BAB II KEADAAN DAN POTENSI MADRASAH
A. SEJARAH SINGKAT MAN MEULABOH - I
MAN Meulaboh – Meulaboh – I I Kabupaten Aceh Barat didirikan tahun 1963 dan masih berstatus
Madrasah
Swasta,
dinegerikan
pada
tahun
1970
dengan
nama
Madrasah Aliyah Agama Islam Negeri (MAAIN) Meulaboh dan dilakukan perubahan pada tahun 1973 menjadi menjadi Madrasah Aliyah Negeri Negeri (MAN) Meulaboh – Meulaboh – I I Kabupaten Aceh Barat, Kepala Madrasah yang pernah memimpin MAN Meulaboh – I Kabupaten Aceh Barat sampai sekarang adalah sebagai berikut : No
Nama
Menjabat Kepala sejak s/d
1
Tgk H. Said Abbas Hasyim
Tahun 1963 s/d 1969
2
Salihin, P, BA
Tahun 1970 s/d 1991
3
Drs Hasan Basry
Tahun 1991 s/d 1999
4
Drs Abdul Kadar Abdullah
Tahun 1999 s/d 2003
5
Drs Sabirin
Tahun 2003 s/d 2005
6
Drs Hasan Basri
Tahun 2005 s/d 2009
7
Drs Ridwan Ali, M.Pd
Tahun 2009 s/d 2011
8
Suhadi, S.Ag
Tahun 2011 s/d sekarang
Madrasah Aliyah Negeri Meulaboh – I Kabupaten Aceh Barat terletak di Meulaboh Jalan Sisingamangaraja Desa Drien Rampak Kecamatan Johan Pahlawan Kabupaten Aceh Barat, sebelum musibah gempa dan tsunami tgl. 26 Desember 2004, Madrasah Aliyah Negeri Meulaboh – I Kabupaten Aceh Barat terletak di Jalan Syiah Kuala Desa Kuta Padang Kecamatan Johan Pahlawan, bangunan yang dimiliki oleh MAN Meulaboh – Meulaboh – I I telah hancur pada saat musibah gempa dan tsunami, pada saat itu MAPK Putri yang ada pada Lokasi PGAN KTSP MAN Meulaboh-I Meulaboh-I
Meulaboh dikelola oleh MAN Meulaboh – I Kabupaten Aceh Barat sehingga MAN Meulaboh – I Kabupaten Aceh Barat direlokasi ke lokasi PGAN Meulaboh dan MIN Drien Rampak,
pada lokasi lama MAN Meulaboh – I Kabupaten Aceh Barat
Jalan Syiah Kuala Desa Kuta Padang Meulaboh setelah NGO menghibahkan bangunan ditempati oleh MTsS Harapan Bangsa yang bersebelahan dengan MIN Meulaboh Kabupaten Aceh Barat, pada lokasi MAN Meulaboh – I Kabupaten Aceh Barat yang sekarang, kebanyakan bangunan tua eks PGAN Meulaboh dan MIN Drien Rampak Kabupaten Aceh Barat yang telah dimakan usia, demikian juga pagar keliling yang sudah tidak layak lagi. Pada umumnya animo masyarakat untuk menyekolahkan putra – putrinya di MAN Meulaboh – I sangat antusias, khususnya masyarakat Johan Pahlawan, hal ini terlihat dari jumlah siswa lulusan SMP dan MTs yang mendaftar ke MAN Meulaboh – I banyak yang tidak tertampung setiap tahun pelajaran. Secara struktural kelembagaan di Madrasah Aliyah Negeri Meulaboh – I Kabupaten Aceh Barat dipimpin oleh seorang Kepala madrasah yang saat ini dijabat oleh Suhadi, S.Ag dan didampingi oleh Kepala Urusan Tata Usaha yang saat ini dijabat oleh Teuku Darmansyah, untuk kelancaran tugas kepala madrasah dibantu oleh Wakil Kepala Madrasah, yaitu : Bidang kurikulum dijabat oleh Saifan Irwan, S.Ag,M.Pd, Bidang kesiswaan dijabat oleh Jalinur, S.Ag, Bidang sarana dan prasarana dijabat oleh Drs Mulyasir, Bidang hubungan masyarakat dijabat oleh Marlina, S.Ag dan Bidang keagamaan (boarding school) dijabat oleh Fauzan,M.Ag. Guru pada Madrasah Aliyah Negeri Meulaboh – I Kabupaten Aceh Barat berjumlah 46 orang terdiri dari 31 orang Guru PNS dan 15 orang Guru Non PNS yang telah lulus sertifikasi sebanyak 30 orang.
