SISTEM PENJUALAN DISTRO ONLINE (ECOMMERCE)
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Perkembangan teknologi dibidang informasi mendorong setiap instansi
atau perusahaan untuk tetap mengikuti perkembangannya, terutama berkenaan
dengan perkembangan teknologi informasi yang ada hubungannya dengan
kegiatan perusahaan tersebut. Perkembangan teknologi informasi telah
memberikan kontribusi yang cukup berarti dalam meningkatkan kegiatan usaha
khususnya dalam hal pengolahan data yang memberi dukungan terhadap
pengambilan keputusan-keputusan bisnis serta Perkembangan teknologi
informasi telah memberikan kontribusi yang cukup berarti dalam meningkatkan
kegiatan pelayanan. Berdasarkan pada uraian diatas pemanfaatan teknologi
informasi dalam suatu aktivitas bisnis merupakan hal yang cukup penting.
Begitu pentingnya hampir setiap perusahaan yang serupa menggunakan sistem
pelayanan bisinis secara online.
Berkaitan dengan tugas akhir ini penelitian difokuskan pada masalah
pemanfaatan tujuan teknologi informasi yang dapat memberi dukungan aktif
kelancaran usaha penjualan barang yang dilakukan oleh suatu Distro yang
diberi judul " Pengembangan Sistem Informasi Penjualan pada suatu Distro
secara Online ".
1.2. Identifikasi Masalah
Berdasarkan observasi yang dilakukan di suatu Distro terhadap sistem
informasi penjualan barang, dikemukakan hal-hal yang menjadi permasalahan
antara lain :
a. Masih ditemukannya kelemahan dalam penyampaian informasi barang
yang terdapat di distro tersebut.
b. Transaksi penjualan barang masih bersifat manual, dalam artian
harus dating ketempat tersebut untuk membeli sesuatu.
c. Mengikuti sistem informasi global sehingga bukan hanya untuk
sarana transaksi tetapi lebih ditekankan pada sarana promosi yang dirasakan
masih kurang bagus.
1.3. Batasan Masalah
Masalah yang ada dalam sistem informasi penjualan barang suatu distro
ini dibatasi pada ruang lingkup seperti :
a. Data yang diolah hanya data barang dan data Pengguna Sistem
Informasi (Pengguna transaksi secara online)
b. Sistem hanya memberikan informasi barang yang tersedia dan
proses pembelian barang tersebut .
c. Sistem Informasi yang dibangun tidak menggunakan Topologi
jaringan.
d. Sistem ini tidak membahas mengenai masalah persediaan
barang.
e. Pembayaran transaksi dilakukan secara offline, dimana
pembeli melakukan transfer uang secara manual pada rekening yang
ditetapkan.
1.4 Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai dari tugas akhir ini adalah :
a. Mengembangkan sistem informasi penjualan sebagai salah satu usaha
cara meningkatkan penghasilan distro tersebut.
b. Mempermudah bagi masyarakat atau dunia luar untuk melakukan
transaksi pembelian barang secara langsung
c. Mengembangkan Pengetahuan Teknologi Informasi Global
d. Membuat laporan Tugas Akhir dalam rangka menyelesaikan kuliah
program sarjana.
1.5 Metodologi Penelitian
Adapun metode yang digunakan dalam pembuatan tugas akhir ini adalah :
1. Metode Penelitian, yaitu :
a. Observasi
Yaitu merupakan sutau teknik pengumpulan data yang efektif untuk
mempelajari sistem, dengan cara mengamati langsung objek penelitian yaitu
di suatu distro di kota bandung.
b. Wawancara
Yaitu sutu teknik pengumpulan data dengan cara tanya jawab langsung
mengenai data yang diperlukan dari masalah yang akan diangkat.
c. Studi Literatur
Yaitu teknik pengumpulan data dengan membaca buku-buku pustaka yang
merupakan penunjang dalam memperoleh data untuk melengkapi dalam penyusunan
laporan yang berhubungan dengan masalah yang dibahas.
2. Metode Pengembangan Perangkat Lunak
Metode yang digunakan yaitu paradigma Waterfall (Classic Life
Cycle), untuk lebih jelasnya tahapan dari paradigma Waterfall ini adalah :
a. System Engineering (Rekayasa Sistem), merupakan kegiatan untuk
menentukan informasi apa yang dibutuhkan oleh sistem atau menentukan
kebutuhan-kebutuhan dari sistem yang akan dibuat.
b. Analisys System (Analisis Sistem), dilakukan untuk memperoleh
informasi tentang sistem, menganalisis data – data yang ada dalam sistem
yang berhubungan dengan kegiatan pencurian kendaraan bermotor. Informasi
yang dikumpulkan terutama mengenai kelebihan dan kekurangan sistem.
c. Design (Perancangan), merupakan perancangan sistem baru
berdasarkan data-data yang telah dikumpulkan pada tahap sebelumnya dengan
cara merancang perangkat lunak diantaranya Diagram Konteks, Data Flow
Diagram (DFD), Entity Relationship Diagram (ERD), Data Dictionary (Kamus
Data), Struktur File, Struktur Menu, Merancang input dan rancangan Output.
d. Coding (Pengkodean), yaitu suatu kegiatan untuk membuat program
atau mengimplementasikan hasil rancangan program aplikasi yang didalamnya
memuat pengkonversian data kedalam sistem yang baru dan pengkonversian
sistem secara berkala termasuk dalam hal pemeliharaan sistem itu sendiri.
e. Testing (Pengujian), yaitu kegiatan untuk melakukan pengetasan
program yang sudah dibuat, apakah sudah benar atau belum, sudah sesuai atau
belum diuji dengan cara manual jika testing sudah benar maka program boleh
digunakan.
f. Maintenance (Perawatan), yaitu merupakan suatu kegiatan untuk
memelihara program aplikasi yang telah dibuat, agar keutuhan program dapat
terjaga seperti validasi data, updating data, dan menjaga program dari
serangan virus, orang yang tidak berhak yang dapat merusak program.
