Menara alarm pendeteksi banjir ini bertujuan untuk mengetahui tingkat curah hujan yang tinggi yang dapat menyebabkan banjir di suatu tempat atau daerah yang rentan kena banjir atau daerah ya…Full description
laporan alat pendeteksi banjirFull description
This paper proposes a detailed switching model for the medium voltage cascaded H bridge multi level inverter drive and induction motor system using fuzzy logic controller which is suitable for power system dynamic studies. The model includes the We d
Latar BelakangFull description
magic from tom stone
course material..computer science and engineering
Metode - metode Dalam Sistem Inferensi FuzzyDeskripsi lengkap
kendali motor DC dengan fuzzy logicFull description
The goal of this research is first to show how different, thorough, widespread and effective are the operations logic of the neutrosophic logic compared to the fuzzy logic’s operations logic…Descripción completa
Descripción completa
buat temen" yang punya tugas fuzzy logic...ambil aja.heee
journal
Full description
implementação da Lógica Fuzzy em Linguagem C
Descripción: Logica Borrosa
Sistem Pendeteksi Banjir dengan Metode Fuzzy Logic Mamdani
Untuk membangun sebuah sistem fuzzy, fuzzy, hal yang paling utama bagaimana seorang pembuat sistem memahami dan mengerti tentang sistem yang akan dibuat (berkenaan dengan parameter-parameter yang berpengaruh terhadap sistem ataupun berkenaan dengan masalah-masalah dari sebuah kasus yang ingin dibuatkan sistem fuzzy). fuzzy). Dalam kasus ini, untuk memprediksi datangnya banjir dipengaruhi oleh beberapa parameter, yaitu curah hujan, lamanya hujan, dan debit air di sungai. Untuk rancangan dapat dilihat seperti di bawah ini: Variabel Input Curah Hujan a. Gerimis (0 – 50) 50) b. Sedang (25 – 75) 75) c. Deras (50 – 100) 100) Lama Hujan a. Sebentar (0 – 60) b. Sedang (25 – 80) c. Lama (60 – 90) d. Sangat Lama (80 – 100) Debit Sungai a. Rendah (0 – 7) 7) b. Sedang (4 – 10) 10) c. Tinggi (7 – 15) 15)
Variabel Output Kemungkinan Banjir Mamdani a. Banjir Kecil (0 – 0.5) 0.5) b. Banjir Sedang (0.4 – 0.8) 0.8) c. Banjir Besar (0.6 – 1.0) 1.0)