RUMAH SAKIT KHUSUS MATA SMEC Jl. Iskandar Muda No .278/280, Medan Tel ! 0"#$%&2&0&8,%„ 'a( !0"#$%#%22#7,%&))&87 E*a+l ! su*e-eener-a1oo.o*
KEUTUSAN 3IREKTUR RUMAH SAKIT KHUSUS MATA SMEC N4M4R ! 00#/ A5/ SK / 3IR / I / 20#8 TENTAN6 EA EAANAN ANESTESI 3AN SE3ASI 9SE3AN6 3AN 3AAM: RUMAH SAKIT KHUSUS MATA SMEC 3IREKTUR RUMAH SAKIT KHUSUS MATA SMEC,
Menimbang
: a. ba bahwa da dalam ra rangka me meningkatkan mu mutu pe pelayanan ru rumah sa sakit perlu adanya kebijakan mengenai Pelayanan Anestesi dan Sedasi (Sedang dan Dalam); b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam butir a perlu menetapkan Pelayanan Anestesi dan Sedasi (Sedang dan Dala Dalam) m) Ruma Rumah h Saki Sakitt hus husus us Mata Mata SM!" SM!" deng dengan an epu eputu tusa san n Direktur Rumah Sakit husus Mata SM!".
Mengingat
: #.
$ndang%$ndang Republik &nd'nesia 'm'r * +ahun ,-- tertanggal # /kt'ber ,-- tentang esehatan; ,. $nda $ndang ng 0 $nda $ndang ng Repub Republi lik k &nd' &nd'ne nesi siaa 'm' 'm'rr 11 +ah +ahun un ,-- ,-- tertanggal ,2 /kt'ber ,-- tentang Rumah Sakit; . $ndan ndang% g%$n $nda dang ng Repu Republ blik ik &nd'n nd'neesia sia 'm 'm'r * tahu tahun n ,-#1 ,-#1 tertanggal #3 /kt'ber ,-#1 tentang +enaga esehatan; 1. $ndan ndang% g%$n $nda dang ng Repu Republ bliik &nd' &nd'ne nessia 'm'r 'm'r , +ahun ahun ,--1 ,--1 tertanggal * /kt'ber ,--1 tentang Praktik ed'kteran; 4. Pera Peratu tura ran n Ment Menter erii ese eseha hata tan n Repu Republ blik ik &nd' &nd'ne nesi siaa 'm' 'm'rr ,* ,* 5 Menkes 5 Per 5 &&& 5 ,--2 tertanggal #, Maret ,--2 tentang Rekam Medis; *. Pera Peratu tura ran n Ment Menter erii ese eseha hata tan n Repu Republ blik ik &nd' &nd'ne nesi siaa 'm' 'm'rr ,,- 5 Menk Menkes es 5 Per Per 5 &&& &&& 5 ,--2 ,--2 terta tertang nggal gal ,* Maret Maret ,--2 tenta tentang ng Persetujuan +indakan ed'kteran; 3. Peraturan Menteri eri esehat hatan Repub publik &nd' nd'nesia 'm'r 4#5Menkes5Per5&&&5,-## tertanggal Maret ,-## tentang Ped'man Penyelenggaraan Pelayanan Anestesi'l'gi dan +erapi +erapi &ntensi6e; 2. Pera Peratu tura ran n Ment Menter erii eseh esehat atan an Republ Republik ik &nd'ne &nd'nesi siaa 'm' 'm'rr #*# #*# 5 Menkes Menkes 5 Per 5 7&&& 7&&& 5 ,-## ,-## tertan tertangga ggall -2 Agustus Agustus ,-## tentan tentang g eselamatan Pasien Rumah Sakit; . Peratu Peraturan ran Mente Menteri ri eseh esehata atan n Republik Republik &nd'n &nd'nesi esiaa 'm'r 'm'r -#, tahun tahun ,-#, tertanggal #4 Maret ,-#, tentang Akreditasi Akreditasi Rumah Sakit; #-. eputu eputusan san Menteri Menteri esehat esehatan an Republ Republik ik &nd'nesia &nd'nesia 'm'r #, 5 Menk Menkes es 5 S 5 && 5 ,--2 ,--2 tert tertang angga gall -* 8ebr 8ebrua uari ri ,--2 ,--2 tent tentang ang Standar Pelayanan Minimal Rumah sakit.
