUD Puskesmas Kecamatan Tamansari tentang kebijakan penyelenggaraan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM)
Badan
Layanan
Umum
Daerah
Puskesmas
Kecamatan
Tamansari kota administrasi Jakarta Barat. 2 Surat keputusan kepala kepala BLUD Puskesmas Kecamatan Tamansari tentang kebijakan perencanaan dan evaluasi penyelenggaraan kegiatan Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) Badan Layanan Umum Daerah Daerah Puskesmas Kecamatan Tamansari kota administrasi Jakarta Barat. 4. Referensi
1. Undang-Undang Dasar 1945 pasal 28 ayat 1 tentang hak untuk memperoleh pelayanan kesehatan. 2. Undang-Undang No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan BAB XII
JUDUL SOP PENGOLAHAN LIMBAH DAN SAMPAH MEDIS PUSKESMAS
SOP PUSKESMAS KECAMATAN TAMANSARI
No. Dokumen
SOP/UKM-KESLING
No. Revisi Tanggal Terbit Halaman
00 18 September 2015 1 dari2
Ditetapkan Oleh Kepala Puskesmas Kec. Tamansari Dr. Herwin Meifendy NIP.196805292007011012
KEPALA PUSKESMAS :
Kesehatan Kerja. 3. Undang-Undang No.13 tahun 2003 tentang Ketenaga kerjaan. 4. Undang-Undang No.23 tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup. 5. Peraturan Pemerintah No.18 Tahun 1999
dan No.85 Tahun 1999
tentang Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun 6. Langkah –
1. Petugas kebersihan dalam melakukan kegiatan penanganan limbah
Langkah
medis padat selalu mengutamakan kesehatan dan keselamatan dengan
Prosedur
memakai APD ( sarung tangan yang melewati saku, sepatu bot ). 2. Disetiap ruangan tersedia 2 bak sampah yaitu bak sampah medis dan
non medis yang ada tulisan nya 3. Di dalam bak sampah medis ada kantong pastik warna kuning, di dalam
bak sampah non medis ada kantong sampah warna hitam 4. Jika volume sampah sudah 2/3 volume bak sampah, maka petugas
kebersihan mengambil sampah untuk di pindahkan kepenampungan sampah sementara 5. Sampah medis yang mengandung cairan tubuh akan ditambahkan
klorin 0,5% oleh petugas kesehatan yang menghasilkan sampah medis tersebut. 6. Sampah
medis
dikumpulkan
kepenampungan
sementara
sampai
diambil oleh pihak ke 3 yang bekerjasama dengan puskesmas. 7. Disetiap kantong plastik kuning yang akan dikirim selalu diberi tulisan
"sampah medis berbahaya".
JUDUL SOP PENGOLAHAN LIMBAH DAN SAMPAH MEDIS PUSKESMAS
SOP PUSKESMAS KECAMATAN TAMANSARI
No. Dokumen
SOP/UKM-KESLING
No. Revisi Tanggal Terbit Halaman
00 18 September 2015 1 dari2
KEPALA PUSKESMAS :
Ditetapkan Oleh Kepala Puskesmas Kec. Tamansari Dr. Herwin Meifendy NIP.196805292007011012
8. Bak sampah yang telah digunakan selalu diperiksa kebersihan dan
keutuhannya sebelum di kembalikan keruangan masing-masing. 9. Selesai bekerja, petugas kebersihan membersihkan sarung tangan dan
cuci tangan sesuai SOP 10. Petugas kebersihan bersama penanggung jawab kesling melakukan
penimbangan dengan menggunakan alat timbang dengan memakai APD 7. Unit Terkait