Konseling adalah suatu proses pemberian bantuan berupa komunikasi langsung dan tidak langsung oleh : uning (pkm kesamben)
Sop KonselingFull description
sop konseling jiwa
Konseling adalah suatu proses pemberian bantuan berupa komunikasi langsung dan tidak langsung oleh : uning (pkm kesamben)
Full description
sop kb
Deskripsi lengkap
free
Deskripsi lengkap
freeFull description
konselingDeskripsi lengkap
FARMASI
Deskripsi lengkap
SOP Konseling ASI
SOPFull description
Full description
kgjyfll
doxDeskripsi lengkap
y7essssDeskripsi lengkap
KONSELING REMAJA
SOP
PUSKESMAS KECAMATAN KALIDERES
No. Dokumen
:
No. Revisi
:
Tanggal Terbit
:
Halaman
:
Ttd Kepala Puskesmas :
dr. H DARUS SAHMEDI NIP 197705242010011016
Proses komunikasi 2 (dua) arah antara konselor (petugas kesehatan) dan klien (remaja ) untuk bekerja sama dalam upaya membantu klien menolong dirinya 1. Pengertian
sendiri untuk menyelesaikan masalah tertentu dalam kehidupannya ,lebih dapat mengerti dirinya dan lebih dapat menyesuaikan dirinya. Membangun kemampuan untuk mengambil keputusan yang bijak dan realistik.Menuntun perilaku mereka dan mampu mengemban konsekuensinya
2. Tujuan
serta memberikan informasi dan konsekuensi yang akan dihadapinya bila klien mengambil keputusannya. 1.UU no.36 tahun 2009 tentang kesehatan. 2.Permenkes no.75 tahun 2014 tentang Puskesmas. 3.Permenkes no.46 tahun 2015 tentang akreditasi Puskesmas. 4.Pergub no.334 tahun 2014 tentang organisasi tata kelola Puskesmas.
3. Kebijakan
5.SK Kepala Puskesmas no.1 tahun 2015. 6.SK Kepala Puskesmas Tentang Jenis Pelayanan. 7.Pedoman Peningkatan Mutu. 8.Pedoman Layanan Klinis yang berorientasi pasien.
4. Referensi
Pedoman Konseling Kesehatan Remaja bagi Tenaga Kesehatan.
5. Prosedur/ Langkah-
1.Pasien mengambil nomor antrian dan mendaftar di loket.
langkah
2 .Pasien menunggu di depan Poli PKPR. 3 .Paramedis memanggil pasien sesuai nomor antrian. 4. Dokter menverifikasi rekam medis dengan identitas pasien. 5. Paramedis melakukan pengukuran Berat Badan dan pengukuran Tinggi Badan. 6. Dokter melakukan anamneses dan pemeriksaan fisik pasien. 7. Pasien menceritakan masalah yang dihadapi. 8. Dokter memberikan konseling kepada pasien.
9. Dokter mengisi buku Rekam Medis. 10 .Dokter menspakati dengan pasien jika masih memerlukan konseling lagi untuk kembali lagi . 1. Loket pendaftaran 6. Unit terkait 7. Rekaman Historis