SIFAT DASAR, PERANAN DAN KEGUNAAN FILSAFAT Dr. Albiner Siagian FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSIT UNIVE RSITAS AS SUMA SUMATERA TERA UT UTARA ARA 20
SIFAT DASAR FILSAFAT •
•
•
•
Berpikir radikal Mencari asas Memburu kebenaran Mencari kejelasan
!er"#ir Ra$i#al •
•
•
Berflsaat berarti berpikir radikal. Filsu adalah adala h pemikir yang radikal. Karena Karena berpikir secara radikal, flsu tidak pernah terpaku hanya pada enomena dan entitas tertentu. Keradikalan berpikirnya itu akan senantiasa mengobarkan hasratnya untuk menemukan akar seluruh kenyataan.
!er"#ir Ra$i#al •
•
Berpikir radikal tidak berarti mengubah, membuang, atau menjungkirbalikkan segala sesuatu, melainkan dalam arti yang sebenarnya, yaitu berpikir secara mendalam, untuk mencapai akar persoalan yang dipermasalahkan. Berpikir radikal justru hendak memperjelas realitas, lewat penemuan serta pemahaman akan akar realitas itu sendiri.
Men%ari A&a& •
•
•
Filsaat bukan bu kan hanya mengacu m engacu kepada bagian tertentu dari realitas, melainkan kepada keseluruhannya. Dalam memandang keseluruhan realitas, flsaat senantiasa berupaya mencari asas yang paling hakiki dari keseluruhan realitas. eorang flsu akan selalu berupaya untuk menemukan asas yang paling hakiki dari realitas.
Men%ari A&a& •
•
!ara flsug "unani yang terkenal sebagai fslu#flsu alam, mengamati keanekaragaman realitas di alam semesta, lalu berpikir dan bertanya $%idakkah di balik keanekaragaman itu hanya ada satu asas&' Mereka lalu mulai mencari asal#usul asas pertama alam semesta.
Men%ari A&a& •
•
%hales mengatakan bahwa asas pertama alam semesta adalah air adalah air . (na)imandros mengatakan yang tidak terbatas, dan (na)imenes mengatakan udara. udara. ementara menurut *mpedokkes, ada empat, yaitu api, udara, tanah, dan air. Mencari asas pertama berarti juga berupaya menemukan sesuatu yang menjadi esensi realitas. Dengan menemukan esensi suatu realitas, realitas itu dapat diketahui dengan pasti dan itu menjadi jelas. Mencari asas adalah salah satu siat dasar flsaat.
Me'b(r( Kebenaran •
•
Filsu adalah pemburu kebenaran. Kebenaran yang diburunya adalah kebenaran hakiki tentang seluruh realitas dan setiap hal yang dapat dipersoalkan. +leh karena itu, dapat dikatakan d ikatakan bahwa berflsaat berarti memburu kebenaran tentang segala sesuatu. %entu saja, kebenaran yang hendak dipakai bukanlah kebenaran yang meragukan. ntuk memeperoleh kebenaran yang sungguh dapat dipertanggungjawabkan, setiap kebenaran yang telah diraih harus senantiasa terbuka untuk dipersoalkan kembali dan diuji demi meraih kebenaran yang lebih pasti. Demikian seterusnya.
Me'b(r( Kebenaran •
•
+leh karena itu, kebenaran flsaat tidak pernah bersiat mutlak dan fnal, melainkan terus bergerak dari suatu kebenaran menuju kebenaran baru yang lebih pasti. Kebenaran yang baru ditemukan itu juga terbuka untuk dipersoalkan kembali kembali demi menemukan kebenaran yang lebi lebih h meyakinkan. Dengan demikian, terlihat bahwa salah satu siat dasar flsaat adalah senantiasa memburu kebenaran. paya memburu m emburu kebenaran itu adalah demi kebenaran itu sendiri, dan kebenaran yang diburu dibur u adalah kebenaran yang lebih meyakinkan serta lebih pasti.
Men%ari Ke)ela&an •
•
•
•
alah satu penyebab lahirnya flsaat adalah keraguan. keraguan. ntuk menghilangkan keraguan diperlukan kejelasan. (da flsu yg mengatakan bhw berflsaat berarti berupaya mendapatkan kejelasan dan penjelasan mengenai seluruh realitas. (da pula yg mengatakan bhw flsu senantiasa mengejar kejelasan pengertian (clarity of understanding). -esler dan Freinberg mengatakan bhw ciri khas penelitian flsaat adalah usaha keras demi meraih kejelasan intelektual (intellectual clarity). Dengan demikian, dapat dikatakan dikatakan bhw berpikir secara flsaati berarti berusaha memperoleh kejelasan.