1.6 Sistematika Penulisan
Pada dasarnya, penyusunan sistematika penulisan bertujuan untuk
memudahkan para pembaca dalam mengikuti apa yang dipaparkan dalam laporan
tugas akhir ini. Sistematika penulisan tugas akhir ini disusun sebagai
berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Dalam bab ini, berisikan gambaran umum penelitian yang
dilakukan meliputi latar belakang masalah, identifikasi masalah,
tujuan penelitian, batasan masalah, waktu dan tempat penelitian, metodologi
penelitian, dan sistematika penulisan yang merupakan panduan dalam
penyusunan landasan teori.
BAB II LANDASAN TEORI
Bab ini menjelaskan tentang teori-teori yang berkaitan dengan isi laporan
tugas akhir dan aplikasi web yang dibuat, diantaranya World Wide Web, HTML,
Pemrograman dilingkungan web, konsep aplikasi web yang interaktif, bahasa
web scripting PHP dan database server MySQL .
BAB III ANALISIS SISTEM
Dalam bab ini menganalisa objek penelitian seperti struktur organisasi,
membahas tentang batasan sistem, analisis prosedur yang menjelaskan uraian
prosedur, Analisis Dokumen, Bagan Alir Dokumen, yang menjelaskan dokumen
masukan dan dokumen keluaran. Kelemahan sistem yang berjalan, usulan sistem
dan analisis kebutuhan sistem.
BAB IV PERANCANGAN SISTEM
Dalam bab ini berisikan rancangan prosedural, Bagan Alir Dokumen baru,
Rancangan dokumen masukan maupun keluaran yang baru serta rancangan
kodefikasi. Rancangan terperinci yang mencakup diagram konteks dan data
flow diagram (DFD), analisis database yang mencakup entity relationship
diagram, perancangan struktur program, perancangan struktur file,
perancangan struktur menu, perancangan antar muka yang mencakup masukan dan
keluaran.
BAB V IMPLEMENTASI
Berisikan kaitan antara rancangan sistem yang dibuat dengan program yang
telah dibuat. Dalam implementasi diuraikan tentang pemilihan bahasa
pemrograman yang digunakan, perangkat keras yang diperlukan, pemrograman
dan pengetesan program, konversi sistem, pemilihan personil, evaluasi
sistem dan pemeliharaan sistem.
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
Berisikan tentang kesimpulan dari seluruh pembahasan yang telah
dikerjakan dari bab I sampai dengan bab v serta saran–saran yang mengacu
pada rancangan yang telah diusulkan, untuk dikembangkan.
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian E - Commerce
Saat ini belum diketemukan definisi pasti dari e-commerce yang sudah
distandarkan dan di sepakati bersama, namun secara umum dapat di artikan
mengenai e-commerce, diantaranya
1. E-comemerce merupakan suatu set dinamis teknologi, aplikasi, dan
proses bisnis yang menghubungkan perusahaan, konsumen, dan komunitas
tertentu melalui transaksi elektronik dan perdagangan barang,
pelayanan, dan informasi yang dilakukan secara elektronik ( David
Baum, 1999)
2. perdagangan elektronik adalah suatu proses perdagangan (penjualan dan
pembelian) maupun jasa pelayanan yang dilakukan oleh 2 pihak melalui
media elektronik seperti melalui fax, telepon, email, dan internet.
3. E-commerce juga dapat berarti pemasangan iklan, penjualan, dukungan
dan pelayanan terbaik menggunakan web selama 24 jam dalam sehari bagi
seluruh pelanggannya.
4. E-commerce merupakan salah satu keunggulan dari internet, kehadiran
internet yang masih merupakan industri baru yang masih dalam fase
pertumbuhan yang memperkokoh keyakinan akan pentingnya peranan
teknologi dalam pencapaian tujuan finansial perusahaan melalui
modifikasi dan efisiensi proses bisnis yaitu dengan memanfaatkan e-
commerce.
5. kemampuan internet untuk menjangkau pelanggan baru dan penghematan
biaya yang cukup signifikan untuk distribusi dan pelayanan pelanggan
merupakan keuntungan yang bisa didapatkan perusahaan dengan
memindahkan roda nilai commerce ke media internet.
Keuntungan yang bisa diambil dengan adanya E-commerce :
1. Revenue Stream (aliran pendapatan) baru yang mungkin lebih menjanjikan
yang tidak bisa ditemui dalam transaksi tradisional.
2. Dapat meningkatkan market exposure (pangsa pasar).
3. menurunkan biaya operasional.
4. melebarkan jangkauan pemasaran produk.
5. meningkatkan supplier manager.
