Unit Operations. Chemical Engineering SeriesFull description
Description complète
che
pengolahan lumpur/sludgeDeskripsi lengkap
pakan sludgeFull description
Drying
hhhhhhhoooooDeskripsi lengkap
Kiln Drying
Sawdust with EthanolFull description
Prelab1 che 136
DryingFull description
otk 2Full description
drug manufacturing notes on drying procedure. UST 3rd year BS Pharma.
1. Sludge Drying Bed Sludge drying bed merupakan salah satu fasilitas pengeringan lumpur (sludge dewatering) yang cukup banyak diguanakan. Biasanya sludge drying bed digunakan untuk lumpur yang berasal dari digester (Metcalf & Eddy, 1991). Keuntungan dengan menggunakan sludge drying bed adalah biaya investasi yang kecil, tidak memerlukan perhatian khusus dalam pengoperasiannya dan konsentrasi solild yang tinggi pada lumpurnya. Pada pengoperasiannya lumpur diletakkan di atas bed dengan ketebalan lapisan lumpur (200 – 300)mm 300)mm lalu dibiarkan mengering. Sebagian air yang terkandung di dalam lumpur akan mengalir melalui pori – pori pori bed dan sebagian lagi akan menguap. Untuk menampung air yang mengalir ke bawah ini dibuat susatu sistem drainase lateral dengan menggunakan pipa berpori (berlubang). Lumpur yang telah mengering pada bagian atas bed disisihkan dan dapat dibuang ke landfill ataupun dapat juga digunakan sebagai soil conditioner.
Kriteria Disain Sludge Drying Bed
Kriteria perencanaan sludge drying bed dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 5.56 : Kriteria Disain Sludge Drying Bed Parameter
Simbol
Besaran
Satuan
Sumber
Periode pengeringan
td
10 – 15
Hari
Qasim, 1985
Kelembaban Kelembaban lumpur effluen
-
60 – 70
%
Qasim, 1985
Kandungan solid lumpur effluen
-
30 – 40
%
Qasim, 1985
Solid capture
-
90 – 100
%
Qasim, 1985
c
<4
d
200 - 450
Koefisien keseragaman Ketebalan bed
Metcalf & Eddy mm
Metcalf & Eddy
Data Perencanaan
Data perencanaan untuk sludge drying bed dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Tabel 5.57 : Data Perencanaan Sludge Drying Bed Parameter
Simbol
Besaran
Satuan
Periode pengeringan
td
10
hari
Solid capture
-
90
%
sg
1,06
Specific gravity lumpur Konsentrasi BOD di filtrat
1500
mg/l
Konsentrasi lumpur keluar
25
%
Massa lumpur influen rata – rata
8237
kg/hari
Massa lumpur influen maksimum
11087
Debit lumpur influen rata – rata
162
Debit lumpur influen maksimum
217
Ketebalan lumpur
0,3
Dimensi Sludge Drying Bed
Volume Volume SDB = 162 m3/hari x 10 hari = 1620 m3
Luas Luas SDB
= 1620 m3 / 0,4 m = 4038 m2
Dimensi unit SDB
Direncanakan panjang bed = 40 m dan lebar bed = 13,75 m
Luas tiap bed = 40 m x 13,75 m = 550 m2
Jumlah unit SDB
Luas SDB
= 4038 m2 / 550 m2
= 7 unit
m3/hari
m
Karakteristik lapisan bed
Lapisan pasir Fine sand
= 150 mm
Coarse sand
= 75 mm
Total ketebalan
= 225 mm
Lapisan gravel
Fine gravel
= 75 mm
Medium gravel
= 75 mm
Coarse garavel
= 100 mm
Total ketebalan
= 250 mm
Total ketebalan lapisan bed = (225 + 250) mm = 475 mm = 0,475 m 13,75 m
40 m
Saluran Pengumpul Filtrat
Gambar 5. 9 : Dimensi Sludge Drying Bed
Kedalaman sludge drying bed 0,4 m + 0,475 + free board = 1 m
Saluran pengumpul filtrat
Saluran pengumpul filtrat terletak di tangah – tangah SDB yang berupa saluran lateral. Filtrat akan mengalir ke saluran pengumpul melalui pipa pengumpul yang terdapat di setiap unit SDB. Filtrat kemudian dialirkan secara gravitasi ke bak pengumpul.
Pipa pengumpulan direncanakan berdiameter 75 mm dengan kemiringan 1% Untuk saluran pengumpul filtrat digunakan saluran terbuka dengan lebar 0,5 m. Saluran pengumpul ini akan mengalirkan filtrat ke tangki distibusi 7. Karakteristik Sludge Cake
Saat debit rata – rata
Total solid pada sludge cake = 90% x 8237 kg/hari = 7413 kg/hari
Volume lumpur
=
7413 kg / hari x 1000 g / kg 3
6
3
0,25 x 1,06 x 1 g / cm x 10 cm / m
3
3
28 m / hari
Saat debit maksimum
Total solid pada sludge cake = 90% x 11087 kg/hari = 9978 kg/hari
Volume lumpur
=
9978 kg / hari x 1000 g / kg 3
6
3
0,25 x 1,06 x 1 g / cm x 10 cm / m
3
Karateristik Filtrat
Saat rata – rata
Debit = (162 – 28) m3/hari = 134 m3/hari
Konsentrasi BOD = 1500 mg/l
Massa BOD = 1500 mg/l x 134 m3/hari / 1000 g/kg = 200 kg/hari
Massa SS = (10% x 8237 kg/hari) = 824 kg/hari
Konsentrasi SS =
824
kg / hari x 1000 g / kg 134
m3 / hari
6168 mg/l
Saat maksimum
Debit = (217 – 38) m3/hari = 180 m3/hari
Konsentrasi BOD = 1500 mg/l
Massa BOD = 1500 mg/l x 180 m3/hari / 1000 g/kg = 270 kg/hari