SOP
No. Dokumen No. Revisi Tanggal Terbit Halaman
00 1/6
TTD Kabupaten Tabalong
dr. Heldina Sofia 19780508 200604 2 009
JABATAN DISUSUN OLEH
Penanggung jawab KIA - KB _______________
DIPERIKSA OLEH
Management Representative ________________
DISETUJUI OLEH
Kepala Puskesmas BANUA PADANG ________________
STATUS
:
No. Copy :
Kepala UPT Puskesmas Mabu’un
TANDA TANGAN
TANGGAL
Kepala UPT Puskesmas Mabu’un
KELUARGA BERENCANA
SOP
No. Dokumen No. Revisi Tanggal Terbit Halaman
00
dr. Heldina Sofia 19780508 200604 2 009
2/6
1. TUJUAN 1.1. Bagi Puskesmas mabuun Sebagai pedoman kerja agar dalam melayani Keluarga Berencana pada akseptor berlangsung dengan baik sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan 1.2. Bagi Akseptor Agar mendapat pelayanan KB yang baik , akurat, cermat, aman, benar dan manusiawi. Mendapatkan informasi mengenai alat kontasepsi 2. RUANG LINGKUP 2.1. Prosedur ini mengatur kegiatan pelayanan KB di dalam gedung dan diluar gedung mulai dari: Pendaftaran Anamnesa Pemeriksaan fisik meliputi : mengukur tekanan darah. Konseling pemilihan yang tepat penggunaan alat kontrasepsi Pemberian tindakan Pemberian resep 2.2. Prosedur ini hanya berlaku dilingkungan Puskesmas mabuun 3. DEFINISI 3.1. Peserta Baru
=Adalah Pasangan Usia Subur yang baru pertama kali
menggunakan metode kontrasepsi pada suatu periode tahun kalender, termasuk akseptor KB pasca Keguguran, kehamilan, pasca istirahat 3 bulan.
SOP
No. Dokumen No. Revisi Tanggal Terbit Halaman
00 3/6 Kepala UPT Puskesmas Mabu’un
TTD Kabupaten Tabalong
dr. Heldina Sofia 19780508 200604 2 009
3.2. Peserta Aktif
= Adalah peserta KB baru dan lama yang masih aktif
memakai alkon terus menerus hingga saat ini. Dihitung satu kali dalam satu tahun kalender. 3.3. PUS = Pasangan Usia Subur, dimana wanitanya usia 15-49 tahun 3.4. Kegagalan
=
Adalah peserta KB yang mengalami kehamilan pada saat
sedang/masih memakai salah satu metode kontrasepsi. 3.5. Jumlah Kasus Efek Samping
=
Adalah jumlah kasus efek samping
dari peserta KB baru atau lama dengan keluhan berupa tanda/gejala yang secara medis sebagai akibat dari metode kontrasepsi yang digunakan (masih dalam batas fisiologis), seperti spotting, amenore, pusing, sakit kepala, mual/muntah, perubahan berat badan, nyeri perut, nyeri di lokasi insisi, erosi. Dihitung satu kali dalam satu tahun kalender. 3.6. Jumlah kasus komplikasi =
Adalah jumlah kasus komplikasi dari peserta
KB baru atau lama yang mengalami gangguan kesehatan yang mengarah pada keadaan patologis, sebagai akibat dari proses tindakan/ pemberian/ pemasangan alkon yang digunakan, seperti perdarahan, infeksi/abses, fluor albus (patologis) perforasi, translokasi, hematoma, tekanan darah meningkat, perubahan Hb, expulsi. Dihitung satu kali dalam satu tahun kalender. 4. TANGGUNG JAWAB 4.1. Dokter
Sebagai supervisor kegiatan pelayanan KB
4.1.1. Memberikan advis penanganan efek samping dan atau komplikasi KB 4.2. Bidan Pemberi pelayanan KB 4.2.1. Melakukan pencatatan dan pelaporan hasil pelayanan perbulan 4.3. Penanggung jawab program : unit peningkatan kesehatan keluarga 5. REFERENSI 5.1. Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi TH ..... 5.2. Pedoman Operasional Pelayanan KB bagi Petugas Kesehatan. 6. URAIAN PROSEDUR
Kepala UPT Puskesmas Mabu’un
KELUARGA BERENCANA
SOP
No. Dokumen No. Revisi Tanggal Terbit Halaman
dr. Heldina Sofia 19780508 200604 2 009
00 4/6
6.1 Petugas Loket menerima pendaftaran Bumil baru dan lama 6.2 Petugas Loket memberi kartu rawat jalan kepada pasien KB 6.3 Petugas mengarahkan ke petugas KIA 6.4 Petugas menerima klien 6.5 Petugas memberikan Konseling KB (untuk menentukan jenis alkon yang akan dipakai) 6.6 Petugas melakukan anamnesis terhadap klien 6.7 Petugas melakukan pemeriksaan fisik umum terhadap klien 6.8 Petugas
melakukan
pemeriksaan
khusus
sesuai
dengan
kebutuhan
akseptor 6.9 Petugas memberikan pelayanan alkon yang telah disepakati klien 6.10 Petugas mencatat hasil kegiatan pelayanan di R/1/ KB, K/1/ KB, dan R/ II/ KB 6.11 Pada penanganan efek samping/komplikasi, petugas dapat berkonsultasi dengan dokter.
ALUR PELAYANAN AKTIFITAS
DOKUMEN/CATATAN MUTU
Imformed Consent
KETERANGAN Jenis-jenis alkon : a. Pil kombinasi, adalah pil yang mengandung hormon estrogen dan progesteron tersedia dalam kemasan 21 tab berisi hormon aktif dan 7 tab tanpa hormon aktif
SOP
No. Dokumen No. Revisi Tanggal Terbit Halaman
00 5/6
TTD Kabupaten Tabalong
dr. Heldina Sofia 19780508 200604 2 009
Klien datang
Kartu Peserta KB (K I) Kartu Status Peserta KB (K IV)
Konseling KB
Kartu Status Peserta
Kartu stok alkon
Register kohort KB (R1 KB)
Anamnesis
Pemeriksaan Umum Pemeriksaan Khusus (sesuai dengan kebutuhan Pemberian alkon yang sesuai Pencatatan
Klien pulang
7. LAMPIRAN Surat Tugas
SOP KB ( SOP-MR-13)
Kepala UPT Puskesmas Mabu’un
(plasebo) b. KB suntik 3 bln, suntikan mengandung hormon progestin yang diberikan tiap 3 bulan diberikan i.m. c. KB suntik 1 bln, suntikan mengandung hormon estrogen dan progesteron yang diberikan tiap 1 bulan diberikan i.m. d. AKDR/IUD, adalah alat kecil terbuat dari plastik yang lentur diselubungi kawat halus terbuat dari tembaga (CuT 380A/Nova T) e. AKBK (Implant) adalah suatu alat kontrasepsi yang mengandung hormon progestin yang dibungkus dalam kapsul silastik silicone dan disusukkan di bawh kulit. f. Kondom, adalah selunung/sarung karet yang terbuat dari berbagai bahan diantaranya lateks yang dipasang, pada penis saat berhubungan seksual.
KELUARGA BERENCANA
SOP
No. Dokumen No. Revisi Tanggal Terbit Halaman
Register KB
Buku nomor peserta KB
Lembar status pasien
00
Kepala UPT Puskesmas Mabu’un
dr. Heldina Sofia 19780508 200604 2 009
6/6
8. SEJARAH REVISI Rev.
Keterangan Perubahan
Halaman
Tanggal
Diperiksa
Disahkan