6. meningkatkan value chain (mata rantai pendapatan).
2.2 World Wide Web
World Wide Web (WWW), yang lebih dikenal dengan istilah web, merupakan
salah satu layanan yang didapat oleh pemakai komputer yang terhubung dengan
internet. Dengan menggunakan teknologi hypertext, pemakai web dituntun
untuk menemukan informasi dengan mengikuti link-link yang disediakan dalam
dokumen web yang ditampilkan dalam browser web.
2.2.1. Sejarah World Wide Web
Tahun 1993, Tim Banners-Lee dan peneliti lain di European Particle Physics
Lab (Consei Europeen pour la Recherche Nucleare, atau CERN) di Geneva,
Swiss, mengembangkan suatu cara untuk men-share data antar koleganya
menggunakan sesuatu yang disebut dengan hypertext. Pemakai di CERN dapat
menampilkan dokumen pada layar komputer dengan menggunakan software browser
baru.
Kode-kode disisipkan kedalam dokumen elektronik ini, memungkinkan pemakai
untuk meloncat dari suatu dokumen ke dokumen lainnya pada layar dengan
hanya memilih sebuah hyperlink.
Kemampuan internet dimasukkan kedalam browser ini sehingga dapat loncat
dari suatu dokumen ke dokumen lainnya, tidak lagi dari suatu komputer saja,
tetapi dapat meloncat ke dokumen lain yang letaknya pada komputer remote.
Seorang peneliti dapat juga mengirimkan sebuah file dari komputer remote ke
sistem lokalnya, atau log in kedalam suatu sistem remote hanya dengan
mengklik hyperlink, tidak perlu melalui mekanisme FTP atau telnet. Jalan
pintas CERN digunakan sebagai dasar dari yang disebut sekarang dengan World
Wide Web dan berikut server dan browser webnya (sekarang di maintenance
oleh World Wide Web Consortium disingkat W3C). W3C ini bertugas untuk
membangun standar bagi teknologi web.
Pada awal perkembangannya, sewaktu browser masih berbasiskan teks hanya
terdapat sekitar 50 website. Di akhir tahun 1995 jumlah ini telah
berkembang mencapai sekitar 280.000 website. Dan diperkirakan sekarang ini,
jumlah pemakai web telah mencapai sekitar 30 juta pemakai seluruh dunia.
2.2.2. Cara Kerja WWW
Didalam merancang web terlebih dahulu harus mengetahui cara kerja web.
Bekerja pada web mencakup dua hal yang penting yaitu : software web browser
dan software web server. Kedua software ini bekerja seperti client-server.
Web browser yang bertindak sebagai client memungkinkan untuk
menginterpretasikan dan melihat informasi pada web, sedangakan web server
yang bertindak sebagai server memungkinkan anda untuk menerima informasi
yang diminta oleh browser. Jika suatu permintaan akan informasi datang, web
server akan mencari file yang diminta tersebut dan kemudian mengirimkan ke
browser yang memintanya.
Tentu saja cara kerja web tidak sesederhana ini, ada banyak hal yang perlu
diketahui untuk mengenal cara kerja web. Adapun cara kerja web secara
singkat adalah sebagai berikut :
a. Informasi web disimpan dalam dokumen yang disebut dengan halaman-
halaman web (web pages).
b. Web page adalah file-file yang disimpan dalam komputer yang disebut
dengan server-server web (web servers).
c. Komputer-komputer membaca web page disebut sebagai web client.
d. Web client menampilkan page dengan menggunakan program yang disebut
dengan browser web (web browser).
e. Browser web yang populer adalah Internet Explorer dan Netscape
Navigator.
2.2.3. Browser Web
Browser web adalah software yang digunakan untuk menampilkan informasi dari
server web. Software ini kini telah dikembangkan dengan menggunakan user
interface grafis, sehingga pemakai dapat dengan mudah melakukan 'point' dan
'click' untuk pindah antar dokumen.
Lynx adalah browser web yang masih menggunakan mode teks, yang akibatnya
adalah tidak ada gambar yang dapat ditampilkan. Lynx ini ada pada
lingkungan DOS dan *nix (keluarga sistem operasi Unix). Namun perkembangan
dari browser mode teks ini tidaklah secepat browser web dengan GUI.
Dapat dikatakan saat ini hanya ada 2 browser web GUI yang populer yaitu:
Internet Explorer dan Netscape Navigator. Kedua browser ini bersaing untuk
merebut pemakainya, dengan berusaha mendekati standar spesifikasi dokumen
HTML yang direkomendasikan oleh W3C.
2.2.4. Server Web
Server web adalah komputer yang digunakan untuk menyimpan dokumen-dokumen
web, komputer ini akan melayani permintaan dokumen web dari kliennya.
Browser web seperti Explorer dan Navigator berkomunikasi melalui jaringan
(termasuk jaringan internet) dengan server web, menggunakan HTTP. Browser
akan mengirimkan request kepada server untuk meminta dokumen tertentu atau
layanan lain yang disediakan oleh server. Server memberikan dokumen atau
layanannya jika tersedia juga dengan menggunakan protokol HTTP.
2.2.5. Hypertext Transfer Protokol (HTTP)
HTTP adalah suatu protokol yang menentukan aturan yang perlu diikuti oleh
web browser dalam meminta atau mengambil suatu dokumen, dan oleh web server
dalam menyediakan dokumen yang diminta web browser.
