Sop Demam Pada Anak Sop Demam Pada Anak Sop Demam Pada Anak Sop Demam Pada Anak Sop Demam Pada Anak Sop Demam Pada Anak
SOP Tifoid di Rumah SakitFull description
HXTFJHXRHXFull description
kejang demamFull description
SOP Tifoid di Rumah SakitDeskripsi lengkap
kejang demamDeskripsi lengkap
uui
PROSEDUR KLINIS PUSKESMAS KECAMATAN KECAMATAN TAMANSARI
Dibuat oleh
Dietujui oleh
PENATALAKSANAAN DEMAM dr. Ajeng P
Terbit Terbit tanggal : Revisi :0
No. Dokumen : Halaman 1 dari 4
No Dokumen
Isi Perubahan Bagian
Sebelum
Sesudah
Revisi ke
Tanggal Revisi
PROSEDUR KLINIS PUSKESMAS KECAMATAN TAMANSARI
Dibuat oleh
Dietujui oleh
PENATALAKSANAAN DEMAM dr. Ajeng P
Terbit tanggal : Revisi :0
No. Dokumen : Halaman 2 dari 4
1. TUJUAN PROSS Prosedur ini digunakan sebagai acuan dalam penatalaksanaan demam secara komprehensif sehingga tercapai hasil layanan yang optimal.
!. RUAN" #IN"$UP Semua penderita Poli Umum dan Layanan 24 Jam Puskesmas Kecamatan Tamansari yang demam.
%. URAIAN U&U&
emam adalah peninggian suhu tubuh dari !ariasi suhu normal sehari"hari yang berhubungan dengan peningkatan titik patokan suhu di hipotalamus. Suhu tubuh normal berkisar antara #$%&"#'%2(. era)at suhu yang dapat dikatakan demam adalah rectal temperature * #+%, ( atau oral temperature * #'%$( atau a-illary temperature * #'%4 (. iperpireksia adalah suatu keadaan demam dengan suhu * 4/%& ( yang dapat ter)adi pada pasien dengan infeksi yang parah tetapi paling sering ter)adi pada pasien dengan perdarahan sistem saraf pusat. Tempat Jenis thermometer pengukuran
Aksila u!lingual Rektal Telinga
Air
Rentang; rerata suhu normal (oC)
raksa,
34,7 – 37,3;
elektronik Air raksa,
36,4 3"," – 37,";
elektronik Air raksa,
36,6 36,6 – 37,#;
elektronik %misi
37 3",7 – 37,";
in&ra
Dema m (oC) 37,4 37,6 3$ 37,6
PROSEDUR KLINIS PUSKESMAS KECAMATAN TAMANSARI
Dibuat oleh
Dietujui oleh
PENATALAKSANAAN DEMAM dr. Ajeng P
Terbit tanggal : Revisi :0
No. Dokumen : Halaman 3 dari 4 merah
36,6
0tiologi emam dapat disebabkan oleh faktor infeksi ataupun faktor infeksi. emam akibat infeksi bisa disebabkan oleh infeksi bakteri% !irus% )amur ataupun parasit. emam akibat faktor non infeksi dapat dsebabkan oleh faktor lingkungan 1suhu lingkungan eksternal yang terlalu tinggi% penyakit autoimun% keganasan% pemakaian obat"obatan% dan gangguan sistem saraf pusat seperti perdarahan otak% status epileptikus% koma% cedera hipotalamus% atau gangguan lainnya.