RUMAH SAKIT KHUSUS MATA SMEC Jl. Iskandar Muda No .278/280, Medan Tel ! 0"#$%&2&0&8,%„ 'a( !0"#$%#%22#7,%&))&87 E*a+l ! su*e-eener-a1oo.o*
MEMUTUSKAN
Menetapkan
esatu
edua
etiga
: KEUTUSAN 3IREKTUR RUMAH SAKIT KHUSUS MATA SMEC TENTAN6 EAANAN ANESTESI 3AN SE3ASI 9SE3AN6 3AN 3AAM: RUMAH SAKIT KHUSUS MATA SMEC. : Pelayanan Anestesi dan Sedasi (Sedang dan Dalam) Rumah Sakit husus Mata SM!" sebagaimana ter9antum dalam lampiran keputusan ini. : Pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan Pelayanan Anestesi dan Sedasi (Sedang dan Dalam) Rumah Sakit husus Mata SM!" dilaksanakan 'leh D'kter Penanggung awab Pelayanan Anestesi dan Sedasi (Sedang dan Dalam) yang ditunjuk 'leh Direktur Rumah Sakit husus Mata SM!". : eputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya dan apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam keputusan ini akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di Medan Pada +anggal , januari ,-#2 3+rekur Ru*a1 Sak+ K1usus Maa SMEC,
dr.31ar*a-an+, M.kes
RUMAH SAKIT KHUSUS MATA SMEC Jl. Iskandar Muda No .278/280, Medan Tel ! 0"#$%&2&0&8,%„ 'a( !0"#$%#%22#7,%&))&87 E*a+l ! su*e-eener-a1oo.o*
ampiran eputusan Direktur Rumah Sakit husus Mata SM!" 'm'r : --#5 PA< 5 S 5 D&R 5 & 5 ,-#2 +anggal : , januari ,-#2 EAANAN ANESTESI 3AN SE3ASI 9SE3AN6 3AN 3AAM: RUMAH SAKIT KHUSUS MATA SMEC I.
Ke;+
ekti>= berperikemanusiaan dan memuaskan bagi pasien yang menjalani pembedahan= pr'sedur medis atau trauma yang menyebabkan rasa nyeri= ke9emasan dan stres psikis lain.
II. Ke;+ikasikan menjadi : a. Sedasi Ringan5 minimal : k'ndisi di mana pasien masih dapat meresp'n dengan n'rmal terhadap stimulus 6erbal. Meskipun >ungsi k'gniti> dan k''rdinasi dapat terganggu= 6entilasi dan >ungsi kardi'6askuler tidak terpengaruh. "'nt'h sedasi minimal adalah : bl'k sa>ar peri>er= anestesi l'kal atau t'pikal= pemberian # jenis 'bat sedati>5 anealgesik 'ral dengan d'sis yang sesuai untuk penanganan ins'mnia= ansietas atau nyeri b. Pelayanan Sedasi m'derat adalah pemberian 'bat%'batan yang menyebabkan penurunan kesadaran tetapi masih beresp'n terhadap rangsangan 6erbal dan rangsangan taktil ringan= jalan na>as 6entilasi masih terjaga dengan baik dan >ungsi kardi'6askular masih terjaga baik. /bat%'bat yang dipakai adalah 'bat%'bat yang bere>ek sedati>. 9. Pelayanan Sedasi Dalam adalah pemberian 'bat%'batan yang menyebabkan penurunan kesadaran dimana pasien sulit dibangunkan tapi masih bisa beresp'n terhadap rangsangan nyeri berulang= jalan na>as dan >ungsi 6entilasi sp'ntan kemungkinan terganggu= sehingga memerlukan bantuan untuk mempertahankan ke lapangan jalan na>as dan mempertahankan 6entilasi yang adekuat= >ungsi kardi'6askular biasanya masih terjaga baik. /bat%'bat yang dipakai adalah 'bat%'bat yang bere>ek sedati>.