Protokol ini merupakan protokol standar yang digunakan untuk mengakses
dokumen HTML. Sebagai contoh jika kita sedang menjelajahi web dan melihat
tulisan seperti "http://www.unpad.ac.id", ini merupakan salah satu
penggunaan protokol HTTP dalam web. Dan dapat dipastikan bahwa kita akan
berhubungan banyak dengan protokol ini jika sedang mengakses web.
2.2.6.Universal Resource Locator (URL)
URL adalah suatu sarana yang digunakan untuk menentukan informasi pada
suatu web server. URL dapat diibaratkan sebagai suatu alamat, dimana alamat
tersebut terdiri dari :
a. Protokol yang digunakan oleh suatu browser untuk mengambil
informasi
b. Nama dari komputer dimana informasi tersebut berada, dan
c. Jalur path serta nama file dari suatu informasi
2.2.7. Homepage
Home Page adalah page pembuka yang akan pertama ditemui sebelum mengakses
informasi lainnya pada suatu website.Home page ini adalah halaman pertama
dari suatu website yang biasanya berisi tentang apa dari perusahaan atau
organisasi mana pemilik website tersebut.
Dari home page ini, informasi lainnya hanya dapat ditemui pada page-page
berikutnya yang tersimpan, yang telah di link untuk menghubungkan suatu
informasi ke informasi lainnya, baik itu di dalam suatu web page yang sama
ataupun dalam web page lain pada website yang berbeda.
2.3 Hyper Text Markup Language
HTML (Hypertext Markup Language) adalah suatu bahasa yang digunakan untuk
menulis halaman web. HTML dirancang untuk digunakan tanpa tergantung pada
suatu platform tertentu (platform independent). Dokumen HTML adalah suatu
dokumen teks biasa, dan disebut sebagai markup language karena mengandung
tanda-tanda (tag) tertentu yang digunakan untuk menentukan tampilan suatu
teks dan tingkat kepentingan dari teks tersebut dalam suatu dokumen. Pada
dokumen HTML yang termasuk sistem hypertext, kita tidak harus membaca
dokumen tersebut secara urut dari atas ke bawah atau sebaliknya, tetapi
kita dapat menuju pada topik tertentu secara langsung dengan menggunakan
teks penghubung yang akan membawa anda ke suatu topik atau dokumen lain
secara langsung.
HTML merupakan pengembangan dari standar pemformatan dokumen teks yaitu
SGML (Standar Generalized Markup Language). Sejak awal perkembangannya
sampai sekarang ini telah tersedia bermacam-macam level (versi) HTML, ada
HTML level 1.0, HTML 2.0, HTML 3.0 dan HTMl 4.0.
2.4 Pemrograman pada Web
Sebuah halaman web yang menggunakan HTML saja, hanya mampu menampilkan
beberapa gambar dan teks yang statis. Sedangkan data didalamnya tidak dapat
berubah-ubah secara dinamis. Disis lain kita memerlukan halaman web yang
aktif dan dapat mengakses database. Sebuah halaman web yang aktif akan
selalu berubah-ubah tergantung dari isi database ataupun keadaan yang kita
buat dalam aplikasi web tersebut.
Sehubungan dengan hal tersebut maka diciptakanlah teknologi pemrograman web
untuk memungkinkan para pembuat web dapat membuat halaman web yang dinamis.
Pada dasarnya pemrograman web ada dua yaitu, Client Side Programming
(Pemrograman dari sisi Client) dan Server Side Programming (Pemrograman
dari sisi Server). Yang dimaksud Client Side Programming adalah bahwa
proses pengerjaan program yang kita buat terjadi di client. Dalam hal ini
client adalah komputer yang meminta layanan http. Komputer yang meminta
layanan http akan menjalankan browser internet seperti Internet Explorer
dari Microsoft atau Netscape Navigtor dari Netscape. Beberapa program
client side yang sering dipakai diantaranya Active Control, Java Applets,
JavaScript, Vbscript dan DBHTML. Sedangkan yang dimaksud dengan Server Side
Programming adalah bahwa proses pengerjaan program yang dibuat berlangsung
di server. Dengan kata lain jika kita menggunakan sebuah browser untuk
memanggil sebuah file, maka browser tesebut akan mengirimkan permintaan ke
web server. Kemudian server tersebut mengeksekusi setiap skrip yang ada dan
hasilnya dikirimkan kembali ke browser untuk kemudian diterima oleh client.
Program server side yang ada diantaranya Hypertext Preprocessor (PHP),
Active Server Page (ASP), Java Servlets, Java Server Page (JSP), dan masih
banyak lagi.
Berikut beberapa keunggulan penggunaan Server Side Programming dibandingkan
dengan Client Side Programming :
1. Meminimalisasi network traffic dengan membatasi kebutuhan browser dan
server untuk talk back diantara keduanya.
2. Masalah kompabilitas browser dapat dihindari.
3. Memungkinkan kita memberikan data yang tidak ada pada sisi client.
4. Lebih aman, karena program dieksekusi di server sehingga kode
program tidak dapat dilihat dari browser.
