PENGARUH KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT TELKOM CABANG BOYOLALI
Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Manajemen
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagai layaknya karya ilmiah.
Yogyakarta, September 2001 penulis
ABSTRAK PENGARUH KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT TELKOM CABANG BOYOLALI
Komunikasi yang baik antara pimpinan dan karyawan, dan pimpinan-pun mengerti akan akan kebutu kebutuhan han dan keingi keinginan nan-kei -keingi nginan nan karyaw karyawan an maka maka akan akan mengha menghasil silkan kan kinerja kinerja karyawan yang berpengaruh pula terhadap kinerja perusahaan. Dalam skripsi ini terdapat tiga permasalahan yang dapat dikemukakan vaitu : pertama, Bagaimana kepuasan kerja karyawan PT TELKOM Cabang Boyolali? Kedua, Bagaimana pengaruh kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan PT TELKOM Cabang Boyolali? Ketiga, Dianta Diantara ra faktor faktor-fak -faktor tor yang yang mempen mempengar garuhi uhi kepuas kepuasan an kerja, kerja, faktor faktor mana mana yang yang paling paling mempengaruhi kinerja karyawan PT TELKOM Cabang Boyolali? Metode yang digunakan dalam penulisan skripsi ini menggunakan metode wawancara guna melengkapi melengkapi data tentang tentang gambaran gambaran umum pcrusahaan, pcrusahaan, metode kuesioner kuesioner bertujuan untuk untuk mendapatka mendapatkan n data mengenai mengenai kepuasan kepuasan kerja dan kinerja karyawan, karyawan, metode observasi observasi dilak dilakuk ukan an untu untuk k meng menget etah ahui ui secar secaraa lang langsu sung ng kegi kegiata atan n para para kary karyawa awan, n, dan dan meto metode de dokumentasi digunakan untuk mencari data mengenai kinerja karyawan. Tehnik Tehnik analisis analisis data yang digunakan digunakan untuk mengetahui kepuasan kerja karyawan karyawan adalah menggunakan pedoman Sturges, untuk mengetahui pengaruh kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan menggunakan metode regresi berganda empat prediktor dengan uji harga R untuk mengetahui signifikan atau tidak melalui level of signifikan, dan untuk mengetahui faktor-fakto faktor-faktorr yang paling mempengaruhi mempengaruhi kinerja kinerja karyawan karyawan dengan dengan menggunak menggunakan an metode metode korelasi product moment. Dari hasil penelitian ini diperoleh bahwa karyawan merasa cukup puas bekerja di perusahaan tersebut, adanya pengaruh positif yang signifikan antara kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan, dan dari faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja faktor kepuasan finansial yang paling mempengaruhi kinerja karyawan pada PT TELKOM Cabang Boyolali.
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Suatu Suatu perusa perusahaa haan n akan akan mening meningkat kat kinerja kinerjanya nya bila bila adanya adanya kerjas kerjasama ama dan hubungan yang baik antara pimpinan dan karyawannya. Karena dengan meningkatkan kinerja karyawan otomatis akan meningkatkan kinerja pcrusahaan. Dan karyawanpun sebaiknya diperlakukan seperti partner usaha dan bukan sebagai buruh semata. Persoalan karyawan yang terkadang dibuat seperti buruh-buruh yang fasilitas dan dan pelay pelayan anan an kura kurang ng dipe diperh rhat atik ikan an oleh oleh para para pimp pimpin inan anny nya. a. Dan Dan tida tidak k adan adanya ya hubungan dan kerjasama yang baik antar mereka. Persoalan ini tidak hanya terjadi di negara-negara yang sedang berkembang tetapi dinegara majupun persoalan tersebut jug jugaa ada. ada. teta tetapi pi dari dari peny penyeb ebab abny nyaa saja saja yang yang berb berbed eda. a. Sala Salah h satu satu peny penyeb ebab ab ketida ketidakpu kpuasa asan n karyaw karyawan an adalah adalah sistem sistem upah, upah, hal ini sering sering terjad terjadii di Indone Indonesia sia khususnya. Ketidakpuasan para karyawan ini menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan dan dapat merugikan perusahaan yang bersangkutan. Misalnya; adanya aksi mogok kerja, kemangkiran karyawan meningkat, turunnya kinerja karyawan, dan lain-lain. Yang pada akhirnya akan menurunkan kinerja perusahaan itu sendiri. Maka, para pimpinan sebaiknya mengerti apa yang dibutuhkan para karyawan dan mengetahui keinginan-keinginan apa yang membuat karyawan puas dan meningkatkan kinerjanya, berikut semua konsekuensinya, termasuk apa dan berapa bonus yang akan mereka terima terima jika jika target target atau tujuan tujuan kerjan kerjanya ya tercapa tercapai. i. Sehing Sehingga ga para para karyaw karyawan an tidak tidak melakukan hal-hal yang tidak sepantasnya dikerjakan. Seperti apa yang ditulis oleh Edwin B. Flippo dalam bukunya Manajemen Personalia jilid 2 (1989:116) merinci mengenai keinginan-keinginan karyawan antara
lain lain;; upah upah,, kete keterja rjami minan nan peke pekerj rjaan aan,, tema teman-t n-tem eman an kerj kerjaa yang yang meny menyen enan angk gkan an,, pengh pengharg argaan aan atas pekerj pekerjaan aan yang yang dilaku dilakukan kan,, pekerja pekerjaan an yang yang berart berarti, i, kesemp kesempata atan n untuk maju, kondisi kerja yang nyaman, aman dan menarik, kepemimpinan yang mampu dan adil, perintah dan arahan yang masuk akal dan suatu organisasi yang relevan secara sosial. Dan sediki sedikitt untuk untuk menget mengetahu ahuii kepuas kepuasan an kerja kerja yang yang merupa merupakan kan hal yang yang bersi bersifat fat indivi individu du dan memilik memilikii tingka tingkatt kepuas kepuasan an yang yang berbed berbeda-b a-beda eda,, salah salah satu satu defi defini nisi si kepu kepuas asan an kerja kerja yang yang diku dikuti tip p oleh oleh Moh. Moh. As'a As'ad d dala dalam m buku buku "Psi "Psiko kolo logi gi lndustri"(2000:104) Joseph Tiffin, kepuasan kerja adalah sikap karyawan terhadap pekerjaan, situasi kerja, kerjasama diantara pimpinan dan sesama karyawan. Dan faktor faktor-fak -faktor tor yang yang mempen mempengar garuhi uhi kepuas kepuasan an kerja kerja antara antara lain; lain; faktor faktor kepuasan finansial, faktor kepuasan fisik, faktor kepuasan sosial, dan faktor kepuasan psikologi. Berdasarkan hal-hal yang telah diuraikan diatas, maka penulis berniat untuk mengadakan penelitian dengan judul "Pengaruh Kinerja
B
Karyawan
Kepuasan
Kerja
Terhadap
PT TELKOM Cabang Boyolali".
Perumusan Masalah
1.
Baga Bagaim iman anaa kepu kepuas asan an ker kerja ja kar karya yawa wan n PT TELK TELKOM OM Cab Caban ang g Boy Boyol olal alii ?
2.
Bagaimana pengaruh kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan PT. TELKOM Cabang Boyolali ?
3.
Diantara mana ana
faktor-faktor
yang ang
pali paling ng
Cabang Boyolali ?
C.
Batasan Masalah
yang
mempengaruhi
memp empenga engaru ruhi hi
kin kinerja erja
kepuasan
kerja,
kary aryawan awan
PT
faktor TELKOM LKOM
Berdas Berdasark arkan an masala masalah h yang yang ada maka maka penuli penuliss membat membatasi asi penuli penulisan san yang yang dikarenakan oleh adanya keterbatasan waktu, pikiran. dan sarana yang ada maka penulis hanya membatasi dan membahas mengenai faktor-faktor kepuasan kerja yang benar benar-be -benar nar berpen berpengar garuh uh terhad terhadap ap kinerj kinerjaa karyaw karyawan an pada pada PT TELKOM TELKOM Cabang Cabang Boyolali, yaitu faktor kepuasan finansial, faktor f aktor kepuasan fisik, faktor kepuasan sosial dan faktor kepuasan psikologi.
D.
Tujuan Pe Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah dan batasan masalah tersebut, maka penulis bertujuan untuk : 1.
Mengetahui kepuasan kerja karyawan PT TELKOM Cabang Boyolali.
2.
Mengetahui pengaruh kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan PT TELKOM Cabang Boyolali.
3.
Mengetahui
faktor-faktor
mana
yang
paling
mempengaruhi
kinerja
karyawan PT TELKOM Cabang Boyolali.
E.
Manfaat Penelitian
1.
Bagi perusahaan. Untu Untuk k memb memban antu tu dala dalam m memb member erika ikan n info inform rmas asii meng mengen enai ai fakt faktor or fakt faktor or kepuasan kerja karyawan yang dapat mempengaruhi kinerja karyawan yang dapa dapatt memb memban antu tu para para pimp pimpin inan an meng mengam ambi bill kebi kebija jaka kan n untu untuk k beru berusa saha ha memenuhi memenuhi keinginan-k keinginan-keingi einginan nan dan faktor-faktor faktor-faktor kepuasan kepuasan kerja karyawan karyawan agar terjadi peningkatan kinerja karyawan dan sekaligus kinerja perusahaan itu sendiri.
2.
Bagi Universitas Sanata Dharma Dapa Dapatt mena menamb mbah ah buku buku refere referens nsii dan dan masu masuka kan n bagi bagi piha pihak-p k-pih ihak ak yang yang bersan bersangku gkutan tan dan memerl memerluka ukan n inform informasi asi mengen mengenai ai kepuas kepuasan an kerja kerja yang yang berpengaruh terhadap kinerja karyawan, khususnya bagi jurusan manajemen.
3.
Bagi Penulis Agar Agar dapat dapat lebih lebih memaha memahami mi dan mencob mencobaa untuk untuk menerap menerapkan kan ilmu ilmu yang yang pernah pernah penulis penulis terima untuk mempraktek mempraktekkanny kannyaa langsung langsung ke lapangan lapangan kerja, khususnya bagi mata kuliah Manajemen Sumber Da ya Manusia.
F.
Sistematika Penulisan.
Sistematika penulisan ini sebagai berikut: BAB I
:
Pendahuluan Membahas tentang latar belakang yang menjadi alasan untuk penulis menyusun topik penelitian, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, dan sistematika penulisan.
BAB II :
Landasan Teori Membah Membahas as mengen mengenai ai teori-t teori-teor eorii yang yang diguna digunakan kan dalam dalam memban membantu tu penulisan dan mencmukan jawaban atas rumusan masalah.
BAB III :
Metodologi Penelitian Membah Membahas as mengen mengenai ai jenis jenis peneli penelitian tian,, lokasi lokasi dan waktu waktu peneli penelitian tian,, subjek penelitian, sumber dan pengumpulan data, serta teknik yang digunakan dalam menganalisa data.
BAB IV :
Gambaran Umum Perusahaan Membahas Membahas mengenai mengenai sejarah umum perusahaan perusahaan,, perkembang perkembanganny annya, a, struktur organisasi, serta produk utamanya.
BAB V :
Analisis Data Membahas Membahas mengenai mengenai pengolahan pengolahan data, presentasi presentasi hasil pengolahan pengolahan,, dan pembahasan.
BAB VI :
Kesimpulan dan saran Menguraikan kesimpulan yang ditarik dari penelitian serta saran-saran yang dapat diberikan penulis pada perusahaan
BAB II LAN DAS AN TEORI
A.
Kepuasan Kerja
Aktivitas hidup manusia beraneka ragam dan salah satu bentuk dari segala aktivitas yang ada adalah bekerja. Bekerja memiliki arti melaksanakan suatu tugas yang yang diak diakhi hiri ri deng dengan an buah buah kary karyaa yang yang dapa dapatt dini dinikm kmat atii oleh oleh manu manusi siaa yang yang bersangkutan (Moh. As'ad.1987: 45). Hal ini didorong oleh keinginan manusia untuk
memenuhi adanya kebutuhan yang harus dipenuhi. Namun manusia sepertinya tidak pernah puas dengan apa yang didapat, seperti gaji yang tinggi dan sebagainya. Karena itu salah satu tugas manajer personalia adalah harus harus dapat dapat menyes menyesuai uaikan kan antara antara keingi keinginan nan para para karyaw karyawan an dengan dengan tujuan tujuan dari dari perusahaan perusahaan.. Walau kepuasan kerja pada dasarnya merupakan merupakan suatu suatu cara pandang seseorang. baik yang bersifat positif maupun bersifat negatif tentang pekerjaannya (Sondang P. Siagian, 1996:295). Dala Dalam m
kuti kutipa pan n
Moh. Moh.
