SOAL UAS MIKROBIOLOGI FARMASI SEMESTER II 2015
Dosen Pengampu: Dr. Puji Astuti, M.Sc, Apt. Indah Purwantini, M.Si, Apt. Dr. Yosi Bayu Murti, M.Si, Apt. 1. Hal-hal yang perlu diperhatikan untuk mencegah resistensi antibiotik: a. menggunakan antibiotik hanya pada saat yang tepat b. pembelajaran pada pasien untuk menghabiskan semua antibiotik yang diresepkan c. dosis yang tepat diperlukan untuk pasien dan infeksi d. tidak menghentikan pengobatan sebelum obat yang diresepkan habis e. semua jawaban benar 2. Masa emas antibiotik dimulai tahun 1928 ketika Sir Alexander Fleming menemukan senyawa antibiotik yang disebut: a. Arsenic b. Salvarsan c. Sulfonamide d. Penicillin e. Tetracycline 3. Pernyataan berikut yang bukan merupakan karakter obat antimikroba: a. mikrobistatik b. toksisitas selektif c. dihancurkan dan dieliminasi secara mudah dan aman oleh tubuh d. tetap aktif dalam tubuh selama dibutuhkan e. tidak mahal 4. Obat antimikroba yang diturunkan dari proses alam beberapa mikroorganisme yang dapat menghambat atau menghancurkan mikroorganisme lain, secara spesifik disebut: a. obat-obatan kemoterapi b. obat-obatan profilaktik
c. obat-obatan semisintetik d. obat-obatan sintetik e. antibiotik 5. Bagian mana dari penisilin yang bertanggung jawab terhadap aktivitas antimikroba? a. peptidoglycan b. cincin thiazolidine c. cincin beta-lactam d. variasi rantai samping e. gugus karboksil 6. Contoh antibakteri yang tidak menghambat menghambat sintesis protein: a. Aminoglycoside Aminoglycoside b. Tetracycline c. Penicillin d. Chloramphenicol e. Erythromycin 7. Kebanyakan antibiotik diisolasi dari: a. virus b. fungi c. mikroorganisme mikroorganisme air d. mikroorganisme mikroorganisme tanah e. tanaman 8. Semakin besar , semakin baik suatu agen kemoterapi a. therapeutic index b. toxic dose c. therapeutic dose d. selective toxicity e. spectrum 9. Berikut yang bukan merupakan agen kemoterapi semisintetik: a. Ampicillin b. Carbenicillin c. Methicillin d. Penicillin e. Sulfonamide 10. Antibiotik 10. Antibiotik yang mempunyai mempunyai cincin beta laktam: a. Cephalosporin b. Penicillin c. Tetracycline d. Chloramphenicol e. Streptomycin 11. Antibiotik 11. Antibiotik yang paling selektif adalah yang bekerja dengan mengganggu mengganggu sintesis: a. DNA bakteri b. RNA bakteri
Diketik oleh: Faishal A14 :v Credits to: Ninis A14 (yang foto soal) | Soal UAS
Mikrobiologi 2015
1
c. dinding sel bakteri d. plasma membrane bakteri e. fili bakteri 12. Mekanisme sintesis protein yang dapat dipengaruhi oleh obatobatan: a. pembentukan ikatan peptida b. pembacaan mRNA c. translokasi mRNA d. ikatan aminoacyl-tRNA e. semua jawaban benar 13. Berikut mengandung gen pengkode enzim dan resisten terhadap antibiotik: a. Plasmid b. Pilus c. Kapsul d. Plasma membran e. Envelope 14. Sulfonamid mengganggu metabolisme bakteri dengan: a. menghambat sintesis dinding sel b. mengganggu metabolisme asam folat c. bereaksi dengan membran sel bakteri d. menghambat replikasi DNA e. menghambat sintesis protein 15. Gentamisin dan aminoglikosida yang lain secara luas digunakan untuk penanggulangan infeksi: a. fungi b. bakteri Gram positif c. bakteri Gram negatif d. staphylococcus e. streptococcus 16. Berikut yang tidak benar untuk antibiotik dan penggunaannya: a. Penicillin – bakteri Gram positif b. Nystatin - fungi c. Tetracyline - virus d. Griseofulvin - fungi e. Imidazole - fungi 17. Semua antibiotik di bawah ini menghambat sintesis protein, kecuali: a. Chloramphenicol b. Tetracycline c. Erythromycin