KTSP MAN Meulaboh-I
B. KONDISI GURU Status Guru No
Tingkat Pendidikan
Jenis Kelamin Jumlah
1
S – 2
4
Non PNS -
2
S – 1
27
15
7
35
42
3
D – 3
-
-
-
-
-
31
15
9
37
46
Jumlah
PNS
Lk
Pr
2
2
4
C. KONDISI PEGAWAI ADMINISTRATIF Status Pegawai No
Tingkat Pendidikan
Jenis Kelamin Jumlah
PNS
1
S – 2
-
Non PNS -
2
S – 1
1
4
2
3
2
3
D – 3
4
2
4
2
9
5
6
6
5
11
Jumlah
Lk
Pr
-
-
-
D. DATA JUMLAH KELAS, ROMBONGAN BELAJAR DAN JUMLAH SISWA TAHUN PELAJARAN 2014/2015. Jumlah No
Jumlah Siswa
Kelas
Jumlah Kelas
Rombel
Lk
Pr
1
Kelas X
1
7
93
145
238
2
Kelas XI
1
7
96
149
245
3
Kelas XII
1
8
73
184
257
Jumlah
3
22
262
478
740
KTSP MAN Meulaboh-I
E. KONDISI SARANA Kondisi No
Ruang/Tempat/Lapangan
Jumlah
22
Rusak Berat 7
Rusak Ringan 5
Baik
1
Ruang Teori/Kelas
2
Ruang Perpustakaan
1
-
1
-
3
Laboratorium Komputer
1
-
1
-
4
Laboratorium Fisika
1
-
1
-
5
Laboratorium Biologi
1
-
1
-
6
Ruang Kepala Madrasah
1
-
-
1
7
1
-
-
1
8
Ruang Wakil Madrasah Ruang Guru
1
-
-
1
9
Ruang Tata Usaha
1
-
-
1
10
Gudang
1
-
-
1
11
Ruang BK
-
-
-
-
12
Ruang UKS
1
-
1
-
13
Ruang OSIM
1
-
1
-
14
Mushalla
1
-
-
1
15
WC Kepala Madrasah
1
-
-
1
16
Ruang Aula
1
-
1
-
17
WC Guru
2
-
-
2
18
WC Siswa
6
-
4
2
19
Kantin
-
-
-
-
20
Rumah Penjaga Madrasah
-
-
-
-
21
Pos Jaga
1
-
1
-
22
Lapangan Basket
1
-
-
1
23
Lapangan Bola Volly
1
-
-
1
24
Lapangan Badminton
1
-
-
1
25
Lapangan Sepakbola
-
-
-
-
26
Lapangan Tenis Meja
2
-
1
1
27
Lapangan Upacara
1
-
-
1
28
Tempat Parkir
-
-
-
29
Pagar Keliling
424
424
-
KTSP MAN Meulaboh-I
Kepala
10
-
F. KONDISI PRASANARA Kondisi No
Perlengkapan Kelas
Jumlah
1
Kursi Siswa
803
Rusak Berat -
2
Meja Siswa
803
-
403
400
3
Kursi Guru
70
-
45
25
4
Meja Guru
70
-
45
25
5
Papan White Board
14
-
6
8
6
Papan Tulis Hitam
10
-
5
5
7
Lemari
6
-
6
-
8
Alat Pengeras Suara
1
-
-
1
9
Buku Paket
1670
525
650
495
10
Buku Pegangan Guru
150
120
20
10
11
Buku Pustaka
2800
200
600
2000
12
Alat Kesenian
11
11
13
Alat Olahraga
16
-
4
12
14
Alat Peraga
24
-
15
Komputer
53
-
17
Jam Dinding
25
-
KTSP MAN Meulaboh-I
Rusak Ringan 403
Baik
400
24 30
23 25
BAB III STRUKTUR DAN MUATAN LOKAL
A. STRUKTUR KURIKULUM
Pada struktur kurikulum pendidikan dasar dan menengah berisi sejumlah mata pelajaran yang harus disampaikan kepada peserta didik. Mengingat perbedaan individu sudah barang tentu keluasan dan kedalamannya berpengaruh terhadap peserta didik pada setiap satuan pendidikan. Program Pendidikan terdiri dari pendidikan umum, pendidikan kejuruan dan pendidikan khusus. Pendidikan