As'a As'ad d
yang ang
terd terdap apat at
pad pada
buku buku
uPsik sikolo ologi
Indust Industri"( ri"(200 2000:1 0:104) 04),, Josep Joseph h Tiffin Tiffin mendef mendefini inisik sikan an kepuas kepuasan an kerja kerja adalah adalah sikap sikap karyawan terhadap pekerjaan, situasi kerja, kerjasama diantara pimpinan dan sesama karyaw karyawan. an. Dan pendap pendapat at M.L Blum Blum yang yang dikuti dikutip p oleh oleh Moh. Moh. As'ad As'ad dalam dalam buku buku "Psikolog "Psikologii lndustri"(20 lndustri"(2000:10 00:102) 2) mendefinis mendefinisikan ikan kepuasan kepuasan kerja adalah suatu sikap yang umum sebagai hasil dari berbagai sifat khusus individu terhadap faktor kerja, karakteristik individu dan hubungan sosial individu di luar pekerjaan itu sendiri. Serta ada juga pendapat dari Susilo Martoyo dalam bukunya "Manajemen Sumber Daya Manusia" (1990: 123-124), kepuasan kerja, merupakan : Keadaa Keadaan n emosio emosional nal karyaw karyawan an dimana dimana terjadi terjadi atau atau tidak tidak terjadi terjadi titik titik temu temu antara nilai balas jasa kerja karyawan dari perusahaan atau organisasi dengan ting tingka katt nilai nilai bala balass jasa jasa yang yang mema memang ng diin diingi gink nkan an untu untuk k kary karyaw awan an yang yang bersangkutan. Dari Dari berbag berbagai ai pendap pendapat at para para ahli ahli di atas atas maka maka dapat dapat diambi diambill kesimp kesimpula ulan n bahwa
kepuasan
menyangku menyangkutt
penyesuaia penyesuaian n
kerja
merupakan
karyawan karyawan
terhadap terhadap
sikap
positif
faktor-fakto faktor-faktorr
yang yang,
mempengaruhinya. 1.
Fak Faktortor-fa fak ktor tor yan yang g mem mempe pen ngaru garuhi hi kepu kepuas asan an kerj kerjaa Faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja, meliputi : a.
Faktor Faktor Kepuas Kepuasan an Finans Finansial ial,, yaitu yaitu terpenu terpenuhin hinya ya keingi keinginan nan karyaw karyawan an
terh terhad adap ap
kebu kebutu tuha han n
fina finans nsia iall
yang yang dite diteri rima many nyaa
untu untuk k
meme memenu nuhi hi
kebutu kebutuhan han mereka mereka seharisehari-har harii sehing sehingga ga kepuas kepuasan an kerja kerja bagi bagi karyaw karyawan an dapat terpenuhi. Hal ini meliputi; system dan besarnya gaji, jaminan sosial, macam-macam tunjangan, fasilitas yang diberikan serta promosi (Moh. As’ad,1987: 118). b.
Faktor Kepuasan Fisik, yaitu faktor yang berhubungan dengan kondisi fisik lingkungan kerja dan kondisi fisik karyawan. Hal ini meliputi; jenis peker pekerjaa jaan, n, pengat pengatura uran n waktu waktu kerja kerja dan istirah istirahat, at, perlen perlengka gkapan pan kerja, kerja, keadaan ruangan/suhu, penerangan, pertukaran udara, kondisi kesehatan karyawan dan umur (Moh. As'ad,1987:117).
c.
Fakt Faktor or Kepu Kepuas asan an Sosi Sosial, al, yait yaitu u
fakto faktorr yang yang berh berhub ubun unga gan n deng dengan an
interaksi sosial baik antara sesama karyawan, dengan atasannya maupun karyawan yang berbeda jenis pekerjaannya. Hal ini meliputi; rekan kerja yang kompak, pimpinan yang adil dan bijaksana, serta pengarahan dan perintah yang wajar (Drs.Heidjrachman dan Drs. Suad Husnan.1986: 194195). d.
Fakt Faktor or Kepu Kepuas asan an Psik Psikol olog ogi, i, yaitu yaitu fakt faktor or yang yang berh berhub ubun unga gan n deng dengan an kejiwaan karyawan. Hal ini meliputi; minat, ketentraman dalam bekerja, sikap terhadap kerja, bakat dan keterampilan (Moh.As'ad,1987: 11.7). Dari definisi definisi faktor-fakto faktor-faktorr diatas maka dapat diambil diambil kesimpulan kesimpulan
bahwa
faktor-faktor
memilik memilikii
peran peran
menempatkan usahanya usahanya
agar agar
tersebut
mempengaruhi
yang yang pentin penting g bagi bagi
karyawan tidak tidak
sepantasnya dilakukan.
dalam
terjadi terjadi
perusa perusahaa haan n
pekerjaannya hal-hal hal-hal
yang
kepuasan dalam dalam dan
tidak
kerja
memili memilih h
sebagai
yang dan
partner
diinginkan diinginkan
atau
2.
Fungsi-fungsi kepuasan kerja
Menuru Menurutt George George Straus Strausss dan Leonar Leonard d R. Sayles Sayles "Perso "Personne nnel: l: The Human Problems of Management'"' (1980: 5-6), kepuasan kerja penting untuk aktualisasi aktualisasi diri. Karyawan Karyawan yang tidak memperoleh memperoleh kepuasan kerja tidak akan pernah untuk mencapai kematangan psikologis dan akan menjadi frustasi yang menyebabkan karyawan akan senang melamun, mempunyai semangat kerja rend rendah ah,, cepa cepatt lela lelah h atau atau bosa bosan, n, emos emosii tida tidak k stab stabil il,, seri sering ng abse absen n dan dan mengakibatkan turunnya kinerja karyawan dan sebaliknya. Oleh karena itu kepuasan kerja mempunyai arti yang penting, baik bagi karyawan maupun perusahaan terutama karena menciptakan keadaan positif dalam lingkungan kerja (Hani Handoko, 1987: 145-146). 3.
Pengukuran kepuasan kerja
Pengukuran Pengukuran kepuasan kerja sangat sangat bervariasi. bervariasi. informasi informasi yang didapat didapat dari kepuasan kerja ini bisa melalui tanya jawab secara perorangan, dengan angket ataupun dengan pertemuan suatu kelompok kerja. Kalau menggunakan tanya tanya jawab jawab sebaga sebagaii alatny alatnya, a, maka maka karyaw karyawan an dimint dimintaa untuk untuk merumu merumuska skan n tentang perasaannya terhadap aspek-aspek pekerjaan. Cara lain adalah dengan mengamati sikap dan tingkah laku orang tersebut (Moh. As'ad,1987: 111). Didalam pengukuran kepuasan kerja, metode yang digunakan adalah dengan membuat kuesioner yang berhubungan dengan masalah kepuasan kerja yang meliputi faktor finansial, faktor fisik, faktor sosial dan faktor psikologi, yang yang kemu kemudi dian an dise diseba barr pada pada respo respond nden en untu untuk k dija dijawa wab b atau atau diis diisii sesu sesuai ai keadaan yang sebenarnya.
B.
Pengertian Ki Kinerja Ka Karyawan
Dala Dalam m buku buku yang yang berj berjud udul ul
:"Man :"Manaj ajem emen en
Sumb Sumber er Daya Daya Manus Manusia" ia"
(1995:327), menurut Henry Simamora kinerja karyawan adalah tingkat terhadap mana para karyawan mencapai persyaratan-persyaratan pekerjaan. 1.
Penilaian Ki Kinerja Ka Karyawan
Yang Yang dimaks dimaksud ud dengan dengan sistem sistem penila penilaian ian kinerja kinerja ialah ialah proses proses yang yang meng menguk ukur ur kine kinerja rja kary karyaw awan an.. Ada Ada bebe bebera rapa pa fakto faktorr yang yang memp mempen enga garu ruhi hi penilaian kinerja karyawan adalah : 1.
karakteristik situasi,
2.
deskripsi
pekerjaan,
spesifikasi
pekerjaan
dan
standar
kinerja
pekerjaan,
a.
3.
tujuan-tujuan pe penilaian ki kinerja,
4.
sikap para karyawan dan manajer terhadap evaluasi
Tujuan Pe Penilaian Ki Kinerja
Tujuan diadakannya penilaian kinerja bagi para karyawan dapat kita ketahui dibagi menjadi dua, yaitu: 1)
Tujuan evaluasi Seoran Seorang g manaje manajerr menila menilaii kinerja kinerja dari dari masala masalalu lu seoran seorang g karyaw karyawan an dengan dengan menggu menggunak nakan an ratings ratings deskri deskripti ptiff untuk untuk menilai menilai kinerj kinerjaa dan dengan dengan data tersebut tersebut berguna berguna dalam keputusan keputusan-keput -keputusan usan promosi. promosi. demosi, terminasi dan kompensasi.
2)
Tujuan pengembangan Seorang manajer mencoba untuk meningkatkan kinerja karyawan dimasa yang akan datang.
seorang
Sedangkan Sedangkan tujuan pokok pokok dari si stem penilaian penilaian kinerja kinerja karyawan karyawan adalah: sesuatu yang menghasilkan informasi yang akurat dan valid berkenaan dengan prilaku dan kinerja anggota organisasi atau perusahaan.
b.
Manfaat pe penilaian ki kinerja ka karyawan
Pada umumnya umumnya orang-orang orang-orang yang berkecimpu berkecimpung ng dalam manajemen sumber sumber daya daya manusi manusiaa sepend sependapa apatt bahwa bahwa penila penilaian ian ini merupa merupakan kan bagian bagian penting dari seluruh proses kekaryaan karyawan yang bersangkutan. Hal ini pen penti ting ng juga juga bagi bagi peru perusa saha haan an dima dimana na kary karyaw awan an ters terseb ebut ut beke bekerj rja. a. Bagi Bagi karyawan, penilaian tersebut berperan sebagai umpan balik tentang berbagai hal seperti seperti kemamp kemampuan uan,, kelebi kelebihan han,, kekura kekuranga ngan, n, dan potens potensii yang yang pada pada gili gilira rann nnya ya berm berman anfa faat at untu untuk k
mene menent ntuk ukan an tuju tujuan an,,
jalu jalur, r, renc rencan anaa
dan dan
pengembangan karir. Dan bagi organisasi atau perusahaan sendiri, hasil penilaian tersebut sangat pen penti ting ng artin artinya ya dan dan pera perana nann nnya ya dalam dalam peng pengam ambi bilan lan kepu keputu tusa san n tent tentan ang g berbagai hal, seperti identifikasi kebutuhan program pendidikan dan pelatihan, rekrui rekruitme tment, nt, seleks seleksi, i, progra program m pengen pengenala alan, n, penemp penempata atan, n, promos promosi, i, sistem sistem imbalan dan berbagai aspek lain dari proses dari manajemen sumber daya manusia secara efektif.
2.
Pengukuran Kinerja karyawan
Secara teoretikal berbagai metode dan teknik mempunyai sasaran yang sama, yaitu menilai prestasi kerja para karyawan secara obyektif untuk suatu kurun waktu tertentu dimasa lalu yang hasilnya bermanfaat bagi organisasi
atau atau perusa perusahaa haan, n, sepert sepertii untuk untuk kepent kepenting ingan an mutasi mutasi pegawai pegawai maupun maupun bagi bagi pegawai pegawai yang bersangkutan bersangkutan sendiri sendiri dalam rangka pengemban pengembangan gan karirnya. karirnya. Untuk mencapai kedua sasaran tersebut maka digunakanlah berbagai metode pengukuran kinerja karyawan menurut Heidjrachman Ranupandojo dan Suad Husnan dalam bukunya "Manajemen Personalia" (1984:122-127) yang dewasa ini dikenal dan digunakan adalah : 1.
Rangki Rangking ng,, adalah adalah dengan dengan cara memban membandin dingka gkan n karyaw karyawan an yang yang satu satu dengan karyawan yang lain untuk menentukan siapa yang lebih baik.
2.
Perban Perbandin dingan gan karyawa karyawan n dengan dengan karyawa karyawan, n, adalah adalah
suatu suatu cara untuk untuk
memisahkan penilaian seseorang ke dalam berbagai faktor. 3.
Grad Gradin ing, g, adala adalah h suat suatu u cara cara peng penguk ukur uran an kine kinerja rja kary karyaw awan an dari dari tiap tiap karyaw karyawan an yang yang kemudi kemudian an diperb diperband anding ingkan kan dengna dengna defini definisi si masing masing-masing kategori untuk dimasukkan kedalam salah satu kategori yang telah ditentukan.
4.
Skala Skala grat gratis is,, adal adalah ah meto metode de yang yang meni menila laii baik baik tida tidakn knya ya peke pekerj rjaa aan n seorang karyavvan berdasarkan faktor-faktor yang dianggap penting bagi pelaksanaa pelaksanaan n pekerjaan pekerjaan tersebut. tersebut. Masing-mas Masing-masing ing faktor faktor tersebut. tersebut. seperti seperti misalnya kualitas dan kuantitas kerja, keterampilan kerja, tanggung jawab kerja, kerja sama dan sebagainya.
5.
Chec Checkl klis ists ts,, adal adalah ah meto metode de peni penila laia ian n yang yang buka bukan n seba sebaga gaii peni penila laii karyawan tetapi hanya sekedar melaporkan tingkah laku karyawan. Dalam penelitian ini metode metode yang digunakan digunakan untuk mengukur mengukur kinerja kinerja
karyaw karyawan an adalah adalah sama sama dengan dengan metode metode yang yang diguna digunakan kan untuk untuk menguk mengukur ur kepuasan kerja, namun berpedoman pada metode skala grafik. Pada metode ini baik tidaknya pekerjaan seorang karyawan dinilai berdasarkan faktor-faktor
yang dianggap penting dalam pelaksanaan tugas atau pekerjaannya. Faktorfaktor faktor yang digunakan digunakan sepetti sepetti kualitas kualitas kerja, kuantitas kerja, keterampilan keterampilan kerja, inisiatif, sikap, keandalan, tanggung jawab kerja, dan kerja sama seperti digambarkan pada tabel 1.