Namun bukan berarti teknologi Client side tidak layak digunakan, karena
teknologi client side juga memiliki keunggulan. Diantaranya waktu yang
dibutuhkan untuk memproses skrip lebih singkat dibandingkan dengan
pemrograman server side, karena skrip diproses langsung di browser.
2.5 Bahasa Pemrograman PHP
PHP adalah bahasa scripting sisi server (server side) yang dapat disisipkan
di HTML (embedded). Dukungan koneksinya hampir kesemua program database
seperti MySQL, PostgreSQL, mSQL, dan masih banyak lagi. Proses PHP
dilakukan di server sehingga tingkat keamanannya sangat tinggi.
2.5.1 Sekilas Mengenai PHP
PHP merupakan script untuk pemrograman web server side, yang membuat
dokumen HTML secara on the fly. Maksudnya dokumen HTML yang dihasilkan dari
suatu aplikasi, bukan dokumen HTML yang dibuat menggunakan editor teks atau
editor HTML. Dengan menggunakan PHP maka maintance suatu situs web menjadi
lebih mudah. Proses update data dapat dilakukan dengan menggunakan aplikasi
yang dibuat dengan mengguanakan script PHP.
PHP/FI merupakan nama awal dari PHP. PHP adalah Personal Home Page,
sedangkan FI adalah Form Interface. Dibuat pertama kali oleh Rasmus
Lerdoff. PHP awalnya merupakan program CGI yang dikhususkan untuk menerima
input melalui form yang ditampilkan dalam browser web. PHP secara resmi
merupakan kependekan dari Hypertext Preprocessor. PHP merupakan bahasa
script server side yang disisipkan pada HTML.
2.5.2 Konsep Pemrograman PHP
Untuk memahami bagaimana sebuah halaman PHP diperlakukan oleh web server,
kita perlu mengetahui proses atau presedur yang terjadi. Ketika ada sebuah
request ke sebuah halaman PHP, maka server melakukan hal-hal berikut :
1. Membaca request dari browser tersebut.
2. Mencari halaman yang diminta.
3. Melakukan perintah yang ada dihalaman PHP yang diminta.
4. Mengirim hasil eksekusi kepada browser.
Kode PHP disimpan sebagai sebuah file plaint text dalam format ASCII. Hal
ini memungkinkan kita dapat menulis kode/program PHP hampir disemua teks
editor seperti : Notepad, Homesite dan Dreamweaver.
Sebuah file .html biasa akan dilewatkan oleh web server. Web server tidak
akan memproses isinya dan akan langsung dikirim kembali ke browser karena
adalah tugas browser untuk memproses file .html.
Sedangkan sebuah file .php akan diperlakukan berbeda. Pertama kali server
menjalankan sebuah file akan diasumsikan bahwa isi file tersebut hanya
berisi HTML, CSS, javascript dan teks sederhana. Isi file tersebut dapat
langsung dilewatkan ke browser tanpa harus diterjemahkan dahulu oleh
server. Web server baru akan masuk ke "PHP mode" ketika server menemukan
tag php.
2.5.3 Perintah Dasar Dalam PHP
PHP adalah bahasa yang HTML-embedded. Artinya perintah-perintah dalam PHP
dapat menyatu dengan tag-tag HTML dalam sebuah file. Sebuah program PHP
tidak lebih adalah file HTML yang didalamnya terdapat perintah-perintah
tertentu. Karena PHP adalah bahasa HTML yang embedded maka harus ada sebuah
cara untuk memisahkan bagian mana dari file tersebut yang merupakan bahasa
PHP dan HTML
1. echo ("Script PHP"); ?>
2. Php echo ("script PHP);?>
3. < script language="php">….
Untuk menuliskan komentar digunakan "/*" dan ditutup dengan "*/" atau
meletakkan tanda "#" pada awal baris. Hal yang paling penting dalam
memberikan perintah PHP adalah setiap perintah PHP harus selalu diakhiri
dengan tanda titik koma ";". Dokumen yang mengandung perintah PHP harus
disimpan dalam ekstensi .php atau .phtml ataupun .php3.
2.6 Server Basisdata MySQL
MySQL server adalah server database yang kecil, ringan dan mudah digunakan.
Sangat ideal untuk aplikasi kecil dan menengah. MySQL tersedia di berbagai
sistem operasi seperti Unix dan Windows. MySQL adalah software yang gratis
dibawah lisensi GNU Public License.
2.6.1 Sekilas Mengenai MySQL
MySQL termasuk jenis RDBMS (Relational Database Management System).
Sehingga istilah seperti table, baris dan kolom tetap digunakan dalam
MySQL. Pada MySQL sebuah database mengandung beberapa tabel, tabel terdiri
dari sejumlah baris dan kolom.
Dalam konteks bahasa SQL, pada umumnya informasi tersimpan dalam tabel-
tabel yang secara logik merupakan struktur dua dimensi. Tabel-tabel itu
terdiri atas baris-baris data (row atau record) yang berada dalam satu atau
lebih kolom (column). Baris pada tabel sering disebut sebagai instance dari
kata sedangkan kolom sering disebut sebagai attributes atau field.
Alasan digunakannya MySQL sebagai database server adalah :
1. Mendukung standar yang telah ada.
2. Didukung oleh berbagai bahasa pemrograman.
3. Mampu membuat tabel berukuran besar.
4. Kecepatan, kehandalan dan kemudahan dalam penggunaanya.
5. Lebih murah.
2.6.2 Perintah Dasar MySQL
Sintaks dalam bahasa MySQL hampir sama dengan Structured Query Language
(SQL). SQL adalah bahasa pemrograman standar untuk mengakses dan
memanipulasi informasi dari sebuah basis data relasional.
