SOP SUNTIK KB
Puskesmas
No. Dokumen PROTAP RAWAT RAWAT JALAN J ALAN
No Dokumen No Revisi
........ Tanal Te!"i# .........................
Pene!#i an
Halaman
................. 1/1 Dise#u$ui ole%& Ke'ala UPTD Puskesmas ....................................
Penggunaan alat kontrasepsi suntik merupakan tindakan invasiv karena menembus pelindung kulit, penyuntikan harus dilakukan hati-hati dengan teknik antiseptik mencegah infeksi
Tu$uan Ke"i$aka n
sebagai acuan dalam melakukan suntikan KB Alat
1) bat yang akan disuntikkan !depo provera, cyclofem) ") #emprit suntik dan $arumnya !sekali pakai) %) Alkohol &' ( ' * +nstruksi ker$a 1) uci tangan dengan sabun dan bilas dengan air mengalir, keringkan dengan handuk ") Buka dan buang tutup kaleng pada vial yang menutupi karet, hapus karet yang ada dibagian atas vial dengan kapas yang telah dibasahi dengan alkohol &' ( ' *, biarkan kering %) Bila menggunakan $arum atau semprit sekali pakai, segera buka plastiknya Bila menggunakan $arum atau semprit yang telah disterilkan dengan , pakai korentang yang telah di untuk mengambilnya /) Pasang $arum pada semprit suntik dengan memasukkan $arum pada P!ose(u! mulut semprit penghubung 0) Balikkan vial dengan mulut vial ke baah. 2asukkan cairan suntik dalam semprit, gunakan $arum yang sama untuk menghisap kontrasepsi kontrasepsi suntik yang menyuntikkn klien eknik eknik suntikan suntikan 1) Kocok botol dengan baik, hindarkan ter$adinya gelembunggelembung udara !pada depo provera 3 cyclofem), keluarkan isinya ") #untikkan secara intra muskular dalam di daerah pantat !daerah gluteal). Apabila suntikan diberikan terlalu dangkal, penyerapan kontrasepsi suntikan akan lambat dan tidak beker$a segera dan efektif %) epo provera !% ml 3 10' mg atau 1 ml 3 10' mg) diberikan setiap % bulan !1" minggu) /) 4oristerat diberikan diberikan setiap " bulan !5 minggu) 0) yclofem "0 mg medroksi progesteron asetat dan 0 mg estrogen sipionat diberikan setiap bulan Uni# #e!kai# K+A
SOP P)*ASAN+AN AKDR
Puskesmas
No Dokumen
PROTAP
No. Dokumen
RAWAT JALAN
..... Tanal Te!"i#
Pene!#i an Tu$uan Ke"i$aka n P!ose(u!
No Revisi
Halaman
................. 1/, Dise#u$ui ole%& Ke'ala UPTD Puskesmas
......................... .................................... Prosedur pemasangan AK6 merupakan teknik pemasangan alat kontrasepsi dalam rahim !AK6) #ebagai acuan untuk melakukan tindakan pemasangan AK6 #ebagai acuan untuk pemasangan AK6 1. Persiapan pasien dan lingkungan a. 7elaskan pada pasien prosedur yang akan dilakukan b. #iapkan lingkungan yang mendukung pelaksanaan tindakan, aturr penerangan yang cukup, $aga privasi klien ". Persiapan alat a. Bivalve speculum !kecil, sedang, atau besar) b. Bengkok c. +8 steril d. 9orsep 3 korentang e. 2angkok untuk larutan antiseptik f. Kain kasa atau kapas g. Bak instrumen h. #arung tangan steril " pasang i. ampon tang $. enakulum k. #onde uterus l. #umber cahaya yang cukup untuk menerangi serviks %. Prosedur pelaksanaan a. 7elasakan kepada klien apa yang dilakukan dan mempersilahkan klien menga$ukan pertanyaan sampaikan pada klien kemungkinan akan merasa sedikit sakit pada beberapa langkah aktu pemasangan dan nanti akan diberitahu bila sampai pada langkahlangkah tersebut. Pastikan klien telah mengosongkan kending kencingnya b. Periksa genitalia eksternal, lakukan pemeriksaan spekulum, lakukan pemeriksaan panggul