Tabel 1
No
Kual itas
Kua ntita s
Ketra mpilan
Inisi atif
Sikap
Keandal an
Tangg ung Jawab Kerja 4 4 3
Kerja sama
Total
1 4 5 1 3 3 4 3 27 2 5 4 4 4 5 5 3 34 3 4 4 3 4 5 5 4 32 dst Sumber data : Data Primer Keterangan : Angka 5, 4, 3, 2, dan 1 merupakan skala grafik derajad nilai masing-masing karyawan a.
Tujuan Pengukuran Ki Kinerja Ka Karyawan
Menu Menuru rutt Jose Joseph ph Tiffi Tiffin n yang yang diku dikuti tip p oleh oleh Henr Henry y Sima Simamo mora ra dalam dalam buku buku "Manajemen Sumber Daya Manusia" (1995:344-345), tujuan mengevaluasi kinerja karyawan dapat dikategorikan atas dua tujuan pokok, yaitu: 1.
Untu Untuk k tuj tujua uan n admi admini nist stra rasi si pen penga gamb mbil ilan an
kepu keputu tusa san n pro promo mosi si
dan dan muta mutasi si,,
misalnya: a.
Seba Sebaga gaii das dasar ar peng pengam ambi bila lan n kep keput utus usan an prom promos osii dan dan muta mutasi si..
b. b.
Untu Untuk k men menen entu tuka kan n jeni jeniss-je jeni niss lati latiha han n kerj kerjaa yang yang dip diper erlu luka kan. n.
c.
Sebag ebagai ai krit kriter eria ia sel selek ekssi dan dan penem enemp patan atan kary karyaw awan an..
d.
Seba Sebaga gaii dasa dasarr peni penila laia ian n prog progra ram m lati latiha han n dan dan efek efekti tivi vita tass jadw jadwal al ker kerja ja,, metode metode
kerja,
struktur struktur
organisasi, organisasi,
sistem sistem pengawasan pengawasan,, kondisi kondisi
kerja dan peralatan. e. 2.
Seba ebagai me metode pe pembaya ayaran ran ga gaji da dan up upah.
Tuju Tujuan an indi indivi vidu dual al empl employ oyee ee deve develo lopm pmen ent, t, yang yang meli melipu puti ti:: a.
Seba Sebaga gaii alat alat ukur ukur meng mengid iden entif tifik ikas asii kele kelema maha hann-ke kele lema maha han n pers person onal al dan dan deng dengan an demi demiki kian an bisa bisa seba sebaga gaii baha bahan n pert pertim imba bang ngan an agar agar bisa bisa diikutsertakan dalam program latihan kerja tambahan.
b. b.
Sebag ebagai ai alat alat untu untuk k memp emperb erbaiki aiki atau atau men mengemb gemban angk gkan an keca kecak kapan apan kerja yang baik.
c.
Seba Sebaga gaii alat alat unt untuk uk men menin ingk gkat atka kan n moti motiva vasi si ker kerja ja Kar Karya yawa wan n sehi sehing ngga ga dapat tercapai tujuan untuk mendapatkan performance kerja yang baik.
d.
Sebag ebagai ai alat alat untu untuk k mend endoron orong g atau atau memb membia iasa saka kan n para para atas atasan an untu untuk k mengobservasikan perilaku dari bawahannya supaya diketahui minat dan kebutuhan-kebutuhan bawahannya.
e.
Seba ebagai kelemahan kelemahan
ala alat
untuk bisa meli elihat kekurangan
dimasa dimasa
lampau lampau
dan
atau kelemahan-
meningkatk meningkatkan an kemampuankemampuan-
kemampuan karyawan selanjutnya.
C.
Peng Pengar aruh uh Kep Kepua uasa san n Kerj Kerja a terh terhad ada ap Kine Kinerj rja a Kary Karyaw awan an
Meskipun hanya merupakan salah satu faktor dari banyak faktor berpengaruh lainny lainnya, a, kepuas kepuasan an kerja kerja juga juga mempen mempengar garuhi uhi tingka tingkatt kinerj kinerjaa karyaw karyawan. an. Dengan Dengan kepuas kepuasan an kerja kerja yang yang dipero diperoleh leh.. diharap diharapkan kan kinerj kinerjaa karyaw karyawan an yang yang tinggi tinggi dapat dapat dicapai para karyawan. Tanpa adanya kepuasan kerja, karyawan akan bekerja tidak seperti seperti apa yang yang dihara diharapka pkan n oleh oleh perusah perusahaan aan,, maka maka akibat akibatnya nya kinerj kinerjaa karyaw karyawan an menjadi rendah, sehingga tujuan perusahaan secara maksimal tidak akan tercapai. Sehing Sehingga ga dapat dapat diketah diketahui ui bahwa bahwa tidak tidak hanya hanya kemamp kemampuan uan karyaw karyawan an saja saja yang yang
diper iperlu luk kan
dala dalam m
beker ekerja ja
teta tetap pi
jug juga
motiv otivas asii
dala dalam m
bek bekerja erjap pun
sanga angatt
mempengaruhi karyawan untuk kinerjanya lebih baik. Salah satu upaya yang dapat ditempuh oleh para manajer / atasan untuk memotivasi karyawannya adalah dengan menciptakan menciptakan kepuasan dalam bekerja bekerja agar tercapainya tercapainya kinerja kinerja karyawan karyawan didalam didalam perusahaan tersebut meskipun disadari bahwa hal itu tidak mudah.
D.
Hipotesis
Hipotesis yang dipakai adalah : 1.
Hipotesis pertama : kepuasan kerja karyawan merasa cukup puas bekerja di PT TELKOM Cabang Boyolali.
2. Hipo Hipote tesi siss kedu keduaa
:
kepu kepuas asan an
kerj kerjaa kary karyaw awan an
memp mempen enga garu ruhi hi
kine kinerj rjaa
karyawan di PT TELKOM Cabang Boyolali. 3. Hipo Hipote tesi siss
keti ketiga ga :
dian dianta tara ra fak faktor tor
kepu epuasan asan fin finansi ansial al,,
fak faktor tor
kepu epuasan asan
fisik fisik,, fakt faktor or kepu kepuas asan an sosi sosial al,, dan dan fakto faktorr kepu kepuas asan an psik psikol olog ogii yang yang pali paling ng memp mempen enga garu ruhi hi kine kinerja rja kary karyaw awan an PT TELK TELKOM OM Caba Cabang ng Boyo Boyola lali li adal adalah ah faktor kepuasan finansial.
BAB III METODE PENELITIAN
A.
Jenis Penelitian
Studi Studi kasus, kasus, yaitu yaitu jenis jenis peneli penelitian tian tentan tentang g subjek subjek tertent tertentu u dimana dimana subjek subjek tersebut terbatas. Dengan demikian kesimpulan yang diperoleh hanya terbatas pada subjek yang diteliti.
B.
Subjek dan Objek Penelitian
1.
Subjek Penelitian Subjek Subjek penelitian penelitian adalah orang yang akan bisa dimintai dimintai informasi informasi atau orang yang menjadi sumber informasi dalam penelitian. Dalam penelitian ini subjek penelitiannya adalah karyawan pada PT TELKOM Cabang Boyolali.
2.
Objek Penelitian Objek penelitian yang diteliti disini adalah tingkat kepuasan kerja karyawan dan kinerja karyawan pada PT TELKOM Cabang Boyolali..
C.
Populasi dan Sampel Penelitian
Populasi penelitian adalah keseluruhan subjek yang akan diteliti. Subjek yang ditelit ditelitii
disini disini
adalah adalah
semua semua
karyaw karyawan an PT
kesemuanya berjumlah 22 karyawan. .
TELKO TELKOM M Cabang Cabang Boyola Boyolali li yang yang
D.
Data yang akan dicari
1.
Data te tentang kep kepu uasan kerj erja ka karyawan.
2.
Data te tentang ki kinerja ka karyawan
3.
Data Data tent tentan ang g fak faktortor-fa fakt kto or yan yang mempe empen ngaru garuhi hi kep kepuasa uasan n kerj kerjaa dan yang yang pal palin ing g
berp erpeng engaru aruh
bagi agi
kin kinerja erja
kary karyaw awan an,,
yaitu aitu
fak faktor tor
kep kepuasa uasan n
finansial, fisik, sosial dan psikologi. 4.
E.
Keadaan umum perusahaan. -
sejarah dan perkembangan perusahaan.
-
struktur organisasi
Lokasi dan Waktu Penelitian
Lokasi Lokasi
penelitian penelitian
pada PT
TELKOM TELKOM
Cabang Cabang
Boyolali, Boyolali,
waktu
penelitian bulan November-Desember tahun 2000.
F.
Tehnik Pengumpulan Data
1.
Wawancara. Yait Yaitu u
meto metode de
peng pengam ambi bila lan n
pert pertan anya yaan an-pe -perta rtany nyaa aan n diperlukan diperlukan
berdasarkan berdasarkan
data data
deng dengan an
meng mengaj ajuk ukan an
seca secara ra lang langsu sung ng untu untuk k memp mempero erole leh h tujuan tujuan
perusahaan. perusahaan.
Tehnik Tehnik
ini
data data yang yang digunakan digunakan
untuk melengkapi data tentang gambaran umum perusahaan. 2.
Kuesioner. Yaitu
metode
pengumpulan
data
yang
dilaksanakan
dengan
memb memberi erika kan n daft daftar ar pert pertan anya yaan an kepa kepada da resp respon onde den n atau atau kary karywa wan n yang yang menj menjad adii
sasa sasaran ran kues kuesio ione nerr ini. ini.
Adap Adapun un
peny penyus usun unan an kues kuesio ione nerr ini ini
bertujuan
untuk
mendapatkan
data
yang
dibutuhkan
mengenai
pengamatan
se c a r a
kepuasan kerja dan kinerja karyawan. 3.
Observasi. Yaitu
metode
pengumpulan
data
dengan
langsu langsung ng terhad terhadap ap subje subjek k dan keadaa keadaan n perusa perusahaa haan, n, serta serta kegiat kegiatan an yang yang dilakukan perusahaan. 4.
Dokumentasi. Yaitu Yaitu metode metode pengum pengumpul pulan an data data dengan dengan cara cara menyal menyalin in data data yang yang releva relevan n dengan penelitian. Tehnik ini digunakan untuk mencari data mengenai kinerja karyawan.
G.
Tehnik Pengukuran Data
Dalam pengukuran variabel kepuasan kerja yang terdiri dari faktor kepuasan finans finansial ial,, fisik, fisik, sosial, sosial, dan psikol psikologi ogis. s. Cara Cara yang yang akan akan penuli penuliss gunaka gunakan n untuk untuk membuat kuesioner yang terdiri dari 39 item. Untuk mengukur variabel-variabel pada kepuasan kerja maka digunakan skala sikap dari model Likert (Moh. As'ad "Psikologi Indust Industri" ri" 1987: 1987: 27) dengan dengan 5 (lima) (lima) katego kategori. ri. Karena Karena ada 5 (lima) (lima) faktor faktor yang yang mempengaruhi kepuasan kerja maka untuk alternatif jawabannya disesuaikan dengan jenis pertanyaannnya. Sebagai contoh : •
Untu Untuk k
fakt faktor or
pen pend dapat apat kepad epadaa
kepu kepuas asan an
sau saudara dara
kary karyaw awan an
fina finans nsia iall
tent tentan ang g yan yang
misa misall
kebij ebijak akan an
mem memilik ilikii
di
prest restas asii
pert pertan anya yaan anny nya, a, dala dalam m
mem memberi berika kan n
tin tinggi? ggi?""
mak maka
jawaban yang penulis ajukan adalah a. b.
Sangat memuaskan Memuaskan
d. e.
"Bag "Bagai aima mana na
Kurang memuaskan Tidak memuaskan
bonus onus
alte altern rnat atif if
c. •
Ragu-ragu
Untu Untuk k fakt faktor or kepu kepuas asan an fisi fisik k misa misall pert pertan anya yaan anny nyaa "Sel "Selai ain n jam jam kerj kerjaa yang yang telah telah ditet ditetap apka kan n apak apakah ah saud saudar araa kerja kerja lemb lembur ur ?" maka maka alte altern rnat atif if jawaban yang penulis ajukan adalah a.
Tidak pernah
b.
Hampir tidak pernah
c.
•
d.
Sering
e.
Sangat sering
Kadang-kadang
Untu Untuk k fakto faktorr kepu kepuas asan an sosi sosial al "Bag "Bagai aima mana na hubu hubung ngan an saud saudara ara deng dengan an teman sekerja ?" maka jawaban alternatifnya adalah a.
Sangat baik
b.
Baik c.
•
d. e.
Kurang baik Tidak baik
Cukup baik
Untu Untuk k
fakt faktor or
psik psikol olog ogii
"Bag "Bagai aima mana naka kah h
pend pendap apat at
saud saudar araa
tent tentan ang g
pekerjaan saudara saat ini ?" maka alternatif jawaban adalah a.
