sop pelacakan kasus gizi buruk ditingkat puskesmasDeskripsi lengkap
PELACAKAN KASUS DIARE DI DUSUN / POSYANDU
SOP
PUSKESMAS KOTARAJA
1. Pengertian 2. Tujuan
3. Kebijakan 4. Refrensi 5. AlatdanBahan
6. Prosedur/ Langkah-langkah
7. Unit Terkait 8. Dokumen Terkait
SOP/PKMKTRJ/II/2018
No. Dokumen Dokumen
:
No. Revisi
:
Tgl. Terbit
:
2 Januari 2018
Tgl. MulaiBerlaku
:
2 Januari 2018
Halaman
:
1/1 Nur Citra Qurani SKM
NIP. 19800625200122 001
Melakukan kunjungan ke dusun / posyandu untuk melacak / mencari kasus diare. 1. Mendeteksi dini kasus diare di lapangan untuk segera mendapatkan penanganan oleh oleh petugas. 2. Mencegah terjadinya penularan. 3. Mencegah terjadinya KLB. SK KepalaPuskesmasNom KepalaPuskesmasNomor or 03/A1/SK/PKM-TRR/II/2016 03/A1/SK/PKM-TRR/II/2016 Tentang Jenis Layanan Yang Tersedia Di Puskesmas Terara Permenkes 75 tahun 2014 tentang Puskesmas 1. Buku Catatan 2. Format Laporan. 3. Bollpoint. 4. Oralit dan Zinc. A. Persiapan : 1. Petugas menyusun rencana dan jadwal pelaksanaan pelaksanaan kegiatan. 2. Petugas mengajukan rencana tersebut kepada pimpinan untuk mendapat mendapat persetujuan. B. Pelaksanaan : 1. Petugas melihat jadwal pelaksanaan pelaksanaan kegiatan yang telah ditentukan. 2. Petugas mempersiapkan alat dan bahan yang diperlukan. 3. Petugas berangkat untuk melakukan kunjungan / pelacakan kasus ke posyandu / dusun pada jam 08.00 08.00 wita 4. Petugas melakukan kegiatan pelacakan dengan terlebih dahulu melakukan penjelasan kepada kader dan pengunjung posyandu maksud kedatangan petugas. 5. Petugas melakukan pemerikasaan sesuai dengan prosedur bila menemukan kasus. 6. Petugas melakukan rujukan ke Puskesmas bila menemukan kasus. 7. Petugs melakukan konseling kepada pasien dan keluarganya. 8. Petugas membuat catatan tentang temuannya pada buku catatan yang telah disiapkan. 9. Petugas mencatat mencatat pada buku harian / buku kinerja kinerja petugas. 10.Petugas 10. Petugas kembali ke Puskesmas dan melaporkan hasil temuannya kepada pimpinan pada jam 11.00 wita Dusun / Posyandu 1. Jadwal kegiatan 2. Buku Catatan 3. Buku Kinerja/kegiatan petugas 4. Surat Tugas dari Pimpinan