•
•
•
Air kotor disebut juga air limbah domestik. Air limbah domestik adalah air limbah yang berasal dari rumah-rumah penduduk. Air limbah domestik terdiri dari buangan yang berasal dari kegiatan sehari-hari, yaitu air buangan bekas mencuci, mandi, kakus, dan lain-lain, jadi air limbah domestik mengandung kotoran manusia (exkreta = faeses).
Bila limbah domestik yang mengandung faeses tidak dikelola secara benar dan baik, akan menimbulkan sebagai berikut •
•
•
•
•
•
Bila air limbah yang mengandung faeses dibuang kebadan air, maka bakteri pathogen yang berada pada faeses akan tetap hidup, kalau air yang mengandung bakteri pathogen tadi masuk kedalam tubuh manusia lagi, maka bakteri pathogen akan ikut masuk kedalam perut manusia dan akan berkembang biak. bakteri pathogen dan juga mungkin telur cacing hinggap atau menempel pada makanan , susu, atau sayuran, dan makanan !angan dapat terkontaminasi bakteri pathogen, cacing atau telur cacing dan dapat berpindah ke makanan. Bila air limbah yang mengandung faeses dihinggapi oleh binatang pemba"a (misalnya lalat atau tikus), maka ada kemungkinan bakteri pathogen akan menempel pada binatang dan bila binatang pemba"a tadi kontak dengan makanan atau minuman, #ada musim kering (musim panas), bila air limbah yang mengandung faeses dibuang begitu saja diatas tanah, maka bakteri pathogen atau telur cacing akan membentuk ciste, dan ciste-ciste ini akan tertiup angin dan kemungkinan menempel pada makanan atau tumbuh-tumbuhan. #ada "aktu hujan turun, tanah yang telah terkontaminasi oleh air limbah yang mengandung faeses akan becek, dan ciste-ciste cacing akan berubah menjadi lar$a-lar$a. %ar$a-lar$a cacing ini bisa masuk melalui pori-pori kaki kedalam tubuh manusia, dan cacing tadi akan berkembang biak didalam tubuh manusia, sehingga manusianya akan sakit.
&isamping mencegah penyebaran bakteri pathogen dan telur cacing, air kotor yang dibuang langsung (tanpa pengolahan terlebih dahulu) kebadan-badan air akan menyebabkan pencemaran badan air tersebut, hal ini dapat dijelaskan sebagai berikut •
•
•
•
•
'aeses yang berada pada air akan diproses oleh bakteri pembusuk dengan bantuan oxygen menjadi lumpur dan gas oxygen yang dibutuhkan diambil dari air. Bila faeses yang akan diproses banyak dan air terbatas, maka oxygen yang dibutuhkan juga banyak, sehingga air akan kekurangan oxygen, bahkan oxygen yang ada pada air akan habis. alau oxygen yang ada pada air habis maka proses pembusukan tidak akan terjadi, hal ini disebut air tersebut telah tercemar. Bila air sudah tercemar maka pada air tersebut tidak ada lagi kehidupan biota air dan "arna dari air menjadi hitam, serta menimbulkan bau yang kurang sedap.
•
•
Tujuan utama membuang air limbah domenstik yaitu agar supaya bakteri-bakteri pathogen dan telur-telur cacing yang terdapat pada air limbah domestic tidak masuk lagi ke dalam perut manusia yang lain dan badan badan air tidak tercemar.
al ini bisa diatasi dengan cara membuang air limbah domestic tidak langsung ke badan-badan air, permukaan tanah, tidak berkontak dengan he"an pemba"a dan tidak berkontak langsung dengan tangan manusia.
*istem pembuangan air limbah domestik ada + (dua) cara, yaitu •
•
*istem indi$idu (on site) adalah sistem pembuangan air limbah domestik per rumah atau beberapa rumah digabung. *istem terpusat (off site) adalah sistem pembuangan air limbah domestik yang dilakukan bersama-sama untuk suatu ka"asan, dimana air limbah domestik dari tiap-tiap rumah dibuangdialirkan bersama-sama dengan sistem perpipaan ke unit pengolahan air limbah domestic (waste water treatment plan) untuk suatu ka"asan.
ntuk kota Bandung pengelolaan sistem pembuangan air kotor dilaksanakan oleh perusahaan daerah air minum (#&A), di$isi air kotor.