Sangat memuaskan b.
c.
Meniuaskan
d. e.
Kurang memuaskan Tidak memuaskan
Cukup memuaskan
Adap Adapun un cara cara untu untuk k mene menent ntuk ukan an skor skor dari dari kues kuesio ione nerr yang yang diba dibagi gika kan n menggu menggunak nakan an cara sebaga sebagaii beriku berikut, t, tiap tiap pertan pertanyaa yaan n mempun mempunyai yai 5 kemung kemungkin kinan an jawaban yang skornya berkisar antara 1-5. Setiap jawaban diberi skor sebagai berikut: Jawaban A dengan skor 5 pada alternatif jawaban sangat memuaskan. Jawaban B dengan skor 4 pada alternatif jawaban memuaskan. Jawaban C dengan skor 3 pada alternatif jawaban cukup memuaskan. Jawaban D dengan skor 2 pada alternatif jawaban kurang memuaskan. Jawaban E
dengan skor 1 pada alternatif jawaban tidak memuaskan.
Besarnya skor yang diperoleh responden disesuaikan dengan jawaban yang diberikan.
H.
Tehnik Analisis Data
Dengan menggunakan metode kuantitatif, yaitu penganalisaan dalam bentuk angka, angka, dalam dalam penuli penulisan san ini penuli penuliss menggu menggunak nakan an rumusrumus-rum rumus us statis statistik tik sebaga sebagaii berikut: 1.
Metode Pedoman Sturges
Meto Metode de ini ini terd terdap apat at dala dalam m buku buku "Pen "Penga gant ntar ar Stat Statis isti tik k Ekon Ekonom omii dan dan Peru Perusa saha haan an""
Nugr Nugroh oho o
Budi Budiyu yuwo wono no
(199 (1995: 5:41 41-4 -44) 4)
digu diguna naka kan n
untu untuk k
menentukan kepuasan kerja karyawan pada PT TELKOM Cabang Boyolali dengan menggunakan pedoman Sturges, yaitu : ci = Range K Keterangan: ci
: interval kelas.
Range : selisih skor skor total nilai nilai terbesar dan selisih selisih skor total total terkecil terkecil tiap variabel pada faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja. K
2.
: banyaknya kelas.
Metode Regresi Berganda
Metode Metode ini digunakan digunakan untuk menentukan menentukan pengaruh kepuasan kerja terhad terhadap ap variab variabel el tak bebas bebas (Y), (Y), dengan dengan menggu menggunak nakan an "Persa "Persamaa maan n Garis Garis Regresi Empat Prediktor" untuk memprediksi kriterium gunakan dulu rumus
persamaan garis regresi empat prediktor dalam skor deviasi sebagai berikut : Y - Y’ = a1X1 – a1X1 + a2X2 – a2X2 +a3X3 - a3X3 + a4X4-a4X4 Keterangan : Y’ : nilai kinerja karyawan X1 : nilai variabel finansial X2 : nilai variabel flsik X3 : nilai variabel sosial X4 : nilai variabel psikologi A1, a2, a3, dan a4, adalah koefisien regresi taksiran untuk masing-masing variabel independen X1, X2, X3, dan X4 . 3.
Seda Sedang ngka kan n untuk untuk men menge geta tahu huii koefi koefisi sien en kore korela lasi si anta antara ra krit kriter eriu ium m Y deng dengan an predi predikto ktorr X1, X2, X3 dan X4, maka maka diguna digunakan kan "Anali "Analisis sis Regres Regresii Empat Empat Prediktor" dengan rumus sebagai berikut (Sutrisno Hadi. -Analisis Regresi" 2000: 33):
a1Σ X1Y + a2Σ X2Y + a3Σ X3Y + a4Σ X4Y R y(1,2,3,4) y(1,2,3,4) =
Σ Y’
Keterangan : R y(1,2,3,4) y(1,2,3,4)
: Koefisien korelasi antara Y dengan X
a
: Koefisien prediktor X
Σ X1Y
: Ju Jumlah pr produk an antara X dengan Y demikian ju juga untuk X
Σ Y’ 4
: Jumlah kuadrat kriterium Y
Untuk melihat signifikan tidaknya peng engaruh ant antara faktor-f r-faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja dengan kinerja karyawan, maka harus diuji.
apakah harga R itu signifikan ataukah tidak melalui analisis regresi dengan rumus rumus F regres regresii dengan dengan menggu menggunak nakan an "Level "Level of Signif Signifika ikan" n" sebesa sebesarr 5% (Sutrisno Hadi, "Analisis Regresi", 2000: 26-27.), R (N-m-1) Freg
= M(1-R)
Keterangan : Freg
: Harga F garis regresi
N
: Cacah kasus
m
: Cacah prediktor
R
: Koef Koefis isie ien n kore korela lasi si anta antara ra krit kriter eriu ium m deng dengan an pred predik ikto torrprediktor. Dengan menggunakan taraf signifikan 5%, maka.uji signifikan hasil R
ini dimaksudkan untuk membuktikan apakah hipotesis diterima atau ditolak. Kait Kaitan anny nyaa deng dengan an hipo hipote tesi siss adal adalah ah hipo hipote tesi siss nol nol seri sering ng dise disebu butt Ho ini ini menunjukkan tidak ada hubungan yang signifikan antara faktor-faktor yang mempengarihi kepuasan kerja dengan kinerja karyawan. Hipotesis alternatif yang sering disebut Ha menunjukan adanya hubungan yang signifikan antara faktor-fakto faktor-faktorr
yang mempengaru mempengaruhi hi
kepuasan kepuasan
kerja
dengan dengan
kinerja kinerja
karyawan. karyawan. Derajat kebebasan kebebasan atau db untuk menguji menguji harga F itu adalah
m
lawan N - m - 1. Maka akan ditentukan F tabel taraf signifikan 5%, dengan kesimpulan : -
Ha diterima dan Ho ditolak, apabila Fhitung > Ftabel, berarti ada pengaruh positif positif yang signifikan signifikan antara
variabel variabel
pengaruh pengaruh dan variabel variabel
terpengaruh. -
Ha ditolak dan Ho diterima, apabila Fhitung < dari Ftabel berarti tidak ada pengaruh positif yang signifikan antara variabel pengaruh dan variabel terpenyaruh.
5.
Metode Korelasi Product Moment Metode korelasi Product Moment dari Pearson (Sudjana; 1983:263) digunakan untuk menentukan dan membuktikan hipotesis itu hanya kebetulan atau tidak lewat "Uji Hipotesis" Hipotesis" dan juga untuk menentukan menentukan dan mengetahui mengetahui faktor-faktor mana dari kepuasan kerja yang paling mempengaruhi kinerja karyawan adalah
N(Σ X1Y) – ( Σ X1) (Σ Y) r xy xy
= { N (Σ X12) – (Σ X1)2 } { N ( Σ Y2) – (Σ Y)2 }
Keterangan: r xy xy
= koefisien korelasi antara variabel kinerja karyawan dengan masing- masing variabel faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja.
X
= skor masing-masing variabel faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja.
Y N 6.
= skor total kinerja karyawan. = jumlah responden.
Uji Signifikan hasil r
Metode uji signifikan hasil r menggunakan tabel t dengan statistik uji t (Sud (Sudja jana na;;
1983 1983:4 :48) 8)
untu untuk k
memb membuk ukti tika kan n
menggunakan taraf signifikan 5% yaitu :
sign signif ifik ikan an
hasi hasill
r
deng dengan an
r
n-2
t= 1 – (r) 2
Uji signifikan hasil r ini dimaksudkan untuk membuktikan apakah hipotesis dapat diterima atau ditolak. Dalam hubungannya antara t hitung dengan ttabel yang ditent ditentuka ukan n dengan dengan taraf taraf signif signifika ikan n 5%, maka maka dapat dapat disimp disimpulk ulkan an sebaga sebagaii berikut: -
Ha diterima dan Ho ditolak, apabila t hitung > ttabel, berarti ada pengaruh pos posit itif if yang yang sign signif ifik ikan an anta antara ra vari variab abel el peng pengaru aruh h deng dengan an vari variab abel el terpengaruh.
-
Ha ditolak dan Ho diterima, apabila thitung < ttabel, berarti tidak ada pengaruh pos posit itif if yang yang sign signif ifik ikan an anta antara ra vari variab abel el peng pengaru aruh h deng dengan an vari variab abel el terpengaruh.
BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
A.
Seja Sejara rah h Perk Perkem emba bang ngan an PT PT Tele Teleko komu muni nika kasi si Ind Indon ones esia ia
PT Telekomunikasi Indonesia pertama kali berdiri pada tahun 1884 dan pada saat pertama itu nama PT Telekomuni Telekomunikasi kasi Indonesia adalah Post-en Telegraafdiens Telegraafdienstt atau Jawatan Pos dan Telegrap. Nama ini berdasarkan Keputusan Gubernur Jendral Hindhia Belanda No. 7 tanggal 27 Maret 1884 dan diumumkan dalam Staatsblad No. 52 tanggal 3 April 1884. Lalu pada tahun 1906 berdasarkan Staatsblad No. 395 tahun 1906, nama itu berubah lagi menjadi Post-en Telegraaf Telepondienst atau disebut juga PTT-Dienst atau Jawatan Pos, Telegrap dan Telepon. Pada tahun 1931, PTTDienst ditetapkan sebagai Perusahaan Negara (PN) berdasarkan Staatsblad No. 419 tahun 1927 tentang Indonesische Bedrijivenwet (I.B.W., Undang-Undang Perusahaan Negar Negara). a). Selanj Selanjutn utnya ya pada pada tahun tahun 1960, 1960, pemerin pemerintah tah RI mengel mengeluar uarkan kan Peratur Peraturan an Peme Pemeri rint ntah ah peng pengga gant ntii Unda Undang ng-U -Und ndan ang g (Perp (Perpu) u) No. No. 19 tahu tahun n 1960 1960,, tent tentan ang g Persyaratan suatu perusahaan negara dan PTT-Dienst memenuhi syarat untuk tetap menjadi suatu Perusahaan Negara. Dalam Peraturan Pemerintah No. 240 tahun 1961 tentang tentang pendirian pendirian Perusahaan Perusahaan Negara Pos dan Telekomuni Telekomunikasi kasi disebutkan disebutkan bahwa Perusahaan Negara sebagaimana dimaksud dalam pasal 2 IB.W. dilebur ke dalam Perusahaan Negara Pos dan Telekomunikasi. Dan sejak tanggal 1 Januari 1962 Jawa Jawata tan n PTT-D PTT-Dien ienst st beru beruba bah h statu statusn snya ya menj menjad adii Peru Perusa saha haan an Nega Negara ra Pos Pos dan dan Telekomunikasi atau disingkat PN POSTEL-pun diresmikan. Seiring dengan perkembangan usahanya, PN POSTEL dipisah menjadi dua yaitu PN Pos dan Giro, dan PN Telekomunikasi. Pemisahan ini dimaksudkan untuk memaksimalk memaksimalkan an keleluasaan keleluasaan bidang bidang pos dan giro maupun maupun bidang bidang telekomunik telekomunikasi. asi. Lalu pada tahun 1969 diterbitkan pula Peraturan Pemerintah No.44 tahun 1969 dan Peraturan Pemerintah No. 45 tahun 1969 tentang bentuk-bentuk Perusahaan Negara,
pad padaa tang tangga gall 28 Apri Aprill 1970 1970 Peme Pemeri rint ntah ah memu memutu tusk skan an stat status us kele kelemb mbag agaan aan PN Telek Telekom omun unik ikas asii
menj menjad adii
Peru Perusa saha haan an
Umum Umum
Tele Teleko komu muni nika kasi si
(PER (PERUM UMTE TEL) L)..
