PROGRAM STUDI PROFESI APOTEKER FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI NASIONAL JAKARTA 01!
PENDAHULUAN Sistem Pengolahan Air (SPA) adalah suatu sistem untuk memperoleh air dengan kualitas yang dibutuhkan oleh setiap jenis obat yang dibuat dan memenuhi persyaratan monografi farmakope. Air memegang peran penting dan kritis dalam industri farmasi karena merupakan bahan awal untuk memastikan produksi obat yang bermutu dan aman bagi para pengguna. Karena perannya yang penting, SPA ini perlu didesain, dibuat, dicommissioning , dikualifikasi, dioperasikan dan dirawat dengan benar untuk mencapai tujuan penggunaannya. SPA perlu ditunjang sumber daya, teknologi maupun pemantauan sehingga penting untuk memperhatikan ara Pembuatan !bat "ang #aik (P!#) dan ara $ekayasa "ang #aik atau Good Engineering Practice (%&P). ISI
Air untuk produksi (Air 'ntuk Penggunaan armasiAP atau Water For Pharmaceutical Use*P') memegang peranan penting dan kritis dalam industri farmasi. +al ini disebabkan beberapa hal, antara lain -. Air merupakan bahan baku, dalam jumlah besar, terutama untuk produk sirup, obat suntik cair, cairan infus, dan lainlain sehingga apabila tercemar, beresiko sangat fatal bagi pemakai. /. 'ntuk memastikan produksi obat yang bermutu dan aman bagi para pengguna. Persyaratan mutu AP hendaklah ditetapkan berdasarkan karakteristik produk, proses produksi dan cara pemberian obat. untuk membantu pemili0an jenis air yang sesuai, monografi farmakope menyediakan persyaratan minimum untuk semua jenis AP. 1ndustri farmasi hendaklah menetapkan persyaratan mutu air yang diperlukan sesuai monografi farmakope sebagai persyaratan minimum berdasarkan karakteristik produk dan proses produksinya. Secara mendasar, industri farmasi bertanggung jawab untuk memastikan bahwa air yang dipakai untuk memproduksi obat adalah tepat dan dapat dibuktikan handal untuk memproduksi produk yang aman. 2utu AP adalah spesifik untuk setiap bentuk sediaan obat. 3engan mempertimbangkan biaya dan kerbatasan lain, industri farmasi dapat membuat dan mendistribusikan beberapa atau mungkin hanya satu jenis mutu air, misal Air 2urni. Pada tahap perencanaan SPA, hendaklah dilakukan kajian yang mendalam dengan mempertimbangkan kualltas air baku di mana lokasi industri farmasi berada atau sumber air pasokan, misai air sumur dalam, air yang diperoleh dari Perusahaan Air 2inum (PA2). #eberapa parameter yang perlu diperhatikan,
antara lain tingkat kesadahan, kadar silikat, 4at yang terlarut dan tidak terlarut, dan sebagainya. 3engan demikian desain yang perlu dikaji mencakup SPA (tahap awal danatau tahap akhir) yang tepat dan sesuai untuk memperoleh air dengan kualitas yang ditetapkan dan memenu hi perrsyaratan pada saat proses kualifikasi serta secara konsisten memenuhi persyaratan monograi farrnakope selama pemakaian dalam produksi. P#-(2(- A'2%+ A%+ P($'(-