/eh karena itu untuk mengelola air kotor secara terpusat diperlukan bangunan-bangunanunit-unit sebagai berikut •
0. 1aringan rioolering
•
+. 2nstalasi Bangunan #engolahan Air kotor
•
•
•
•
1aringan rioolering merupakan saluran yang digunakan untuk mengalirkan air kotor dari sumber air kotor (rumah tangga, bangunan umum) ke tempat pembuangan atau instalasi bangunan pengolahan air kotor. Air kotor mengalir secara gra$itasi, oleh karena itu didalam perencanaan jaringan rioolering sangat diperlukan sekali adanya peta topografi dari ka"asan atau kota. #ada umumnya saluran rioolering berbentuk bulat atau bulat telur, dan bahan saluran pada umumnya terbuat dari bahan yang tahan asam diantaranya beton atau tanah liat (keramik). 1aringan riol kota hanya terdiri dari pipa induk air kotor dan pipa cabang air kotor. #ipa cabang air kotor adalah pipa air kotor yang menghubungkan riol gedung dengan pipa induk air kotor. #ipa induk air kotor adalah pipa air kotor yang menghubungkan pipa cabang air kotor dengan instalasi bangunan pengolahan air kotor .
jaringan rioolering harus dibuat •
*aluran tertutup
•
*aluran panjang
•
&asar saluran dalam
*ystem jaringan rioolering ada + (dua) macam, yaitu •
*istem bersatu
•
*istem terpisah
•
*istem bersatu adalah system pengaliran air kotor dan air hujan disatukan di dalam satu saluran. #ada system ini, saluran harus memenuhi beberapa persyaratan sebagai berikut *aluran
harus cukup untuk menampung debit air kotor dan air hujan pada "aktu debit maksimum.
*aluran
harus tertutup.
*aluran
harus panjang.
&asar
saluran harus dalam.
engingat syarat-syarat diatas harus dipenuhi maka, biaya pembuatan saluran akan mahal sekali dan untuk keadaan hujan seperti di 2ndonesia dimana hujan hanya jatuh selama 3 (enam) bulan dalam 0 (satu) tahun, maka saluran itu akan berfungsi 3 (enam) bulan dalam 0 (satu) tahun, hal ini jelas tidak efisienekonomis.
*istem terpisah adalah system pengaliran air kotor dan air hujan secara terpisah, masing-masing mempunyai saluran tersendiri. #ada saluran ini, saluran harus memenuhi beberapa persyaratan sebagai berikut •
•
•
•
•
•
ntuk air hujan •
*aluran terbuka
•
*aluran pendek
•
&asar saluran dangkal
ntuk air kotor •
*aluran tertutup
•
*aluran panjang
•
&asar saluran dalam
ntuk saluran air hujan, biaya pembuatannya lebih murah daripada untuk saluran air kotor. Akan tetapi kalau pada system terpisah, saluran hanya untuk menampung air kotor saja, jadi dimensi saluran kecil, sehingga biayanya lebih murah. &ari penjelasan tersebut diatas dapat ditarik kesimpulan bah"a untuk daerah dimana hujan tidak merata sepanjang tahun dan curah hujan besar (seperti di 2ndonesia), sistem pengaliran air hujan dan air kotor sebaiknya direncanakan terpisah. #engaliran air kotor didalam rioolering secara gra$itasi, oleh karena itu kecepatan aliran harus mempunyai kecepatan minimal untuk mencegah pengendapan, kecepatan minimal aliran air sebesar 4,54 mdet. &isamping kecepatan aliran, untuk air kotor disyaratkan juga tinggi aliran air minimal dalam saluran sebesar 04 cm, karena harus mengalirkan faeses.
•
*aluran pemeriksa (man hole) harus diletakan pada tempat sebagai berikut •
•
#ada tempat dimana saluran berubah arah, baik $ertical maupun hori6ontal
•
#ada pertemuan saluran
•
#ada jarak tertentu di saluran yang lurus
*umuran pemeriksa (man hole) harus diberi tutup agar supaya •
Bau tidak keluar
•
Bibit penyakit tidak mudah tersebar
•
&emi keamanan
•
•
'ungsi dari 2sntalasi Bangunan #engolahan Air kotor adalah mengolah air kotor sedemikian rupa sehingga influent (air yang keluar dari bangunan pengolahan air kotor) sudah tidak membahayakan lagi bagi kesehatan dan tidak akan memcemari bila dibuang ke badan-badan air (perairan). *esuai dengan fungsinya, maka proses yang dilakukan dalam bangunan pengolahan air kotor diantaranya adalah sebagai berikut •
enurunkan kadar B./.& (Biochemical /xygen &emand)
•
enurunkan kadar *.* (*uspended *olids)
•
enghilangkan bakteri pathogen
#ada instalasi bangunan pengolahan air kotor, sistem pengolahan air kotor dibagi dalam 7 (tiga) bagian atau tahapan, yaitu •
!ahap pertama (#rimary !reatment), dilakukan physical treatment
•
•
!ahap kedua (*econdary !reatment), dilakukan pengolahan biologi !ahap ketiga (!ertiary !reatment) , dilakukan pengolahan biologi dan kimia
•
•
*ystem yang digunakan adalah pengendapan. #ada pengolahan ini yang diturunkan adalah kadar B./.& dan *.*. adar B./.& yang direduksi (+4 8 75) 9, dan kadar *.* yang direduksi (54 8 :4) 9. 1adi yang paling banyak diendapkan disini adalah kadar *.*, karena proses yang digunakan adalah system pengendapan, yang termasuk dalam proses ini adalah 2/'' !A;, nit ini ditemukan oleh &r. arl 2mhoff. %umpur dikeluarkan setelah +< hari. Air berada pada imhoff tank (detention time) selama (empat) jam. nit ini hanya bisa digunakan sebagai unit-unit relatife kecil, yaitu hanya untuk jumlah penduduk (0.444 8 +.444) ji"a.