Keberadaan PERUMTEL berdasarkan PP No. 36 tahun 1970 yang menetapkannya sebagai pengelola tunggal komunikasi untuk umum dan luar negeri. Hak monopoli diberi diberikan kan karena karena PERUMT PERUMTEL EL juga juga dari dari beban beban menjala menjalank nkan an misi misi pemerin pemerintah tah di bid bidan ang g tele teleko komu muni nika kasi si,, yait yaitu u seba sebaga gaii "agen "agentt of deve develo lopm pmen ent" t".. PERU PERUMT MTEL EL ber berk kewaj ewajib iban an
memba emban ngun gun
jari jarin ngan gan
telk telkom om
di
daer daerah ah-d -dae aera rah h
yang ang
tid tidak
menguntungkan secara bisnis. Guna Guna lebih lebih mening meningkat katkan kan pelaya pelayanan nan jasa jasa teleko telekomun munika ikasi si untuk untuk umum. umum. diadak diadakan an pemisa pemisahan han pengel pengelola olaan an jasa jasa teleko telekomun munika ikasi si untuk untuk umum umum dalam dalam negeri negeri dikelola oleh PERUMTEL dan yang di luar negeri dikelola oleh PT. INDOSAT. Perubahan ini diatur melalui PP No. 53 tahun 1980 yang merupakan perubahan atas Peraturan Peraturan Pemerintah Pemerintah No. 24 tahun 1974. 1974. Peraturan Pemerintah Pemerintah No. 36 tahun 1974 tenetang PERUMTEL PERUMTEL juga diganti dengan dengan Peraturan Pemerintah No. 54 tahun 1980. Mengingat Mengingat pengelolaan pengelolaan hubungan hubungan hubu hubung ngan an dalam dalam neger negeri, i, diada diadaka kan n
internasion internasional al
terkait erat dengan dengan pengelolaan pengelolaan
kerja kerjasa sama ma antara antara PT. PT. INDOS INDOSAT AT denga dengan n
PERUMTEL, baik dalam bidang teknis maupun keuangan. Akhirnya pada tanggal 24 September 1991 berdasarkan penilaian pemerintah yang dikaitkan dengan tuntutan pelayanan jasa telekomunikasi pada masa yang akan datang, pemerinlah memutuskan mengubah status PERUMTEL menjadi PERSERO berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 25 tahun 1991. Pendirian PERSERO tersebut dilaksanakan melalui Akte Notaris Imas Fatimah, SH, No. 128 tanggal 24 September 1991 1991 dengan dengan nama nama PT Teleko Telekomun munika ikasi si Indone Indonesia sia,, dengan dengan dising disingkat kat TELKOM TELKOM.. Perubahan terakhir Anggaran Dasar dilakukan dengan Akte Notaris yang sama yaitu Imas Fatimah, SH, No. 74 tanggal 25 Juli 1995 (yang kemudian diubah dengan dengan akte
No. 15 tanggal 7 Agustus 1995 dari notaris yang sama) dan ini diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 76 Tambahan No. 7900 tanggal 22 September 1995. Setelah TELKOM berbentuk Perusahaan Negara PERSERO, diadakan lagi perubahan perubahan pada nama perusahaan yaitu penambahan penambahan singkatan TBK (perusahaan (perusahaan terb terbuk uka) a) sete setelah lah nama nama peru perusa saha haan an.. Peru Peruba baha han n terak terakhi hirr ini ini telah telah memp mempero erole leh h persetujuan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C2 - 7468. HT. 01. 04 tahun 1997 tanggal 31 Juli 1997.
B.
Lokasi Perusahaan
Letak PT Telekomunikasi Indonesia cabang Boyolali ini sangat strategis yaitu di pusat kota Boyolali. Sehingga adanya kemudahan transportasi bagi para karyawan ataupu ataupun n pelang pelanggan gan Telkom Telkom atau atau masyar masyaraka akatt untuk untuk berhub berhubung ungan an langsu langsung ng atau mengetahui informasi tentang telkom karena memang letaknya tepat dipinggir jalan raya tepatnya di Jalan Pandanaran No. 160 Boyolali.
C.
Visi Visi,, Mis Misii Per Perus usah ahaa aan n dan dan Nila Nilaii-Ni Nila laii Org Organ anis isas asii
l.
Visi Perusahaan Perusahaan penyedia sarana komunikasi komunikasi yang tangguh, terpercaya, peduli peduli terhadap masyarakat serta berorientasi ke masa depan.
2.
Misi Bersama
kita
membangun
sarana
hubungan antar anggota masyarakat. 3.
Nilai-nilai Organisasi a.
Kerjasama Tim
komunikasi
untuk
mendekatkan
D.
b.
Profesional
c.
Integritas
d.
Kepedulian
e.
Inovatif
Struktur Or Organisasi Pe Perusahaan
Arti dari struktur organisasi itu sendiri adalah tata susunan kerja dari mulai pim pimp pinan inan sampa ampaii pada pada pek pekerja erja pada ada suat suatu u organ rganis isas asii atau atau dala dalam m hal hal ini ini adal adalah ah peru perusa saha haan an agar agar dapa dapatt terc tercap apai ai kela kelanc ncara aran n kerja kerja yang yang opti optima mal; l; deng dengan an tujuan agar dapat memberikan kepastian dalam garis kewenangan, koordinasi dan pengawasan sehingga dapat dicegah timbulnya konflik dan dapat pula mendorong tercapainya tujuan perusahaan agar kegiatan perusahaan dapat berjalan dengan baik dengan adanya struktur organisasi pemsahaan yang yang teratur dan baik tentunya. tentunya. Adapun Adapun
strukt struktur ur organi organisas sasii
PT TELKOM TELKOM
dapat dapat
diliha dilihatt pada pada
organisasi pada gambar berikut ini :
AREA FIELD MANAGER
SUPERVISOR MULTIFUNGSI
E.
SPE YAN ADM
STAF OSP / ISP
STAFF YANTEL
TKO
SATPAM
Personalia
S P E OS P
skema skema
1.
Jumlah karyawan Berdasarkan data yang diperoleh, jumlah karyawan di PT TELKOM cabang Boyolali secara keseluruhan berjumlah 22 karyawan.
2.
Jam ke kerja, ha hari ke kerja da dan ha hari li libur Hari kerja pada perusahaan ini efektifnya 5 hari kerja. Jam kerja yang ada di perusahaan ini pada hari Senin - Kamis dimulai pukul 07-30 sampai dengan pukul 17-00 WIB. Dan hari Jum'at jam kerja di mulai pukul 07-30 sampai dengan pukul 16-00 WIB. Waktu istirahat bagi karyawan pada pukul 12-00 sampai dengan 13-00 WIB.
3.
Cuti karyawan, Karyawan diberikan cuti 1 minggu dan diberi uang cuti 1 kali gaji diberikan 1 bulan sebelum hari raya.
4.
Sistem penggajian Struktur gaji yang diterima pegawai (bulanan) atau Take Home Pay adalah : a.
Gaji Dasar.
b.
Tunjangan Prestasi.
c.
Tunjangan Ko Konjungtur (k (kemahalan)
d.
Tunjangan Transportasi asi Gaji dan tunjangan itu diberi erikan untuk meningkatkan produktivitas kerja dan kesejahteraan karyawan, maka perusahaan perusahaan memberikan memberikan tunjangan-t tunjangan-tunjan unjangan gan kepada kepada karyawanny karyawannyaa yang diberikan 1 tahun sekali antara lain tunjangan cuti, tunjangan hari raya, tunjangan perumahan, dll.
BAB V PEMBAHASAN
Berdas Berdasark arkan an data data yang yang dipero diperoleh leh dari dari PT TELKOM TELKOM Cabang Cabang Boyola Boyolali li yaitu yaitu data data mengen mengenai ai kepuas kepuasan an kerja kerja karyaw karyawan an beserta beserta faktor faktor-fak -faktor tor yang yang mempen mempengar garuhi uhinya nya dan mengenai kinerja karyawan. Untuk menganalisis kepuasan kerja karyawan PT TELKOM Cabang Boyolali, pengaruh kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan PT TELKOM Cabang Boyola Boyolali, li, dan dianta diantara ra faktor faktor-fa -fakto ktorr yang yang mempen mempengar garuhi uhi kepuas kepuasan an kerja kerja yang yang paling paling mempengaru mempengaruhi hi kinerja kinerja karyawan karyawan PT TELKOM TELKOM Cabang Cabang Boyolali Boyolali ini digunakan digunakan metodemetode statistik.
Metode-metod Metode-metodee statistik statistik yang digunakan untuk menguji menguji data mengenai mengenai kepuasan kepuasan kerja karyawan menggunakan metode pedoman Sturges, untuk menguji pengaruh kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan karyawan menggunak menggunakan an metode metode analisis analisis regresi regresi berganda, berganda, dan untuk uji hipotesis hipotesis dan mengetahui mengetahui diantara faktor-fakto faktor-faktorr yang mempengaruhi mempengaruhi kepuasan kerja, faktor faktor yang paling mempengaru mempengaruhi hi kinerja kinerja karyawan karyawan menggunak menggunakan an metode metode korelasi korelasi product product moment. Dalam penelitian ini, penulis mengelompokan menjadi dua macam kuesioner yaitu : 1.
Kuesioner pertama tentang kepuasan kerja, yang terdiri atas 39 butir pertanyaan.
2. Kuesioner Kuesioner kedua kedua tentang tentang kinerja kinerja karyawan, karyawan, yang yang terdiri terdiri atas 54 butir pertany pertanyaan. aan. Kuesioner dibagikan sesuai dengan jumlah karyawan yang berjumlah 22 karyawan yang kesemuanya kesemuanya berjenis berjenis kelamin kelamin laki-laki. laki-laki. Dari jumlah jumlah yang dibagikan dibagikan terkumpul terkumpul semua dengan jangka waktu pengisian kuesioner selama satu minggu. A.
Analisis Data
1.
Mengetahui kepu epuasan kerja rja karyawan PT TELKOM Caba abang Boyolali. Kuesioner kepuasan kerja ini sebanyak 39 butir pertanyaan yang terdiri atas 4 variabel : a.
Variabel 1 (X1)
=
faktor kepuasan finansial, terdiri atas 11 butir pertanyaan
b. b.
Vari Variab abel el 2 (X2) (X2)
=
fakt faktor or kepu kepuas asan an fisi fisik, k, terd terdir irii atas atas 9 butir pertanyaan.
c.
Vari Variab abel el 3 (X3 (X3)
=
fak faktor tor kepu kepuas asan an sosi sosial al,, terd terdir irii atas 10 butir pertanyaan.
d.
Vari Variab abel el 4 (X4) (X4)
=
fakt faktor or kepu kepuas asan an psik psikol olog ogi, i, terd terdir irii atas 9 butir pertanyaan.
Dala Dalam m
pen pengola golah han
data ata
selan elanju jutn tny ya
dig digunak unakan an
ped pedoman oman
Stu Sturges rges..
Transformasi data dari 4 faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja adalah : a.
Faktor ke kepuasan fi finansial Untuk Untuk menget mengetahu ahuii kepuas kepuasan an kerja kerja pada pada faktor faktor kepuas kepuasan an finans finansial ial,, maka digunakan pedoman Sturges, yaitu: ci K
ci
= Range K = 1 + 3,3 log 22 = 5,43 =5 = 54 – 34 5 =4
Tabel 2 Faktor Kepuasan Finansial Tingkat Kepuasan Sangat puas Puas Cukup Puas Kurang Puas Tidak puas
Interval Kelas 50 – 54 45 – 49 40 – 44 35 – 39 30 - 34
Frekuensi 1 4 8 7 2
Persentase 4,5% 18,2% 36,4% 31,8% 9,1%
Berdasarkan Berdasarkan data yang diperoleh bahwa skor variabel variabel ini mempunyai mempunyai rentang skor 30 hingga 54, artinya skor minimum = 30 dan skor maksimum = 54. Dengan kriteria tersebut diatas, maka kepuasan kerja pada faktor kepuasan finansial (X1) yang merasa sangat puas ada 1 responden dengan persentase = 4,5%, yang puas ada 4 responden dengan persentase = 18,2%, yang merasa cukup puas ada 8 responden dengan persentase = 36,4%, yang merasa kurang puas ada 7 responden dengan persentase = 31,8%, dan yang merasa tidak puas
ada 2 responden dengan persentase 9,1%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pada umumnya karyawan di PT TELK TELKOM OM Caba Cabang ng Boyo Boyola lali li telah telah meras merasaa cuku cukup p puas puas dari dari fakto faktor r kepuasan finansial yang telah mereka peroleh selama bekerja. b.
Faktor ke kepuasan fisik Untuk mengetahui kepuasan kerja pada faktor kepuasan fisik, maka digunakan pedoman Sturges, yaitu : ci
= 41 – 26 5 =3
Tabel 3 Faktor Kepuasan Fisik Tingkat Kepuasan Sangat puas Puas Cukup Puas Kurang Puas Tidak puas
Interval Kelas 41 – 44 37 – 40 33 – 36 29 – 32 25 - 28
Frekuensi 1 1 4 10 6
Persentase 4,5% 4,5% 18,2% 45,5% 27,3%
Berdasarkan data yang diperoleh bahwa selisih skor nilai total variabel ini mempunyai rentang skor 25 hingga 41, artinya selisih skor nilai total minimum = 25 dan selisih skor nilai total maksimum = 41. Dengan kriteria tersebut diatas, maka kepuasan kerja pada faktor kepuasan fisik (X2) yang merasa sangat puas ada 1 responden dengan persentase 4,5%, yang merasa puas ada 1 responden dengan persentase 4,5%, yang merasa cukup puas ada 4 resp respon onde den n deng dengan an pers persen entas tasee 18,2 18,2%, %, yang yang meras merasaa kuran kurang g puas puas ada ada 10 respon responden den dengan dengan persen persentas tasee 45,5%, 45,5%, dan yang yang merasa merasa tidak tidak puas puas ada 6 responden dengan persentase 27,3%
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pada umumnya karvawan PT TELKOM Cabang Boyolali telah merasa kurang puas dari faktor kepuasan fisik yang mereka peroleh selama bekerja. c.