c. :akukan pemeriksaan mikroskopik bila tersedia dan ada indikasi d. 2asukka lengan AK6 copper %5' A di dalam kemasan sterilnya e. 2asukkan spekulum, dan usap vagina dan serviks dengan larutan antiseptik. ;unakan tenakulum untuk men$epit serviks f. 2asukkan sonde uterus g. Pasang AK6 opper %5' A. Pemasangan AK6 opper %5' A 1) arik tenakulum !yang masih men$epit serviks setelah melakukan metode uterus) sehingga kavum uteri, kanalis servikalis dan vagina berada dalam satu garis lurus, masukkan dengan pelan-pelan dan hati-hati tabung inserter yang sudah berisi AK6 ke dalam kanalis servikalis dengan mempertahankan posisi kevum uteri, dorong tabung inserter sampai leher biru menyentuh serviks atau sampai terasa ada tahanan dari fundus uteri, pastikan leher biru tetap dalam
posisi hori
K+A
SOP P)N-ABUTAN I*PLANT
Puskesmas
No Dokumen
PROTAP
No. Dokumen
RAWAT JALAN
..... Tanal Te!"i# .........................
No Revisi
Halaman
................. 1/, Dise#u$ui ole%& Ke'ala UPTD Puskesmas ....................................
Pene!#i an Tu$uan Ke"i$aka n P!ose(u!
sebagai acuan Ala# 1) 2e$a periksa untuk berbaring klien ") Alat penyangga lengan %) Batang implant dalam kantong /) Kain penutup steril 0) #epasang sarung tangan yang sudah steril &) #abun untuk mencuci tangan =) :arutan antiseptik untuk disinfeksi kulit 5) >at anastesi lokal !konsentrasi 1* tanpa epinerpin) ) rokar 1' dan mandrin 1') #kalpel 11 atau 10 11) Kasa pembalut atau plester 1") Kasa steril dan pembalut 1%) ?pinefrin !untuk tindakan emergency) 1/) Klem lengkung dan lurus 10) Bak instrumen 1&) iga mangkok steril atau Ins#!uksi ke!$a 1. indakan sebelum pencabutan a. Persilahkan klien untuk mencuci seluruh lengan dan tangan dengan sabun dan air yang mengalir serta membilasnya, pastikan tidak terdapat sabun b. utup tempat tidur klien dengan kain bersih yang kering c. Persilahkan klien berbaring dengan lengan yang lebih $arang
digunakan diletakkan pada lengan penyangga atau me$a samping. :engan harus disangga dengan baik dan dapat digerakkan lurus atau sedikit bengkok sesuai dengan posisi yang disukai oleh klinisi untuk memudahkan pencabutan d. 6aba keenam kapsul untuk menentukan lokasinya, untuk menentukan tempat insisi, raba !tanpa sarung tangan) u$ung kapsul dekat lipatan siku, bila tidak dapat meraba kapsul, lihat lokasi pemasangan pada rekam medik klien e. Pastikan posisi dari setiap kapsul dengan membuat tanda pada kedua u$ung setiap kapsul dengan menggunakan spidol f. #iapkan tempat alat-alat dan buka bungkus steril tanpa menyentuh alat-alat di dalamnya g. uci tangan dengan sabun dan air mengalir, keringkan dengan air bersih h. Pakai sarung tangan steril atau !ganti sarung tangan untuk setiap klien guna mencegah kontaminasi silang) i. Atur alat dan bahan-bahan sehingga mudah dicapai $. 8sap tempat pencabutan dengan kasa berantiseptik, gunakan klem steril atau untuk memegang kasa tersebut !bila memegang kasa berantiseptik hanya dengan tangan, hati-hati $angan sampaimengkontaminasi sarung tangan dengan menyrntuh kulit yang tidak steril). 