Laporan Praktik Belajar Lapangan (PBL) Keperawatan Komunitas III-PSIK Universitas 2013 Jember
Lampiran 2. SOP (Standar Operasional Prosedur)
JUDUL SOP: PSIK UNIVERSITAS JEMBER PROSEDUR TETAP
CUCI TANGAN BERSIH NO DOKUMEN : TANGGAL TERBIT :
1. PENGERTIAN 2. TUJUAN
NO REVISI :
HALAMAN :
DITETAPKAN OLEH :
Menggosok dengan sabun secara bersama, seluruh kulit permukaan tangan dengan kuat dan ringkas yang kemudian dibilas di bawah aliran air 1; Membuang kotoran dan mikroorganisme yang menempel pada tangan yang didapat dari pasien, pengunjung, alat/bahan kesehatan atau petugas kesehatan 2; Mengurangi mikroorganisme di tangan 3; Mengurangi risiko transmisi mikroorganisme pada pasien 4; Mengurangi risiko kontaminasi silang diantara pasien 5; Mengurangi risiko transmisi organism infeksius pada diri perawat
3. INDIKASI
1; Sebelum memulai bekerja pada awal shift (pada saat datang di ruang perawat/Nursing stationary) 2; Sebelum dan sesudah kontak dengan pasien 3; Sebelum menggunakan sarung tangan steril 4; Sebelum melakukan tindakan invasif 5; Setelah kontak dengan cairan tubuh pasien (darah, urine, pus, sputum, secret, dll) 6; Ketika akan melakukan tindakan keperawatan 7; Ketika berpindah dari daerah terkontaminasi ke daerah yang bersih pada saat merawat pasien 8; Setelah kontak dengan benda mati/ barang di dekat pasien 9; Setelah melepas sarung tangan 10;Jika tangan tampak kotor 11;Saat beraktivitas (sebelum makan, sebelum memegang bayi, setelah menceboki bayi, setelah BAB, sebelum menyiapkan makanan) 12;Setelah shift jaga selesai
4. KONTRAINDIKASI 5. PERSIAPAN PASIEN
------Berikan penjelasan pada pasien tentang tindakan yang akan dilakukan dan jelaskan alasan tindakan dilakukan bila perawat cuci tangan di dekat pasien
Laporan Praktik Belajar Lapangan (PBL) Keperawatan Komunitas III-PSIK Universitas 2013 Jember 6. PERSIAPAN ALAT
1; 2; 3; 4;
Air hangat mengalir/kran/wastafel Handuk kering atau handuk kertas Tissue pada tempatnya Sabun biasa/ desinfektan
7. CARA KERJA
1; Kaji kondisi tangan (kuku terpotong pendek, periksa adanya luka/lesi pada tangan) 2; Lepaskan perhiasan dan jam tangan 3; Gulung lengan panjang sampai siku 4; Jika mencuci tangan di dekat pasien, jelaskan tindakan yang akan dilakukan dan alasan tindakan dilakukan 5; Berdiri di depan wastafel, jaga agar tangan dan seragam tidak menyentuh wastafel 6; Alirkan air (memutar dengan tangan, menginjak pedal, menekan dengan lutut, membuka dengan siku, sensor inframerah dengan berdiri di depan sensor), atur sampai suhu sesuai 7; Basahi tangan sampai pergelangan di bawah air mengalir, pertahankan tangan lebih rendah dari siku, biarkan air mengalir sampai jari-jari 8; Hindari percikan air mengenai seragam dan lantai 9; Gunakan sabun biasa/mikrobial kira-kira satu sendok teh. Sabuni seluruh permukaan tangan sampai pergelangan, bilas dan ulangi memberikan sabun 10;Dengan gerakan memutar, gosok telapak tangan, punggung tangan, jari-jari, pergelangan, buku jari, lengan bawah dan area di sekitar jari. Lakukan gerakan dengan cepat paling sedikit 10 sampai 15 detik 11;Jika daerah sekitar kuku kotor, bersihkan dengan kuku jari tangan yang satunya dan tambahkan sabun 12;Bilas tangan dan pergelangan di bawah air yang mengalir, pertahankan posisi tangan lebih rendah dari siku 13;Keringkan tangan dengan handuk kering/handuk kertas sekali pakai dari jari tangan ke pergelangan tangan dan lengan bagian bawah 14;Buang handuk pada tempat kotor 15;Tutup keran (apabila kran ditutup dengan tangan, gunakan tissu untuk menutupnya)
8. HASIL: Tangan bersih 9. Hal-hal yang perlu diperhatikan: 1; Hindari percikan air mengenai seragam dan lantai 2; Gunakan agen antiseptik sebelum melakukan prosedur invasif 3; Lepaskan semua perhiasan dan aksesoris yang digunakan di tangan 4; Periksa adanya luka pada tangan 5; Tangan yang sensitif terhadap sabun, gunakan lotion setelah cuci tangan
Laporan Praktik Belajar Lapangan (PBL) Keperawatan Komunitas III-PSIK Universitas 2013 Jember