Faktor kepuasan sosial Untuk mengetahui kepuasan kerja pada faktor kepuasan sosial, maka digunakan pedoman Sturges. yaitu : ci
= 49 – 32 5 = 3,4 =3
Tabel 4 Faktor Kepuasan Sosial Tingkat Kepuasan Sangat puas Puas Cukup Puas Kurang Puas Tidak puas
Interval Kelas 46 – 49 42 – 45 38 – 41 34 – 37 30 - 33
Frekuensi 1 3 9 7 2
Persentase 4,5% 13,6% 41% 31,8% 9,1%
Berdasarkan data yang diperoleh bahwa selisih skor nilai total variabel ini mempunyai rentang selisih skor nilai total 30 hingga 49. artinya selisih skor nilai total minimum 30 dan selisih skor nilai total maksimum 49. Dengan kriteria tersebut diatas, maka kepuasan kerja pada faktor kepuasan sosial (X3) yang yang merasa merasa sangat sangat puas puas ada 1 respond responden en dengan dengan persen persentas tasee 4,5%, 4,5%, yang yang merasa puas ada 3 responden dengan persentase 13,6%, yang merasa cukup puas ada 9 responden dengan persentase 41%, yang merasa kurang puas ada 7 respon responden den dengan dengan persen persentas tasee 31,8%, 31,8%, dan yang yang merasa merasa tidak tidak puas puas ada 2 responden dengan persentase 9,1%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pada umumnya karyawan
PT TELKOM Cabang Boyolali merasa cukup puas dari faktor kepuasan sosial yang mereka peroleh selama bekerja. d.
Faktor kepuasan psikologi Untuk
mengetahui
kepuasan
kerja
pada
faktor
kepuasan
psikologi, maka digunakan pedoman Sturges, yaitu : ci
= 39 – 25 5 = 2,8 = 2,5
Berdasarkan data yang diperoleh bahwa selisih skor nilai total variabel ini mempunyai rentang selisih skor nilai total 25 hingga 39, artinya selisih skor nilai total minimum 25 dan selisih skor nilai total maksimum 39. Dengan kriteria tersebut diatas, maka kepuasan kerja pada faktor kepuasan psikologi (X4) yang merasa sangat puas ada 1 responden dengan persentase 4,5%, yang merasa puas ada 4 responden dengan persentase 18,2%, yang merasa cukup puas ada 11 responden dengan persentase 50%, yang merasa kurang puas ada 4 responden dengan persentase 18,25, dan yang merasa tidak puas; ada 2 responden dengan persentase 9,1%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pada umumnya karyawan PT TELKO TELKOM M Cabang Cabang Boyola Boyolali li merasa merasa cukup cukup puas puas dari dari faktor faktor kepuas kepuasan an psikologi yang mereka peroleh selama bekerja. Sehingga Sehingga dapat disimpulk disimpulkan an bahwa kepuasan kerja para karyawan karyawan pada PT TELKOM Cabang Boyolali telah merasa cukup puas dengan apa yang telah perusahaan berikan. 2.
Mengetahui pengaruh kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan PT TELKOM Cabang Boyolali.
Untuk
mengetahui
pengaruh
kepuasan
kerja
terhadap
kinerja
karyawan, diketahui bahwa kuesioner kinerja karyawan sebanyak 54 butir pertanyaan, yang terdiri atas 7 variabel : a.
Vari Variab abel el 1 (X1 (X1)
=
kual kualit itas as dan kuan kuanti tita tass yan yang terd terdir irii atas 8 butir pertanyaan.
b. b.
Vari Variab abel el 2 (X2 (X2)
=
kete ketera ram mpila pilan n kerj kerja, a, yang ang terd terdir irii atas 8 butir pertanyaan.
c.
Vari Variab abel el 3 (X3 (X3)
=
inis inisia iati tif, f, yang ang terd terdir irii atas atas 7 butir utir pertanyaan.
d.
Vari Variab abel el 4 (X4 (X4)
=
sik sikap, ap, yan yang terd terdir irii atas atas 8 buti butir r pertanyaan.
e.
Vari Variab abel el 5 (X5 (X5)
=
kean keanda dala lan n , yang ang terd terdir irii atas atas 8 butir pertanyaan.
f.
Vari Variab abel el 6 (X6 (X6)
=
tang tanggu gung ngja jawa wab b yang ang terd terdir irii atas atas 7 butir pertanyaan.
g.
Vari Variab abel el 7 (X7 (X7)
=
kerj kerjas asam ama, a, yang ang terd terdir irii atas atas 8 butir pertanyaan.
Dalam pengolahan selanjutnya, variabel-variabel diatas dan skor nilai yang yang ada didala didalamny mnyaa di total total menjad menjadii satu satu yang yang kemudi kemudian an diwaki diwakili li oleh oleh kriterium Y Kriterium Y ini merupakan penjumlahan skor nilai responden dari variabel X1, X2, X3, X4, X5, X6, dan X7. Kemudian variabel X1, X2, X3, dan X4 dari kepuasan kerja bersama skor nilai total masing-masing digabung dalam
transformasi transformasi
data
dengan dengan kriterium kriterium Y untuk mendapatkan mendapatkan hasil
persamaan regresi berganda. Transformasi datanya adalah sebagai berikut:
Resp.
X1
X2
X3
X4
Y
1 2
54 45
28 30
40 40
31 37
195 197
3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
38 46 47 44 37 42 43 49 35 34 34 35
34 29 30 33 41 30 32 30 29 27 26 27
44 39 39 40 34 36 38 41 32 39 49 35
39 32 35 38 25 34 33 34 34 28 25 32
199 189 191 197 177 184 188 198 168 163 158 163
15 16 17 18 19
42 35 43 41 41
31 33 33 30 32
37 32 38 34 34
33 35 32 34 34
185 176 189 181 183
20 21 22
42 35 35 897
38 28 28 679
36 42 43 842
30 32 28 715
185 173 198 4037
Σ
X12
=
37.205
X 1Y
=
165.594
X 1X3
=
34.361
X22
=
21.225
X 2Y
=
124.843
X 1X4
=
29.295
3X32
=
32.584
X 3Y
=
154.695
X 2X3
=
25.870
X42
=
23.517
X 4Y
=
131.692
X 2X4
=
22.075
Y2
=
744.035
X1X2
=
27.709
X3X4
=
27.313
Hasil Hasil dari dari nilai nilai X dan Y diatas diatas kemudian kemudian dimasu dimasukka kkan n ke dalam dalam rumus. rumus. Devias Deviasii untuk untuk memperoleh nilai x12, . . . , x 42, y2, x1x2, x1x3, x1x4, x2x3, x2x4, x3x4, x1y,..., x4y 1)
Σ x2m = Σ X2m – (Σ Xm)2 N Σ x12 = 37.205 – (897) 2 = 631,86 22 Σ x22 = 21.225 – (679) 2 = 268,59 22 Σ x32 = 32.584 – (842) 2 = 358,36 22 Σ x42 = 23.517 – (715) 2 = 279,5 22
2)
3)
Σ y2
= Σ Y2 – (Σ Y)2 N
Σ y2
= 744.035 – (4.037) 2 = 3.245,5 22
Σ xmxm+m
= Σ XmXm+m – (Σ Xm) (Σ Xm+m) N
Σ x1x2
= 27.709 – (897) (679) = 24,32 22
Σ x1x3
= 34.361 – (897) (842) = 30,36 22
Σ x1x4
= 29.295 – (897) (715) = 142,5 22
Σ x2x3
= 25.870 – (679) (842) = -117,18 22
Σ x2x4
= 22.075 – (679) (715) = 7,5 22
Σ x3x4
= 27.313 – (842) (715) = -52 22
4)
Σ xmy
= Σ XmY – (Σ Xm) (Σ Y) N
Σ x1y
= 165.594 – (897) (4.037) = 994,5 22
Σ x2y
= 124.843 – (679) (4.037) = 246,5 22
Σ x3y
= 154.695 – (842) (4.037) = 188 22
Σ x4y
= 131.692 – (715) (4.037) = 489,5 22
Hasil perhitungan diatas digunakan untuk mencari nilai dari koefisien a dengan persamaan persamaannya sebagai berikut:
Σ x1y = a1Σ x12 + a2Σ x1x2 + a3Σ x1x3 + a4Σ x1x4 Σ x2y = a1Σ x1x2 + a2Σ x22 + a3Σ x2x3 + a4Σ x2x4 Σ x3y = a1Σ x1x3 + a2Σ x2x3 + a3Σ x32 + a4Σ x3x4 Σ x4y = a1Σ x1x4 + a2Σ x2x4 + a3Σ x3x4 + a4Σ x42 Berdasar persamaan diatas, maka dapat diperoleh nilai a sebagai berikut: a1 = 1,184818553 merupakan koefisien korelasi x 1 a2 = 1,214978028 merupakan koefisien korelasi x 2 a3 = 1,01054656 merupakan koefisien korelasi x 3 a4 = 1,302681334 merupakan koefisien korelasi x 4 Berdasarkan Berdasarkan dari hasil hasil koefisien koefisien ini menunjukk menunjukkan an bahwa makin kecil harga koefisien koefisien suatu suatu prediktor, makin kecil pula sumbangan prediktor. Jika harga koefisien suatu prediktor sama dengan dengan nol, nol, predik prediktor tor bersan bersangku gkutan tan tidak tidak member memberii sumban sumbangan gan apa-ap apa-apaa untuk untuk predik prediksi. si. Setelah nilai dari setiap koefisien korelasi (a 1, a2, a3, dan a4 ), prediktor X 1, X2, X3, dan X 4 maka maka dapat dapat menemu menemukan kan
persam persamaan aan garis garis
regres regresiya iya..
Dengan Dengan metode metode skor skor devias deviasii
persamaan garis regresinya adalah : y
= a1x1 + a2x2 + a3x3 + a4x4
Karena
y
= Y – Y’
x1
= X1 – X1
x2
= X2 – X2
x3
= X3 – X3
x4
= X4 – X4
Maka jika diisikan ke dalam persamaan garis regresi tersebut : Y – Y’ = a1(X1 – X1) - a2(X2 – X2) + a3(X3 – X3) + a4(X4 – X4) = a1X1 – a1X1 + a2X2 – a2X2 + a3X3 – a3X3 + a4X4 – a4X4 Dan karena Y’ = Σ Y N Y’ = 4,037 = 183,5 22 Xm = Σ Xm N X1 = 897 = 40,77 22 X2 = 679 = 30,86 22 X3 = 842 = 38,27 22 X4 = 715 = 32,5 22 Y=
a1X1 – a1X1 + a2X2 – a2X2 + a3X3 – a3X3 + a4X4 – a4X4 + Y’
Y=
1,184818553 X 1 – 1,184818553 (40,77) + 1,214978028 X 2 - 1,214978028 (30,86) + 1,01054656 X 3 - 1,01054656 (38,27) + 1,302681334 X 4 - 1,302681334
(32,5) + 183,5 Y=
1,184818553 X 1 + 1,214978028 X 2 + 1,01054656 X 3 + 1,302681334 X 4 + 16,67956
Persamaan garis regresi Y = 1,2 X 1 + 1,2 X 2 + 1,0 X3 + 1,3 X 4 + 16,7
Berd Berdas asar ark kan antara
kreterium
menunjukkan diatas
hasil asil Y
dengan
apakah
cukup
persa ersam maan aan
garis
efektif
garis aris
prediktor regresi
untuk
reg regres resi, X1,
yang
X2,
maka maka X3,
diten itentu tuka kan n dan
persamaannya
memprediksikan
kriterium
X4. telah Y
kore korela lassi Hal
ini
ditemukan berdasarkan
prediktor X 1, X2, X3, dan X4 Korelasi m-prediktor adalah :
a1Σ x1y + a2Σ x2y + a3Σ x3y + a4Σ x4y R y(1,2,3,4) y(1,2,3,4) =
Σ y2
Untuk diisikan pada rumus korelasi m-prediktor maka dicari dulu : a1Σ x1y
= (1,2) (994,5) = 1.178,30
a2Σ x2y = (1,2) (246,5) = 299,49 a3Σ x3y = (1,0) (188) = 189,98 a4Σ x4y = (1,3) (489,5) = 637,66 Jadi,
1.178,30 + 299,49 + 189,98 + 637,66 R y(1,2,3,4) y(1,2,3,4) = 3.245,5 R y(1,2,3,4) y(1,2,3,4) = 0,842822359 R 2
= 0,710349528
Langkah selanjutnya adalah menguji, apakah harga R = 0,842822359 itu signifikan ataukah
tidak melalui analisis regresi. Maka dari itu : JK reg reg
= R 2 (Σ y2)
JK reg reg
= (0,710349528) (3.245,5) = 2.305,44
dbreg
= m = 4 ( m = cacah prediktor)
RK reg = JK reg reg reg dbreg RK reg = 2.305,44 = 576,35 reg 4 JK res res
= (1-R 2)(Σ y2)
JK res res
= (1 - 0,710349528) 0,710349528) (3.245,5) = 940,06
dbres
=N-m–1
dbres
= 22 - 4 – 1 = 17
RK res res
= JK res res dbres
RK res = 940,06 = 10,42 res 17
Untu Untuk k
mengu enguji ji
perh erhitun itunga gan n
anal analis isaa
regr regres esii
itu itu
sud sudah
betu etul
atau atau
belu belum, m,
maka dapat digunakan rumus F regresi re gresi langsung, yaitu : Freg
= R 2(N – m – 1) M(1 – R 2)
Jadi, Freg
= 0,710349528 (17) = 10,42 4(1-0,710349528)
Derajat kebebasan untuk menguji signifikan harga F regresi adalah m lawan ( N - m - 1) untuk db = 4 lawan 17 dengan harga Ft 5% = 2,96 Jadi harga F hit = 10,42 > F t 5%
Oleh karena itu dapat disimpulkan berdasarkan hasil persamaan diatas bahwa korelasi antara kreterium Y dengan prediktor X 1, X2, X3, dan X 4 dinyatakan signifikan. Atau dengan kata lain bahwa ada pengaruh yang positif antara kepuasan kerja terhadap kinerja karyawan di PT TELKOM TELKOM Cabang Cabang Boyola Boyolali. li. Artinya Artinya apabil apabilaa kepuas kepuasan an kerja kerja mening meningkat kat maka maka kinerja kinerja karyawan pun akan meningkat. 3.