2ulai mengusap dari tempat yang akan dilakukan insisi ke arah luar dengan gerakan melingkar sekitar 5 ( 1 m dan biarkan kering sebelum memulai tindakan k. Bila ada gunakan kain lubang untuk menutupi lengan. :ubang tersebut harus cukup lebar untuk memaparkan lokasi kapsul. apat $uga menutupi lengan dibaah tempat kapsul dipasang dengan menggunakan kain steril l. #ekali lagi raba seluruh kapsul untuk menentukan lokasinya m. #etelah memastikan klien tidak alergi terhadap obat anastesi isi alat suntik dengan % ml obat anastesi !1* tanpa e@neprin) masukkan $arum tepat dibaah kulit pada tempat insisi akan dibuat, kemudian lakukan aspirasi untuk memastikan $arum tidak masuk ke pembuluh darah. #untikkan sedikit obat anastesi untuk membuat gelembung kecil baah kulit. 2asukkan $arum secara hati-hati dibaah u$ung kapsul pertama sampai lebih kurang sepertiga pan$ang kapsul !1 cm) tarik $arum pelan-pelan sambil menyuntikkan obat anastesi !kira-kira ',0 ml) untuk mengangkat u$ung kapsul ". indakan pencabutan kapsul a. entukan lokasi insisi yang mempunyai $arak sama dari u$ung baah semua kapsul kira-kira 0 cm dari u$ung baah kapsul b. Pada lokasi yang sudah dipilih, buat insisi melintang yang kecil lebih kurang / mm dengan menggunakan skapel, $angan c. 2ulai dengan mencabut kapsul yang mudah diraba dari luar atau yang terdekat tempat inisisi d. orong u$ung kapsul ke arah insisi dengan $ari tangan sampai u$ung kapsul tampak pada luka insisi, saat u$ung kapsul e. Bersihkan dan buka $aringan ikat yang mengelilingi kapsul dengan cara menggosok-gosok pakasi kasa steril untuk f. 7epit kapsul yang sudah terpapar dengan menggunakan klem kedua, lepasakan klem pertama dan cabut secara pelan dan g. Pilih kapsul berikutnya yang tampak paling mudah dicabut, gunakan teknik yang sama untuk mencabut kapsul berikutnya %. 2etode pencabutan teknik 8 a. entukan lokasi insisi pada kulit diantara % dan / 0 mm dari
b. c. d. e. f. g. h. /.
a. b. c. Uni# #e!kai#
u$ung kapsul dekat siku Buat insisi kecil !/ mm) meman$ang se$a$ar diantara sumbu pan$ang kapsul dengan menggunakan skapel 2asukkan u$ung klem pemegang implant norplant secara hati-hati melalui luka insisi 9iksasi kapsul yang letaknya paling dekat luka insisi dengan $ari telun$uk se$a$ar pan$ang kapsul 2asukkan klem lebih dalam sampai u$ungnya menyentuh kapsul, buka klem dan $epit kapsul dengan sudut yang tepat Bersihkan kapsul dari $aringan ikat yang mengelilinginya dengan mengosok-gosok menggunakan kasa steril unutk ;unakan klem lengkung untuk men$epit kapsul yang sudah terpapar , lepaskan klem pemegang norplant dan cabut kapsul Pencabutan kapsul berikutnya adalah yang tampak paling mudah dicabut, gunakan teknik yang sama untuk mencabut 2enutup luka insisi Bila klien tidak ingin melan$utkan pemakaian implant lagi, bersihkan tempat insisi dan sekitarnya dengan menggunakan ekatkkan kedua tepi luka insisi dengan band aid !plester untuk luka ringan) atau kasa steril dan plester :uka insisi perlu di$ahit, karena mungkin dapat menimbulkan $aringan parut, periksa kemungkinan adanya
K+A
SOP ANT)NATAL -AR)
Puskesmas
No Dokumen
PROTAP
No. Dokumen
RAWAT JALAN
..... Tanal Te!"i#
Pene!#i an
No Revisi
Halaman
................. 1/, Dise#u$ui ole%& Ke'ala UPTD Puskesmas
......................... .................................... A4 adalah pelayanan kesehatan yang diberikan pada ibu hamil dan selama kehamilannya #ebagai acuan dalam melakukan pemeriksaan Ante 4atal are ! A4 ), sehingga dapat menyelesaikannya dengan baik, melahirkan bayi yang sehat dan memperoleh kesehatan yang optimal pada masa nifas serta dapat menyusui dengan baik dan benar
Tu$uan Ke"i$aka n P!ose(u!
