Definisi Solvent
Solven Solventt atau pelaru pelarutt adalah, adalah, zat yang yang melarut melarutkan kan zat lain untuk memben membentuk tuk suatu suatu larutan. Dimana larutan adalah campuran homogen dalam tingkat molekul, apabila kedua zat dicampur pada suatu perbandingan, maka zat yang lebih banyak disebut pelarut dan zat lainnya disebut zat terlarut. Pelarut dapat berupa gas atau zat padat, namun yang paling sering diguna digunakan kan adalah adalah cairan. cairan. Contoh Contohny nyaa air, air, alkoho alkohol, l, aseton. aseton. Pelarut Pelarut lain yang yang juga juga umum umum diguna digunakan kan adalah adalah bahan bahan kimia kimia organi organik k (menga (mengandu ndung ng karbon karbon)) yang yang juga juga disebu disebutt pelarut pelarut organik.
Kegunaan Solvent
Pelaru Pelarutt dapat dapat berper berperan an pentin penting g dalam dalam indust industri ri maupun maupun labora laborator torium ium,, misalny misalnyaa dalam dalam memp mempro rodu duks ksii cairan cairan pember pembersih sih dan dan peny penyalu alutt (pad (padaa tint tintaa dan dan cat). cat). Pela Pelaru rutt juga juga dapa dapatt digunakan dalam proses ekstraksi (biasanya dalam kimia analisis, pemurnian kimiai, dan pengilangan minyak bumi).
Sifat-sifat penting
Perbed Perb edaa aan n an anta tara ra is isti tila lah h pe pela larut rut da dan n zat te terla rlaru rutt di dite tent ntuk ukan an ol oleh eh si! si!at at !i !isik sikany anyaa (strukt (str uktur) ur),, pel pelarut arut mem memili iliki ki stru struktu kturr yan yang g tid tidak ak ber beruba ubah, h, sed sedang angkan kan zat ter terlaru larutt dap dapat at berubah"ubah. Pelarut biasanya memiliki titik didih rendah dan lebih mudah menguap, meninggalkan substansi terlarut yang didapatkan. #eberapa si!at"si!at penting lainnya pada pelarut antara lain $ %. &emamp &emampuan uan melaru melarutka tkan n ( solubility) solubility) (pel (pelar arut ut akan akan lebi lebih h dapa dapatt mela melaru rutk tkan an zat zat terlarutnya). '. olatility latility atau kemuda kemudahan han mengua menguap. p. &ecepa &ecepatan tan mengua menguap p pelaru pelarutt biasan biasanya ya lebih lebih mudah menguap dari zat terlarutnya. . *rayek didih (pelarut biasanya memiliki titik didih yang lebih rendah zat terlarutnya). +. #erat jenis ( specific specific gravity) gravity) . Flashpoint
1
*abel %. % enis"jenis dan si!at"si!at pelarut umum Sumber $ /ikipedia
Jenis-jenis solvent
#erdasarkan si!at"si!at pelarut yang telah dijelaskan sebelumnya, pelarut dapat dikategorikan berdasarkan !ungsinya sebagai berikut$ %) True solvent , melarutkan dalam proses ekstraksi, pemurnian dalam pembuatan emulsi dan suspense. ') Diluent, untuk pengencer. -isalnya pada industri cat. ) Latent solvent, meninggikan daya larut akti! pelarut, misalnya digunakan pada proses ekstraksi. Pada proses ekstraksi, pelarut yang digunakan adalah pelarut yang mempunyai daya melarutkan yang tinggi terhadap zat yang diekstraksi. Daya melarutkan yang tinggi ini berhubungan dengan kepolaran pelarut dan kepolaran senyaa yang diektraksi. *erdapat kecenderungan kuat bagi senyaa polar larut dalam pelarut polar, dan sebaliknya. Prinsip ini disebut dengan like dissolves like.
2
&epolaran suatu pelarut ditunjukkan oleh momen dipol, konstanta dielektrik, dan kelarutannya di air. +) -edia reaksi, reaksi akan berlangsung lebih cepat dalam !ase cair (direaksikan dengan air). ) Paint remover, untuk pembersih atau penghilang cat.
#erdasarkan kepolaran pelarut, pelarut dibagi ke dalam tiga kategori yaitu$ %) Pelarut Protik Polar Protik menunjukkan atom hidrogen yang menyerang atom elektronegati! yang dalam hal ini adalah oksigen. Dengan kata lain pelarut protik polar adalah senyaa yang memiliki rumus umum 012. Contoh dari pelarut protik polar ini adalah air 2 '1, metanol (C212), dan asam asetat (C2C112). ') Pelarut 3protik Polar 3protik menunjukkan molekul yang tidak mengandung ikatan 1"2. Pelarut dalam kategori ini, semuanya memiliki ikatan yang memiliki ikatan dipol besar. #iasanya ikatannya merupakan ikatan ganda antara karbon dengan oksigen atau nitorgen. Contoh dari pelarut yang termasuk kategori ini adalah aseton 4(C2 )'C516 dan etil asetat (C2C1'C2'C2). ) Pelarut 7on"polar Pelarut nonpolar merupakan senyaa yang memilki konstanta dielektrik yang rendah dan tidak larut dalam air. Contoh pelarut dari kategori ini adalah benzena (C 828), karbon tetraklorida (CCl+) dan dietil eter (C2C2'1C2'C2).
#erdasarkan struktur kimia atau karakteristik !isikanya, solvent atau pelarut
digolongkan menjadi $ %) 2idrokarbon Pada penggolongan ini terdiri dari solvent"solvent dimana unsur 2idrogen (2) dan &arbon (C) menjadi struktur dasarnya. 9olongan ini terbagi lagi menjadi tiga sub" golongan antara lain $ aliphatis, aromatis, dan halogenated hidrokarbon. Pada golongan aliphatis terbagi lagi menjadi aliphatis jenuh (saturated) dan aliphatis tidak jenuh (unsaturated). Solvent"solvent golongan hidrokarbon hampir seluruhnya berasal dari hasil distilasi minyak bumi yang merupakan campuran dari beberapa sub"sib golongan (bukan senyaa murni), sehingga titik didihnya berupa range minimum sampai range maksimum (bukan merupakan titik didih tunggal).
3
*abel %. ' Solvent golongan hidrokarbon
4
') 1ksigenated Solvent 1ksigenated solvent atau solvent dengan atom oksigen adalah solvent"solvent yang struktur kimianya mengandung atom oksigen, termasuk dalam kategori ini adalah golongan ester, ether, ketone dan alkohol.
*abel %. Solvent golongan oksigenated solvent
5
6
http://kuliah.ftsl.itb.ac.id/wp-content/uploads/2013/10/K2.pdf http://www.oocities.org/herisus!anto/"ol#ent.ht$ https://id.wikipedia.org/wiki/%elarut http://arti-de&nisi-pengertian.info/pengertian-pelarut/ http://$ateri-ki$ia-s$a.blogspot.co.id/2013/03/pengertian-larutan.ht$l https://ard!dii.wordpress.co$/2013/03/13/pelarut/
'