d. Streptomycin e. Rifampin 18. Efek agen antimikroba pada dinding sel bakteri termasuk menghambat sintesis dinding sel, merusak dinding sel atau merusak permukaannya. Pada hal berikut ini manakah yang tidak benar? – a. Penicillin menghambat sintesis b. Cephalosporin – digunakan bila alergi penicillin c. Vancomycin – spektrum sempit d. Detergents – merusak dinding sel e. Alkohol – menghambat sintesis 19. Semua beraksi secara inhibisi kompetitif, kecuali: a. Dapsone b. Isoniazid c. Streptomycin d. Sulfonamide e. Bukan salah satu di atas 20. Antibiotik berikut yang digunakan untuk mengobati infeksi fungi: 1 Aminoglycosides, 2-Cephalosporins, 3-Griseofulvin, 4-Amphotericin B, 5-Bacitracin a. 1, 2, 3 b. 3, 4 c. 3, 4, 5 d. 4, 5 e. semua antibiotik 21. Pernyataan berikut yang tidak benar terkait dengan sterilisasi menggunakan autoclave adalah: a. dibutuhkan waktu 20 menit, tanpa mempertimbangkan besarnya tekanan yang digunakan b. adanya air akan membantu efektivitas proses sterilisasi c. salah satu mekanisme pembunuhan bakterinya adalah reaksi hidrolisis d. tidak dapat digunakan untuk mensterilkan bahan yang termolabil e. semua jawaban benar
Diketik oleh: Faishal A14 :v Credits to: Ninis A14 (yang foto soal) | Soal UAS
Mikrobiologi 2015
2
22. Metode sterilisasi yang dapat digunakan untuk mensterilkan ose adalah: a. autoclave b. panas langsung c. oven d. menggunakan alkohol e. semua jawaban benar 23. Pernyataan berikut yang benar mengenai sterilisasi menggunakan autoclave adalah: a. pada saat proses sterilisasi tekanan di dalam autoclave lebih rendah daripada tekanan udara di luar autoclave b. tekanan di dalam autoclave disebabkan karena autoclave tertutup sangat rapat c. jika di dalam autoclave tidak jenuh dengan uap air akan berpengaruh terhadap suhu maksimal yang bisa dicapai oleh autoclave d. tinggi rendahnya tekanan tidak berpengaruh terhadap waktu yang diperlukan untuk proses sterilisasi e. semua jawaban salah 24. Keberhasilan sterilisasi menggunakan autoclave tergantung pada: a. lamanya proses autoclave b. tekanan yang dapat dicapai oleh autoclave c. banyaknya uap yang terdapat pada autoclave d. suhu yang konstan selama proses sterilisasi e. semua jawaban benar 25. Terkait dengan proses sterilisasi, sinar UV dapat menyebabkan: a. frameshift mutation b. insersi nukleotida c. alkilasi guanin d. terbentuknya timin dimer e. aliklasi timin 26. Untuk menstrilkan peralatan bedah di rumah sakit tidak dapat menggunakan: a. autoclave
b. oven c. sinar radiasi d. etilen oksida e. alkohol 27. Pernyataan di bawah ini benar, kecuali: a. sterilisasi menggunakan panas kering membutuhkan suhu yang lebih tinggi dan waktu yang lebih lama jika dibandingkan dengan sterilisasi menggunakan panas basah b. proses yang terjadi pada sterilisasi panas kering adalah oksidasi c. untuk proses sterilisasi panas basah lebih efektif dibandingkan panas kering d. Bacillus stearothermophylus digunakan sebagai indikator biologi dalam sterilisasi panas kering e. Alat-alat bedah dapat disterilkan menggunakan metode sterilisasi panas kering 28. Kerusakan yang diakibatkan oleh sinar UV, dapat diperbaiki oleh mikroba dengan bantuan: a. air b. cahaya c. oksigen d. senyawa kimia e. semua jawaban salah 29. Keberhasilan sterilisasi menggunakan indikator biologi dilihat dari: a. tumbuh tidaknya bakteri dalam bahan yang disterilkan b. ada tidaknya perubahan warna inokulum bakteri yang digunakan sebagai indikator c. adanya pertumbuhan bakteri indikator setelah diinokulasikan dalam media baru d. jernih atau tidaknya kultur mikroba yang ikut disterilkan e. semua jawaban benar 30. Keuntungan penggunaan indikator kimia sebagai kontrol proses sterilisasi adalah:
Diketik oleh: Faishal A14 :v Credits to: Ninis A14 (yang foto soal) | Soal UAS
Mikrobiologi 2015
3
a. efektif b. akurat c. mudah d. sensitif e. semua jawaban benar 31. Pernyataan yang benar terkait dengan sterilisasi menggunakan metode filtrasi adalah: a. penggunaannya terbatas hanya untuk sterilisasi udara saja b. dapat digunakan untuk menyaring virus c. ukuran pori yang biasa digunakan adalah 0,05 mikron d. indikator yang dapat digunakan untuk mengontrol keberhasilan sterilisasi adalah indikator fisika dan kimia e. filter tidak perlu diganti jika penggunaannya lama 32. Bahan yang harus disterilisasi menggunakan teknik filtrasi adalah: a. semua antibiotik b. media yang mengandung glukosa c. media yang mengandung protein d. media untuk pertumbuhan mikroba e. semua jawaban di atas benar 33. Untuk mengurangi resiko radiasi dalam proses sterilisasi menggunakan sinar radiasi ionisasi maka hal yang perlu dilakukan adalah: a. dosis radiasi harus sesuai b. radiasi hanya digunakan jika diperlukan saja c. desain ruangan sterilisasi yang memenuhi persyaratan d. operator/teknisi menggunakan baju proteksi radiasi e. semua jawaban di atas benar 34. Pernyataan di bawah ini benar mengenai kerusakan yang diakibatkan oleh radiasi sinar UV: a. bersifat reversible
b. mikroorganisme dapat memperbaiki dengan bantuan red light c. enzim tidak bisa berperan dalam proses perbaikannya d. DNA dapat direplikasi tetapi tidak dapat ditranskripsi e. semua jawaban di atas benar 35. Di bawah ini adalah beberapa kelemahan metode sterilisasi UV, kecuali: a. hanya dapat digunakan untuk sterilisasi ruangan saja b. mikroorganisme yang mati hanya mikroorganisme yang terpapar secara langsung oleh sinar UV c. kerusakan yang terjadi permanen d. dapat digunakan untuk desinfeksi air dengan beberapa syarat khusus e. semua jawaban benar 36. Zat pembaku yang digunakan sebagai ukuran keampuhan suatu senyawa antimikroba/germisidal adalah: a. Etanol 70% b. Etanol 96% c. Penisilin d. Fenol e. Minyak atsiri 37. Etanol 70% banyak digunakan sebagai desinfektan karena: a. Harganya relatif murah b. Mempunyai nilai MIC yang kecil dibandingkan etanol dengan kadar yang berbeda c. Mudah diperoleh d. Mempunyai efek samping yang lebih kecil e. Semua jawaban benar 38. Pernyataan di bawah ini benar terkait dengan koefisien fenol: a. Nilai MIC sama dengan nilai koefisien fenol b. Semakin rendah nilai koefisien fenol, maka senyawa tersebut mempunyai potensi antibakteri yang semakin baik
Diketik oleh: Faishal A14 :v Credits to: Ninis A14 (yang foto soal) | Soal UAS
Mikrobiologi 2015
4