#ebagai acuan Ala# 1) :eanec ") oppler 3 spekulum corong %) 2eteran kain pengukur tinggi fundus uteri /) 2eteran pengukur :+:A 0) #elimut &) 6eeC Dammer =) 7arum suntik disposibel ",0 ml
5) Air hangat ) imbangan Berat Badan deasa 1') ensimeter Air 6aksa 11) #tetoscope 1") Bed bstetric 1%) #pekulum gynec 1/) :ampu halogen 3 senter 10) Kalender kehamilan Ba%an 1) #arung tangan ") Kapas steril %) Kassa steril /) Alkohol =' * 0) 7elly &) #abun antiseptik =) Eastafel dengan air mengalir 5) Faksin 1. Persiapan 1. 2empersiapkan alat dan bahan medis yang diperlukan. ". 2empersiapkan Bumil mengosongkan kandung kemih. %. Petugas mencuci tangan dengan sabun antiseptik dan bilas dengan air mengalir dan keringkan. ". P?:AK#A4AA4 1. AnamnesaG a. 6iayat perkainan. b. 6iayat penyakit ibu dan keluarga c. #tatus ayat Daid, DPD. d. 6iayat imunisasi +bu saat ini e. Kebiasaan ibu. f. 6iayat persalinan terdahulu ari anamnesa haid tersebut, tentukan 8sia kehamilan dan buat taksiran persalinan. ". Pemeriksaan a. Pemeriksaan 8mum. Keadaan umum Bumil 8kur B, BB, :ila. anda vital G tensi, 4adi, 66, D6 Pemeriksaan @sik menyeluruh ! dari kepala sampai ekstremitas). 2ata G con$ungtiva, ikterus H ;igi , Kaki Gedema kaki , dst. b. Pemeriksaan khusus. Umu! Ke%amilan , m 0 a. +nspeksi. 1) inggi fundus ") Dyperpigmentasi !pada areola mammae, :inea nigra). %) #triae. b. Palpasi. 1) inggi fundus uteri ") Keadaan perut c. Auskultasi.
Umu! Ke%amilan , m0 a. +nspeksi. 1) inggi fundus uteri ") Dypergigmentasi dan striae %) Keadaan dinding perut b. Palpasi. :akukan pemeriksaan :eopold dan intruksi ker$anya sbb G Pemeriksa berada disisi kanan bumil, menghadap bagian lateral kanan.