Statement-statement yang ada dalam MySQL diantaranya :
1. CREATE
Perintah untuk membuat database.
create database dbname;
Perintah untuk membuat tabel didalam databese yang telah dibuat :
use dbname;
create table nama_table(field1 type_var, field2 type_var2);
2. INSERT
Perintah untuk menambah data pada table dalam suatu database aktif
insert into nama_table(field1, field2) values ('nilai1',
nilai2');
3. DROP
Digunakan untuk membuang atau menghapus database
drop database dbname;
Digunakan untuk membuang atau menghapus tabel dalam sebuah database aktif
drop table nama_table;
4. DELETE
Perintah untuk menghapus satu atau lebih record dalam suatu tabel
yang memenuhi kondisi yang ditentukan. Jika WHERE tidak disertakan maka
akan menghapus seluruh data dari tabel.
delete from nama_table;
5. SELECT
Perintah untuk menampilkan data pada suatu tabel.
select * nama_table;
6. UPDATE
Perintah untuk mengubah data yang telah ada pada tabel yang telah dibuat
update dbname set field1='$field1,field2='$field2',field3='$field3' where
field1='field1';
2.6.3 Konektifitas PHP dan MySQL
PHP mempunyai kemampuan untuk mengakses isi dari suatu database kehalaman
web. Database yang dapat diakses lewat PHP diantaranya database ODBC,
database server seperti MySQL dan Oracle.
PHP menyediakan sejumlah fungsi yang digunakan untuk mengakses basis data
MySQL.
1. mysql_connect()
Digunakan untuk melakukan uji dan koneksi kepada server database MySQL.
Sintaks :
$conn=mysql_connect("host","username",'password");
2. mysql_select_db()
Digunakan untuk menentukan database default yang akan diakses pada server.
Sintaks :
$pilih=("mysql_select_db("namadatabase",$conn);
3. mysql_query()
Digunakan untuk melakukan eksekusi perintah SQL dan untuk memanipulasi
database yang berhasil dilakukan koneksinya dengan menggunakan
mysql_select_db()
Sintaks :
$hasil=mysql_query9"SQL statement");
4. mysql_fetch_array()
Digunakan untuk melakukan pemrosesan hasil query yang dilakukan sebelumnya
dengan perintah mysql_query().
Sintaks :
$array=mysql_fetch-array($hasil);
BAB III
ANALISIS SISTEM
Tahap analisis sistem merupakan tahap yang kritis dan penting karena
kesalahan ditahap ini akan menyebabkan kesalahan lain ditahap selanjutnya.
Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem
informasi yang utuh kedalam bagian–bagian komponennya dengan maksud untuk
mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan–permasalahan,
kesempatan–kesempatan, hambatan–hambatan yang terjadi dan
kebutuhan–kebutuhan yang diharapkan, sehingga dapat diusulkan perbaikan-
perbaikan. Analisis sistem meliputi survei dan analisis terhadap sistem
informasi yang sedang berjalan. Tahap ini akan menentukan informasi yang
diperlukan oleh para pengguna dari sistem yang baru, disamping juga
persyaratan teknis dari sistem itu sendiri.
Didalam tahap analisis sistem terdapat langkah-langkah dasar yang yang
harus dilakukan, antara lain :
1. Indentify yaitu mengidentifikasi masalah.
2. Understand yaitu memahami kerja dari sistem yang ada.
3. Analysis yaitu menganalisis sistem.
4. Report yaitu membuat laporan hasil analisis.
Hasil analisis yang baik akan mempengaruhi kedalam informasi yang akan
dihasilkan, suatu sistem semakin handal maka semakin sedikit kesalahan
yang terjadi. Artinya semua sistem dan operasi–operasi yang sudah
direncanakan dapat berjalan dan terkendali dengan baik.
Pada analisis masalah ini akan dibahas tentang analisis struktur
organisasi, analisis prosedur, analisis data, analisis perangkat lunak,
analisis perangkat keras, dan kesimpulan analisis.
3.1. Analisis Struktur Organisasi
Dalam analisis struktur organisasi ini akan dijelaskan mengenai rangkaian
aktivitas yang terdapat di dalam perusahaan tersebut. Struktur organisasi
merupakan susunan dari setiap jabatan yang sudah stabil dan merupakan salah
satu faktor yang mempengaruhi orang yang tergabung dalam organisasi
tersebut. Dengan adanya struktur organisasi, maka setiap pimipinan atau
bawahan mengetahui dengan jelas sampai dimana tugas dan fungsi yang harus
dilaksanakan atau batas wewenang dan tanggung jawab yang harus
dilaksanakan. Pembagian kerja adalah suatu keharusan didalam organisasi
agar tidak terjadi tumpang tindih pekerjaan. Pembagian kerja bukan hanya
perlu dilihat dari manfaat yang diperoleh dari penerapan spesialisasi,
tetapi mewujudkan penempatan orang yang tetap pada jabatan yang tepat.
