Ninda Ramadani Herli N. (3325102402) Nugroho windu Hadi Otniel Kornelius Putri Amalia Erriska Selektivitas adalah Tingkatan dimana suatu metode analisis bebas dari interferensi dari matriks yang terkandung dalam sampel. Dalam Selektivitas suatu alat hanya akan mengukur suatu zat tertentu (analat) saja secara cermat dan seksama dengan adanya komponen lain yang mungkin ada dalam sampel. Selektivitas dalam analisis instrumen sangatlah penting karena dalam analisis intrumen dihadapkan dengan matriks yang sangat kompleks. sehingga detektor instrumen dapat selektif dan hanya memberikan tanggapan terhadap sinyal molekul spesifik atau dengan kata lain . Dalam selektivitas detektor yang sangat menentukan adalah instrumen analisis yang dibuat dengan dasar pengukuran sifat fisiko-kimia yang khusus dari molekul molekul yang dianalisis. Penentuan sifat fisiko-kimia tersebut terkadang terganggu oleh zat lainnya (matriks) sehingga diperlukan cara tersendiri untuk menghilangkan sinyal dari komponen pengganggu tersebut.Selektivitas seringkali dapat dinyatakan sebagai derajat penyimpangan (degree of bias) metode yang dilakukan terhadap sampel yang mengandung bahan yang ditambahkan berupa cemaran, hasil urai, senyawa sejenis,senyawa asing lainnya, dan dibandingkan terhadap hasil analisis sampel yang tidak mengandung bahan lain yang ditambahkan (Harmita, 2004). Suatu metode dikatakan spesifik apabila metode tersebut hanya memberikan respon untuk suatu analit dan suatu metode dikatakan selektif apabila metode tersebut memberikan respon untuk beberapa senyawa kimia yang dapat dengan jelas dibedakan satu sama lain. Selektivitas juga menunjukkan kemampuan untuk memisahkan analit dari hasil degradasi dan metabolit. Metode yang memberikan respon hanya terhadap suatu analit sangat terbatas sehingga istilah selektivitas lebih banyak digunakan. Ume Pengujian selektifitas dapat dilakukan dengan menambahkan kepekatan senyawa pengganggu dengan jumlah yang diketahui.