RUMAH SAKIT KHUSUS MATA SMEC Jl. Iskandar Muda No .278/280, Medan Tel ! 0"#$%&2&0&8,%„ 'a( !0"#$%#%22#7,%&))&87 E*a+l ! su*e-eener-a1oo.o*
1. Pelayanan Anestesi dan Sedasi (Sedang dan Dalam) yang diberikan harus memenuhi kebutuhan Pelayanan Sedasi dari disiplin terkait serta sesuai dengan bentuk Pelayanan Sedasi yang dimiliki 'leh Anestesi Rumah Sakit husus Mata SM!" . 4. Pelayanan Anestesi dan Sedasi (Sedang dan Dalam) dilakukan 'leh d'kter Spesialis Anestesi'l'gi yang memiliki S&P di Rumah Sakit husus Mata SM!"= d'kter= penata anestesi dan perawat yang berk'mpeten di Rumah Sakit husus Mata SM!". *. Pelayanan Sedasi Ringan dilakukan 'leh d'kter spesialis mata. 'mpetensi harus sesuai standar yang telah ditetapkan yaitu mampu melakukan teknik sedasi= melakukan m'nit'ring tepat= menanggulangi k'mplikasi= mampu menggunakan bahan antid'tum= dan mampu melakukan Basic Life Support (<S). 3. Pelayanan anestesi dan Sedasi (Sedang dan Dalam) meliputi asesmen pasien yang lengkap dan k'mprehensi>= peren9anaan asuhan yang terintegrasi= m'nit'ring pasien yang berkesinambungan dan kriteria trans>er untuk pelayanan berkelanjutan= rehabilitasi= akhirnya trans>er maupun pemulangan pasien (dis9harge). 2. Pelayanan anestesi yang adekuat= regular dan nyaman. . Pelayanan anestesi tersedia untuk keadaan darurat di luar jam kerja. #-. Pelayanan anestesi dibawah kepemimpinan satu 'rang yang k'mpeten (qualified )= melalui pelatihan berserti>ikat= keahlian dan pengalaman= k'nsistensi dengan undang% undang dan peraturan yang berlaku. /rang ini memiliki tanggungjawab pr'>essi'nal untuk pelayanan anestesi tersebut. +anggung jawab meliputi: a. Mengembangkan= menerapkan= dan menjaga regulasi b. Melakukan pengawasan administrati> 9. Menjalankan pr'gram pengendalian mutu yang dibutuhkan d. Mem'nit'r dan e6aluasi pelayanan anestesi umum= sedasi m'derat dan dalam ##. uali>ikasi para d'kter atau semua indi6idu yang k'mpeten yang bertanggung jawab atas pasien yang menerima anestesi. Setiap petugas harus k'mpeten dalam: a. +eknik berbagai m'dus anestesi; b. M'nit'ring yang tepat 9. Resp'n terhadap k'mplikasi; d. Penggunaan ?at%?at re6ersal; dan e. Sekurang%kurangnya bantuan hidup dasar. #,. @arus ada asesmen praanestesi untuk menge6aluasi risik' dan ketepatan anestesi bagi pasien yang dilakukan sebelum menentukan jenis tindakan. Se'rang spesialis anestesi yang k'mpeten menjalankan asesmen pra anestesi. 'kus pada stabilitas >isi'l'gis dan kesiapan pasien untuk tindakan anestesi da sedasi (sedang dan dalam)= berlangsung sesaat sebelum induksi anestesi. #1. Se'rang petugas yang k'mpeten mem'nit'r pasien selama anestesi dan selama sedasi dan men9atat semua pemantauan. #4. Pelayanan anestesi pada setiap pasien diren9anakan dan did'kumentasikan di rekam medis pasien. Peren9anaan mempertimbangkan in>'rmasi dan asesmen pasien lain dan mengidenti>ikasi anestesi yang akan digunakan= termasuk met'de pemberiannya= pemberian medikasi dan 9airan lain= serta pr'sedur m'nit'ring dalam mengantisipasi pelayanan pas9a anestesi dan sedasi.