Uji Hipotesis Mengetahui pengaruh positif yang signifikan diantara variabel X 1, X 2, X 3, dan X4 yang
Sehingga
aka akan
paling
didapat
mempengaruhi
pula kinerja
hasil
meng engena enai
karyawan
PT
fak faktor-fak -fakttor TELKOM
mana Cabang
Boyolali. Untuk menguji hipotesis dan faktor-faktor yang paling mempengaruhi kinerja karyaw karyawan, an, maka maka perlu perlu menget mengetahu ahuii satu satu persat persatu u faktor faktor dari dari kepuas kepuasan an kerja kerja yang yang mempengaruhi kinerja karyawan.
a.
Hipotesis pertama Untuk mengetahui pengaruh yang signifikan antara faktor kepuasan finansial (X1) dengan kinerja karyawan adalah : N(Σ X1Y) – ( Σ X1) (Σ Y) r xy xy
= { N (Σ X12) – (Σ X1)2 } { N ( Σ Y2) – (Σ Y)2 }
22(165.594) – (897) (4.037) r xy xy
= { 22 (37.202) – (897) 2 } { 22 (744.035) – (4.037) 2 }
r xy xy
= 0,694468096
Berdasarkan nilai r yang telah diketahui (0,694468096), maka dapat
dilaku dilakukan kan pembuk pembuktia tian n terhada terhadap p hasil hasil koefis koefisien ien korela korelasi si produc productt moment moment dengan melakukan pengujian statistik uji t dengan taraf signifikan 5% : t = r √n-2 √1-(r)2 t = 0,694468096 √ 22 – 2 = 4,32 4,3 2 2 √1 – (0,694468096) Dengan ketentuan Ha diterima dan Ho ditolak, apabila t hitung > t tabel dan Ha ditolak dan Ho diterima, apabila t hitung < ttabel Berdasar hasil perhitungan diatas, thitung sebesar 4,32 dan t tabel menunjukkan 2,110 maka Ho ditolak dan Ha diterima yang artinya ada pengaruh yang signifikan antara faktor kepuasan finansial
(X1)
dengan
kinerja
karyawan. b.
Hipotesis kedua Untuk mengetahui pengaruh yang signifikan antara faktor kepuasan fisik (X2) dengan kinerja karyawan adalah : N(Σ X2Y) – (Σ X2) (Σ Y) r xy xy
= { N (Σ X22) – (Σ X2)2 } { N ( Σ Y2) – (Σ Y)2 }
22(124.843) – (679) (4.037) r xy xy
= { 22 (21.225) – (679) 2 } { 22 (744.035) – (4.037) 2 }
r xy xy
= 0,26401613 Berdasarkan nilai r yang telah diketahui (0,26401613) maka dilakukan
pem pembu bukt ktian ian terh terhad adap ap hasi hasill koef koefis isie ien n kore korela lasi si prod produc uctt mome moment nt deng dengan an mengadakan signifikan 5% :
pengujian
yang
menggunakan
uji
t
dengan
taraf
t = r √n-2 √1-(r)2 t = 0,26401613 √ 22 – 2 = 1,224151 1,22 4151028 028 √1 – (0,26401613) 2 Berd Berdas asark arkan an
perh perhit itun unga gan n
diat diatas as,,
thitung
sebesar
1,22
dan
ttabel
menunjukkan 2,110, maka Ha ditolak dan Ho diterima yang artinya tidak ada pen penga garu ruh h yang yang sign signif ifik ikan an anta antara ra fakto faktorr kepu kepuas asan an fisi fisik k deng dengan an kine kinerja rja karyawan. c.
Hipotesis ketiga Untuk mengetahui pengaruh yang signifikan antara faktor kepuasan sosial (X3) dengan kinerja karyawan adalah : N(Σ X3Y) – (Σ X3) (Σ Y) r xy xy
= { N (Σ X32) – (Σ X3)2 } { N ( Σ Y2) – (Σ Y)2 }
22(154.695) – (842) (4.037) r xy xy
= { 22 (32.584) – (842) 2 } { 22 (744.035) – (4.037) 2 }
r xy xy
= 0,174323154 Berd Berdas asark arkan an nila nilaii r yang yang tela telah h dike diketah tahui ui (0,1 (0,174 7432 3231 3154 54)) maka maka
dilaku dilakukan kan pembuk pembuktia tian n terhada terhadap p hasil hasil koefis koefisien ien korela korelasi si produc productt moment moment dengan mengadakan pengujian yang menggunakan uji t dengan taraf signifikan 5% : t = r √n-2 √1-(r)2 t = 0,174323154 √ 22 – 2 = 0,791719 0,79 1719255 255 √1 – (0,174323154)2
Berd Berdas asark arkan an
perh perhit itun unga gan n
diat diatas as,,
thitung
sebesar
0,79
dan
ttabel
menunjukkan 2,110, maka Ha ditolak dan Ho diterima yang artinya tidak ada pengaruh yang signifikan antara faktor kepuasan sosial (X3) dengan kinerja karyawan. d.
Hipotesis keempat Untuk mengetahui pengaruh yang signifikan antara faktor kepuasan psikologi (X 3) dengan kinerja karyawan adalah : N(Σ X4Y) – (Σ X4) (Σ Y) r xy xy
= { N (Σ X42) – (Σ X4)2 } { N ( Σ Y2) – (Σ Y)2 }
22(131.692) – (175) (4.037) r xy xy
= { 22 (23.517) – (715) 2 } { 22 (744.035) – (4.037) 2 }
r xy xy
= 0,513950133 Berd Berdas asark arkan an nila nilaii r yang yang tela telah h dike diketah tahui ui (0,5 (0,513 1395 9501 0133 33)) maka maka
dilaku dilakukan kan pembuk pembuktia tian n terhada terhadap p hasil hasil koefis koefisien ien korela korelasi si produc productt moment moment dengan mengadakan pengujian yang menggunakan uji t dengan taraf signifikan 5% : t = r √n-2 √1-(r)2 t = 0,513950133 √ 22 – 2 = 2,679413 2,67 9413747 747 2 √1 – (0,513950133) Berd Berdas asark arkan an
perh perhit itun unga gan n
diat diatas as,,
thitung
sebesar
2,68
dan
ttabel
menunj menunjukk ukkan an 2,110, 2,110, maka Ha ditola ditolak k dan Ho diteri diterima ma yang yang artiny artinyaa ada pengaruh yang signifikan antara faktor kepuasan psikologi (X 4) dengan kinerja karyawan.
Sehingga dapat diketahui dari faktor kepuasan finansial (X 1), faktor kepuasan fisik (X 2), faktor kepuasan sosial (X3), dan faktor kepuasan psikologi (X4) yang yang paling paling mempen mempengar garuhi uhi kinerj kinerjaa karyaw karyawan an adalah adalah faktor faktor kepuas kepuasan an finansial. Artinya, apabila faktor kepuasan finansial meningkat maka kinerja karyawan akan meningkat pula.
B.
Pembahasan
1.
Kepu Kepuas asan an kerj kerjaa kar karya yawa wan n pad padaa PT PT TEL TELKO KOM M Cab Caban ang g Boy Boyol olal alii Berdasarkan
dari
hasil
pengolahan
data
dengan menggunakan
pedoman pedoman Sturges Sturges ternyata ternyata didapatkan didapatkan hasil dari faktor faktor kepuasan kepuasan finansial, finansial, faktor faktor kepuasan fisik, fisik, faktor kepuasan kepuasan
sosial, sosial, dan
faktor kepuasan kepuasan
psikologi, yaitu: a.
Faktor ke kepuasan fi finansial Pada Pada selisi selisih h data data terbes terbesar ar dipero diperoleh leh skor skor nilai nilai total total 54 dan selisih data terkecil diperoleh skor nilai total 34. Dengan interval kelas (ci) 4, maka terdapat 1 responden yang merasa sangat puas dengan persentase 4,5%, yang merasa puas ada 4 responden dengan persentase 18,2%, yang merasa cukup puas ada 8 responden dengan persentase 36,4%, yang merasa kurang puas ada 7 responden dengan persentase 31,8%, dan yang merasa tidak puas ada 2 responden dengan persentase 9,1%. Artiny Artinya, a, para para karyaw karyawan an merasa merasa cukup cukup puas puas dengan dengan faktor faktor kepuas kepuasan an finans finansial ial yang yang telah telah diberik diberikan an oleh oleh perusa perusahaa haan. n. Dengan Dengan demikian faktor kepuasan finansial sudah terpenuhi dalam arti dapat mencu encuku kupi pi keb kebutu utuhan han
hidu idup
para para kary aryawan awan..
Hal Hal
ini ini
didu iduga
pen penye yeba babn bnya ya adal adalah ah adan adanya ya fakto faktor-f r-fak akto torr lain lain,, sepe sepert rti; i; adan adanya ya tunj tunjan anga ga.n .n-tu -tunj njan anga gan n yang yang dibe diberi rika kan n oleh oleh peru perusa saha haan an,, baik baik itu itu tunjangan tunjangan gaji dasar, dasar, tunjangan tunjangan hari raya, jabatan atau posisi, posisi, prestasi karyawan dan transportasi. b.
Faktor ke kepuasan fisik Pada Pada selisi selisih h data data terbes terbesar ar dipero diperoleh leh skor skor nilai nilai total total 41 dan selisih data terkecil diperoleh skor nilai total 26 dengan interval kelas 3. Dengan Dengan kriteri kriteriaa diatas diatas,, maka maka terdapa terdapatt 1 respon responden den yang merasa merasa sang sangat at puas puas deng dengan an pers persen enta tase se 4,5% 4,5%,, yang yang mera merasa sa puas puas ada ada 1 responden dengan persentase 4,5%, yang merasa cukup puas ada 4 responden dengan persentase 18,2%, yang merasa kurang puas ada 10 responden dengan persentase 45,5 %, dan yang merasa tidak puas ada 6 responden dengan persentase 27,3%. Artiny Artinya, a, para para karyaw karyawan an merasa merasa kurang kurang puas puas dengan dengan faktor faktor kepu kepuas asan an fisi fisik k yang yang dibe diberik rikan an oleh oleh peru perusa saha haan an.. Hal Hal ini ini didu diduga ga penye penyebab bab kurang kurang puas puas adalah adalah adanya adanya faktor faktor-fak -faktor tor lain, lain, seperti seperti;; kondis kondisii fisik fisik lingku lingkunga ngan n yang yang kurang kurang adanya adanya taman-t taman-tama aman n yang yang membuat suasana kerja yang nyaman bagi para karyawan yang sedang bekerja.
c.
Faktor kepuasan sosial Pada Pada selisi selisih h data data terbes terbesar ar dipero diperoleh leh skor skor nilai nilai total total 49 dan selisih data terkecil diperoleh skor nilai total 32 dengan interval kelas (ci). Dengan kriteria diatas, maka terdapat 1 responden yang merasa sang sangat at puas puas deng dengan an pers persen enta tase se 4,5% 4,5%,, yang yang mera merasa sa puas puas ada ada 3 responden dengan persentase 13,6%, yang merasa cukup puas ada 9
responden dengan persentase 41%, yang merasa kurang puas ada 7 responden dengan persentase 31,8%, dan yang merasa tidak puas ada 2 responden dengan persentase9,l%. Artiny Artinya, a, para para karyaw karyawan an merasa merasa cukup cukup puas puas dengan dengan faktor faktor kepuasan sosial yang diberikan .perusahaan. Hal ini diduga penyebab cukup puas para karyawan adalah adanya faktor-faktor lain, seperti; hubungan antara pimpinan dengan karyawan terjalin baik dan akrab, interaksi antar karyawan yang baik walau berbeda jenis pekerjaannya. d.
Faktor kepuasan psikologi Pada selisih data terbesar diperoleh skor nilai total sebesar 39 dan selisih data terkecil diperoleh skor nilai total sebesar 25 dengan inte interv rval al kela kelass (ci) (ci) 2.5. 2.5. Deng Dengan an krit kriteri eriaa diat diatas as,, maka maka terd terdap apat at 1 respon responden den yang yang merasa merasa sangat sangat puas puas dengan dengan persen persentas tasee 4.5%, 4.5%, yang yang merasa puas ada 4 responden dengan persentase 18,2%, yang merasa cukup puas ada 11 responden dengan persentase 50%, yang merasa kurang kurang puas puas ada 4 respon responden den dengan dengan persen persentas tasee 18,2%, 18,2%, dan yang yang merasa tidak puas ada 2 responden dengan persentase 9,1 %. Artiny Artinya, a, para para karyaw karyawan an merasa merasa cukup cukup puas puas dengan dengan faktor faktor kepuasan psikologi yang diberikan oleh perusahaan. Hal ini diduga penye penyebab bab cukup cukup puasny puasnyaa para para karyaw karyawan, an, seperti seperti;; minat minat karyaw karyawan an terhadap terhadap pekerjaan pekerjaan yang karyawan lakukan sesuai ketrampilan ketrampilan dan bakat bakat karyaw karyawan. an. dan adanya adanya ketent ketentram raman an karyaw karyawan an dalam dalam bekerj bekerjaa sehingga tercipta suasana kekeluargaan dalam perusahaan. Berdasarkan Berdasarkan analisa diatas dapat ditarik ditarik kesimpulan kesimpulan bahwa kepu kepuas asan an kerj kerjaa kary karyaw awan an cuku cukup p puas puas deng dengan an apa apa yang yang tela telah h
perusahaan berikan pada karyawan.