Untuk lebih jelasnya terlihat pada struktur organisasi berikut :
Adapun tugas atau wewenang dari masing – masing bagian dari struktur
organisasi diatas sebagai berikut :
1. Manajer
a. Mengkoordinasikan semua kegiatan perusahaan dan mengawasi secara
tidak langsung pelaksanaan kegiatan perusahaan apakah sesuai dengan apa
yang ditetapkan.
b. Memberikan pembinaan serta pengarahan kepada para bawahannya dalam
pelaksanaan ketentuan pokok perusahaan serta berusaha menjaga terciptanya
hubungan kerja yang harmonis diantara sesama karyawan.
c. Manajer merupakan seseorang pembuat kebijaksanaan (polici maker)
dan pengambil keputusan (deciosen maker) secara cepat dan tepat dalam
mengendalikan perusahaan.
2. Bagian Persediaan Barang (Gudang)
a. Mengadakan Pemeriksaan dan melakukan pengawasan terhadap gudang-
gudang, diantaranya :
a) Stock T - Shirt
b) Stock Cd music
c) Stock Jacket (Sweater)
d) Stock Poster
e) Stock Topi
b. Melakukan pengawasan terhadap barang yang masuk dan barang yang
keluar dari gudang, sehingga stock barang dapat diketahui dengan jelas.
3. Bagian Penjualan
a. Melakukan transaksi penjualan terhadap konsumen secara langsung.
b. Menerima pemesanan barang yang dilakukan oleh konsumen.
c. Bertanggung jawab terhadap keluarnya barang hasil penjualan yang
telah dilakukan.
d. Membuat faktur pembelian dari konsumen untuk diberikan kepada
bagian administrasi sebagai acuan pembuatan laporan penjualan.
4. Bagian Administrasi
a. Menyelenggarakan aktifitas administrasii keuangan secara tertib
dan dapat dipertanggung jawabkan, memberikan pembinaan dan pengarahan
kepada bawahannya mengenai pelaksanaan tehnik dalam bidang administrasi dan
keuangan.
b. Membantu manajer dalam mengawasi pelaksanaan anggaran yang telah
ditetapkan serta membuat laporan atas penyimpangan-penyimpanag.
c. Secara periodik membuat laporan biaya-biaya yang didukung oleh
bukti yang sah tentang posisi keuangan, menyelenggarakan pengarsipan
dokumen-dokumen pembukuan dengan tertib dan teratur, mengatur pembagian
tugas para bawahan, mengkoordinir, serta mengawasi pelaksanaannya.
5. Bagian Produksi
a. Melakukan pengawasan terhadap produksi barang yang dilakukan
secara teratur dan tertib.
b. Melaksanakan kegiatan produksi yang telah ditentukan oleh manajer.
c. Bertanggung jawab terhadap barang yang diproduksi sepenuhnya
apbila terdapat kesalahan – kesalahan produksi.
d. Melakukan pencatatan terhadap barang – barang yang diproduksi
setiap bulannya untuk diberikan kepada manajer sebagai acuan pengambilan
keputusan.
3.2. Analisis Prosedur
Untuk menghasilkan system yang baik, tahap pertama yang dilakukan
adalah dengan mempelajari dan mengevaluasi system prosedur yang sedang
berjalan dalam bentuk diagram system procedure (flow map) yang akan
menggambarkan alur dokumen yang mengalir dari satu entitas ke entitas
lainnya.
Proses pembelian barang barang distro seperi : kaos, topi, jaket, cd
music dan lainnya secara umum terjadi adalah melakukan pembelian secara
langsung dengan cara mendatangi toko tersebut dan membeli barang yang
diinginkan oleh konsumen tersebut. Berikut ini adalah gambar prosedur
penjualan pada suatu distro terkemuka di kota bandung yang digambarkan
kedalam bentuk flow map berjalan berikut ini :
Flow map Berjalan Sistem Penjualan pada suatu Distro
Prosedur system penjualan berjalan tersebut, dapat dijelaskan
melalui alur kerja berdasarkan entitas yang terdapat pada prosedur di atas
sebagai berikut :
1. Konsumen
Dengan aktivitas sebagai berikut :
a. Memberikan data pemesanan barang yang diinginkan secara langsung
ke bagian penjualan
b. Jika barang yang di pesan tersedia maka pelanggan langsung membayar
barang tersebut dan akan mendapatkan barang pesanannya beserta bukti
pembelian
c. Apabila barang yang dipesan tidak tersedia maka konsumen akan
mendapat komfirmasi atau pemberitahuan bahwa barang yang dipesan tidak
tersedia di took tersebut.
2. Bagian Penjualan
Dengan aktivitas sebagai berikut :
a. Mendapat dokumen berupa data pemesanan dari konsumen
b. Memberikan konfirmasi kepada konsumen tentang barang yang dipesan
c. Jika barang yang dipesan tersedia dan telah melakukan transaksi
penjualan, maka bagian penjualan membuat faktur penjualan untuk diberikan
pada bagian administrasi.
3. Bagian Administrasi
Dengan aktivitas sebagai berikut :
a. Memvalidasi faktur penjualan yang diajukan oleh bagian penjualan
b. Menginput data penjualan yang kemudian disimpan kedalam database
penjualan
c. Membuat laporan penjualan yang akan diberikan kepada manajer.