RUMAH SAKIT KHUSUS MATA SMEC Jl. Iskandar Muda No .278/280, Medan Tel ! 0"#$%&2&0&8,%„ 'a( !0"#$%#%22#7,%&))&87 E*a+l ! su*e-eener-a1oo.o*
#*. Risik'= man>aat dan alternati> anestesi didiskusikan dengan pasien dan keluarganya atau mereka yang membuat keputusan bagi pasien. Se'rang anestesi'l'g atau petugas yang k'mpeten memberikan edukasi ini. #3. Setiap tindakan pembedahan yang dilakukan 'leh DPP5d'kter tim harus melalui pr'ses k'munikasi dan pemberian in>'rmasi serta mendapat persetujuan dari pasien atau keluarga pasien #2. Anestesi yang digunakan dan tehnik anestesi ditulis di rekam medis pasien. D'kter spesialis anestesi dan atau perawat anestesi dan asisten anestesi di 9atat di rekam medis anestesi pasien. #. Selama pemberian anestesi dan 'perasi= status >isi'l'gis setiap pasien terus menerus dim'nit'r dan dituliskan dalam rekam medis pasien setiap 4 menit ke9uali ada k'ntraindikasi. ,-. Setiap status pas9a anestesi dan pas9a sedasi pasien dim'nit'r= did'kumentasikan dan pasien dipindahkan dari ruang pemulihan 'leh petugas yang k'mpeten atau dengan menggunakan kriteria baku. Memindahkan dari ruang pulih pas9a anestesi atau menghentikan m'nit'ring pemulihan= memakai salah satu 9ara alternati> berikut ini: a. Pasien dipindahkan (atau menghentikan m'nit'ring pemulihan) 'leh se'rang d'kter anestesi'l'g yang berk'mpeten penuh atau petugas lain yang diberikan 't'risasi 'leh petugas yang bertanggung jawab untuk mengel'la pelayanan anestesi. b. Pasien dipindahkan (atau menghentikan m'nit'ring pemulihan) 'leh se'rang perawat atau se'rang petugas yang setara dan k'mpetensinya sesuai dengan kriteria pas9a anestesi yang dikembangkan 'leh pimpinan rumah sakit dan bukti pemenuhan kriteria did'kumentasikan dalam rekam medis pasien. 9. Pasien dipindahkan kesuatu unit yang telah ditetapkan sebagai tempat yang mampu memberikan pelayanan pas9a anestesi atau pas9a sedasi terhadap pasien tertentu= antara lain seperti pada unit pelayanan intensi> kardi'6askuler atau unit pelayanan intensi> bedah sara>. aktu tiba dan pemindahan dari ruang pulih (atau menghentikan m'nit'ring pemulihan) di9atat. d. riteria baku yang digunakan untuk pemindahan pasien dari ruang pulih sadar adalah aldrette s9're untuk pasien dewasa= Steward s9're untuk anak%anak dan br'mage s9're untuk spinal anastesi. ,#. Pelayanan anestesi di Rumah Sakit husus Mata SM!" diantaranya: a. +indakan Anestesi $mum dengan intubasi end'trakeal b. +indakan Anestesi $mum dengan injeksi intra6ena t'tal 9. +indakan Sedasi #. Sedasi sedang
Menggunakan mida?'lam
Menggunakan ketamin
Menggunakan pr'p'>'l
Menggunakan dia?epam
Menggunakan deBmedet'midin
RUMAH SAKIT KHUSUS MATA SMEC Jl. Iskandar Muda No .278/280, Medan Tel ! 0"#$%&2&0&8,%„ 'a( !0"#$%#%22#7,%&))&87 E*a+l ! su*e-eener-a1oo.o*
,. Sedasi dalam
Menggunakan atrakurium
Menggunakan r'kur'nium
. Sedasi ringan (Anestesi 'kal)
+'pikal &n>iltrasi 8ield bl'9k
Ditetapkan di Medan Pada +anggal , januari ,-#2 3+rekur Ru*a1 Sak+ K1usus Maa SMEC,
dr.31ar*a-an+, M.kes