c. Nilai koefisien fenol berkisar antara 0-1 d. Koefisien fenol diperoleh dengan mempertimbangkan besarnya konsentrasi dan lama kontak antara bakteri dengan senyawa yang diuji e. Semua pernyataan benar 39. Apabila proses sterilisasi dengan metode panas tidak berhasil maka yang perlu dilakukan adalah: a. Recall semua item yang terlanjur sudah didistribusikan b. Melakukan sterilisasi ulang semua item c. Evaluasi proses yang sudah dilakukan d. Mengecek alat yang digunakan e. Semua jawaban benar 40. Pernyataan di bawah ini yang tidak benar terkait dengan penggunaan indikator biologi dalam proses sterilisasi adalah: a. Semua mikroorganisme dapat digunakan sebagai indikator biologi b. Indikator biologi mengikuti alur proses sterilisasi yang digunakan c. Indikator biologi harganya mahal d. Indikator biologi tidak praktis penggunaannya e. Indikator biologi lebih akurat dibandingkan indikator kimia 41. Berikut ini kerusakan akibat dari mikroba dalam sediaan farmasi: a. Escherichia coli ; pembentukan gas b. Clostridium botulinum ; senyawa toksik c. Pseudomonas; warna menjadi hijau kecoklatan d. Opsi B dan C benar e. Opsi A, B dan C benar 42. Salah satu kerusakan akibat dari mikroba dalam sediaan farmasi adalah perubahan bau, manakah yang benar dari pernyataan berikut:
a. Bau tanah akibat kontaminasi Actinomycetes b. Bau alkohol akibat Clostridium botulinum c. Bau ammonia akibat Pseudomonas d. Bau ikan akibat Salmonella e. Tidak ada opsi yang benar 43. Berikut ini pernyataan mengenai nilai D (D value ) kecuali: a. Waktu yang dibutuhkan untuk membunuh 90% mikroba b. Diukur pada suhu 121°C c. Ditentukan dari survival time d. Berkaitan dengan heat resistance (ketahanan panas) mikroba e. Merupakan decimal reduction time 44. Berikut ini pernyataan terkait pengawetan dengan pemanasan kecuali: a. Standar penentuan waktu menggunakan mikroba C. botulinum b. Waktu pasteurisasi senilai dengan 8-10D c. Waktu yang dibutuhkan untuk sterilisasi setara 12D d. Adanya gliserin dalam sediaan menurunkan heat resistance mikroba e. pH rendah meningkatkan efektivitas pengawetan 45. Pengawetan makanan dengan radiasi ionisasi menggunakan sinar: a. Sinar ultraviolet dan microwave b. Microwave dan sinar gamma c. Sinar gamma dan sinar X d. Sinar X dan ultraviolet e. Microwave dan sinar X 46. Diantara sinar radiasi yang digunakan untuk sterilisasi, manakah yang memiliki daya tembus paling lemah: a. Microwave b. Sinar X c. Sinar gamma d. Ultraviolet
Diketik oleh: Faishal A14 :v Credits to: Ninis A14 (yang foto soal) | Soal UAS
Mikrobiologi 2015
5
e. Daya tembus semua sinar sama 47. Bagaimana prinsip penetapan kadar vitamin secara mikrobiologis? a. Mikroba mengalami mutasi jika ada vitamin tertentu b. Pertumbuhan mikroba berkolerasi negatif dengan kadar vitamin c. Pertumbuhan mikroba berkolerasi positif dengan kadar vitamin d. Setiap jenis mikroba hanya dapat tumbuh pada kadar vitamin yang tertentu e. Kadar vitamin akan menseleksi jenis mikroba yang tumbuh 48. Apakah yang menjadi kebutuhan dasar agar mikroba pembusuk dapat tumbuh? a. Nutrien dan oksigen b. Air dan nutrien c. Air dan suhu pertumbuhan d. Nutrien dan suhu pertumbuhan e. Air dan oksigen 49. Jika kebutuhan dasar untuk tumbuh terpenuhi, apakah pengendali tingkat laju pertumbuhan yang utama dari mikroba pembusuk? a. Water activity b. Kadar oksigen c. Suhu d. Cahaya e. Kemikalia 50. Mengapa pembekuan dapat digunakan sebagai metode pengawetan? a. Mencegah mikroba mengambil nutrien b. Menghambat metabolisme mikroba c. Menghilangkan ketersediaan air d. Jawaban A dan B benar e. Jawaban B dan C benar
Diketik oleh: Faishal A14 :v Credits to: Ninis A14 (yang foto soal) | Soal UAS
Mikrobiologi 2015
6