4. Manajer
Dengan aktivitas sebagai berikut :
a. Menerima laporan penjualan yang telah dibuat oleh bagian
administrasi
b. Menandatangani laporan penjualan tersebut yang kemudian dijadikan
arsip.
3.3. Analisis Dokumen
Analisis dokumen adalah analisis yang dilakukan terhadap dokumen yang
ada pada system yang berjalan, hal ini dilakukan untuk mengetahui isi
tentang informasi yang akan disampaikan oleh dokumen tersebut, yaitu :
1. Data Pemesanan
Sumber : Bagian Penjualan
Tujuan : Bagian Administrasi
Fungsi : Mencatat transaksi penjualan barang
Isi : No_faktur, Nama, Alamat, Telp, Tanggal,
kode_barang, Nama_barang, Jumlah, Harga_satuan,
Total.
Copy : 1 Rangkap
2. Data Barang
Sumber : Bagian Gudang (Persediaan Barang)
Tujuan : Bagian Penjualan
Fungsi : Pencatatan data barang yang terjual
Isi : Kode_barang, Nama_barang, Tipe_barang,
Stock_barang, Harga_barang,
3. Faktur Penjualan
Sumber : Bagian Penjualan
Tujuan : Bagian Administrasi
Fungsi : Bukti / Nota Penjualan barang
Isi : No_faktur, Nama_pembeli, Alamat_pembeli,
Kode_barang, Nama_barang, Tanggal_pembelian, Jumlaha_barang, Harga_total.
Copy : 2 Rangkap
4. Laporan Penjualan
Sumber : Bagian Administrasi
Tujuan : Manajer Perusahaan
Fungsi : Memeriksa semua transaksi penjualan yang telah
dilakukan untuk dijadikan bahan pembuat keputusan manajer.
Isi : No_faktur, Nama_pembeli, Alamat_pembeli,
Kode_barang, Nama_barang, tanggal_pembelian, jumlah_barang, Harga_satuan,
Harga_total.
Copy : 2 Rangkap
3.4. Analisis Perangkat Lunak
Perangkat lunak yang digunakan oleh suatu sistem informasi belum dapat
digunakan secara optimal, apabila software itu tidak mampu secara khusus
melayani kebutuhan sistem. Sistem operasi yang digunakan pada tempat
tersebut yaitu : Microsoft Windows XP professional dengan software
pembuatan laporan masih menggunakan Microsoft Word dan Microsoft Excel.
3.5. Analisis Perangkat Keras
Perangkat keras yang digunakan pada suatu instansi atau perusahaan yang
digunakan sebagai media untuk menerapkan sistem sangat berpengaruh pada
efisiensi dan efektivitas kinerja suatu sistem tersebut, adapun pada sistem
yang berjalan hardware Dengan spesifikasi sebgai berikut :
1. Processor Pentium III 500 Hz
2. Memory (RAM) 64 MB
3. Harddisk 10 GB
4. 3 ½ Floppy Disk
5. CD Room 52x
6. Monitor 15''
7. Printer
3.6. Analisi Pembayaran
Proses pembayaran pada umumnya dilakukan dengan beberapa cara, antara lain
:
1. Tunai; yaitu pembayaran dilakukan secara langsung di tempat
pembelian (transaksi), dimana ketika pembeli mendapatkan barang yang
diinginkan maka pembeli langsung membayar barang tersebut.
2. Transfer; yaitu pembayaran dilakukan sengan cara pentransferan uang
ke bank yang telah ditentukan, diaman pembelian biasanya dilakukan melalui
pemesanan via telepon. Setelah pihak toko menerima bukti transfer yang
dikirim lewat fax maka barng yang telah dipesan akan segera dikirim ke
alamat yang telah ditentukan.
3.7. Kesimpulan Analisis
Setelah melakukan analisis terhadap system yang sedang berjalan
tersebut, ditemukan beberapa kelebihan dan kekurangan yang akan dijadikan
sebagai bahan evaluasi sistem didalam perancangan sistem tersebut, yaitu :
1. Kelebihan :
a. Konsumen dapat secara langsung berkonsultasi tentang barang yang
akan di beli kepada kasir.
b. Pelanggan dapat melakukan tawar menawar harga sebelum membeli
barang yang diinginkan.
c. Terjadinya penipuan pembelian barang yang dilakukan oleh konsumen
sanga jarang terjadi.
2. Kekurangan :
a. Belum tersedianya suatu pelayanan kepada pelanggan yang memberikan
kemudahan untuk mengetahui produk – produk terbaru yang dikeluarkan.
b. Belum tersedianya pemesanan barang secara online melalui internet,
sehingga memudahkan konsumen dalam melakukan transaksi pembelian.
c. Sarana promosi barang masih dilakukan melalui media tulis seperti
brosur dan iklan mini pada koran.
d. Pemesanan produk yang dilayani hanya pada jam kantor saja.
Dari permasalahan tersebut maka harus dibuat suatu sistem yang dapat
memberikan layanan transaksi secara nyaman bagi konsumen, dalam memberikan
informasi tentang harga maupun produk terbaru yang tersedia lebih cepat
dan mudah untuk didapat. Sistem tersebut pun harus memberikan kemudahan
kepada konsumen untuk melakukan transaksi pembelian dimana saja dan kapan
saja secara online, sehingga diharapkan dapat meningkatkan penjualan dengan
efisiensi dan cakupan pasar yang lebih luas.