Pola emam
Pola emam emam septik3
Pen)elasan Suhu badan berangsur naik ke tingkat yang
Penyakit Penyakit kaasaki%
hektik
tinggi sekali pada malam hari dan turun
infeksi piogenik
kembali ke tingkat di atas normal pada pagi hari Suhu badan dapat turun setiap hari tetapi
Sebagian besar
tidak pernah mencapai suhu normal
penyakit !irus dan
emam
Suhu bdan turun ke tingkat yang normal
bakteri 5alaria% limfoma%
intermiten emam
selama beberapa )am dalam satu hari 6ariasi suhu sepan)ang hari yang tidak
endokarditis emam tifoid%
kontinyu
berbeda lebih dari satu dera)at
malaria falciparum%
Penyakit dengan 2 episode demam yang
malignan Poliomielitis%
berbeda
leptospirosis%
emam
0pisode demam berulang dengan inter!al
demam dengue 5alaria tertiana
7elapsing atau
regular atau irregular
atau kuartana%
emam remiten
emam bifasik
PROSEDUR KLINIS PUSKESMAS KECAMATAN TAMANSARI
Dibuat oleh
Dietujui oleh
PENATALAKSANAAN DEMAM dr. Ajeng P
Terbit tanggal : Revisi :0
No. Dokumen : Halaman 4 dari 4
perodik
brucellosis
iagnosis 8anding •
emam karena infeksi tanpa tanda lokal
•
emam karena infeksi disertai tanda lokal
•
emam disertai ruam
•
emam lebih dari tu)uh hari
Prosedur klinis ini disusun berdasarkan Pelayanan Kesehatan 9nak di 7umah Sakit% 5ana)emen Terpadu 8alita Sehat% P5K :o & Tahun 2,/4 tentang Panduan Praktik Klinis 8agi okter di ;asilitas Pelayanan Kesehatan Primer
'. $O&PTNSI TNA"A okter Umum
(. PROSDUR 9namnesis •
Lama dan sifat demam
•
7uam kemerahan pada kulit
•
Kaku kuduk atau nyeri leher
•
:yeri kepala 1hebat
•
:yeri saat buang air kecil atau gangguan berkemih lainnya 1frekuensi lebih sering
•
:yeri telinga
•
Tempat tinggal atau rayat bepergian dalam 2 minggu terakhir ke daerah endemis malaria
PROSEDUR KLINIS PUSKESMAS KECAMATAN TAMANSARI
Dibuat oleh
Dietujui oleh
PENATALAKSANAAN DEMAM dr. Ajeng P
Terbit tanggal : Revisi :0
No. Dokumen : Halaman 5 dari 4
Pemeriksaan ;isik •
Keadaan umum dan tanda !ital
•
:afas cepat
•
Kaku kuduk
•
7uam kulit< makulopapular o
5anifestasi perdarahan pada kulit< purpura% petekie
•
Selulitis atau pustul kulit
•
(airan keluar dari telnga atau gendang telinga merah pada pemeriksaan otoskopi
•
Pucat pada telapak tangan% bibir% kon)ungti!a
•
:yeri sendi atau anggota gerak
•
:yeri tekan lokal
Pemeriksaan Laboratorium •
Pemeriksaan darah tepi lengkap< b% t% )umlah dan hitung )enis leukosit% trombosit
•
9pus darah tepi
•
9nalisis urin rutin% khususnya mikroskopis
•
Pemeriksaan foto dada 1sesuai indikasi
Terapi 3 Penatalaksanaan Tindakan umum •
Pemberian cairan dalam )umlah banyak untuk mencegah dehidrasi dan beristrahat yang cukup
•
Tidak memberikan penderita pakaian panas yang berlebihan.
PROSEDUR KLINIS PUSKESMAS KECAMATAN TAMANSARI
Dibuat oleh
Dietujui oleh
PENATALAKSANAAN DEMAM dr. Ajeng P
Terbit tanggal : Revisi :0 •
No. Dokumen : Halaman 6 dari 4
5emberikan kompres dengan air biasa 1suhu ruangan
Terapi farmakologi •
Pengobatan sesuai etiologi
•
Pemberian obat penurun panas< parasetamol atau ibuprofen Pada anak"anak% dian)urkan untuk pemberian parasetamol sebagai
antipiretik.
Penggunaan
=9>:S
tidak
dian)urkan
dikarenakan oleh fungsi antikoagulan dan resiko sindrom 7eye pada anak"anak. Jika anak mengalami demam tinggi diberikan parasetamol secara rectal 1/,"/& mg3kg88
Kriteria 7u)ukan •
Ter)adi komplikasi dan tanda klinis yang tidak la?im seperti ke)ang% penurunan kesadaran dan lainnya
). R$A&AN &UTU 8uku register pasien Status pasien ;orm resep ;orm surat ru)ukan