!er*i#ir Ra&i+nal •
•
•
Berpikir secara radikal, mencari asas, memburu kebenaran, dan mencari kejelasan tdk mungkin berhasil dgn baik tanpa berpikir secara rasional. Berpikir secara rasional berarti berpikir secara logis, sistematis, dan kritis. Bepikir logis tidak hanya sekedar menggapai pengertian yg dapat diterima akal sehat, melainkan agar sanggup menarik kesimpulan dan mengambil keputusan keputusan yang tepat dan benar dari presmis#premis yang diajukan.
!er*i#ir Ra&i+nal •
•
Berpikir logis juga menuntut pemikiran yang sistematis. !emikiran yang sistematis ialah rangkaian pemikiran yang berhubungan satu sama lain atau saling berkaitan secara logis. %anpa berpikir secara logis# sistematis dan koheren, tak mungkin diraih kebenaran yang dapat dipertanggungjawabkan.
!er*i#ir Ra&i+nal •
•
•
Berpikir kritis berarti membakar kemauan untuk terus#menerus menge/aluasi argumen#argumen yang mengklaim diri benar. eorang yang berpikir kritis tidak mudah menggenggam suatu kebenaran sebelum kebenaran itu dipersoalkan dan benar#benar benar#benar diuji terlebih dahulu. Berpikir logis#sistematis#kritis adalah ciri utama berpikir rasional.
PERA PE RANA NAN N FI FILS LSAF AFA AT Melihat sebab#sebab kelahiran dan perkembangan flsaat, ada tiga peranan utama flsaat dalam sejarah pemikiran manusia0 !endobrak
•
!embebas
•
!embimbing
•
Pen$+bra# •
•
Kehadiran flsaat telah mendobrak pintu dan tembok tradisi yang begitu sakral yang selama ini tidak boleh diganggu gugat. Kendati pendobrakan pendobrakan itu membutuhkan membutu hkan waktu yang cukup panjang , kenyataan sejarah telah membuktikan bahwa flsaat benar#benar telah berperan sebagai pendobrak yang mencengangkan. mencengangkan.
Pe'beba& •
•
•
Filsaat tidak hanya sekedar mendobrak tradisi#tradisi kuat tetapi juga membebaskan manusia keluar dari tradisi tersebut. Filsaat telah, sedang dan akan a kan terus membebaskan manusia dari ketidaktahuan dan kebodohan. Filsaat juga membebaskan manusia dari belenggu cara berpikir mistis dan mitis.
Pe'bi'bing •
•
Filsaat membebaskan manusia dari belenggu kebodohan dan ketidaktahuan dengan membimbing manusia untuk berpikir secara rasional. Filsaat membebaskan manusia dari cara berpikir picik dan dangkal dangkal dengan membimbing manusia untuk berpikir secara luas dan mendalam secara uni/ersal sambil berupaya menemukan menemukan esensi dari permasalahan
!er*i#ir Ra&i+nal •
•
•
Berpikir kritis berarti membakar kemauan untuk terus#menerus menge/aluasi argumen#argumen yang mengklaim diri benar. eorang yang berpikir kritis tidak mudah menggenggam suatu kebenaran sebelum kebenaran itu dipersoalkan dan benar#benar benar#benar diuji terlebih dahulu. Berpikir logis#sistematis#kritis adalah ciri utama berpikir rasional.
KEGU KE GUNA NAAN AN FI FILS LSAF AFA AT •
•
!agi il'( *engea-(an (mater scientiarum) # melahirkan, merawat, dan mendewasakan berbagai ilmu pengetahuan !agi #e-i$(*an *ra#i& # flsaat membantu manusia untuk memahami artistik 1misalnya dalam menilai bangunan2arsitek3 # flsaat menggiring manusia ke pengertian yang terang dan pemahaman yang jelas. # flsaat juga menuntun manusia ke tindakan dan perbuatan yang konkret berdasarkan berdasarkan pengertian yang terang dan pemahaman yang jelas.
TERIMA KASIH