2.
Kepu Kepuas asan an ker kerja ja pen penga garu ruhn hnya ya ter terha hada dap p kine kinerj rjaa karya karyawa wan n pada pada PT. PT. TEL TELKO KOM M Cabang Boyolali. Berdasarkan hasil analisis, menunjukkan bahwa semua fa ktor kepuasan finansial (X1), faktor kepuasan fisik (X 2), faktor kepuasan sosial (X 3), dan faktor faktor kepuas kepuasan an psikol psikologi ogi (X4), mempen mempengar garuhi uhi kinerj kinerjaa karyaw karyawan. an. Setiap Setiap faktor faktor-fak -faktor tor tersebu tersebutt memili memiliki ki hasil hasil signif signifika ikan n yang yang cukup cukup kuat. kuat. Hal ini berart berartii bahwa bahwa setiap setiap faktor faktor-fak -faktor tor tersebu tersebutt memilik memilikii pengar pengaruh uh positi positiff atau negatif terhadap kinerja karyawan. Oleh karena itu pemimpin harus selalu berinteraksi dan melibatkan karyawan secara langsung maupun tidak langsung dalam dalam kaitan kaitannya nya dengan dengan faktor faktor-fa -fakto ktorr kepuas kepuasan an kerja kerja sehing sehingga ga dengan dengan meningkatnya kepuasan kerja akan meningkat pula kinerja karyawan pada perusahaan.
3.
Faktor-fak -fakttor yang ang paling berp erpeng engaruh terhadap kinerja karyawan PT TELKOM Cabang Boyolali. Berdasarkan hasil analisis dari uji hipotesis dapat diketahui bahwa : a.
Faktor kepuasan finansial dengan hasil r = 0,69 uji t hitung = 4,32 dan t tabel = 2,11 2,11 maka maka Ha dite diterim rimaa dan dan Ho dito ditola lak, k, arti artiny nyaa bahw bahwaa ada ada peng pengar aruh uh positif yang signifikan antara faktor kepuasan finansial terhadap kinerja karyawan.
b.
Faktor kepuasan fisik dengan hasil r = 0,26 uji t hitung = 1,22 dan t tabel = 2,11 maka maka Ha ditola ditolak k dan Ho diterim diterima, a, artiny artinyaa ada pengar pengaruh uh negatif negatif yang signifikan antara faktor kepuasan fisik dengan kinerja karyawan.
c.
Faktor kepuasan sosial dengan hasil r = 0,17 uji t hitung = 0,79 dan t tabel = 2,11
maka maka Ha ditola ditolak k dan Ho diterim diterima, a, artiny artinyaa ada pengar pengaruh uh negatif negatif yang signifikan antara faktor kepuasan sosial dengan kinerja karyawan. d.
Faktor kepuasan kepuasan psikologi psikologi dengan hasil hasil r = 0,51 uji thitung = 2,67 dan t tabel = 2,11 maka Ha diterima diterima dan Ho ditolak, ditolak, artinya ada pengaruh pengaruh positif yang signifikan antara faktor kepuasan psikologi dengan kinerja karyawan. Berdasarkan perhitungan diatas dapat disimpulkan bahwa antara faktor
kepuasan kepuasan finansial, finansial, fisik, sosial, dan psikologi psikologi yang paling paling mempengaru mempengaruhi hi kine kinerj rjaa
kary karyaw awan an adal adalah ah
fakt faktor or
kepu kepuas asan an fina finans nsia ial. l.
Kare Karena na deng dengan an
terpen terpenuhi uhinya nya faktor faktor kepuas kepuasan an finans finansial ial,, maka maka kinerja kinerja karyaw karyawan an terhad terhadap ap perus perusaha ahaan an dapat dapat terpen terpenuhi uhi pula. pula. Atau Atau dengan dengan kata kata lain lain faktor faktor kepuas kepuasan an finansial meningkat maka kinerja karyawan pada perusahaan meningkat pula.
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
A.
Kesimpulan
1.
Berd Berdas asar arka kan n hasil hasil kues kuesio ione nerr dan dan hasil hasil perh perhil ilun unga gan n menge mengena naii kepua kepuasa san n kerja kerja karyaw karyawan an pada pada PT. TELKOM TELKOM
Cabang Cabang Boyola Boyolali li
dari dari
faktor faktor kepuas kepuasan an
finans finansial ial,, faktor faktor kepuas kepuasan an sosia sosiall dan faktor faktor kepuas kepuasan an psikol psikologi ogi karyaw karyawan an merasa puas. Sedangkan untuk faktor kepuasan fisik karyawan merasa cukup puas. Sehingga dapat disimpulkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja karyawan secara menyeluruh karyawan merasa cukup puas bekerja di PT TELKOM Cabang Boyolali. 2.
Berd erdasa asarka rkan hasil kuesioner dan hasil perhi rhitungan mengena enai peng engaru aruh kepuas kepuasan an
kerja kerja terhada terhadap p kinerja kinerja
karyaw karyawan an
PT
TELKOM TELKOM
Cabang Cabang
Boyola Boyolali, li, adanya adanya pengar pengaruh uh positi positiff yang yang signif signifika ikan n antara antara kepuas kepuasan an kerja kerja karyawan terhadap kinerja karyawan. 3.
Berd erdasar asark kan
anal analis isis is
men mengena genaii
fakt fakto or-fa r-fakt kto or
yang ang
memp mempen eng garu aruhi
kepu kepuas asan an kerj kerjaa yang yang pali paling ng memp mempen enga garu ruhi hi kine kinerj rjaa kary karyaw awan an pada pada PT TELKOM Cabang Boyolali, dapat diketahui bahwa : a.
Fakt Faktor or kepu kepuas asan an fina finans nsia iall den denga gan n has hasil il r = 0,6 0,69 9 den denga gan n uji uji thitung = 4,32 dan ttabel = 2,11 2,110 0 maka maka Ha diter diterim imaa dan dan Ho dito ditola lak, k, artin artinya ya ada ada penga pengaruh ruh positi positiff yang yang signif signifika ikan n antara antara faktor faktor kepuas kepuasan an finans finansial ial dengan kinerja karyawan.
b. b.
Fakt Faktor or kepu kepuas asan an fisi fisik k den denga gan n has hasil il r = 0,26 0,26 deng dengan an uji uji t hitung = 1,22 dan ttabel =-2,110 maka Ha ditolak dan Ho diterima, artinya ada pengaruh negatif yang signifikan antara faktor kepuasan fisik dengan kinerja karyawan.
c.
Fakt Faktor or kepu kepuas asan an fina finans nsia iall den denga gan n has hasil il r = 0,17 0,17 deng dengan an uji uji thitung = 0,79 dan ttabel = 2,11 2,110 0 maka maka Ha dito ditola lak k dan dan Ho dite diteri rima, ma, artin artinya ya ada ada penga pengaruh ruh negati negatiff
yang yang signif signifika ikan n antara antara faktor faktor kepuas kepuasan an sosial sosial
dengan kinerja karyawan. d.
Fakt Faktor or kepu kepuas asan an psik psikol olog ogii den denga gan n has hasil il r = 0,5 0,51 1 den denga gan n uji uji thitung = 2,67
dan ttabel = 2,11 2,110 0 maka maka Ha diter diterim imaa dan dan Ho dito ditola lak, k, artin artinya ya ada ada penga pengaruh ruh positi positiff yang yang signif signifika ikan n antara antara faktor faktor kepuas kepuasan an psiko psikolog logii dengan kinerja karyawan. Maka dapat disimpulkan bahwa antara faktor kepuasan finansial, fisik, sosial, dan psikologi yang paling mempengaruhi kinerja karyawan pada PT TELKOM Cabang Boyolali adalah faktor kepuasan finansial. Artinya apabila faktor kepuasan finansial meningkat akan meningkat pula kinerja karyawan pada perusahaan. B.
Saran
Berd Berdas asark arkan an kesi kesimp mpul ulan an yang yang dipe dipero role leh h dari dari anal analis isis is data data maka maka dapa dapatt dikemukakan saran-saran yang dapat dipertimbangkan oleh PT. TELKOM Cabang Boyolali, yaitu sebagai berikut: 1.
Kare Karena na seba sebag gian ian bes besar ar kary karyaw awan an
di PT TE TELKOM KOM Cab Caban ang g Boy Boyol olal alii tel telah ah
merasa cukup puas maka hal ini perlu dipertahankan dipertahankan dan ditingkatkan. Cara
yang ditempuh adalah
dengan meningkatkan penyebab kepuasan
karyawan yang terdahulu, yaitu tentang faktor kepuasan finansial, fisik, sosial, dan psikologi yang mempengaruhi kepuasan kerja karyawan. 2.
Karena sebagian besar karyawan di PT TELKOM Cabang Boyolali mera merasa sa kura kurang ng puas puas dari dari fakt faktor or kepu kepuas asan an fisi fisik k maka maka perl perlu u diad diadak akan an perba perbaikk ikkan-p an-perb erbaik aikkan kan
seperl seperluny unya, a, misaln misalnya ya dengar dengar
memper memperhat hatika ikan n
kondis kondisii fisik fisik lingku lingkunga ngan n kerja kerja karyaw karyawan an yang yang lebih lebih kondus kondusif if agar agar kinerja kinerja karyawan lebih meningkat. 3.
Karena faktor kepuasan sosial berpengaruh negatif terhadap kinerja karyawan, karyawan,
maka
diperlukan diperlukan
adan adanya ya peng pengar aruh uh yang yang posi positi tiff
perbaikan-p perbaikan-perbaik erbaikan an terh terhad adap ap kine kinerj rjaa
seperlunya seperlunya kary karyaw awan an,,
untuk
misa misaln lnya ya
deng dengan an
meni mening ngka katk tkan an
inte intens nsit itas as
hubu hubung ngan an
anta antara ra
kary karyaw awan an
pim pimpi pina nan n dan dan adan adanya ya dial dialog og seca secara ra terb terbuk ukaa anta antara ra
deng dengan an
kary karyaw awan an dan dan
pim pimpi pina nan n agar agar dapa dapatt terc tercip ipta ta suas suasan anaa yang yang sega segar, r, sehi sehing ngga ga hubu hubung ngan an sosial antara karyawan dan pimpinan menjadi lebih baik.
DAFTAR PUSTAKA
As'ad, As'ad, Moh, Moh, Drs. Drs. Psi,. Psi,. (1987) (1987).. Psikol Psikologi ogi lndust lndustri. ri. Manajemen AMP, YKPN
(Edisi (Edisi
II). Yogyak Yogyakart arta,L a,Lemb embaga aga
As'ad, Moh, Drs, Psi,. (2000). Psikologi Indrustri. (Edisi IV). Yogyakarta. Liberty. Bismoko,
J. ,& Supratiknya, A. Skripsi. Yogyakarta. USD
(Penyusun
Akhir).
Budiyuwono, Nugroho. (1987). Pengantar Statistik (Jilid I). Yogyakarta. UPP AMP YKPN.
(1996).
Pedoman Penulisan
Ekonomi
dan Perusahaan.
Diah utari, BR. Reader Mata Kuliah Metodologi Penelitian. Yogyakarta. Flippo, B, Edwind. (1989). Personal Management. Alih Bahasa. Moh. Mas'ud. (Edisi VI)
Jilid I & II, Surabaya. Erlangga. Handok Handoko, o, Hani. Hani. (1987) (1987).. Manajem Manajemen en Person Personalia alia dan Sumber Sumber Daya Daya Mdnusi Mdnusia. a. (Edisi (Edisi II). Yogyakarta. BPFE UGM. Hadi, Sutrisno. (2000). Analisis Regresi. (Cetakan VII) Yogyakarta. Andi Offset. Martoyo, Susilo. (1990). Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta. BPFE UGM. P Siagian, Sondang. (1996). Manajemen Sumber Daya Manusia (Cetakan V). Jakarta. Bumi Aksara. Ranupandojo, Heidjrachman, & Husnan Suad. (1986) Manajemen Personalia. (Edisi III). Yogyakarta. BPFE UGM. Supratiknya, A. (1998). Reader Statistik Psikologi. Yogyakarta. Strauss, Strauss, George, George, & Sayless, Sayless, R. Leonard. Leonard. (1980). (1980). Personal Personal The Human Problem Problem of Management. New Delhi. Prentice-Hali of India. Simamora, Henry. (1995). Manajemen Sumber Daya Manusia. (Edisi I) Yogyakarta. Yogyakarta. STIEYKPN