umum meliputi tingkat satuan pendidikan dasar (SD/MI), (SMP/MTs) dan satuan pendidikan menengah (SMA/MA), Pendidikan Kejuruan terdapat pada Sekolah Kejuruan (SMK). Pendidikan khusus meliputi sekolah Luar Biasa SDLB dan SMPLB dan terdiri atas delapan jenis kelainan berdasarkan ketunaan. Pada Madrasah Aliyah Negeri Meulaboh – I Kabupaten Aceh Barat jumlah jam pelajaran 44 - 45 jam setiap minggu, setiap jam pelajaran pertatap muka lamanya 40 menit, Jenis Program Pendidikan di Madrasah Aliyah Negeri Meulaboh – I Kabupaten Aceh Barat dari Program umum meliputi sejumlah mata pelajaran yang wajib diikuti seluruh peserta didik, dan program pilihan berupa mata pelajaran muatan lokal dan pengembangan diri, mata pelajaran yang wajib diikuti pada program umum berjumlah 20 mata pelajaran, sementara keberadaan mata pelajaran muatan lokal dan pengembangan diri masing – masing berjumlah 1 mata pelajaran. Pengaturan beban belajar menyesuaikan dengan alokasi waktu yang telah ditentukan dalam struktur kurikulum. Madrasah Aliyah Negeri Meulaboh – I Kabupaten Aceh Barat juga mengadakan program remediasi bagi peserta didik yang belum mencapai standar ketuntasan belajar maksimal.
KTSP MAN Meulaboh-I
B. MUATAN KURIKULUM
Muatan kurikulum Madrasah Aliyah Negeri Meulaboh – I Kabupaten Aceh Barat meliputi sejumlah mata pelajaran yang ditempuh dalam suatu jenjang pendidikan selama tiga tahun mulai kelas X sampai dengan kelas XII, materi muatan lokal dan kegiatan pengembangan diri merupakan bagian dari muatan kurikulum. 1.
Mata Pelajaran
Mata pelajaran merupakan materi bahan ajar berdasarkan landasan keilmuan yang akan dibelajarkan kepada peserta didik sebagai beban melalui metode dan pendekatan tertentu.
Berikut sajian struktur kurikulum MAN Meulaboh – I Kabupaten Aceh Barat Kelas dan Alokasi Waktu Komponen
XI
XII
X IPA
IPS
IPA
IPS
A. Mata Pelajaran 1. Pendidikan Agama a. Al-Qur’an Hadist
2
2
2
2
2
b. Aqidah Akhlak
2
2
2
-
-
c. Fiqih
2
2
2
2
2
d. SKI
-
-
-
2
2
2. Bahasa Arab
3
2
2
2
2
3. Pendidikan Kewarganegaraan
2
2
2
2
2
4. Bahasa Indonesia
4
4
4
4
4
5. Bahasa Inggris
4
4
4
4
4
6. Matematika
4
4
4
4
4
KTSP MAN Meulaboh-I
7. Fisika
2
4
-
4
-
8. Biologi
2
4
-
4
-
9. Kimia
2
4
-
4
-
10.Sejarah
2
1
3
1
3
11.Geografi
1
-
3
-
3
12.Ekonomi
2
-
4
-
4
13.Sosiologi
2
-
3
-
3
14.Seni Budaya
2
2
2
2
2
15.Penjaskes
2
2
2
2
2
16. T I K
2
2
2
2
2
17.Keterampilan/Bahasa Asing
2
2
2
2
2
B. Muatan Lokal
2
2
2
2
2
C. Pengembangan Diri
2
2
2
2
2
48
47
47
47
47
Jumlah
2.
