pedoman penugasan ulang rs surya insaniFull description
SPO PENUGASAN ULANGFull description
SPO PENUGASAN ULANGDeskripsi lengkap
Contoh SK Penugasan Kepala SekolahDeskripsi lengkap
Jadwal Penugasan Tenaga Ahli
contoh sk penugasan klinisDeskripsi lengkap
AkreditasiDeskripsi lengkap
SK Penugasan Klinis Perawat
AkreditasiFull description
ff
Jadwal Penugasan Tenaga Ahli
penugasan klinisFull description
spkDeskripsi lengkap
fix pokoke
SK Penugasan Klinis PerawatFull description
spkFull description
keputusan direkturFull description
Sk
gbd
skFull description
ap 2Full description
skDeskripsi lengkap
Deskripsi lengkap
jbjgjFull description
JALAN KARTINI NOMOR 209 KISARAN TELP : 0623 – 42532, FAX 0623 - 42552 KISARAN - INDONESIA KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM WIRA HUSADA NOMOR: 089/ SK / DIR / XI/ 2017 TENTANG PENUGASAN ULANG (REKREDENSIAL)TENAGA MEDIS (DOKTER) DI RUMAH SAKIT UMUM WIRA HUSADA DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM WIRA HUSADA Menimbang
Mengingat
: a. bahwa salah satu upaya untuk meningkatkan pelayanan kesehatan serta menjaga keselamatan pasien, sambil tetap membina kompetensi seluruh staf medis (dokter) di rumah sakit yaitu dengan melakukan kredensial staf medis sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku; b. bahwa perlu dilakukannya penugasan ulang (rekredensial)kepada tenaga dokter untuk mengetahui perkembangan tingkat kemampuan yang dimiliki; c. bahwa berdasarkan butir a dan b maka dipandang perlu untuk menetapkan kebijakantentang penugasan ulang (rekredensial) tenaga medis (dokter)di Rumah Sakit Umum Wira Husadadengan Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Wira Husada. : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit; 2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009 tertanggal 13 Oktober 2009 tentang Kesehatan; 3. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 512/MENKES/PER/IV/2007tentang Izin Praktik dan Pelaksanaan Praktik Kedokteran; 4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 755/Menkes/PER/IV/2011 tentang Penyelenggaraan Komite Medik di Rumah Sakit; 5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1796/MENKES/PER/VIII/2011 tentang regristrasi tenaga kesehatan; 6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 tahun 1996 tertanggal 22 Mei 1996 tentang Tenaga Kesehatan; 7. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 129 / Menkes / SK / VI / 2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit;
MEMUTUSKAN Menetapkan Kesatu
Kedua
Ketiga
Keempat
: : KEPUTUSAN DIREKTURRUMAH SAKIT XTENTANG PENUGASAN ULANG (REKREDENSIAL) TENAGA MEDIS (DOKTER) DIRUMAH SAKIT UMUM WIRA HUSADA. : Kebijakan kredensialingtenaga medis (dokter)Rumah Sakit Umum Wira Husadasebagaimana tercantum dalam Lampiran Keputusan ini. : Pembinaan dan pengawasan pelaksanaan kredensialingtenaga medis (dokter)Rumah Sakit Umum Wira Husada dilaksanakan oleh KetuaKomite Medik.
: Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya dan apabila di kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam surat keputusan ini akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di Kisaran Pada Tanggal 03 November 2017 Direktur RSU Wira Husada,
dr.Faizal Muslim
Lampiran Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Wira Husada Nomor : 089/ SK / DIR / XI/ 2017 Tertanggal : 01 November 2017
PENUGASAN ULANG (REKREDENSIAL) TENAGA MEDIS (DOKTER) RUMAH SAKIT UMUM WIRA HUSADA
1. Rekredensial dilaksanakan setiap 1 (satu) tahun. 2. Sub Komite Kredensial melakukan rekredensial bagi setiap tenaga medis yang mengajukan permohonon pada saat berakhirnya masa berlaku surat penugasan klinis (clinicalappointment), dengan rekomendasi berupa : a. Kewenangan klinis yang bersangkutan dilanjutkan; b. Kewenangan klinis yang bersangkutan ditambah; c. Kewenangan klinis yang bersangkutan dikurangi; d. Kewenangan klinis yang bersangkutan dibekukan untuk waktu tertentu; e. Kewenangan klinis yang bersangkutan diubah/dimodifikasi; f. Kewenangan klinis yang bersangkutan diakhiri. 3. Bagi tenaga dokter yang ingin memulihkan kewenangan klinis yang dikurangi atau menambah kewenangan klinis yang dimiliki dapat mengajukan permohonan kepada Komite Medik melalui Direktur rumah sakit. Selanjutnya, Komite Medik menyelenggarakan pembinaan profesi antara lain melalui mekanisme pendampingan (proctoring). 4. Kriteriayang harus dipertimbangkan dalam memberikan rekomendasi kewenangan klinis: a. Pendidikan: 1) Lulus dari sekolah kedokteran yang terakreditasi, atau dari sekolah kedokteran luar negeri dan sudah diregistrasi; 2) Menyelesaikan program pendidikan konsultan. b. Perizinan (lisensi): 1) Memiliki surat tanda registrasi yang sesuai dengan bidang profesi; 2) Memiliki izin praktek dari dinas kesehatan setempat yang masih berlaku. c. Kegiatan penjagaan mutu profesi: 1) Menjadi anggota organisasi yang melakukan penilaian kompetensi bagi anggotanya; 2) Berpartisipasi aktif dalam proses evaluasi mutu klinis. d. Kualifikasi personal : 1) Riwayat disiplin dan etik profesi; 2) Keanggotaan dalam perhimpunan profesi yang diakui; 3) Keadaan sehat jasmani dan mental, termasuk tidak terlibat penggunaan obat terlarang dan alkohol, yang dapat mempengaruhi kualitas pelayanan terhadap pasien;
4) Riwayat keterlibatan dalam tindakan kekerasan; 5) Memiliki asuransi proteksi profesi (professional indennity insurance) e. Pengalaman dibidang keprofesian: 1) Riwayat tempat pelaksanaan praktik profesi; 2) Riwayat tuntutan medis atau klaim oleh pasien selama menjalankan profesi. 5. Hasil rekredensial dari Sub Komite Kredensial diserahkan kepada Ketua Komite Medik untuk selanjutnya diteruskan kepada Direktur. 6. berdasarkan hasil rekomendasi rekredensial yang dilakukan oleh Komite Medik, Direktur menerbitkan Surat Penugasan Klinis ulang.
Ditetapkan di Kisaran Pada Tanggal 01 November 2017 Direktur RSU Wira HUsada