•
•
•
#ada sistem ini digunakan proses biologi, yaitu menurunkan kadar B./.& dengan bantuan mikro organisme. nit-unit yang digunakan ada 7 (tiga) jenis, yaitu •
!rickling filter
•
Acti$ated sludge
•
*tabili6ation pounds
#ada proses secondary treatment, kadar B./.& yang direduksi kurang lebih sebesar >5 9, dan kadar *.* yang direduksi kurang lebih sebesar >5 9. *ebelum proses secondary treatment, kadar lumpur atau *.* harus dikurangi terlebih dahulu. /leh karena itu sebelum proses secondary treatment harus didahului oleh primary treatment, gunanya untuk mengendapkan lumpur atau *.*.
Bagan A#ir Penu#aran Pen%akit
•
•
•
Air kotor yang keluar dari bak pengendap (pengolahan tahap pertama) dikontakan (dialirkan) melalui suatu media. edia yang digunakan biasanya jenis batu-batuan, terutama batu kali atau batu gunung. #rinsip kerjanya sebagai berikut #ada batu tersebut ada bakteri-bakteri yang bisa merubah 6at-6at organik dalam air kotor dengan bantuan udara (/+) manjadi mineral-mineral yang sudah tidak membahayakan lagi. Air kotor yang melalui batu, 6at-6at organik ?diambil@ oleh bakteri manjadi mineral-mineral, dimana mineral-mineral tersebut akan membentuk lapisan yang rapat udara, karena rapat udara, bakteri akan mati, lalu jatuh, pada batu akan timbul bakteri baru, demikian seterusnya. /leh karena itu air kotor yang akan dikontakan dengan batu tadi tidak boleh terus menerus. Air yang keluar berupa air dan lumpur, lalu dimasukan ke dalam bak pengendap lumpur. Air dibuang ke luar dan lumpur diolah lebih lanjut.
•
•
•
Acti$ated sluge atau lumpur akti$, dinamakan demikian karena pada proses ini digunakan lumpur aktif. %umpur aktif adalah partikel-partikel lumpur yang terbentuk di dalam air kotor oleh akti$itas bakteri, terutama bakteri 6aglea, dengan adanya cukup oxygen terlarut. #rinsip kerja Air buangan dari bak pengendap (primary treatment) dimasukan kedalam ?tank aerator@, dimana kedalam tangki ini dipompakan udara (oxygen) secukupnya dan lumpur aktif. Akibat dari proses ini 6at-6at organik dari air kotor dirubah menjadi lumpur, lalu air yang mengandung lumpur dialirkan ke bak pengendap lumpur, dimana dalam unit ini lumpur diendapkan. Air yang keluar dari bak pengendap lumpur kadar B./.& nya rendah sekali. %umpur dikeluarkan untuk diolah lebih lanjut, dan sebagian lumpur dimasukan kembali kedalam ?tank aerator@ untuk membantu proses.
•
•
%umpur yang dihasilkan masih banyak mengandung air, oleh karena itu lumpur harus dikeringkan. ara mengeringkan lumpur ada + (dua) cara yaitu dengan cara ?sludge drying bad@ dan cara ? sludge digestion@ •
•
•
ara ?sluge drying bad@, yaitu lumpur dijemur di atas lapisan pasir. ara ?sludge digestion@, yaitu lumpur dimasukan kedalam suatu alat pemanas yang berbentuk tangki untuk mengeringkan lumpur.
#ada proses ini , proses ynag digunakan adalah proses alami. •
#rinsip kerja adalah sebagai berikut at organic akan diuraikan menjadi lumpur yang stabil dan gas dengan bantuan sinar matahari dan oxygen (/+)
ntuk unit ini diperlukan tanah yang luas dan pancaran sinar matahari yang kuat.