Muatan lokal
Program Muatan Lokal merupakan Mata Pelajaran sehingga harus mengembangkan standar kompetensi dasar untuk setiap jenis muatan lokal yang diselenggarakann, adapun muatan lokal yang diterapkan di Madrasah Aliyah Negeri Meulaboh – I Kabupaten Aceh Barat adalah : Keterampilan Tata Busana, Elektronika dan Pertukangan, mendapatkan semua mata pelajaran muatan lokal untuk menunjang siswa dalam kehidupan beragama dan bermasyarakat.
KTSP MAN Meulaboh-I
3.
Kegiatan Pengembangan Diri
Pengembangan diri adalah kegiatan yang bertujuan memberikan kesempatan
kepada
peserta
didik
untuk
mengembangkan
dan
mengekspresikan diri sesuai kebutuhan, bakat, minat setiap peserta didik. Kegiatan
pengembangan
diri
yang
sebagian
besar
didalam
kelas
(intrakurikuler) dengan alokasi waktu 1 jam tatap muka, yaitu Bimbingan Konseling (BK) mencakup hal-hal yang berkenaan dengan Syariat Islam, pribadi, kemasyarakatan, dan karier peserta didik, Bimbingan Konseling diasuh oleh guru BK atau guru yang ditugaskan. Kegiatan
pengembangan
diri
yang
sebagian
besar
diluar
kelas
(ekstrakurikuler) diasuh oleh guru pembina, pelaksanaan setiap hari jum’at dan sabtu yaitu :
OSIM ( Organisasi Siswa Intra Madrasah )
Kepanduan
PMR ( Palang Merah Remaja )
Paskibraka
Kelompok Ilmiah Remaja
Majalah Dinding
Qasidah
Paduan Suara
Tarian Daerah dan Nasional
Puisi dan Drama
Pidato tiga bahasa
Bola Volly
Bola Basket
Bulutangkis
Sepak Takraw
KTSP MAN Meulaboh-I
Englis Club Program pembiasaan mencakup kegiatan yang bersifat pembinaan
karakter
peserta
didik
yang
dilakukan
secara
rutin,
spontan
dan
keteladanan. Rutin
4.
Spontan
Keteladan
Upacara
Membiasakan antri
Berpakaian Rapi
Senam
Memberi Salam
Memberi pujian
Shalat berjamaah
Mengutip dan Tepat waktu membuang sampah pada tempatnya.
Kunjungan Pustaka
Musyawarah
Hidup sederhana
Pendidikan Kecakapan hidup
a. Pendidikan kecakapan hidup yang merupakan bagian integral dari pembelajaran pada setiap pelajaran, dengan demikian materi kecakapan hidup akan diperoleh peserta didik melalui kegiatan pembelajaran sehari-hari yang diemban oleh mata pelajaran yang bersangkutan. b. Kecakapan hidup yang berupa berbagai keterampilan yang khas diajarkan di MAN Meulaboh – I Kabupaten Aceh Barat. c. Kecakapan hidup yang diperoleh dari diklat pada setiap organisasi ekstrakurikuler.
5.
Beban Belajar
Madrasah menetapkan beban belajar peserta didik sebagai berikut : a. Jam pelajaran untuk setiap mata pelajaran tertera dalam struktur kurikulum. KTSP MAN Meulaboh-I
b. Alokasi waktu untuk penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur 30% dari waktu kegiatan tatap muka mata pelajaran yang bersangkutan. Analisis kalender akademik untuk 6 hari kerja ( senin s/d sabtu ) : Beban belajar per-tahun :
Jumlah jam @60 menit
: 969 – 1.111,5 jam
Waktu pembelajaran
: 1292 – 1.482 jam pelajaran
Minggu efektif per – tahun
: 34 – 38 minggu.
Jumlah Jam pelajaran per-minggu
: 44 – 45 jam pelajaran (plus QH, AA, FIQIH, SKI dan BA)
Satuan jam pelajaran per-tatap muka
6.