1) :eopold 1. a) :etakkan sisi lateral telun$uk kiri pada puncak fundus uteri untuk menentukan tinggi fundus. Perhatikan agar $ari tersebut tidak mendorong uterus kebaah !$ika diperlukan, @ksasi uterus basah dengan meletakkan ibu $ari dan telun$uk tangan kanan dibagian lateral depan kanan dan kiri, setinggi tepi atas sim@sis) b) Angkat $ari telun$uk kiri !dan $ari-$ari yang mem@ksasi uterus baah) kemudian atur posisi pemeriksa sehingga menghadap kebagian kepala ibu. c) :etakkan u$ung telapak tangan kiri dan kanan pada fundus uteri dan rasakan bagian bayi yang ada pada bagian tersebut dengan $alan menekan secara lembut dan menggeser telapak tangan kiri dan kanan secara bergantian ") :eopold ". a) :etakkan telapak tangan kiri pada dinding perut lateral kanan dan telapak tangan kanan pada dinding perut lateral kiri ibu se$a$ar dan pada ketinggian yang sama. b) 2ulai dari bagian atas, tekan secara bergantian atau bersamaan telapak tangan kiri dan kanan kemudian geser kearah baah dan rasakan adanya bagian yang rata dan memen$ang !punggung) atau bagaian yang kecil !ekstremitas). %) :eopold %. a) Atur posisi pemeriksa pada sisi kanan dan menghadap kebagian kaki ibu. b) :etakkan u$ung telapak tangan kiri pada dinding lateral kiri baah, telapak tangan kanan pada dinding lateral kanan baah perut ibu, tekan secara lembut bersamaan atau bergantian untuk menentukan bagian baah bayi !bagian keras, bulat dan hampir homogen adalah kepala, sedangkan ton$olan yang lunak dan kurang simetris adalah bokong). /) :eopold /. a) :etakkan u$ung telapak tangan kiri dan kanan pada dinding lateral kiri dan kanan uterus baah, u$ung-u$ung $ari tangan kiri dan kanan berada pada tepi atas sim@sis. b) emukan kedua $ari kiri dan kanan, kemudian rapatkan semua $ari-$ari tangan kanan yang meraba dinding baah uterus. c) Perhatikan sudut yang dibentuk oleh $ari-$ari kiri dan kanan !konvergen3divergen) d) Pindahkan i bu $ ari d an t elun$uk t angan k iri pada bagian terbaah bayi !bila presentasi kepala, upayakan memegang bagian kepala didekat leher dan bila presentasi bokong, upayakan untuk memegang pinggang bayi) e) 9iksasi bagian tersebut kearah pintu atas panggul, kemudian letakkan $ari'$ari tangan kanan diantara tangan kiri dan sim@sis untuk menilai seberapa $auh bagian terbaah telah memasuki pintu atas panggul. c. Auskultasi Pemeriksaan bunyi dan frekuensi $antung $anin. d. Pemeriksaan ambahan - :aboratorium rutin G Db, Albumin - 8#; %. Akhir pemeriksaan a. Buat kesimpulan hasil pemeriksaan
b. Buat prognosa dan rencana penatalaksanaan. c. atat hasil pemeriksaan pada buku K+A dan status pasien. d. 7elaskan hasil pemeriksaan kepada bumil yang meliputi G usia kehamilan, letak $anin, posisi $anin, afsiran persalinan, 6esiko yang ditemukan atau adanya penyakit lain. e. 7elaskan untuk melakukan kun$ungan ulang. f. 7elaskan rencanan asuhan A4 berkaitan dengan hasil pemeriksaan g. 7elaskan pentingnya imunisasi h. 7elaskan men$adi akseptor KB setelah melahirkan i. Beri alasan bila pasien diru$uk ke 6umah #akit Uni# #e!kai#
K+A
SOP P)LAKSANAAN *TBS
Puskesmas
No. Dokumen PROTAP RAWAT JALAN
........ Tanal Te!"i#
Pene!#i an
Tu$uan
No Dokumen No Revisi
Halaman
................. 1/1 Dise#u$ui ole%& Ke'ala UPTD Puskesmas
......................... .................................... #uatu mane$emen untuk balita yang datang di pelayanan kesehata, dilaksanakan secara terpadu mengenai klasi@kasi,status gi
Ke"i$aka n
-
P!ose(u!
1. Anamnesa Eaancara terhadap orang tua bayi dan balita mengenai keluhan utama, keluhan tambahan, lamanya sakit, pengobatan yang telah diberikan, riayat penyakit lainnya Keluhan 8tama. Keluhan tambahan. :amanya sakit. Pengobatan yang telah diberikan. 6iayat penyakit lainnya. ". Pemeriksaan Keadaan 8mum. 6espirasi. era$at dehidrasi #uhu tubuh. elinga. #tatus gi
Uni# #e!kai#
K+A