: 40 menit
Alokasi Waktu Tugas – Tugas
a. Tugas terstruktur Tugas terstruktur berupa laporan hasil pengerjaan tugas yang diminta pendidik kepada peserta didik dan secara spesifik persoalannya dibuatkan oleh pendidik dan waktunya diluar jam pelajaran atau tatap muka. b. Tugas Mandiri Tugas mandiri berupa laporan hasil pengerjaan tugas yang diminta pendidik kepada peserta didik dan lebih dominan melibatkan perserta didik untuk mencari persoalan sekaligus jawabannya yang masih berkenan dengan materi pelajaran dan waktunya diluar jam pelajaran. c. Tugas Praktek Tugas praktek berupa laporan hasil pengerjaan tugas yang diminta pendidik kepada peserta didik dan merupakan proses aplikasi dan pengembangan potensi psikomotorik dari siswa, sehingga suatu konsep KTSP MAN Meulaboh-I
dipahami secara aplikatif dan waktunya didalam dan diluar jam pelajara.
7.
Ketuntasan Belajar
Ketuntasan setiap indikator yang dikembangkan oleh suatu pencapaian hasil belajar dari suatu kompetensi dasar berkisar antara 0 – 100%, Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) sebagai Target Pencapaian Kompetensi (TPK) dengan mempertimbangkan tingkat kemampuan rata – rata peserta didik serta kemampuan sumber daya pendukung dalam penyelenggaraan pembelajaran
sekolah
secara
bertahap
dan
berkelanjutan
selalu
mengusahakan peningkatan kriteria ketuntatasan belajar untuk memcapai kriteria ketuntasan ideal. Berikut ini tabel Nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang menjadi Terget Pencapaian Kompetensi (TPK) yang berlaku : Nilai KKM Komponen
XI
XII
X IPA
IPS
IPA
IPS
A. Mata Pelajaran 1. Pendidikan Agama a. Al-Qur’an Hadist
70
70
70
70
70
b. Aqidah Akhlak
70
70
70
-
-
c. Fiqih
70
70
70
70
70
-
-
-
70
70
2. Bahasa Arab
65
70
70
70
70
3. Pendidikan Kewarganegaraan
70
70
70
70
70
4. Bahasa Indonesia
70
70
70
70
70
d. SKI
KTSP MAN Meulaboh-I
5. Bahasa Inggris
70
70
70
70
70
6. Matematika
65
70
70
70
70
7. Fisika
65
70
-
70
-
8. Biologi
65
70
-
70
-
9. Kimia
65
70
-
70
-
10.Sejarah
70
70
70
70
70
11.Geografi
70
-
70
-
70
12.Ekonomi
70
-
70
-
70
13.Sosiologi
70
-
70
-
70
14.Seni Budaya
70
70
70
70
70
15.Penjaskes
70
70
70
70
70
16. T I K
70
70
70
70
70
17.Keterampilan/Bahasa Asing
70
70
70
70
70
70
70
70
70
70
A. Muatan Lokal B. Pengembangan Diri
KTSP MAN Meulaboh-I
8.
Evaluasi
Evaluasi kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap tahun pelajaran, kriteria kenaikan kelas di MAN – 1 Meulaboh Kabupaten Aceh Barat berlaku setelah siswa memenuhi persyaratan berikut, yaitu : a. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran b. Memperoleh nilai minimal mata pelajaran Pendidikan Agama Islam, Pendidikan Kewarganegaraan dan Bahasa Indonesia untuk kelas X, mata pelajaran Matematika, Fisika, Kimia dan Biologi untuk kelas XI Jurusan Ilmu Pengetahuan Alam dan mata pelajaran Ekonomi, Geografi, Sejarah dan Sosiologi untuk kelas XI Jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial. c. Kehadiran dikelas mencapai minimal 90% d. Siswa mengulang dikelas yang sama bila tidak menuntaskan SKBM maksimum 3 (tiga) mata pelajaran untuk Naik ke Kelas XI, 4 (empat) mata pelajaran untuk naik ke kelas XII.
Dengan mengacu kepada ketentuan PP. No. 19 Tahun 2005 Pasal 72 ayat 1 peserta didik dinyatakan lulus dari MAN – 1 Meulaboh Kabupaten Aceh Barat setelah memenuhi persyaratan berikut yaitu : a. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran. b. Memiliki Raport Kelas X, XI dan XII c. Lulus Ujian Madrasah. d. Lulus Ujian Nasional. e. Kehadiran dikelas mencapai minimal 90% f. Tidak terlibat narkoba.
KTSP MAN Meulaboh-I